“Geram Penasehat KWRI, SKPD Banyuwangi, Tak Satu Pun Datang Di Kegiatan KWRI Maron Genteng - Banyuwangi

Awdionline.Com-Banyuwangi – Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPC KWRI) Banyuwangi dalam mengadakan ivent Jalan sehat di stadion Maron Desa Genteng Kecamatan Genteng, membuat geram Dewan Penasehat DPC KWRI, Suparmin SH. terhadap ketidak hadiran satupun Pejabat SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten  Banyuwangi termasuk forum pimpinan kecamatan (forpimka) setempat.(2/2/2014)

Kekesalanya itu, dilontarkan di hadapan ribuan peserta dan puluhan undangan yang hadir saat di atas pentas bertajuk lounching KWRI tersebut. Menurutnya kenapa disaat para jurnalis, khususnya wartawan KWRI berbaur dengan masyarakat untuk membangun regenerasi bangsa yang berdaulat, justru jajaran SKPD terutama formpimka tidak keliahatan batang hidungnya. "Kita kaget forpimka dan forpimda kok tidak muncul.”Kalau gitu pemukaan Kegiatan Launching yang di adakan oleh KWRI kita Buka Sendiri," Ujarnya.

Ditambahkan, Pasalnya KWRI merupakan salah satu wadah Puluhan Wartawan beberapa Media yang ada di Banyuwangi, yang berprinsip membangun Daerah, Namun  menyayangkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi tidak ada satupun yang ditugasi untuk membuka acara itu." Mestinya asosiasi seperti KWRI dan AWDI ini dirangkul, tapi kenapa mereka justru dipinggirkan. " Ujarnya lagi.

Sesui dengan UUD 1945 setiap warga negara diberi hak untuk mengeluarkan pendapat, terlebih seorang wartawan yang diberikan kebebasan seperti tertuang UU Pers Nomer 40 tahun 1999 guna memberikan informasi. Maka jangan salahkan jika KWRI akan bicara tentang penyelenggara negara. Menurutnya, KWRI bisa mandiri tanpa pemerintah, dia meminta AWDI juga terhadap beberapa anggotanya, dan  Mahkota yang juga hadir untuk bersatu mengawasi dengan ketat, terutama terhadap pejabat penyelenggara. "Ayo rawe-rawe rantas malang-malang putung, ini bukan salah satu kejahatan, tapi adalah bentuk andil tentang penyelanggaraan negara." Terangnya.

Adapun ketidak datangnya pejabat-pejabat pemerintahan Daerah Kabupaten Banyuwangi, kemungkinan Besar semua ini tidak menyalahkan Pemerintah Daerah Banyuwangi sepenuhnya, Kemungkinan Pengurus KWRI kurangnya Kordinasi kepada pemkab, apa dengan adanya keterlibatan kendaran salah seorang partai politik (parpol) di dalam tubuh KWRI, yang secara kebetulan di pakai untuk melakukan kegiatan ivent dilapangan, namun dia menegaskan bahwa KWRI adalah lembaga independent yang berfungsi juga sebagai kontrol sosial dan netral tidak ada unsure politik Sama Sekali.

Sementara menurut sumber Wartawan di salah anggota Satpol PP Kecamatan setempat, dia mengakui bahwa tadinya beberapa pejabat kecamatan yang hadir bergegas pulang. Sebab, kegiatan yang sedang berjalan berbau dengan politik. "Info yang saya terima karena ada nuansa politik, teman-teman pada pulang mas, mereka takut disalahkan." Ujarnya Suparmin SH.  (Mbah Din)