Home » » TIKET KERETA API UNTUK MUDIK LEBARAN “ LUDES TERJUAL “

TIKET KERETA API UNTUK MUDIK LEBARAN “ LUDES TERJUAL “

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Senin, 13 Mei 2013 | 15.11

Awdionline.com, JAKARTA (12/05/13)  -
Transportasi PT. KAI (Kereta Api Indonesia) terus menjadi pilihan utama bagi pemudik, di Jakarta sendiri pemudik masih banyak mengunakan jasa transportasi kereta api yang umumnya warga Jakarta untuk kalangan menengah ke bawah yang berasal dari Jawa Tengah, Yogya dan Jawa Timur, pada saat pulang ke kampung halamannya seperti  mudik lebaran. Lebih dari 70 % masyarakat Jakarta mudik lebaran menggunakan kereta api. Sedangkan selebihnya mengunakan Bis, motor, mobil serta pesawat domestik . 

Sedangkan PT.KAI terus memberikan program – program seperti program pelayanan 90 hari pemesanan melalui sistem online, membeli tiket dengan dengan mengunakan ATM, PT.POS, Internet Bangking dan pembelian melalui mini market (ALFA Mart dan INDO Mart) yang nantinya struk tersebut ditukar kembali keloket penukaran sebelum keberangkatan, Program membelian maks. 4 tiket untuk 1 pemesan tiket dan Nama penumpang harus sesuai dengan nama yang tertera di  tiket tersebut (dengan menunjukkan KTP/SIM/KTA yang berlaku), sedangkan usia dibawah 17 tahun dapat melampirkan KK (kartu keluarga) atau mengisi tanggal tanggal lahir penumpang saat pemesanan dan masuk ke pintu masuk keberangkatan, program menjamin penumpang tidak ada yang berdiri, bebas dari kaki lima/penjual asongan, penumpang gelap (tanpa membeli tiket) dan program penghapusan kereta Ekonomi non AC untuk kereta api  jarak jauh .

Hasil pantauan awdi online di Stasiun Senen Jakarta Pusat, masih adanya pelanggaran – pelanggaran yang diduga dilakukan oleh oknum bagian penjualan tiket/loket seperti pembiarkan memborong tiket lebih dari 4 tiket bahkan sampai 8 tiket untuk 1 pemesan serta pembelian tanpa di Tanya identitas asli/foto copy identitasnya (pemesan asal isi formulir tiket). Saat wartawan awdi online menanyakan ke petugas loket mereka hanya diam saja dan tidak mau menjawab.
Para calo tiket masih tanpak berkeliaran dia area Stasiun Senen, mereka menawarkan tiket yang sangat mahal seperti tiket jurusan Jakarta – blitar di loket harga standar sekitar Rp  130.000 (Ekonomi ac ) dipatok menjadi Rp 250.000, dengan leluasanya mereka menawarkan kepada pemudik kereta api tanpa ada teguran dari petugas keamanan PT.KAI di Stasiun Senen.

Yang membinggungkan para wartawan setelah menelusuri para calo. Pemesanan tiket untuk tanggal sebelum lebaran yang dipesan pemudik melalui calo, mereka bilang  masih ada/mereka bisa mendapatkannya. Sedangkan  di loket itu sendiri hari ini (12/05/13) untuk tanggal 01 - 09 Agustus 2013 sudah ludes terjual. Di loket  hanya ada  tiket dari tanggal 10 agustus 2013 (setelah lebaran) sampai tanggal berikut dan tiket arus balik ke Jakarta hanya dari tanggal 10 agustus 2013 dan tanggal berikutnya.

Saat wartawan ingin bertemu untuk meminta konfirmasi kepada kepala Stasiun Senen, petugas keamanan/Polsus mengatakan beliau tidak ada ditempat, sehingga kami mencari  informasi tentang bebasnya percaloan di stasiun senen. Dan kami behasil mewawancarai petugas penawar jasa pengangkut barang-barang penumpang /kuli panggul yang namanya kami rahasiakan. “ kalau bapak (kami /dia tidak mengetahui bahwa kami wartawan) nggak mau antri titip ke kita aja, nanti kita belikan kedalam (loket) harganya tapi beda, bisa Rp 200.000-an ”katanya. saat kami bertanya lagi kalau para calo pesan tiket kemana ?,   “ ada yang beli ke agen disitu (sambil menunjukkan lokasinya) dan ada yg antri dari subuh agar mendapatkan tiket dengan meminta foto copy KTP/SIM pembeli, nomor hpnya diminta agar nanti mudah di hubungi serta membayar DP sebesar Rp 150.000 padahal harga tiket antara 100.000 s/d 130.000 (ekonomi AC), dan kalau calonya nakal dia menjual tiket yang sudah terlanjur di pesan namun tidak jadi diambil oleh pemudik, dan mereka jual kembali tiket tersebut kepada pemudik yang tidak paham bahwa ada peraturan baru, harga yang mereka patok hingga Rp 250.000 -an“katanya lagi.

Sedangkan didalam stasiun sendiri sudah terlihat baik dari kebersihan tidak ada lagi kaki lima/penjual asongan yang berkeliaran , lokasinya sudah tampak nyaman dan aman dari biasanya karena penjagaan yang terlihat ketat. Harapan kedepan apa yang menjadi keluhan penguna Kereta Api di Indonesia dapat di dengar oleh PT.KAI. 

Faisal 6444 - Suwardy 6444 



Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger