Yuli yang tengah mengungsi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Pagi, Tegal Alur, bersama suaminya, sekitar pukul 19.00 WIB kemarin melahirkan bayi perempuan dalam kondisi selamat.
Dede, sang suami yang bekerja sebagai karyawan pabrik mengaku, istrinya memang sudah waktunya melahirkan dengan usia kandungan sembilan bulan. Namun, karena kondisi rumahnya terendam air setinggi satu meter lebih, sejak Jumat (17/1) terpaksa dia membawa istrinya mengungsi.
Menurutnya, sebelum melahirkan dua hari sebelumnya, istrinya sudah sering mengeluh mulas. Namun, karena akses jalan ke bidan dan rumah sakit sulit, membuatnya istrinya tetap bertahan di pengungsian.
"Minggu (19/1) sore ternyata mulasnya semakin menjadi hingga terpaksa oleh petugas kelurahan didatangkan bidan untuk mengecek, dan ternyata sudah waktunya untuk melahirkan. Syukurnya sekitar pukul 19.00 istri saya melahirkan dengan selamat dengan berat bayi 3,2 kilogram dan tinggi 51 sentimeter. Saat ini istri dan anak saya dalam kondisi sehat," ujar Dede, seperti dikutip dari beritajakarta.com, Senin (20/1).
Posting Komentar