Manado, AwdiOnline.Com - Dugaan penyimpangan Gedung Gelanggang Pemuda (Youth Centre), masih terus diusut secara intensif oleh Ditreskrimsus Polda Sulut. Rabu 6/3 2013, Kadispora JL Sondakh dan Kadis PU Manado, kembali ‘dikuliti’ penyidik terkait kasus tersebut.
Dari pantauan wartawan, kedua pejabat Pemkot Manado ini, menjalani pemeriksaan selama beberapa jam di ruang Tipikor. Hanya saja, ketika wartawan hendak meminta keterangan, keduanya mengaku hanya kongkow-kongkow bersama penyidik di ruangan pemeriksaan. “Di dalam kami hanya kongkow-kongkow saja dengan penyidik,” singkat keduanya, sambil bergegas keluar dari gedung Mapolda Sulut.
Menariknya, dibeberkan sumber penyidik kepada sejumlah wartawan, Kadispora dan Kadis PU diundang untuk memberikan klarifikasi lanjutan. Dijelaskan sumber, ada temuan surat yang tidak sesuai dan perlu dicari kejelasannya mengapa surat atau dokumen Youth Center ada ketidaksamaan. Selain itu diungkapkan sumber, bahwa sekarang ini sedang dilakukan audit ahli konstruksi terkait bangunan, dan audit soal kerugian Negara oleh pihak Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Jadi kami mengklarifikasi karena ada surat yang tidak sesuai. Intinya keduanya menjalani pemeriksaan melalui proses klarifikasi. Lihat saja nanti hasilnya, yang pasti gelar perkara segera dilakukan. Namun akan dilihat dulu hasil audit dan jika memang indikasinya kuat, besar kemungkinan proses tersebut untuk penentuan kelayakan naik penyidikan,” beber sumber.
Sementara itu, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky D Atotoy, melalui Kabid Humas AKBP Denny Adare STh, saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan penyelidikan kasus Youth Center terus didalami secara intensif oleh penyidik Tipikor. Menurut juru bicara Polda Sulut itu, kasus tetap dilakukan pengembangan untuk mengungkap sejumlah kejanggan yang ada. “Masih tetap berproses penanganannya. Kasus itu terus dikembangkan penyidik Tipikor,” pungkas Adare. (HN.Ngangi)
Posting Komentar