Home » » Deklarasi GMP Bung Karno, Bangun Kembali Semangat Soekarno

Deklarasi GMP Bung Karno, Bangun Kembali Semangat Soekarno

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Senin, 29 April 2013 | 11.15

Jakarta, awdionline.com

Ajaran Trisakti (berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya) yang dipopulerkan Bung Karno, saat ini relevan untuk dihidupkan kembali. Berbagai Problem muncul di tengah masyarakat bahkan ada kemunduran di bidang ekonomi, politik, dan pendidikan.

"Perjalanan Republik ini antara lain dilandasi semangat ideologi Bung Karno. Ketika kita berusaha meninggalkan semangat yang ditegaskan pendiri Republik, maka kita akan tertinggal jauh. Cina misalnya semangat ideologi Mao Tse Tung. Presiden Iran - Ahmadinejad dan mantan Presiden Venezuela - Hugo Chavez bangga dengan pemikiran Bung Karno. Bahkan Mahathir Muhammad menyebut dirinya BK kecil," ujar Zulfan Lindan saat deklarasi organisasi independen GMP Bung Karno (Gerakan Masyarakat Penerus Bung Karno) di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Kamis (25/04).

GMP Bung Karno dimotori sejumlah aktivis muda pergerakan seperti: Haris Moti, Kisman Latumakulita, Despen Ompusunggu. Deklarasi itu juga dihadiri politisi senior AM Fatwa dan seniman Pong Harjatmo.
Zulfan Lindan sebagai Ketua Umum GMP Bung Karno menjelaskan alasan penggunaan nama Bung Karno.
"Kenapa kami tidak mengajak keluarga Bung Karno dalam deklarasi ini, karena Bung Karno bukan milik keluarga saja tapi milik bangsa. Ini bukan basa-basi tapi dalam konteks membangun bangsa," tegasnya.

Zulfan Lindan mengatakan, tujuan pendirian gerakan ini adalah untuk membangun kembali semangat perjuangan Soekarno yang dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berani demi mempertahankan kedaulatan serta harkat martabat bangsa.
"Untuk membangun dan mewujudkan suatu perubahan yang hakiki, tidak mungkin tercapai jika hanya dilakukan sekelompok kecil masyarakat. Dibutuhkan kebersamaan dan kehadiran pemimpin ideologis dan berkarakter yang memiliki rasa cinta yang dalam pada nasib rakyat," kata Zulfan.

Haris Moti menyampaikan keprihatinannya atas berbagai fakta saat ini. Dimana pihak asing menguasai areal tanah untuk migas dan perkebunan. Eksplorasi migas dikuasai oleh Freeport dan Newmont.
"Kalau kita tidak bertindak, maka kita akan menjadi aborigin di negeri sendiri," kata Haris.
Menurut Haris, semua tahu pikiran BK tapi tidak semua bisa menjalankan ajarannya itu.
"Banyak yang menyebut harta karun BK di beberapa tempat. Bagi saya harta karun itu justru ajaran Trisakti Bung Karno. Kita bukan mau membesarkan namanya tapi menghidupkan pandangan-pandangannya," papar Haris.

AM Fatwa dalam kesempatan itu menyampaikan alasannya ikut dalam organisasi ini.
"Saya ikut mendukung ormas ini dan akan ikut dalam berbagai kegiatannya. Ajaran Bung Karno menjadi isu penting dan relevan dengan kondisi saat ini. Kita sadari tujuan arah pembangunan bangsa sudah menjadi abu-abu," papar Fatwa.

Sementara itu, Pembina GMP Bung Karno, Teddy Setiawan mengatakan ada keinginan membawa ajaran BK dalam menuju Negara Indonesia yang kuat. "Kita tahu Bung Karno mengidamkan Nusantara yang menjadi idaman bagi seluruh anak bangsa," ucap Teddy.
Sebagai langkah awal, deklarator GMP Bung Karno dalam waktu dekat merencanakan unuk ziarah ke makam Bung Karno di Blitar. Agenda lainnya, awal Juni mereka juga akan mengadakan acara dalam rangka memperingati haul Bung Karno.
Reporter : Faisal 6444 – Agung S (AS-301)

Share this article :

+ komentar + 1 komentar

19 Mei 2013 pukul 13.04

caranya bergabung gmn dan yg bisa dihub no berapa..? kok ndak ada informasinya..?

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger