DPRD Trenggalek Menggelar Sidang Paripurna

DPRD Trenggalek Menggelar Sidang Paripurna Tentang Penyampaian LKPJ Bupati Trenggalek Tahun 2014

Panji Nasional Trenggalek
Awdionline.com - Senin 21 April 2014 digedung DPRD Kabupaten Trenggalek, DPRD Trenggalek menggelar siding paripurna tentang Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Ir Mulyadi Wr selaku Bupati KabupatenTrenggalek Akhir Tahun Anggaran 2013.
DPRD Kabupaten Trenggalek selanjutnya menyediakan dan meminta waktu 30 hari, untuk menyampaikan pandangannya terkait rekomendasi LKPJ Bupati tersebut.
Dalam siding Paripurna di Gedung DPRD Trenggalek, dihadiri oleh BupatiTrenggalek Ir .Mulyadi MWR serta turut hadir juga Wabup Trenggalek Kholiq, SH  Msi serta jajaran Kepala SKPD serta undangan dari lembaga non pemerintah yang ada di kabupaten Trenggalek. Dalam laporannya antara Bupati dan Wakil Bupati dalam membacakan pengantar LKPJ Kepala Daerah setebal 62 halaman, dibacakan secara bergantian.
Dalam laporannya, Bupati Trenggalek menyebutkan bahwa, peningkatan pembangunan daerah dapat dilakukan melalui pemantapan industry kreatif, kemitraan dan penataan lingkungan yang didukung oleh penguatan  social  kemasyarakatan dan tata pemerintahan.  “Ini merupakan implementasi tahun ketiga dari rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) kabupaten Trenggalek 2010-2015,” ungkap Mulyadi.
Pengelolaan pendapatan daerah diupayakan untuk terus ditingkatkan melalui penggalian potensi dan penyuluhan terhadap masyarakat serta didukung oleh dengan undang-undang yang ada. Sedangkan untuk PAD Trenggalek tahun 2013 masih dalam proses penggalian dan mempertimbangkan hal-hal yang lainnya.
Sementara untuk dana perimbangan penganggaran pendapatan daerah tahun 2013 juga memperhatikan hal-hal yang lain. Yang dimaksud lain-lain yakni; pengganggaran dana bagi hasil pajak / bagi hasil bukan pajak yang mengatur alokasi pagu definitive yang diterima pemerintah Trenggalek dan pusat. Pendapatan daerah kabupaten trenggalek 2013 ditargetkan 1 trilyun 210 milyard 273 juta 586 ribu 405 rupiah. Dan itu pun terealisasi sebesar 1 trilyun 206 milyar 677 juta 943 ribu 38 rupiah. Jelas bupati. Dengan target yang mencapai 99,70 % dari pendapatan daerah.
Bila dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Trenggalek di tahun 2013 ini yang mencapai 7,12persen sebagai ekses pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan estimasi total nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan Tahun 2013 naik 7,12persen disbanding Tahun 2012. “Pertumbuhan ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pencapaian pertumbuhan ekonomi tersebut tidak lepas dari program Pemkab trenggalek yang banyak keberhasilannya. Dalam hal pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. “Program ini merupakan perwujudan komitmen Pemkab Trenggalek untuk membangun ekonomi masyarakat yang berbasis pada keunggulan komparatif maupun kompetitif daerah yang masih dominan di pedesaan,” ucapnya.
Program tersebut menurut dia untuk mengurangi disparitas atau kesenjangan antar wilayah kabupaten. Yakni dengan tanpa mengesampingkan penguatan-penguatan yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi terutama pada wilayah-wilayah yang memiliki basis kawasan strategi sekonomi, sehingga muncul pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Sedangkan berdasarkan beberapa sector pengelolaan termasuk belanja daerah, pengelolaan pembiayaan daerah, dan urusan wajib diantaranya urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, urusan penataan ruang , perencanaan pembangunan, perhubungan, lingkungan hidup, dan pertanahan  .juga tidak lupa urusan pemberdayaan masyarakat desa menjadi prioritas keberhasilan ekonomi di trenggalek. Dominasi sector pertanian itu, diuraikan olehnya ditunjang oleh subsector tanaman bahan makanan dan bibit – bibit cengkeh, buah-buahan, sayuran, sertapupuk organic.
Diakhir acara ditutup dengan acara seremonial penyampaian laporan LKPJ Bupati Trenggalek Tahun 2014 dari Bupati Trenggalek Mulyadi WR diserahkan kepada ketua DPRD Kabupaten Trenggalek yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Trenggalek Miklasiati, SE.
(rudy)