Awdionlien.Com Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Azwar Anas serta Rombongannya, tidak ada Henti-hentinya Belusukan di Kelompok tani yang ada di kabupaten Banyuwangi. Pada hari ini (4/2/2014) Bupati Banyuwangi dan di pandu oleh Dinas Pertanian, Kehutanan dan perkebunan, Dinas pekerjaan umum Bina Marga Tata Ruang Banyuwangi, Camat, Kepala Desa dan Tokoh Agama, Tokoh Masayarakat ikut Belusukan ke kelompok tani yang ada di Desa Sambirejo, Desa Bangorejo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Bupati Banyuwangi Azwar Anas saat peninjauan di kelompok tani Kecamatan Bangorejo mengatakan tanaman Buah Naga dan Buah Jeruk dengan secara geografis merupakan daerah yang subur dan memiliki potensi yang besar bagi peningkatan pengembangan produk pertanian, karena hampir semua komoditas pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura dapat tumbuh dan berkembang.
Dukungan kekayaan sumber daya alam yang melimpah serta permintaan pasar yang tinggi menempatkan komoditas hortikultura sebagai produk bernilai ekonomi tinggi, sehingga usaha hortikultura menjadi sumber pendapatan petani dan pelaku usaha lainnya dari skala mikro hingga makro di sebagian besar wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Tak heran jika berkat kiprahnya, Kabupaten Banyuwangi seringkali menjadi barometer perkembangan hortikultura di skala provinsi dan nasional. Tak hanya durian dan manggis bumi Blambangan yang melegenda, buah naga sebagai salah satu komoditas hortikultura unggulan Kabupaten Banyuwangi popularitasnya semakin melesat dalam dekade terakhir mengimbangi pamor jeruk yang sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta buah.
Salah satu jenis buah naga yang banyak dibudi dayakan oleh petani di Kabupaten Banyuwangi adalah Buah naga merah dan Buah Jeruk merupakan komoditas hortikultura yang prospektif untuk dikembangkan karena usaha tani buah naga telah terbukti memberikan keuntungan yang tinggi secara komersial, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan petani yang besar.
Permintaan pasar dalam negeri terhadap buah naga dari tahun ke tahun semakin meningkat, seiring pertambahan penduduk, peningkatan pendapatan/daya beli konsumen serta berkembangnya perspektif mengenai pentingnya pemenuhan gizi masyarakat.
Pekarangan, terlihat dari rimbunnya pohon-pohon buah naga dan tanaman Jeruk yang berjajar rapi di sepanjang halaman rumah penduduk desa. Selain menjadi bagian dari program intensifikasi pekarangan dalam menunjang peningkatan pendapatan, fenomena ini turut merefleksikan kecintaan masyarakat Banyuwangi akan produk buah nusantara di tengah gempuran produk buah impor dewasa ini. “paparnya bupati.
Dalam pengarahannya di sela-sela kegiatan tinjau lapang ke kebun buah naga, Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuwangi H. Ikrori Hudanto turut menguntai harapan, agar hendaknya kesuksesan petani buah naga dan Buah Jeruk yang di kelola Oleh Kelompok Tani yang ada di kecamatan Bangorejo dapat menjadi inspirasi bagi pemuda tani untuk membangun minat serta kecintaan berkarya di dunia pertanian dalam upaya pencapaian kesuksesan pembangunan di daerah,”katanya Ikrori. (Mbah Din)
Posting Komentar