Home » , , , » Siapa (Yang) Bermain Dak Sioarjo? (Bag. 2)

Siapa (Yang) Bermain Dak Sioarjo? (Bag. 2)

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 28 Februari 2015 | 18.11

Dinas Pendidikan Kab. Sidoarjo : Dak Sidoarjo Memakan Korban

Siapa (Yang) Bermain Dak Sioarjo?
(Bag. 2)


Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sidoarjo. Drs. Mustain M.Pd.I
Sidoarjo, AWDIonline.com - 9 paket Pengadaan Pelelangan Barang Jasa,Buku,TIK,Alat Laboratorium dan Alat Peraga untuk SD,SMP dan SMA dengan mengunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kab. Sidoarjo tahun 2014 ,belum tuntas sudah memakan korban dengan dimutasinya pejabat di dinas tersebut.

Tidak jelasnya penanganan kasus pelelangan pengadaan barang jasa yang mengunakan anggaran DAK tersebut terkesan saling melempar kesalahan antara PA dan PPK, tidak singkronnya atau koordinasi di tubuh pendidikan antara PA , PPK dan ULP/Pokja ,serta tidak memahami Peraturan Pelelangan barang jasa membuat kerugian sangat besar bagi penyedia barang jasa yang sudah ditunjuk sebagai pemenang lelang dalam hal ini mitra penyelenggara.

Untuk diketahui pemberitaan AWDIonline.com terdahulu, pelelangan barang jasa tersebut menjadi polemik yang bermula dari ULP/Pokja melakukan Proses pelelangan sesuai jadwal ( LPSE.Sidoarjo ) , dalam perjalanan pelelangan sampai dengan penunjukan Pemenang lelang tidak ada permasalahan namun berselang beberapa hari setelah penunjukan pemenag lelang,PPK membuat SPPBJ untuk dimintakan tanda tangan kepada PA ,namun PA tidak mau menandatangani bahkan mengeluarkan “ SURAT SAKTI “ ,yaitu DISPOSISI yang isinya (17/11/14 ) , agar PPK untuk menghentikan pelelangan ataupun dengan kata lain MEBATALKAN pelelangan tersebut dengan 3 alasan yang dibuat oleh PA.

Berawal dari hal tersebut diduga beberapa pejabat di dinas pendidikan dimutasi termasuk salah satunya PPK Drs. Iskandar Dirgayusa yang dimutasi di Dispora kab. Sidoarjo .Salah satu Pemenang lelang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan “ kami mengikuti pelelangan tersebut figh,ini merugikan kami dan akan kami tempuh melalui jalur hukum “ kata salah satu rekanan pemenang lelang.Begitupula konfirmasi ke salah satu peserta lelang yang kalah, yang berinisial “ S “ mengatakan “ Walaupun saya kalah,baru kali ini saya melihat pertarungannya Figh ,tidak ada kuncian,murni Juknis banyak rekanan yang kewalahan,pak ! “ menjelaskan kepada wartawan AWDI

Adapun konfirmasi ke Drs. Mustain M.Pd.I ,mengatakan “ apa sudah tanya ke PPK nya,masalah Perpres saya kurang hafal betul,namun saya konsultasi ke Pak Soni Pokja ULP ,mengatakan saya ada Hak untuk menghentikan pelelangan tersebut sebab ada 8 pengaduan masyarakat kepada saya “ ,namun begitu ditanya tentang  ke 8 pengaduan ,Mustain tidak dapat memperlihatkan bukti pengaduan tersebut,sebaliknya Sony Pokja ULP dikonfirmasi tentang konsultasinya dengan Mustain mengatakan “saya memang ditanya dengan Pak Mustain,saya bilang itu hak bapak dan terserah bapak,namun pada saat masih dalam tahap evaluasi Pak mustain pernah,bicara sama saya,untuk menghentikan Pelelangan tersebut,namun saya tidak ada bukti surat sebagai pegangan saya, maka saya tetap melanjutkan Proses tahapan pelelangan dengan perpatokan Perpres, adapun Perpres yang mengatakan Hak PA untuk menghentikan pelelangan saya tidak hafal pasal berapa “ dengan nada kecewa.
Dengan adanya pembatalan pemenang lelang,banyak menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat termasuk LSM P2KN  DPD Jatim, LSM AUU Sidoarjo             “ Menurut kami hal ini wajib Bupati Sidoarjo turun tangan,paling tidak membuat tim investigasi kebenaran sejatinya,mana yang benar dan yang salah,sehingga tidak saling menuding antara pejabat apalagi dijadikan kambing hitan dan dikorbankan,patut Kajati maupun Polda Jatim untuk masuk keranah ini dari hasil temuan-temuan masyarakat “ katanya.

Kuat sekali Aroma rencana untuk menggagalkan program pendidikan tersebut, bahkan hembusan dari dunia pendidikan Sidoarjo,diduga kuat ada oknum yang bermain dan sudah menerima roti basah dari oknum rekanan tertentu dengan janji DAK,bahkan dipertemukan dengan perantara oknum pejabat dinas tertentu agar hajatnya terkabulkan,hanya oleh karena ambisi  pribadi oknum yang rakus menjadikan pendidikan disidoarjo menjadi kerdil ,kiranya orang nomer satu di Sidoarjo untuk membuat tim investigasi kasus ini   untuk mencari kebenaran agar penyedia sebagai mitra penyelenggara tidak dirugikan,begitupula aparat penegak hukum di Sidoarjo tanggap dengan permasalahan ini untuk menciptakan generasi muda Bijaksana dan Pintar..... (Tim)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger