Fun games itu seketika menjadi pusat perhatian masyarakat yang tumplek blek di lokasi. Mereka beramai-ramai menyaksikan balap karung yang diikuti para pengambil keputusan tersebut.
Para peserta balap karung itu diantaranya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Dedy Eka, Ketua PN Banyuwangi I Made Parma, Wakapolres Banyuwangi Kompol Agus Widodo, dan Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Muslimin Fasha.
Canda tawa dan senyum keceriaan pun hadir tatkala para pimpinan itu berpacu, dengan melompat-lompat seperti pocong. Gelak tawa semakin riuh saat beberapa pejabat tersebut jatuh tersungkur karena tak seimbang saat meloncat-loncat menuju garis finish.
Alhasil, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Muslimin Fasha menjadi juara balap karung yang berlangsung sangat menghibur tersebut. Sorak sorai kemenangan dari penonton diberikan kepadanya.
Bupati Anas saat ditemu menjelaskan, balap karung memiliki pesan politik yang tersirat. Menurutnya, dari balap karung masyarakat dapat belajar bahwa kemenangan ditentukan oleh kecepatan dan ketepatan. Begitu pula dengan konsep pembangunan Banyuwangi diupayakan bisa ikuti ritme pembangunan yang cepat dan selamat.
"Kita belajar bahwa kedepan yang menang bukan yang besar atau yang kecil. Tapi yang menang adalah yang cepat. Cepat pun kalau tidak hati-hati juga tidak selamat," tutur Anas ditemui di lokasi seusai ikuti balap karung. (Din)
Posting Komentar