Home » , » Takut Tsunami, Ribuan Masyarakat Pancer Mengungsi di Balai Desa Sumberagung

Takut Tsunami, Ribuan Masyarakat Pancer Mengungsi di Balai Desa Sumberagung

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 04 April 2014 | 14.50

Takut Tsunami, Ribuan Masyarakat Pancer Mengungsi di Balai Desa Sumberagung

Warga Mengunsi di balai Desa
 Banyuwangi Awdionline.com
Ribuan Masyarakat Masih Trauma terjadi tsunami lagi pada tahun 1992 tersebut, masih membekas kuat di benak masyarakat Pancer. Akirnya Mereka berbondong=bondong mengungsi ke Balai Desa Sumberagung, Kantor Camat dan rumah kepala Desa di Kecamatan Pesanggaran. Itu Pun  setelah ada peringatan waspada dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi tentang akan datangnya gelombang besar  di pantai pancer.

Begitu adanya peringatan akan datangnya tsunami, meskipun pusatnya ribuan kilometer dari Indonesia, ribuan masyarakat Dusun Pancer langsung berhamburan meninggalkan kampung halamannya. Peringatan dini tsunami pada hari Rabo 2 April 2014 mempredisksi akan ada gelombang besar yang ada di pantai Pancer  Desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran.
Padahal bukan di Pancer saja gelombang besar akan terjadi melainkan di 115 kabupaten di Indonesia. Namun karena trauma mereka mengira akan ada tsunami lagi seperti 1992.
Ribuan masyarakat tua muda dan anak-anak kecil di dusun Pancer telah mengunsi di Balai Desa Sumberagung mulai jam 23.00 ampai hari ini pukul 18 WIB. Masayarakat akan pulang kampung sambil menunggu intruksi dari Badan Meteorologi, Klimatolodo dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Banyuwangi.

Riyanto (50), salah seorang pengungsi mengatakan, informasi peringatan  tsunami yang ada di pantai Pancer mulai menyebar sejak sore hari kemarin (2/3). Dengan ketakutan karena trauma , ribuan masyarakat terpaksa mengunsi di Balai Desa Sumberagung. Menjaga yang tidak diinginkan oleh masyarakat. Mereka takut terkena tsunamai seperti pada tahun 1992 , padahal peringatan dari BMKG dan BPBP mengharap agar warpada akan datanganya gelombang besar. Bukan akan datangnya tsunami.

Dengan takutnya akan ada tsunami masyarakat membawa barang sekedarnya saja. Yang  ditingalkan cuma rumah dan isinya. “Entah kapan kita pulang kampung di pancer, semua ini menunggu dari BMKG Banyuwangi. Jika dinyatakan aman kita langsung pulang ke rumah masing-masing di Dusun Pancer.” kata Riyanto.

Ketika dikonfirmasi tentang pengungsian ini, Camat Pesanggaran, Didik mengatakan bahwa pengungsian ini berawal dari keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi agar disampaikan kepada masyarakat akan adanya gelombang besar. Tapi  masyarakat Pancer diharap tetap tenang namun tetap waspada. “Namun karena yang namanya masyarakat Pancer pernah mengalami tsunami, jadi masyarakat ya trauma. Langsung saja ngungsi,” dengan adanya Jona aman Masyarakat bisa kemabli di rumah masing-masing papar camat Didik.

Dari pantauan Wartawan di lokasi pengunsian yang ada di pantai Pancer, kelihatan Kompol Sujarwo, Kabag Ops Polres Banyuwangi dan Satu Pelton Terjun Langsung Guna untuk  mengecek dan menjaga keamanan yang ada di kecamatan Pesanggaran.( Jaenudin)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger