Home » » Penelantaran Pasien, DPRD Panggil Dirut RSUD Tangerang

Penelantaran Pasien, DPRD Panggil Dirut RSUD Tangerang

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 06 April 2014 | 12.25

Penelantaran Pasien, DPRD Panggil Dirut RSUD Tangerang


Tangerang, awdionline.com
DPRD Kota Tangerang rencanannya bakal segera memanggil Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Tangerang dr Ati Pramudji, terkait soal penelantaran pasien asal Babakan, Tangerang , Pasien tersebut merupakan peserta multiguna, pasien tersebut selama delapan jam ditelantarkan tanpa adanya penangganan yang sangat signifikan serta besok harinya di suruh keluarga untuk pindah rumah sakit dikarenakan ruangan telah penuh . Ketua & Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry Rumawatine  & Bonnie Mufidjar mengatakan, kesehatan merupakan program prioritas nasional dan kota tangerang , dikarenakan  pelayanan dasar yang sangat  pokok, apalagi hal tersebut terjadi pada  masyarakat Kota Tangerang yang sudah ditanggung layanan multiguna.
“Tidak boleh lagi ada penelantaran atau penolakan pasien. Kami akan segera memanggil pihak RSUD," ujarnya minggu lalu. Herry R & Bonnie mengakui bahwa sejak RSUD diresmikan, pihaknya kerap mendapat keluhan dari masyarakat terkait pelayanan rumah sakit tanpa kelas tersebut.
"Kita banyak dapat pengaduan, ini kan seolah-olah RSUD tidak mau menerima pasien. Seharusnya ditangani dulu sesuai prosedur," tutur Politisi Demokrat  & PKS itu.
Terkait alasan pihak RSUD yang tidak bisa merawat pasien karena keterbatasan kamar dan kurangnya pegawai, justru Herry R.   & Bonnie mempertanyakan hal tersebut.
Padahal, RSUD sudah merekrut 350 pegawai. "Kenapa bisa kurang, apa jangan-jangan formasinya tidak seusai RSUD harus mengevaluasinya, kan sudah berbentuk BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah) jadi harus mandiri," ungkapnya.    
Saat dihubungi melalui telepon selulernya  oleh salah satu rekan media kepada Dr. Ati Pramudji, “ operator seluler mengatakan bahwa nomor yang anda hubungi seddang tidak aktif atau di luar jangkauan, silahkan hubungi lagi “ .Maka rekan-rekan media menelusuri keluarga korban , maka didapatkan bahwa pasien yang ditelantarkan dan diusir oleh perawat RSUD Kota Tangerang sedang berkabung ,Setelah keluar dari rumah sakit tersebut , nyawa tidak bisa ketolong lagi  ( Die 007 & Alvi )
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger