Diduga Adanya Kecurangan UN di SMA 6 Kabupaten Tangerang, Zainuddin Membantahnya
Illustrasi |
Tangerang Kabupaten, Awdionline.com
Dugaan adanya praktek kecurangan didalam Ujian Nasional (UN) tingkat SMA / SMK Tahun Ajaran 2013/2014, dengan diduga menggunakan kunci jawaban yang telah diakomodir oleh pihak sekolah . Hal ini terjadi di salah sekolah yaitu SMA 6 Kabupaten Tangerang.
Salah satu Pengawas Independen yang sedang mengawasi proses UN di SMAN 6 Kabupaten Tangerang yang enggan namanya disebutkan mengutarakan bahwa ,Adanya dugaan praktik kecurangan tersebut telah diketahui saat pengawas melakukan monitoring ke ruang kelas yang sedang mengikuti UN.
"Kami menemukan kecurangan yang dilakukan siswa, dengan menggunakan kertas kecil yang sudah terisi jawaban dari masing-masing soal," terang pengawas itu lagi kepada pokja wartawan harian dan mingguan , Rabu (16/4/2014).
Tidak hanya dilakukan penyitaan terhadap alat bukti, lanjut pengawas itu lagi, pihaknya juga menemukan adanya kekurangan kertas soal didalam pendistribusian peserta UN di SMAN 6 Kabupaten Tangerang ini .
"Langkah yang kami lakukan adalah dengan menyita alat bukti dan selanjutnya melaporkan hal itu ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten," terangnya.
Sementara, Humas SMA 6 Kabupaten Tangerang, Unsa Maulana yang dikonfirmasi membantah adanya siswa yang melakukan praktik kecurangan. Sebaliknya, pihak sekolah mencurigai pengawas independent memanipulasi informasi.
"Sejauh ini, kami yang mengetahui siswa-siswa kami. Dan, tidak ada yang menggunakan kunci jawaban untuk soal UN yang berjumlah 20 paket tersebut," tegas Unsa lagi.
Untuk diketahui, setidaknya terdapat 267 siswa yang mengikuti UN di SMA 6 tersebut. Proses dilakukan di 15 ruang kelas, meliputi untuk IPA 7 ruang dan IPS 8 ruang.
Berdasarkan penemuan dugaan adanya kecuranggan dalam proses UN di SMAN 6 Kabuapaten Tangerang ini, Tim Pokja Wartawan Harian dan Mingguan mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas ( Kadis ) Pendidikan Kabupaten Tangerang ditemui diruangan kerjanya H. Zaennudin MM.MPD mengutarakan “ Dugaan adanya praktek kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMA 6 Kabupaten Tangerang,tidak benar adanya . Malah penemuan tersebut ditanggapi dingin oleh Zainuddin selaku Kepala Dinas Pendidikan .
Padahal, praktik kecurangan tersebut terlanjur tertangkap basah oleh pihak pengawas independent saat melakukan monitoring.
"Jangan dipercaya itu. Tidak ada hal seperti itu," bantah Zaenudin saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2014).
Zaenudin juga mengatakan, bahwa pihaknya segera melakukan klarifikasi terkait dugaan kecurangan yang dilakukan secara terkoordinir disekolah tersebut.
"Tapi besok saya coba klarifikasi kesana (SMA 6). Dari mana asal kunci jawaban itu dan siapa penyebarnya," terang Zaenudin lagi.
Diketahui, dugaan praktik kecurangan UN di SMA 6 Kabupaten Tangerang, dipergoki oleh pengawas independen yang melakukan monitoring UN di sekolah tersebut.
"Kami menemukan kecurangan yang dilakukan siswa, dengan menggunakan kertas kecil yang sudah terisi jawaban dari masing-masing soal," terang seorang pengawas yang enggan disebutkan namanya kepada pokja wartawan harian dan mingguan, Rabu (16/4/2014).
Tidak hanya dilakukan penyitaan terhadap alat bukti, lanjut pengawas itu lagi, pihaknya juga menemukan adanya kekurangan kertas soal.
"Langkah yang kami lakukan adalah dengan menyita alat bukti dan selanjutnya melaporkan hal itu ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten," terangnya.
(Die 007 & Alvi)
Posting Komentar