Home » , , » Program Bansos Untuk KTNA Kec. Cileles Diduga Tidak Sesuai Harapan

Program Bansos Untuk KTNA Kec. Cileles Diduga Tidak Sesuai Harapan

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 19 April 2015 | 12.04

Program Bansos Untuk KTNA Kec. Cileles Diduga Tidak Sesuai Harapan

Lebak awdionline - Program bansos untuk KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Kec. Cileles Kab.Lebak,Banten diduga tidak sesuai harapan dari Provinsi karena peruntukannya tidak dilaksanakan mengingat plang saja tidak ada.

Ketika dihubungi via telpon celuler sekertaris KTNA Provinsi Banten Ajis menjelaskan untuk Kab.Lebak bansos yang disalurkan kurang lebih 300 jutaan adapun untuk setiap KTNA Kecamatan mendapatkan 2 juta dan perdesa 1 jutaan. Ia juga menganjurkan bahwa bantuan tersebut untuk pembinaan dan operasional KTNA dan selanjutnya untuk pembuatan plang. Adapun untuk rembukan arahannya harus membahas tentang program antar gapoktan serta perlengkapan administrasi seperti pembelian kertas hps juga stempel. Katanya

Berbeda dengan yang disampaikan Sapri selaku bendahara KTNA Kec.Cileles bahwa mengenai kantor sekertariat saja ia tidak tau keberadaannya, Mengenai bansos tiap KTNA desa dari 12 desa yang ada di kec.cileles hanya menerima 500 ribu mengingat yang 500 ribunya untuk pembelian baju 3 potong,stempel serta plang dan sampai saat ini plang tersebut belum ada, saya sendiri (sapri-red) merasa tidak enak kalau ditegur sama pihak KTNA Desa.

" Mengenai pembelanjaan baju,stempel serta plang diserahkan ke ketua langsung karena saya walaupun bendahara tidak mau kesalahan ". Ujarnya

Selaku ketua KTNA Kec.Cileles H.Aden saat dikonfirmasi Kamis (9/4/2015) menyampaikan kalau program bansos tersebut sudah lama adapun yang terpakai untuk pembelanjaan senilai 450 ribu itupun hasil kesepakatan.

" Uang tersebut untuk pembelian baju seragam,stempel,atk dan plang tapi belum datang barangnya sampai saat ini ". Ucapnya dengan santai seolah tidak ada beban sama sekali

H.Aden juga menjelaskan dalam tiga kali pertemuan itu yang dibahas adalah pertama tentang mau datangnya dana, kedua tanda tangan mau pengambilan dana dan ketiga pengambilan dana. Pungkasnya

Dari penjelasan tersebut sehingga tidak ada sama sekali pembahasan tentang program antar gapoktan agar kedepan lebih maju sesuai yang diharapkan pemberi bantuan yaitu Provinsi Banten seolah dana tersebut hanya untuk dibagikan begitu saja padahal sekecil apapun yang namanya bantuan harus dipertanggung jawabkan.(Handa)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger