Stigma Masyarakat Tentang Pers dan Wartawan dengan Fenomena Oknum Wartawan Gentayangan di Kabupaten Banyuwangi

BAKESBANGPOL BANYUWANGI BERSAMA AJI (ALIANSI JURNALIS INDONESIA) MENGADAKAN SARASEHAN DENGAN WARTAWAN MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK

Tema "Stigma Masyarakat Tentang Pers dan Wartawan dengan Fenomena Oknum Wartawan Gentayangan di Kabupaten Banyuwangi"

Banyuwangi AWDI online.com Tepatnya Hari ini (Rabu/19/14) Kantor BAKESBANGPOL (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Banyuwangi bersama AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia) mengadakan sarasehan dengan wartawan media cetak dan elektronik di Aula Universitas Airlangga ( UNAIR ) jln. Wijaya Kusuma Giri Banyuwangi.
    Acara Sarasehan ini dimulai pukul 09.00 wib dan dibuka oleh Asisten Pemerintahan bersama BAKESBANGPOL, Polres Banyuwangi,  AJI dan Radar  Banyuwangi. Dalam acara ini juga diadakan Tanya jawab yang dipandu saudara Ely Irwan Suryanto dari Radar Banyuwangi.
    Kasat Reskrim (Reserse Kriminal) AKP.Muh.Wahyudin latif, SH,SIK. Siap bersama jajarannya membantu dan melindungi wartawan cetak maupun elektronik disaat mencari berita terutama pengungkapan berita-berita kriminalitas dan kasus apapun.
    Kasat Binmas (pembinaan masyarakat) AKP.Mahmud, SH, memberikan saran pada semua wartawan cetak – elektronik yang ikut sarasehan di gedung Aula UNAIR agar mengutamakan tugas jurnalis sesuai undang – undang nomor 40 tahun 1999, dan berkoordinasi dengan semua Instansi (SKPD) di kabupaten Banyuwangi.
   
AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia) saudari Ika Ningtiyas, S.Pd, memberikan pengarahan pada semua wartawan cetak – elektronik untuk pro – aktif mencari berita yang positif dan bisa dipertanggung jawabkan serta kode etik jurnalis selalu digunakan saat mencari berita sesuai UU nomor 40 tahun 1999.
    Kabid Budaya Politik dan HAM, Bapak A.Kohar, Mpd menjelaskan “untuk kegiatan sarasehan dengan wartawan cetak – elektronik selalu kita adakan untuk mempererat hubungan silahturahmi dan berkoordinasi  dengan insan Pers agar kedepannya semua wartawan bias menjalankan tugasnyan sebagai jurnalis dengan baik sesuai Kode Etik Pers” jelasnya. (19/14), perlu diketahui untuk kepala BAKESBANGPOL Banyuwangi dipimpin oleh  bapak Drs.Djafri Yusuf, MM, Msi.
    Acara sarasehan ini di tutup sekira pukul 12.00 wib dan dilanjutkan ramah tamah makan bersama dengan penuh rasa keakraban sesama insane Pers. Harapan wartawan BIDIK Nasional yang tergabung di lembaga AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) untuk kedepannya  semua wartawan cetak – elektronik bersama Instansi (SKPD) di jajaran pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan polres Banyuwangi bisa berkoordinasi dengan baik terutama menjalankan tugasnya mencari dan mengumpulkan berita sesuai Kode Etik Pers. (Djoni/Agus)