Home » , » TKW Sihatul Kini Dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi

TKW Sihatul Kini Dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 07 Mei 2014 | 20.07

TKW Sihatul Kini Dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi

BANYUWANGI  AWDI – Setelah berbulan-bulan terbaring koma di Min An Rd Baihe District, Tainan City, Taiwan, akhirnya TKW asal Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Sihatul Alfiyah, dibawa pulang ke tanah air, Selasa (6/5). Diterbangkan dari Taiwan kemarin Selasa (6/5), Uul sapaan akrabnya, tiba di Banyuwangi Subuh Rabu (7/5) dan langsung dirawat di RSUD Blambangan. (75).
Dengan kondisi yang masih belum sadarkan diri, dan hanya mengandalkan alat bantu peralatan medis, Uul saat ini langsung ditangani tim medis RSUD Blambangan. Tim Dokter yang terdiri dari 6 dokter spesialis internis, jantung, paru-paru, anestesi, dan fisioterapi, dan saraf telah menyiapkan ruangan khusus di ICU dengan peralatan medis yang cukup lengkap. Tim dokter ini diketuai oleh dr. Heri, Sp.D
Dalam konferensi pers yang digelar pagi tadi di RSUD Blambangan, dr Tsao Chin Chen, salah satu dokter dari Rumah Sakit Tung’s Taichun Medicine Center, menjelaskan dengan perjalanan yang cukup jauh, kondisi Uul dinilai relatif stabil. “Kami mengucap syukur kondisi Uul masih stabil dan saya mengharapkan pertolongan rumah sakit terdekat dapat memberikan pertolongan yang tepat. Karena kondisi Uul masih tergantung kepada alat bantu semua. Salah satunya alat bantu pernapasan. Kondisi pemulihan Uul saya kira butuh waktu yang lama,” kata dokter yang mendampingi Uul selama perjalanan dari Taiwan.
Konferensi pers tersebut dihadiri seluruh tim dokter RSUD Blambangan yang menangani Sihatul, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, keluarga Sihatul dan sejumlah pihak yang mendampingi Sihatul selama perjlaanan dari Taiwan. Yakni Noerman Adhiguna Senior Asisten Bidang Tenaga Kerja Komisi Dagang Ekonomi Indonesia di Taiwan, Agus Heri Santoso Kepala UPT P2TKI, dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Sementara itu, hasil observasi awal tim medis RSUD Blambangan menyebutkan bahwa kondisi Uul saat ini sudah menunjukkan adanya respon. "Tadi pagi saat disuntk, jari tangannya bergerak. Ini berarti sudah merespon rangsang dari luar," kata dr. Heri.
Selain itu, lanjut dr. Heri, tim medis berencana akan memasang ventilator untuk pernafasannya. "Pemasangan alat bantu pernafasan dalam jangka waktu lama seperti yang terpasang di Uul sekarang, tidak baik. Bisa beresiko pada paru-parunya," kata dia.
Sementara itu, dokter Spesialis Anastesi I Wayan Kerti, kondisi Uul secara keseluruhan suhu badannya di atas 38 derajat celsius, denyut jantung meningkat, Hemoglobin (Hb) menurun dan Sel Darah Putih (leukosit) juga meningkat. “Ini menandakan Uul sedang infeksi, karena ada deman tinggi dan Hb yang terus turun. Untuk itu tim akan pantu terus. Dan kita juga memberikan asupan makan melalui suntik untuk memulihkan kondisi Uul,” kata dokter Spesialis Anastesi I Wayan Kerti. (*)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger