Sampah Menumpuk, Sepadan sungai, Warga Ngeluh
Banyuwangi, Awdionline.com - Buangan Sampah di sepadan sungai kumis, dari pasar telah menumpuk, membuat tidak sedap dipandang mata, bahkan terkesan pasar tersebut jorok. Ini jika melihat tumpukan yang cukup banyak sampah di pasar itu. Bahkan baik pengunjung, warga sekitar maupun warga lain juga mengeluhkan hal ini. Yang ada di Pasar Kumis Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (2/9).
Membuat sampah tersebut semakin membuat baunya menyengat. Selain itu, warga Desa Bagorejo mengaku jijik jika melihat tumpukan sampah disepadan sungai, ini buangan dari pedagang pasar Kumis.
Hal yang sama juga dikatakan oleh salah seorang warga Sunarto (45 tahun). Dia berdekatan dengan pembuangan sampah yang ada di Bibir sungai ini, terkadang mencium bau sampah yang menyengat. Setiap hari-harinya sampah pasar kumis satu geledek dibuang di bibir sungai ini, menimbulkan bau busuk itu datang dari tumpukan sampah dari pasar kumis.
Dan saya sering menyampekan kepada pemerintah Desa bagorejo, agar pembuangan sampah ini kalau bisa dipanggilkan dinas kebersihan Banyuwangi. Biar sampah pasar ini tidak menumpuk dibibir sungai, kalau begini caranya bisa mencemarkan air. Sedangkan bau sampah sangat menggangu kesehatan. Sampai-sampai dinas pengaiaran memasang papan nama, dilokasi pembuangan sampah. Namaun diendahkan oleh padagang pasar. Enhnya dengan keluhan warga pemerintah Desa Bagorejo tidak merspon sama sekali.”papar sunarto.
Sementara itu, kepala Dinas pekerjaan Umum Pengairan kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo, melalui kabid manfaat dan kemitraan pengaiaran Panji SH, Ketika dikonfirmasi Nusantara Pos, mengatakan, padahal setiap bibir sungai yang dekat jebatan ini sudah ada papan nama larangan membuang sampah di sepanajang bibir sungai.
Kemungkinan besok akan saya suruh mengecek oleh (Kordinator Ekploitasi Air irigasi (Korekair) kecamatan srono.”jelasnya Panji. (DIN)
Posting Komentar