Petani Jeruk Rame-Rame Sedot Air Di Sungai Sampean
Banyuwangi, Awdionline.com - Petani Jeruk warga Desa Tegalsari, kecamatan Tegalsari, rame-rame menyedot air disungai sampean masuk Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi. Senen (21/9).
Dengan adanya petani jeruk rame-rame menyedot air menggunakan mesin sedot pada siang hari yang ada di sepanjang sungai sampean. Tanpa ada tegoran dari petugas Korek air kecamatan Bangorejo disaat para petani jeruk mangambil air tersebut.”kata Warga Patani Muladi.
Ketika konfirmasi kepala Korek Air kecamatan Bangorejo, Budiyono mengatakan bahwa memang saat ini para patani memang membutuhkan air, karena dari pada tanamanya jeruk mati. Oleh sebab itu, para juru pengairan kecamatan Bangorejo tidak berani melarang kepada masyarakat petani jeruk saat mengambil air yang ada di Sepanjang Sungai sampean itu.”Terang Korek air Bangorejo, Budiyono.
Budiyono menambahkan kalau dengan aturan memang tidak diperbolehkan adanya masyarakat menydot air menggunakan mesin itu. Tapi gimana lagi petugas dari korek air tidak bisa berbuat apa-apa terkait para petani banyak yang menyedot air yang ada di sungai Sampean.”ucapnya
Tambah Budiyono, tidak melarang para patani menyedot air di sungai, tetapi sungai saat surut saja, kalau seperti ini yang jelas kasihan masyarakat petani yang di hilir. Nanti debit air berkurang saat mengairi sawah milik petani.
Oleh sebeb itu, nanti para juru pengairan kecamatan Bangorejo, kita akan rapatkan agar melarang para petani buah jeruk mengambil air di sungai yang ada di kecamatan Bangorejo. Pesanya Korek Air Budiyono. (din)
Posting Komentar