Pohon Jati Belum Ditebang, Areal Perhutani Di Tanami Tembakau
Banyuwangi Awdi - Dengan Luas 15 Hektar Lahan Perum Perhutani di petak 126 KPH Banyuwangi Selatan, BKPH Blambangan, Areal Lahan di wilayah Dusun Kutorejo Desa kalipait Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi. (17/5).
Diareal lahan perum Perhutani berlokasi di petak 126, kini pohon jati yang Sudah diteras,”Tapi pohon Jati ini Belum ditebang. “Namun Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Purwo Kencono dan anggotanya dan juga Kerja Sama Dengan Perum Perhutani tersebut, “Kini Lahan tersebut, sudah ditanami ribuhan benih tembakau Burley.
Lahan itu masuk wilayah Perum Perhutani Unit II Jatim, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Blambangan, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
Menurut sumber dari warga, mengatakan ketua LMDH dan Anggotanya dan juga kerja sama dengan perhutani, teryata pohon jati yang sudah diteras ini belum dilakukan penebangan oleh perum Perhutani. dengan luas 15 hektare. Seharusnya penanaman benih tembakau, Setelah pohon jati ditebang terlebih dahulu, setelah itu lahan baru bisa ditanami oleh LMDH, berarti semua ini ada pembiaran dan sudah kerja sama dengan yang mempunyai kekuasaan KPH Banyuwangi Selatan BKPH Blambangan,”Papar Riono.
Ketua LMDH dan anggotanya, Modtoher, ketika dikonfirmasi, sabtu (17/5) saat menanam benih tembakau Burley di Petak 126 areal perum perhutani KPH Banyuwangi Selatan, BKPH Blambangan Mengatakan, mengaku kalau Pohon jati ini memang sudah diteras oleh perhutani, “Tapi pohon jati ini belum dilakukan Penebangan.Karena penebangan dilakukan pada tahun 2015.
Ia menambahkan dengan dalih, pohon jati ini memang belum ditebang, penebangan pohon jati yang luasnya kurang lebih 15 hektar ini pada bulan januari 2015. Mangaknya sekarang ini lahan di manfaatkan di Tanami benih tembakau, itu pun kerja sama dengan Perum perhutani KPH Banayuwangi selatan BKPH Blambangan. Karena kalau ditanami bulan 5 mei 2014 nanti Panennya tembakau pada bulan 10 tahun 2014.
Madtoher menjelaskan lagi ke wartawan, Mantri Perhutani tadi juga di lahan ini, “Sedangkan bahan-bahan yang ditanam ini, berupa ribuan benih Tembakau semua masih hutang, pembayaran nantinya kalau sudah panen raya tembakau itu. “Karena harga benih Tembakau satu benih sebesar 125 rupiah. Padahal areal lahan ini membutuhkan ribuan benih Tembakau, Yang di tanam diareal perhutani yang ada wilayah petak 126 KPH Banyuwangi Selatan, BKPH Blambangan.”Kata ketua LMDH dan anggotanya. (din)
Posting Komentar