Sidak Gabungan Muspika Driyorejo Antisipasi Beras Sintetis
Gresik, AWDI online com. -Nampaknya masyarakat harus ekstra hati hati, waspada dan hati hati dalam memilih beras untuk di kumsumsi. Pasalnya, beras palsu yang terbuat dari limbah plastic buatan China sudah mulai beredar di pasar . Bisa jadi beras palsu ini sudah beredar di berbagai kota di Indonesia, seperti yang sudah di jumpai di Bekasi Jawa Barat.
Berdasarkan dari media Singapura China sudah memproduksi beras palsu, beras palsu ini sedang di distribusikan di kota Talyuan propinsi shaanxi China bahkan di indikasikan beras palsu ini di export ke manca Negara.
Beras palsu ini terbuat gabungan dari kentang, ubi jalar dan limbah plastic yang di rekayasa sedemikian rupa sehingga berbentuk menyerupai beras. Tidak hanya itu, produsen beras palsu ini juga menambahkan resin sistetis industry, Resin sintetis ini dikatakan sangat berbahaya jika dikomsumsi karena bisa mengakibatkan penyakit kangker.
Biaya produksi beras palsu yang rendah di kawatirkan menarik pedagang grosir untuk menjualnya secara massal agar bisa meraih keuntungan yang besar, karenanya kewaspadaan harus di tingkatkan agar tidak menjadi korban beras palsu ini.
Untuk mebedakan antara beras palsu dan beras asli sangat sulit saat masih mentah, tetapi setelah di masak beras palsu dapat di bedakan dengan beras yang asli dari rasanya. Beras palsu akan terasa keras dan kenyal dan terasa masih ada bagian yang mentah pada hal proses masaknya sama, sedangkan beras asli lebih terasa empuk dan lembut saat di kunyah.
Keresahan masyarakat Indonesia mulai merebah di berbagai kota setelah diketemukan bukti sudah beredarnya beras palsu di Bekasi Jawa Barat, juga hal ini terasa kekawatiran masyarakat daerah Gresik Selatan khususnya di wilayah Driyorejo Gresik.
Untuk antisipasi beras palsu sistetis di wilayah Driyoyejo , kamis (21/ 05) Muspika , Polsek , Koramil Kecamatan ( Satpol PP ) Driyorejo serentak mengdakan sidak gabungan di pasar tradisional Petiken,KBD, dan pasar tradisional Sumput yang di awali jam 11.00 WIB sampai dengan jam 13.00 WIB .
Menurut keterangan KaPolsek Driyorejo Kompol Hendy di pos 7 Legundi usai melaksanakan operasi pasar, selama operasi pasar di tiga tempat pasar tradisional tersebut tidak dijumpai beras palsu / beras sintetis yang menghantui masyarakat Driyorejo
Masyarakat Gresik selatan khususnya wilayah Kecamatan Driyoyejo bernafas lega karena mereka bebas dari beras palsu sintetis . Bb. H.
Posting Komentar