Diduga Program BSM MI/MA Sukasari Ada Pemotongan

Diduga Program BSM MI/MA Sukasari Ada Pemotongan

Lebak Awdi Online - Program BSM adalah program nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah, Dengan membantu siswa miskin memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, mendukung program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun (bahkan hingga tingkat menengah atas), serta membantu kelancaran sekolah.

Berbeda dengan MI.MA Sukasari Desa.Gunungsari Kec.Banjarsari Kab.Lebak,Banten mengenai BSM nya di duga ada potongan dan uang tersebut dipotong tanpa di musyawarahkan terlebih dahulu sedangkan musyawarah penyaluran kepada siswa yang diwakili oleh orang tua siswa pada tanggal 11 februari 2015 lalu.

Menurut nara sumber yang enggan disebutkan namanya tetapi ia siap untuk mempertanggung jawabkan kebenaran informasi tersebut menyampaikan bahwa di MI.MA Sukasari yang mendapatkan BSM berjumlah 35 orang tetapi baru dicairkan 30 orang. Adapun dari 30 orang yang mendapatkan hanya menerima dana sebesar Rp.265 ribu saja dari total yang seharusnya Rp.400 ribu per siswa. Katanya

Ia juga menambahkan informasi tersebut didapat dari Kepsek langsung di saat ia mempertanyakan mengingat harus ada ketransfaranan. Adapun menurut penjelasan pemotongan dari total BSM yang didapat dari 30 siswa yang sudah dicairkan di berikan kepada wartawan Rp.800 ribu, transpot Rp.600 ribu, Kantor Pos Rp.300 ribu, materai Rp.150 ribu dan dipinjam Rp.400 ribu dengan total pengeluaran Rp.2.250.000. Ujarnya

Menurut nara sumber juga Kepsek Sukma masih meminta Rp.50 ribu per siswa saat acara musyawarah penyaluran BSM yang diwakili orang tua siswa. Adapun dari sisa 5 siswa yang belum dicairkan katanya didata ada satu nama siswa yang padahal siswa tersebut sudah pindah sekolah ke SDN dan dikwatirkan mendapatkan BSM nya jadi dobel dari dua sekolah. Tandasnya.

Kepsek MI.MA Sukasari Sukma saat di konfirmasi via telpon terkait dugaan pengajuan nama siswa yang sudah pindah ke sekolah lain katanya sudah di tuntaskan dan sudah di laporkan. ia mengatakan jangan konfirmasi ke mana-mana melainkan harus konfirmasi langsung kepada Kepsek. Ia juga malah menanyakan pindah ke SDN mana siswa tersebut. Pungkasnya.(HD)