Home » , » Warga Nagih Janji Rp. 3 Miliar Per KK

Warga Nagih Janji Rp. 3 Miliar Per KK

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 04 Februari 2014 | 10.19

 Kades Suruh Ratusan Warga Menagih Ke PT BSI Banyuwangi 

    Foto Pedemo Warga Desa Sumberagung

Banyuwangi Awdionline.Com -  Kepala Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Murwanto, kembali menuai kontroversi. Ratusan  orang, Selasa (21/1), mendatangi kantor desa setempat untuk menggelar unjukrasa. Mereka menuntut sang kades merealisasikan janjinya  yang manis guna mencairkan dana hibah Rp 3 milyar Per KK.

Rupanya, rombongan warga yang menggelar demo ini justru massa pendukung Murwanto saat pencalonan kepala desa tahun 2010 lalu. Mereka umumnya berasal dari Dusun Pancer yang tinggal dekat dengan perusahaan tambang mineral PT. Bumi Suksesindo (BSI).

Warga menuding Murwanto mengingkari janjinya. Hingga kini, uang Rp 3 milyar yang bakal dialokasikan per kepala keluarga (KK) tak ada kabarnya. “Kades sendiri yang janji, sekarang kami menagih.

Menurut tokoh Pancer ini, di wilayahnya ada sekitar 1500 KK. Pihaknya mendemo kades karena semangat orang nomer satu di desanya untuk memperjuangkan nasib warga dianggap gembos. “Uang segitu banyak mas, wajar jika warga menangih,” tambahnya.

Rombongan warga yang datang dari Pancer mengendarai sepeda motor tidak lama berada di Balai Desa Sumberagung. Sebab, orang yang dicari sedang berada di Kantor Kecamatan Pesanggaran untuk mengikuti pertemuan pariwisata Pulau Merah. Warga hanya ditemui Sekdes Suryanto. “Saya tidak menyuruh bapak-bapak ngelurug ke kantor kecamatan. Saya hanya memberitahu kalau Pak Murwanto di sana,” begitu katanya Suwaji dan Budi.

Warga pun bergerak menuju kantor kecamatan yang berjarak tak lebih dari 500 meter dengan berjalan kaki. Pergerakan warga ini setelah mendapat restu dari Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi yang mengawal rombongan warga sejak awal.

Di kecamatan, warga dihadang petugas sehingga tidak bisa memasuki areal kantor kecamatan. Mereka hanya bisa menyuarakan aspirasinya di depan pintu gerbang dengan pengawalan ketat aparat gabungan TNI/Polri. Karena tuntutannya berdialog dengan sang kades tak dituruti, Pasalnya pengunjuk rasa itu ingin mengawal ke PT BSI, karena kades Murwanto Tidak Mau sampai di tunggu 5 Menit, Akirnya ratusan warga sambil membawa sepeda Motor langsung bergerak menuju Kantor PT BSI Pulau Merah.

Di dalam kantor kecamatan, Kades Sumberagung Murwanto mengaku sangat kaget dengan aksi warganya tersebut. Menurutnya, aksi ini digelar tanpa sepengetahuan darinya. Terkait uang 3 milyar yang ditagih warga bukan kewenangannya. “Kalau nagihnya ke saya keliru. Darimana dapat uang sebanyak itu, kalau ingin uang sebesar itu jual aja laut itu,” bantahnya.

Yang benar, lanjut Murwanto, asal usul nominal Rp 3 milyar per KK itu berawal ketika Pemkab Banyuwangi hendak membangun kerjasama dengan PT. BSI dengan pembagian 20 persen. “Warga mendukung yang penting ada kopensasi bagi mereka senilai yang disebutkan itu. Saya hanya memfasilitasi. Tapi akhirnya kesepakatan antara Pemkab dan BSI kan hanya sepuluh persen. Jadi silahkan menagih ke PT.BSI,” dan saya tidak mau di ajak ke kantor PT BSI itu,”tepisnya. Kades Murwanto. (Mbah Din)
 




Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger