Wakil Walikota Tangerang Sachrudin Meminta Satpol PP Untuk Mengatasi Parkir Liar Yang Semakin Menjamur
H. Sachrudin berpendapat bahwa keberadaan parkir liar ini dikhawatirkan dapat meresahkan warga, bila terus menerus dibiarkan.
Nantinya bisa berdampak pada konflik, ataupun perebutan lahan, apalagi jika dipantau dan dlihat wilayahnya bukan semakin berkurang malah semakin melebar." Ungkap Sachrudin, dalam Rapat Pembahasan Penanganan Konflik Penggunaan Rumah Ibadah, di Kantor Kesbangpol, Jalan. Nyimas Melati, kecamatan Tangerang
Selain itu, kata dia, parkir liar ini akan berdampak pada citra Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, di mana para pelaku parkir liar kerap membawa nama instansi-instansi pemerintah, seolah-olah apa yang mereka lakukan itu legal dan dindungi secara aturan pemerita setempat.?
Biasanya mereka akan membawa nama-nama pemerintah setempat saat meminta jatah baik dari pengguna parkir maupun dari pedagang setempat.
Untuk itu H. Sachrudin mantan Camat Pinang ini, menegaskan ke pada Satpol PP harus segera mengambil langkah efektif, baik dari pendekatan maupun pembinaan kepada pelaku parkir liar kedepannya, agar keberadaan parkir liar ini bisa diatasi.
"Yang namanya perbedaan sudah ada sejak dulu, kita kerap dimasuki orang luar dan orang-orang asing yang memiliki kepentingan pribadi maupun kelompok dan memecah belah kita, untuk itu saya minta kepada trantip kota tangerang agar terus waspada dan berkoordinasi dengan satpol pp pusat agar kita bisa mencegah lebih awal sebelom yang tidak diinginkan terjadi." Pungkasnya. (M.zakaria/euis.H/sri kresnawati/suhari.G)
Posting Komentar