Home » » Polres Banyuwangi Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata 2014, Amankan Pelaksanaan Pemilu 2014

Polres Banyuwangi Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Brata 2014, Amankan Pelaksanaan Pemilu 2014

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 11 Februari 2014 | 12.50

Banyuwangi Awdionline.Com  – Dengan Adanya Pesta Demokrasi untuk memilih para wakil rakyat sudah di depan mata. Pertengahan bulan Maret mendatang, kampanye calon legislatif dari tiap-tiap partai politik (parpol) sudah mulai dilaksanakan. Untuk menciptakan stabilitas keamanan demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2014, Polres Banyuwangi melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2014, Sabtu (8/2).

Sejumlah personil TNI/Polri, anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Pemadam Kebakaran tampak dalam upacara yang diselenggarakan di Taman Blambangan tersebut. Hadir pula Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko bersama anggota Forum Pimpinan Daerah dan para camat.

Dijelaskan oleh Kapolres Banyuwangi  AKBP Yusuf, SIK,Mhum, apel gelar pasukan itu bertujuan untuk mengecek kesiapan personil TNI/Polri dan personil lainnya. Di Bumi Blambangan  sendiri, tutur Kapolres, ada beberapa titik rawan yang perlu mendapatkan penanganan khusus.

“Titik rawan yang teridentifikasi di Banyuwangi merupakan titik rawan kategori letak geografis. Yakni di Kecamatan Siliragung dan Pesanggaran,”beber Kapolres. Di dua kecamatan tersebut, kata Kapolres, terdapat 4 lokasi yang jarak tempuhnya antara Polsek dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai  25 Km, dan hanya bisa dijangkau dengan sepeda motor atau trail.

Namun Kapolres menegaskan, sejauh ini wilayah yang teridentifikasi rawan soal keamanan belum ada. “Untuk kategori aman, kami menempatkan 1 polisi bersama personil lainnya untuk menjaga 5 titik. Sedangkan untuk kategori rawan, 1 titik 1 polisi,”tambah Kapolres yang juga bertindak selaku inspektur upacara dalam apel gelar pasukan tersebut.

Sementara itu, menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi Syamsul Arifin, kesiapan KPU untuk menghadapi Pemilu 2014 ini telah mencapai 99 persen. “Semua sudah siap, mulai dari perangkat hingga logistiknya. Tinggal menunggu kertas suara saja yang belum datang,” ujar Syamsul.

Untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Banyuwangi, Syamsul mengatakan, jumlahnya sudah fixed, yakni 1,2 juta jiwa. Namun dari jumlah itu, akan dilakukan  penghitungan kembali, finalnya pada H minus 14. Mereka akan melakukan pencoblosan di 3409 TPS yang tersebar di Kabupaten Banyuwangi.

Untuk diketahui, memasuki Pemilu 2014 ini terdapat beberapa tahapan, dimana di dalam tiap-tiap tahapan  terdapat berbagai potensi kerawanan. Tahapan-tahapan tersebut antara lain Tahap Kampanye yang berlangsung tanggal 16 maret sampai dengan 5 April 2014. Tahap Masa Tenang 6 hingga 8 April 2014.

Tahap Pemilu dan penghitungan suara 9 April 2014. Penetapan Hasil Pemilu secara nasional 7 – 9 Mei 2014. Dan tahap penetapan perolehan kursi dan calon terpilih untuk tingkat kabupaten/kota 11 – 13 Mei 2014. Karenanya, pengamanan  terus dilakukan selama 224 hari, mulai pra hingga pasca pemilu, serentak di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Din /Agus)



   
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger