Sehari-Hari Pengguna Kendaraan Roda Dua Melintas Jembatan Gantung Yang Membahayakan
Banyuwangi Awdionline.Com
Jembatan Gantung di sungai Setail yang di Rakit dengan Bambu dengan panjang kurang lebih 100 Meter dan lebar 2 Meter ini sudah Puluhan tahun yang di rancang oleh masyarakat yang ada di Dua Desa, Desa Ringinpitu Kecamatan Tegaldlimo dan Desa Pelampangrejo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi Selatan. (30/3/2014).
Dengan Pantauan wartawan di lokasi Jembatan Gantung yang di rangkit dengan Bambu tersebut, Sangat membahayakan pengguna kendaraan saat melintas. Karena jembatan Gantung itu bahan bahan bambu itu sudah banyak yang rusak.
Saat ada pengguna melintas di jalur Jembatan Gantung itu, Saat di konfirmasi Ponimin (50), Masyarakat Desa Ringinpitu mengatakan bahwa Jembatan Gantung yang di rakit dengan Bambu itu sudah puluhan tahun mas, Pernah jemabtan gantung itu sempat kena banjir sungai setail sempat hanyut semua bambaunya. Namun masyarakat kedua Desa tersebut sempat memperbaiki lagi.
Ponimin menambahkan setiap hari hari dan malam banyak masyarakat yang melinats di jembatan gantung itu. Pasalnya saat melintas di jembatan gantung itu Cuma untuk Trobosan saja oleh masyarakat, karena kalau akan ke pergi ke dua desa, Desa Ringinpitu dan Desa sumberayu atau ke muncar dan Cluring, lebih cepat melinats di jembatan gantung tersebut. Dari pada melintas di jalan yang jauh, Lebih baaik melinats di jembatan gantung tersebut. ”Tapi masyarakat saat melintas jembatan gantung itu semua kendaraan roda dua maupun pedah dayung semua turun. Sebab bambu yang di rakit sudah mengalami rusak.
Dan Harapanya Masyarakat sak upama pemerintah Kabupaten Banyuwangi bisa membangun kemungkinan masyarakat kedua Desa itu sangat senang sekali.karena jalan yang ada di Desa Plampang jalanya sudah hotmix samapi Muncar.”katanya Warga sampai berandai-andai. (Din)
Posting Komentar