Pasangan Cabup & Cawabup (Dahsyat dan Su-Si)

Pasangan Cabup & Cawabup (Dahsyat dan  Su-Si)

BANYUWANGI, AWDI Online.com  Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi yang bakal bertarung 9 Desember 2015 mendatang akhirnya ditetapkan, Senin sore (24/08). KPUD Banyuwangi memutuskan Abdullah Azwar Anas – Yusuf Widiatmoko (Dahsyat) dan Sumantri – Sigit Wahyu Widodo (Su-Si) lolos untuk memperebutkan kursi pemimpin baru di Bumi Blambangan lima tahun akan datang.
Penetapan calon Bupati dan calon Wakil Bupati ini berlangsung di KPUD Banyuwangi pukul 15.25 WIB. Ketua KPUD Banyuwangi Samsul Arifin memimpin sidang pleno penetapan Cabup-Cawabup disaksikan Danlanal Letkol Wahyudi P. Irawan, Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama, Kajari A.A.S. Andyana, Ketua Panwaslih Atim Hariyadi, serta sejumlah Tim sukses kedua kubu masing-masing.
“Setelah dinyatakan lolos, dua Cabup-Cawabup ini harus mengikuti sejumlah agenda KPUD. Yang paling dekat mengikuti penandatanganan MoU pemilu damai di Gedung Korpri (25/08) dan pengundian nomer urut di Pondok Wina, serta penyampaian Visi Misi di gedung dewan (26/08),” jelas Samsul Arifin sebelum membacakan keputusan beberapa hari kemarin.
Penetapan Cabup-Cawabup yang dijaga ketat oleh personil Sabhara Polres Banyuwangi ini berjalan lancer, aman dan kondusif. Tidak ada penolakkan dari LSM maupun Ormas yang beberapa hari sebelumnya sempat bergolak, dan kedua tim sukses mengaku legawa atas penetapan ini.
Selesai membacakan keputusan penetapan Cabup-Cawabup, ketua KPUD Banyuwangi Samsul Arifin menyerahkan salinan keputusan itu kepada perwakilan tim sukses. Dari kubu Su-Si diwakili oleh Firdaus. Sedangkan Agung sebagai wakil kubu dari Dahsyat.
Samsul Arifin menambahkan “Setelah pengumuman penetapan ini, para tim sukses jangan bubar dulu. Karena ada bimbingan tehnis mengenai undian nomer urut,” pintanya.
Setelah penetapan ini, Kamis (27/08) mendatang sudah memasuki masa kampanye. Ternyata untuk dana kampanye senilai 5 (lima)  miliyar yang diajukan KPUD belum terealisasi. Dana itu semestinya digunakan untuk pengadaan alat peraga kampanye dan sejumlah kebutuhan lainya. (Djoni/Humas)