BBRGM, Bangkitkan Budaya Gotong Royong Hidup Bersih Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur
Peringatan BBRGM kali ini tidak seperti peringatan-peringatan sebelumnya, karena acara yang juga dirangkai dengan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke -42 ini juga disisipkan pesan pentingnya budaya gotong royong dan membiasakan hidup sehat. Salah satunya, dengan penampilan fragmen kader PKK dari Kelurahan Mandar, Kecamatan Banyuwangi.
Fragmen dengan Judul Gelar Haji Yang Terancam ini diceritakan seorang warga yang telah menunaikan ibadah haji tetapi perilakuknya masih kurang baik. Salah satunya kebiasaan Buang Air Besar (BAB) di laut. Itu menjadikan dia diledek warga. Lantaran perilakunya ini, Haji Karjo nama pemeran dalam fragmen ini hampir tidak dihormati lagi. Akhirnya berkat penyuluhan kader PKK Kelurahan Mandar Haji Karjo ini sadar akan kesalahannya dan tak lagi membuang sampah sembarangan maupun BAB di laut.
Melihat fragmen ini, Bupati Anas langsung mengajak dan meminta masyarakat terus menjaga kebersihan di lingkungannya. Menjaga kebersihan merupakan salah satu bentuk membangun implementasi budaya gotong royong. Gotong royong, kata Bupati Anas, bentuknya macam-macam, bisa menjaga lingkungan maupun bekerja bersama-sama membangun budaya yang berguna bagi masyarakat. "Dulu ketika di desa tidak ada lampu penerangan jalan, masyarakat rame-rame bergotong royong menyambung kabel. Tapi sekarang budaya ini jarang kita temui. Maka dari itu, gotong royong ini penting,” ujar Bupati Anas.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ny Dani Azwar Anas, menambahkan sebagai makna dari puncak BBRGM ini adalah meningkatkan kepedulian, kegotong royongan dalam rangka menjalin integritas dengan masyarakat. Sebagai kader PKK, lanjut Ny Dani, banyak sekali tugas yang harus diembannya, salah satunya menciptakan kondisi rumah tangga yang sejahtera. Di antaranya membiasakan hidup sehat, menata rumah agar selalu bersih. “Tak lupa kami kader PKK juga akan merevitalisasi Posyandu,” ujar Ny Dani Azwar Anas.
BBRGM tahun 2014 ini, diikuti seluruh kader PKK se kabupaten, organisasi wanita, tokoh agama, masyarakat. Dalam puncak BBRGM diisi pameran produk unggulan dari masing-masing kader PKK. Antara lain, makanan olahan khas Banyuwangi,batik khas Banyuwangi, handy craft dan beberapa hasil perkebunan.
Sebelumnya, serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan BBRGM adalah penyuluhan sadar hukum, penguatan koperasi, penguatan ekonomi mikro. Selain juga ada pelayanan kesehatan dan lomba posyandu, lomba pola hidup bersih dan sehat.
(DIN/JONI
Posting Komentar