Kebijakan sekolah mengeluarkan 146 siswa
Atambua - Awdioneline.com Sebanyak 146 siswa SMA Negeri 1 Atambua akan di pindahkan ke SMA Negeri 4 berdasarkan keputusan kepala sekolah dan kepala dinas PPO Kabupaten Belu,Propinsi NTT
Menurut kepala sekolah SMA Negeri 1 Atambua, Anggelinus Seran, S.Ag di ruang kerjanya, senin 24/08/15 mengatakan bahwa pemindahan tersebut merupakan kebijakan yang di ambil,namun kebijakan tersebut tidak sesuai dengan PP pasal 17 tentang pendidikan,namun perlu di ketahui bahwa jumlah siswa di sekolah ini sudah melampaui ruangan dan keputusan sudah di keluarkan sebanyak 146 siswa yang akan di pindahkan ke SMA N 4. Dan kebijakan ini di ambil untuk membantu masyarakat, sementara berjalan sambil menunggu ruang untuk komunikasi dan sekolah akan di bangun dan segera selesai pada desember mendatang,katanya.
Lanjut Anggelinus bahwa sesuai aspirasi masyarakat umanen , untuk di bangun sekolah di belakang kantor camat atambua barat dan semua administrasi tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas, sebab jumlah siswa yang ada telah mencapai 600 lebih siswa,namun saat pendaftaran sudah di beritahukan kepada orang tua murid terlebih dahulu bahwa akan di buka sma 4 kepada para orang tua murid yang datang mendaftar, untuk sementara anak-anak yang ada sebanyak 146 siswa tersebut harus bersekolah dengan memakai ruangan SMP Negeri 1 Atambua dan yang akan di pakai sebanyak 5 ruangan sambil menunggu di selesaikannya gedung baru yang akan di bangun dan harus selesai pada bulan desember nanti,jelasnya
Saat di konfirmasi media , senin 24/08/15 bahwa hal tersebut di bantah oleh para orang tua murid dan salah satu orang tua murid, Magdalena yang mengadu ke sekolah karena tak di sadari anak mareka harus pindah ke sekolah baru yang namanya SMA Negeri 4, dan sementara sambil menunggu bangunan baru mareka harus bersekolah di gedung SMP Negeri 1 atambua, apakah ada aturannya ini perlu di beritahukan terlebih dahulu kepada kami orang tua murid, sebab saat itu tanpa pemberitahuan kepada kami orang tua,tegasnya.
"Saya sama sekali tidak tau soal hal itu saat pendaftaran pihak orang tua tidak pernah di beritahu oleh sekolah dan saya benar-benar tidak tau, bahkan anak-anak kami itu lulus murni karena mareka mengikuti test terlebih dahulu sesudah mendaftar dan lulus terus sekarang mareka harus di pindahkan "dan anak-anak harus pindah ke sekolah lain ya tentunya harus terlebih dahulu di beritahukan dan jangan pilih kasih terhadap siswa,dan membeda - bedakan siswa yang bersekolah di sma 1," ujarnya.(Merry B Laka)
Menurut kepala sekolah SMA Negeri 1 Atambua, Anggelinus Seran, S.Ag di ruang kerjanya, senin 24/08/15 mengatakan bahwa pemindahan tersebut merupakan kebijakan yang di ambil,namun kebijakan tersebut tidak sesuai dengan PP pasal 17 tentang pendidikan,namun perlu di ketahui bahwa jumlah siswa di sekolah ini sudah melampaui ruangan dan keputusan sudah di keluarkan sebanyak 146 siswa yang akan di pindahkan ke SMA N 4. Dan kebijakan ini di ambil untuk membantu masyarakat, sementara berjalan sambil menunggu ruang untuk komunikasi dan sekolah akan di bangun dan segera selesai pada desember mendatang,katanya.
Lanjut Anggelinus bahwa sesuai aspirasi masyarakat umanen , untuk di bangun sekolah di belakang kantor camat atambua barat dan semua administrasi tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas, sebab jumlah siswa yang ada telah mencapai 600 lebih siswa,namun saat pendaftaran sudah di beritahukan kepada orang tua murid terlebih dahulu bahwa akan di buka sma 4 kepada para orang tua murid yang datang mendaftar, untuk sementara anak-anak yang ada sebanyak 146 siswa tersebut harus bersekolah dengan memakai ruangan SMP Negeri 1 Atambua dan yang akan di pakai sebanyak 5 ruangan sambil menunggu di selesaikannya gedung baru yang akan di bangun dan harus selesai pada bulan desember nanti,jelasnya
Saat di konfirmasi media , senin 24/08/15 bahwa hal tersebut di bantah oleh para orang tua murid dan salah satu orang tua murid, Magdalena yang mengadu ke sekolah karena tak di sadari anak mareka harus pindah ke sekolah baru yang namanya SMA Negeri 4, dan sementara sambil menunggu bangunan baru mareka harus bersekolah di gedung SMP Negeri 1 atambua, apakah ada aturannya ini perlu di beritahukan terlebih dahulu kepada kami orang tua murid, sebab saat itu tanpa pemberitahuan kepada kami orang tua,tegasnya.
"Saya sama sekali tidak tau soal hal itu saat pendaftaran pihak orang tua tidak pernah di beritahu oleh sekolah dan saya benar-benar tidak tau, bahkan anak-anak kami itu lulus murni karena mareka mengikuti test terlebih dahulu sesudah mendaftar dan lulus terus sekarang mareka harus di pindahkan "dan anak-anak harus pindah ke sekolah lain ya tentunya harus terlebih dahulu di beritahukan dan jangan pilih kasih terhadap siswa,dan membeda - bedakan siswa yang bersekolah di sma 1," ujarnya.(Merry B Laka)
Posting Komentar