Home » » MANTAN KAPOLRES TANGERANG JADI GUBERNUR AKPOL

MANTAN KAPOLRES TANGERANG JADI GUBERNUR AKPOL

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 07 September 2014 | 20.37

MANTAN KAPOLRES TANGERANG "IRJEN PUDJI HARTANTO" MENJADI GUBERNUR AKPOL

JAKARTA - Awdionline/KBAwdi - Kapolri Jenderal Sutarman melantik Irjen Pudji Hartanto menggantikan Irjen Eko Hadi di posisi Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol).

Di jabatan barunya itu, Pudji yang juga mantan Kapolres Tangerang itu diimbau untuk mampu meningkatkan kemampuan komunikasi seluruh taruna Akpol.

Menurut Pakar Komunikasi Aqua Dwipayana, selama ini salah satu kelemahan anggota Polri pada umumnya di semua level, mulai dari bintara, perwira pertama, perwira menengah, hingga perwira tinggi adalah di bidang komunikasi. Inilah yang kerap menimbulkan banyak masalah baik di internal maupun eksternal Polri.

"Agar sukses melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur Akpol maka Pak Pudji harus lebih fokus meningkatkan kemampuan komunikasi para taruna dan taruni di Akpol. Penguasaan komunikasi itu sangat penting pada setiap anggota Polri, sebab menjadi salah satu kunci sukses dalam melaksanakan tugas-tugasnya," ungkap pakar komunikasi Aqua Dwipayana.

Anggota Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom ini mengamati bahwa selama ini sebagian anggota Polri masih lemah kemampuannya dalam berkomunikasi termasuk ke masyarakat. Akibatnya muncul berbagai masalah yang akhirnya merugikan Polri secara keseluruhan.

Aqua yang sekitar enam tahun terakhir intens dan mendalam mengamati Polri, sangat prihatin dengan lemahnya kemampuan sebagian anggota Polri dalam berkomunikasi. Akibatnya, berdampak pada kurang baiknya pelayanan ke masyarakat. Sehingga sampai sekarang ini masih tinggi keluhan terhadap kinerja Polri terutama yang bersentuhan dengan masyarakat.

Akpol yang menempa calon perwira Polri dan calon pimpinan Polri di masa depan, lanjut kandidat doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Bandung ini, seharusnya menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas seluruh tarunanya. Sehingga setelah mereka selesai pendidikan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan semua orang. Ini menjadi modal utama dalam kesuksesan di karirnya.

Untuk mewujudkan pemberian bekal kemampuan komunikasi yang komprehensif kepada seluruh taruna Akpol, lanjut Aqua, peran Pudji sangat penting. Sebagai pimpinan di Akpol, mantan Kapolda Kepulauan Riau tersebut besar sekali perannya buat merealisasikan hal itu

"Saat membaca nama-nama dosen tetap di Akpol, saya kaget sekali sebab tidak ada satu pun dosen tetap dengan kualifikasi sebagai pakar komunikasi. Padahal ini sangat penting dan mendasar sekali bagi seluruh taruni dan taruna di Akpol," ujar Aqua.

Melihat itu Aqua langsung mengusulkan kepada DJoko agar segera mencari dosen tetap yang berkualifikasi pakar komunikasi. Sehingga dapat memberikan ilmu, wawasan, pengetahuan, dan pengalamannya tentang komunikasi kepada seluruh taruna dan taruni.

Terkait dengan kemampuan komunikasi para anggota Polri, Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) yang dipimpin Komjen Pol Budi Gunawan perlu merumuskan pelajaran komunikasi yang tepat untuk diberikan ke seluruh anggota Polri yang ikut pendidikan di internal Polri.

"Menurut pengamatan saya selama ini, materi komunikasi yang diberikan di seluruh tempat pendidikan di internal Polri, masih tumpang tindih dan belum terintegrasi dengan baik. Akibatnya terjadi pemborosan pada hal-hal yang seharusnya bisa dieleminir atau dihemat. Bisa saja yang sudah dipelajari di pendidikan sebelumnya, muncul lagi saat mengikuti jenjang pendidikan berikutnya. Itu terjadi karena komunikasi di internal Polri termasuk di jajaran Lemdikpol masih lemah dan perlu ditingkatkan," kata Aqua.

Khusus pendidikan komunikasi di Akpol Aqua yakin Pudji memberi perhatian lebih pada hal itu. Pengalaman selama jadi Kakorlantas Polri menunjukkan bahwa Pudji sangat menyadari pentingnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sehingga di mana pun berada, dalam kondisi apa pun juga, para anggota Polri dapat dengan santun, beretika, jelas, dan transparan mengkomunikasikannya ke masyarakat.

"Hasil dari perubahan yang akan dilakukan Pak Pudji di Akpol akan terlihat wujud nyata dan manfaatnya pada Polri beberapa tahun mendatang setelah para taruna dan taruni mulai bertugas di lapangan. Diharapkan mereka membawa perubahan yang signifikan pada kinerja Polri," ujar Aqua.

(M.zakaria/zecky/euis heryani)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger