Home » , , , » Safari Bulan Ramadhan, Direktur RSUD Blambangan Melaksanakan “Silaturahmi”

Safari Bulan Ramadhan, Direktur RSUD Blambangan Melaksanakan “Silaturahmi”

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 07 Juli 2015 | 22.34

Safari Bulan Ramadhan, Direktur RSUD Blambangan Melaksanakan “Silaturahmi”

Direktur RSUD BLAMBANGAN Dr. Taufiq Hidayat, Sp And, MKes
Banyuwangi AWDI Online.com - Tahun ini (2015) dalam Bulan Suci Ramadhan, direktur RSUD Blambangan H.Dr.Taufiq Hidayat,Sp And,MKes melaksanakan kegiatan Tali Silahturahmi yaitu sholat berjamaah, berbuka bersama  dengan semua karyawan/karyawati RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi.
Wartawan AWDI Online menemui derektur RSUD blambangan untuk mengkonfirmasi kegiatan safari bulan ramadhan, saat di konfirmasi H. Taufiq Hidayat menjelaskan “Kami melaksanakan kegiatan sholat berjamaah, berbuka bersama dengan semua karyawan/karyawati di mushola RSUD Blambangan, untuk mempererat tali silahturahmi sesama karyawan/karyawati agar terjalin hubungan yang erat dalam melaksanakan ibadahnya, untuk hari rabu siang sholat duhur dan pengajian, untuk hari sabtu berbuka bersama. “Jelas beliau di ruang kerjanya. (27/06)”
Perlu di ketahui Silaturahmi (shilah ar-rahim dibentuk dari kata shilah dan ar-rahim. Kata shilah berasal dari washala-yashilu-wasl(an)wa shilat(an), artinya adalah hubungan. Adapun ar-rahim atau ar-rahm, jamaknya arhâm, yakni rahim atau kerabat. Asalnya dari ar-rahmah (kasih sayang); ia digunakan untuk menyebut rahim atau kerabat karena orang-orang saling berkasih sayang, karena hubungan rahim atau kekerabatan itu. Di dalam al-Quran, kata al-arhâm terdapat dalam tujuh ayat, semuanya bermakna rahim atau kerabat. Dengan demikian, secara bahasa shilah ar-rahim (silaturahmi) artinya adalah hubungan kekerabatan.
Pengertian Syar‘i
Banyak nash syariat yang memuat kata atau yang berkaitan dengan shilah ar-rahim. Maknanya bersesuaian dengan makna bahasanya, yaitu hubungan kekerabatan. Syariat memerintahkan agar kita senantiasa menyambung dan menjaga hubungan kerabat (shilah ar-rahim). Sebaliknya, syariat melarang untuk memutuskan silaturahim. Abu Ayub al-Anshari menuturkan,
“Pernah ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi saw., “Ya Rasulullah, beritahukan kepadaku perbuatan yang akan memasukkan aku ke dalam surga.” Lalu Rasulullah saw. menjawab:


«تَعْبُدُ اللهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ وَتُؤَتِيْ الزَّكَاةَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ»


Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung silaturahmi. (HR al-Bukhari).
Harapan wartawan AWDI Online semoga kita sebagai hamba ALLAH dapat melaksanakan hubungan kekeluargaan sesama umat muslim dan terjalin hubungan dengan ber-Silaturahmi. (Djoni)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger