Pengentasan Buta Aksara Mencapai 3232 Orang Wilayah Kecamatan Glenmore

Pengentasan Buta Aksara Mencapai 3232  Orang Wilayah Kecamatan Glenmore

Masyarakat buta aksara dan Muspika Glenmore

Banyuwangi Awdionline.Com
Jajaran Tim Panitia sedekah ilmu mengadakan pembelajaran guna menggentasan buta aksara dikalangan warga yang ada di Desa Desa atau di pelosok Desa di wilayah kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.(20/3/2014)
Dengan Adanya Kegiatan Sedekah Ilmu ini yang ada di Wilayah Kecamatan Glenmore telah dihadiri Camat Glenmore beserrta ketua TP PKK Kecamatan Glenmre, kepala  UPTD Pendidikan TK/SD, Kepala Desa dan Perangkat Desa di Wilayah Kecamatan Glenmore.
Saat Di Konfirmasi Camat Glenmore Daniswara mengatakan bahwa wilayah Kecamatan Glenmore masyarakat yang tidak bisa menulis dan membaca mencapai 3232 Orang. Itu pun masyarakat yang ikut belajar berusia 17 sampai 50 tahun.Dengan adanya program Sedekah Ilmu, pembelajaran Buta Aksara tersebut, Banyak penyumbag ATK mulai kantor Cama, Rumah Sakit, Perkebunan, SD, SMP dan SMA secara sukarela.
Warga peserta pembelajaran Buta Aksara saat rapat dijelaskan oleh Camat Glenmore bahwa pembelajaran ini terus berlanjut ke 7 desa dengan masing akan diajari Dewan Guru Tingkat SD yang sudah ditugaskan dengan sukarela. Dengan ketentuan 1 orang Guru membelajari 10 orang yang buta aksara, sehingga angka buta aksara di Kecamatan  Glenmore akan segera teratasi dengan baik dan juga harus tuntas pada  bulan April 2014.”katanya camat Daniswara.
Menurut Kabid Pendidikan Non formal Informal Kabupaten  Banyuwangi, Drs Suhud Mengatakan Bahwa Program ini perintah Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas yang di tuangkan dalam Perbup No. 4 Tahun 2014 tentang program pemberantasan tributa  dan pengangkatan murid putus sekolah  (GEMPITA PERPUS).
Kabid Pendidikan Drs Suhud Menambahkan Data BPS Buta Akasar se kabupaten Banyuwangi sejumlah 47.335 Orang. Pasalnya Gempita Perpus tujuanya agar di Kabupaten Banyuwangi bebas /tuntas buta aksara /melek aksara dan anak anak uisa sekolah agar bisa sekolah lagi. Dengan perhatian Pemerintah dan kepedulian masyarakat  Banyuwangi tersebut untuk meningkatkan (INDEK) Pembangunan   Manusia (IPM) Banyuwangi.
Nantinya Gempita Perpus pelaksana Tehnis mulai Camat, keala UPTD, Dewan Guru, Kepala Desa dan pembangku RT dan pendidik, sehingga masyarakat wajib belajar harus tuntas jangka waktu dua bulan mulai maret sampai Bulan April 2014.”paparnya Kabid. (Mbah Din)