Proyek Pembangunan Gedung RSUD Blambangan Banyuwangi, Di Sorot ?
Banyuwangi yang keluarganya berada di rawat inap RSUD Blambangan.
Kegiatan proyek pembangunan gedung Rumah Sakit di benarkan oleh Direktur RSUD Blambangan dr. Taufik Hidayat, saat dikonfirmasi oleh wartawan AWDI Online,
beliau menjelaskan “hari ini kami menunggu kedatangan DPRD Probolinggo dan benar mas, untuk pembangunan gedung Rumah Sakit bertujuan menyediakan tempat
penginapan untuk pasien maupun keluarga pasien yang berada di kamar inap, sedangkan masing – masing keluarga pasien yang boleh menunggu dan menginap di
kamar inap hanya satu orang saja” jelasnya di ruang kerja. (25/11)
Direktur dr. Taufik Hidayat menambahkan untuk pembangunan ruang inap di biayai dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tahun 2014, diharapkan tahun
ini sudah selesai pembangunannya sehingga gedung RSUD Blambangan bias digunakan untuk pasien dan masyarakat Banyuwangi.
.
Perlu diketahui kegiatan pembangunan RSUD Blambangan Banyuwangi yaitu Pembangunan ruang rawat paru dan perlengkapannya, APBD tahun 2014, nilai kontrak Rp.
3.080.581.000,- Pelaksana PT. Mitra Utama Raya, Konsultan CV Candra Dimuka.
Sedangkan Penambahan ruang rawat inap rumah sakit (VVIP, VIP, kelas I, II, III) biaya Rp. 4.175.000.000,- pelaksana PT. Hariz Tiga Putra, APBD tahun 2014,
dari Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang.
Harapan dari Tim wartawan AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) semoga kegiatan pembangunan gedung RSUD Blambangan Banyuwangi bisa dikerjakan oleh
Kontraktor pelaksana maupun Dinas terkait sesuai program dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. (Tim)
Posting Komentar