Ketua Askab Minta Kades Blambangan Jadi Tahanan Kota

Ketua Askab Minta Kades Blambangan

Jadi Tahanan Kota

Kades wonosobo dan juga ketua Askab

Banyuwangi Awdi – Kasus Pejabat Desa yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) dalam program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona), pada tahun 2011, Kepala Desa (Kades) Blambangan, Kecamatan  Muncar, Kabupaten Banyuwangi. ”Purwanto, 49,   ditahan Kejaksaan Negeri  (Kejari) Banyuwangi. (15/5).
Dengan adanya kepala Kepala Desa Blambangan di tahan oleh kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi, Kordinator kepala Desa setiap kecamatan se Banyuwangi, menuturkan bahwa pada hari senen (19/5) kurang lebih 400 kepala Desa dan setapnya, akan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi.”Tujuanya aksi damai rasa simpatik minta Penangguhan  Penahan Kades Blambangan Purwanto.”Jelas Kades Didik.
Saat dikonfirmasi (15/5) Kepala Desa Wonosobo juga selaku ketua Askab Banyuwangi, Agus tarmudi menegasakan  memang benar apa yang di katakana oleh Kordinator kepala Desa di Setiap kecamatan itu. Memang pada hari senan mendantang akan mengerahkan 400 kepala Desa Se Kabupaten Banyuwangi.
Sebelum melangkah ke Kantor kejaksaan Negeri (Kejari ) Banyuwangi, 400 kepala Desa sambil menggunkan Sepeda motor dinas berkumpul di Muka kantor Pemkab/Taman Makam Pahlawan Banyuwangi. “Dengan tujuan akan mendatangi Kejari, terkait Kades Blambangan yang sudah di tahan di kejari   Mulai tanggal 8 mei 2014.
Langkah –langkah ketua Asosiasi kepala Desa Banyuwangai (Askab) dan 400 kepala Desa, dan keluarga Kades Blambangan dan juga masayarakat tersebut, “Meminta kepala kejaksaan Negeri Banyuwangi, bisa mengambulkan permintaan kepala Desa Se kabupaten Banyuwangi, “Agar Kades Blambangan Purwinato minta penangguhan penahan,  kalau bisa setatusnya minta di alihkan jadi tahanan kota atau tahanan luar.”Karena kepala Desa sangat dibutuhkan sama masyarakat Desanya.”kata dengan tegas (Askab).
Ketua Askab Banyuwangi, menambahkan kalau pada hari senen yang akan datang, Permintaan 400 kepala Desa tidak ditanggapi oleh Kejaksaan Negeri ( Kejari)  dan tidak mengabulkan,  Ketua Askab akan melakukan ujuk Rasa secara Nasional dan mengerahkan puluhan ribu masa, Karena Program prona ini dari pemerintah yang dikawal Oleh BPN RI, kenapa  kepala Desa yang menjadi Korban, kalau ini tidak disikapi oleh kejari, nati Setiap kepala Desa akan mengerahkan 100 Orang Se Kabupaten Banyuwnagi.”Paparnya Askab. (Din)