Proyek Trotoar Tanpa Ada Papan Nama

Proyek Trotoar Tanpa Ada Papan Nama

bangunan trotoar di srono

Banyuwangi Awdi - Proyek Rehabilitasi  trotoar tanpa papan nama di keluhkan warga. Dengan dugaan pemasangan penahan di setiap samping tanpa di gali sama sekali langsung di pasang dan keramik yang lama tidak di bongkar masih keramik yang lama diatasnya. Pekerjaan  yang dilakukan oleh CV. Proyek Trotoar dari anggaran dana pemerintah kabupaten Banyuwangi. “Anehnya Cara pekerjaanya Asal asalan  saat rehabilitasinya,  Proyek ini yang ada di Sepanjang Trotoar lokasi di Depan Toko Desa Kebaman kecamatan Srono (23/4).

Proyek rehabilitasi tersebut seharusnya sebelum dipasang keramiknya yang lama di bongkar terlebih dahulu, sebagaimana proyek sebelum di kaksanakan dibersihkan dulu dan di bongkar keramiknya yang lama jangan asal masang. Kalau bisa tanah walet yang berada didalam selokan/drainase di keruk, dan untuk di dalam selokan di bersihkan agar kelancaran air bisa lancar. 

Dengan pantauan Awdi di lokasi bangunan Ketidak jelasan Papan Nama Bangunan kecamatan Srono dan kecamatan Cluring. dalam pengerjaan proyek rehabilitasi Trotoar, akirnya mengundang sorotan masyarakat saat melintas.  Takutnya Penahan yang ada disamping Keramik nantinya bisa roboh dan ambrol. Dan masyarakat sangat menyayangkan proyek tersebut.

Ketika di Konfirmasi warga yang saat melintas jiman mengatakan seharusnya pembangunan Trotor ini, di perkuat cara membangunya agar bisa tahan lama, kalau sperti ini kemungkinan beberapa bulan saja bisa ambrol penahan kramiknya. Sedangkan keramik yang lama tidak do bongkar, Cuma langsung pasang saja cara mengerjakan proyek tersebut.

Semestinya Pihak Dinas terkait  monitoring  di lokasi bangunan agar tahu cara mengerjakannya, sebelum membenahi jalan trotoar tersebut. Paling tidak, tanah dan kemungkinan banyak sampah yang menumpuk didalam  saluran yang berada di dalam drainase itu. Kalau bisa dilakukan pembersihan terlebih dahulu, setelah itu yang diatas dibangun dan dipasangi keramik, “paparnya Jiman.
(Din)