
Kerasnya sabetan ujung (lidi dari aren) seolah tak dirasakan oleh petarung tiban. Semakin sore, pertarungan tiban semakin sengit.
Pertarungan seni tiban Diiringi gamelan seni khas tiban pemain tiban saling sambuk hingga tubuhnya bercucuran darah meski para pemain penuh dengan luka cambuk, namun mereka tetap saja semangat mengikuti ritual peninggalan nenek moyangnya tersebut.
Ketua panitia Tiban sunaryo mengatakan ritual tiban akan terus digelar hingga 15 hari,”Namun tergantung hujanya juga, Kalau sudah turun hujan yang selesai, tapi kalau belum juga turun ya kita terus gelar tiban,”kata sunaryo setiap hari pemain tiban terus berdatangan.panitia tidak memungut biaya alis gratis,Mereka berasal dari berbagai desa yang ada di wilayah purwohatjo.,”uangkapnya. (DIN AWDI)
Posting Komentar