Deklarasi Relawan Mendukung Jokowi-JK
Menjadi Presiden Banyuwangi
Banyuwangi, Awdi - Ratusan Masayarakat umum dan Simaptisan Deklarasi Relawan Satu tumpah Darah Untuk Kemenangan Calon Presiden Jokowi-Jusuf Kala tahun 2014 di Genteng, kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwnagi, Jawa Timur. (15/6/2014).
Saat Deklarasi Relawan Satu Tumpah Darah juga dihadiri pendukung Relawan Sukarela yaitu Gerakan Arus Bawah Pemuda Kawi Banyuwangi, semua ini ingin mendukung kemenangan Pilpres Pada tanggal 9 Juli 2014 yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Ketika Deklarasi Relawan dari ,Masyarakat, Puluhan tukang becak, kuli bangungan, pedagang asongan dan pedagang Buah, Tembel Ban, pemilik warung kopi wilayah Genteng. Mendukung Calon Presiden Jokowi dan JK.
Tapi sebelum Deklarasi ratusan Relawan Sempat Potong Tumpeng agar jalanya Pilpres Pada tanggal 9 Juli 2014, Jokowi dan JK. Menang, dan berjalan aman, tetrip, terkendali.
Sebelum Konfoi ratusan relawan yang terdiri dari kumpulan "wong cilik" ini, menyisihkan sebagian hasil kerjanya untuk disumbangkan melalui rekening Jokowi JK.
Semua ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan penuh untuk kemenangan bapak Jokowi dan bapak Yusuf Kalla agar dapat memimpin bangsa dan negara ini. Kami percaya beliau berdua adalah pemimpin yang mampu mengemban Amanat Penderitaan Rakyat", ujar Erik koordinator Relawan Satu Tumpah Darah saat kegiatan tersebut.
"Kami menyadari,bahwa perjuangan untuk mengemban amanah Penderitaan Rakyat tidak dapat dibebankan pada beliau berdua saja, tapi kami sebagai wong cilik yang diperjuangan kehidupan sosial dan budaya kami, harus tahu diri dengan perjuangan yang berat tersebut
Untuk itu kami menyisihkan sebagian hasil keringat kami untuk perjuangan Bapak Jokowi dan Bapak JK", Jelas laki laki tegap yang selama ini aktif sebagai pendukung berat Jokowi.
Menjamurnya dukungan diberbagai daerah untuk Jokowi JK tidak lepas dari penilaian masyarakat terhadap kejujuran, kesederhanaan dan ketegasan Jokowi dan kesabaran dan bermasayarakat yang telah ditunjukkan melalui beberapa kebijakan selama menjadi walikota solo dan Gubernur DKI Jakarta. “Kata erik (din)
Posting Komentar