Home » » Potensi Gunung Wilis Dikelola Bersama Enam Daerah

Potensi Gunung Wilis Dikelola Bersama Enam Daerah

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 14 Juni 2014 | 00.20

Potensi Gunung Wilis Dikelola
Bersama Enam Daerah

Panjinasional, Awdionline.com – Trenggalek menjadi tempat acara penandatangananan kesepakatan bersama enam kabupaten dalam rangka mengelola gunung wilis. Pemprov Jatim yang memfasilitasi kerja sama pengelolaan potensi ekonomi dan wisata Gunung Wilis dengan melibatkan enam daerah sekaligus yang ada di seputar wilayah tersebut.

pada hari Rabu 11 juni 2014 bertempat dipendopo kabupaten Trenggalek diadakan  penandatanganan kerja sama pengelolaan potensi ekonomi di seputar Gunung Wilis dipimpin langsung oleh Gubernur Soekarwo, dengan harapan mengurangi kesenjangan antardaerah setempat.

"Kalau potensi ekonominya bisa dikelola dengan optimal, tentu kesejahteraan masyarakatnya juga meningkat. Intinya kerja sama ini bertujuan mengurangi kesenjangan masyarakat antardaerah," kata Pakde Karwo, demikian gubernur biasa dipanggil, dalam pidato sambutannya.

Ia mengingatkan pada semua kepala daerah yang telah menandatangani kerjasama, agar terus menindaklanjuti setiap perjanjian yang telah disepakati.

Langkah selanjutnya, lanjut dia, yang harus segera dilakukan keenam pemerintah daerah adalah melakukan pemetaan dan mencari tahu apa saja potensi yang ada di masing- masing daerah.

Hasil dari pemetaan selanjutnya dirangkum dalam rancangan pembangunan yang terkonsep matang di badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda).

"Kalau memiliki potensi pertanian, maka dibuatlah perencanaan dan bantuan apa yang cocok dan dibutuhkan untuk mengembangkan pertanian, agar masyarakat di daerah tersebut dapat dan bisa lebih baik kesejahteraannya. Demikian juga untuk potensi lainnya," imbuhnya.

Di depan bupati dan pejabat forpimda enam daerah tersebut, gubernur ia uga menjelaskan tiga konsep pembangunan yang perlu diperhatikan, yakni konsep kewilayahan, sektoral dan kelompok bawah.

Menurutnya, apabila ketiga konsep itu bisa dibuat dengan rapi dan runtut serta dapat dilaksanakan, Pakde Karwo menyatakan optimistis semua kendala pembangunan di selingkar Gunung Wilis bisa diselesaikan.

"Selama ini permasalahan yang sering muncul dan yang selalu menjadi kendala di pembangunan adalah masalah ketidakadilan dan kesenjangan sosial yang biasanya memicu disparitas tinggi di masyarakat," katanya.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah infrastruktur, seperti jalan dan jembatan rusak, masalah saluran air, irigasi dan fasilitas umum lainnya.

Menurut gunernur, perbaikan infastruktur yang baik akan sangat membantu masyarakat pinggiran atau perbatasan di masing-masing wilayah agar tidak terisolasi dan bisa merasakan pembangunan kesejahteraan mereka.

Menyingung soal kemudahan berinvestasi, Pakde Karwo minta agar pemerintah daerah mempermudah izin investasi, pemberdayaan masyarakat sekitar, serta penyediaan tenaga-tenaga terampil dari penduduk sekitar.

"Bila tidak tersedia maka perusahaan itu harus mau membantu untuk mendirikan sekolah keterampilan atau kejuruan untuk memenuhi kebutuhan tenaga di waktu mendatang," pungkasnya.

Enam daerah tersebut yakni Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, dan Madiun.

Pelaksaan kerjasama tersebut diresmikan melalui penandatanganan naskah kerjasama antardaerah di selingkar Gunung Wilis dengan semboyan "Tunggal Rogo Mandiri" yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Trenggalek. (Red)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger