Lagi-Lagi Pembangunan Jalan Lintas Seputaran Legundi Macet
Gresik, AWDI online.com - Umum kata orang yang melintas di seputaran perempatan Legundi wilayah Driyorejo Gresik mengatakan,” Kalao gak macet bukan Legundi namanya !”. demikian sekilas kata dari mereka yang sering terucap karena dengan perkembangan kendaraan terutama roda dua yang begitu pesat melintas di jalan lintas perempatan empat kota sekitar, belum bertambahnya arus kendaraan berat yang mengirim bahan bahan baku ke perusahaan wilayah wringinanom yang semakin menambah kemacetan jalan arus Legundi.
Dengan banyaknya baik dumtruck muatan tanah ragas untuk uruk melintas di wilayah ini juga Container container beruatan kapasitas berat bisa diatas empat puluh ton, ini mengakibatkan mempercepat kerusakan jalan aspal di wilayah ini.
Untuk ini Pemerintah Propinsi dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum membahas pengecoran jalan dengan ke tiga Pemerintah Kecamatan Krian, Driyorejo pada bulan mei kemarin.
Sayang pekerjaan pengecoran mengalami kendala kendala mengakibatkan perbaikan jalan tersendat yang rencana pengerjaannya di mulai (01/06) baru bisa di kerjakan pertengahan bulan Juni, pengerjaannya juga sampai kini terkesan tidak sungguh sungguh pengecoran 90 persen selesai dari awal pengecoran tidak ada ram besi memperkuat cor padahal ke kuatan cor ada di besi, menurut keterangan ka nit lantas dari Pekerjaan Umum bahwa sementara lapisan cor dulu sampai sekarang belum ada kelihatan ram besi melengkapi pengecoran jalan .Dengan demikian kondisi cor jalan raya dengan tidak adanya ram besi pada pengecoran jalan apakah bertahan lama dengan kekuatan muatan container atau alat berat diatas 40 ton melintas di jalan cor ini.
Belum lagi terkendala perbaikan jalan yang melintas antara Legundi ke Wringinanom yang di tangani oleh CV Adi Karya, di Km 30 ada pengerukan jalan rencana pengecoran sudah dua minggu belum ada perbaikan di biarkan begitu saja malah di km 33 ada lagi pengerukan yang sama dan juga belum ada penanganan.bahkan rambu rambu sosialisasi pengguna jalan per 1 Juni di larang masuk area jalan sedang di perbaikai, tapi kenyataannya jalan sudah di gali container maupun dumtruch masih beroperasi di lintasan ini tanpa adanya pengawalan petugas malah di jaga warga sipil di jalan jalan membuat kemacetan semakin bertambah ,himbauan dari tokoh tokok masyarakat berharap hal ini segera di tangani oleh pemenang tender Adi Karya untuk menghidari kecelakaan di kisaran perbaikan jalan oleh pemakai jalan raya , pemakai jalanpun semakin kebingunagan dengan tidak teraturnya pemakai jalan di perempatan Legundi untuk demikian juga harapan masyarakat petugas mengawal di area perbaikan jalan atau tempat tempat rawan di lintsan Legundi.Bbh/Ant
Posting Komentar