Home » » Akses Tegal Alur terputus, Ibu hamil melahirkan di pengungsian

Akses Tegal Alur terputus, Ibu hamil melahirkan di pengungsian

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 21 Januari 2014 | 10.39

Reporter : Hery H Winarno

 Ilustrasi pengungsi melahirkan. ©AFP PHOTO/Jason Gutierrez

Merdeka.com - Musibah banjir tidak selamanya menjadi duka. Kebahagiaan justru dirasakan pasangan suami istri (pasutri) Dede (37) dan Yuli (35), warga RT 04/08, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Yuli yang tengah mengungsi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Pagi, Tegal Alur, bersama suaminya, sekitar pukul 19.00 WIB kemarin melahirkan bayi perempuan dalam kondisi selamat.

Dede, sang suami yang bekerja sebagai karyawan pabrik mengaku, istrinya memang sudah waktunya melahirkan dengan usia kandungan sembilan bulan. Namun, karena kondisi rumahnya terendam air setinggi satu meter lebih, sejak Jumat (17/1) terpaksa dia membawa istrinya mengungsi.

Menurutnya, sebelum melahirkan dua hari sebelumnya, istrinya sudah sering mengeluh mulas. Namun, karena akses jalan ke bidan dan rumah sakit sulit, membuatnya istrinya tetap bertahan di pengungsian.

"Minggu (19/1) sore ternyata mulasnya semakin menjadi hingga terpaksa oleh petugas kelurahan didatangkan bidan untuk mengecek, dan ternyata sudah waktunya untuk melahirkan. Syukurnya sekitar pukul 19.00 istri saya melahirkan dengan selamat dengan berat bayi 3,2 kilogram dan tinggi 51 sentimeter. Saat ini istri dan anak saya dalam kondisi sehat," ujar Dede, seperti dikutip dari beritajakarta.com, Senin (20/1).
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger