Home » , » Bentuk Komunitas Ojek

Bentuk Komunitas Ojek

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 28 November 2015 | 22.40

Bentuk Komunitas Ojek

Atambua - Awdioneliene.com, Bentuk Komunitas Ojek Kepolisian Resort  Belu bersama Ojek se-Kota Atambua membentuk Komunitas ojek guna menjaring  kerja sama yang baik dengan pihak kepolisian, ratusan ojek atambua se-kabupaten belu turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Program ini merupakan kerjasama antara DirBinmas Polda Nusa Tenggara Timur bersama Binmas Polres Belu yang berlangsung di depan polres belu, Jumat, 27/11/15.
Kapolres Belu, AKBP Dewa Putu Gede Artha melalui Kasat Bimas Polres Belu, IPTU Nengah Sutawinaya menjelaskan bahwa komunitas ini dibentuk guna membantu kerja kepolisian dalam pemberian informasi dilapangan tempat ojek berada, sebab ojek mampu menjangkau tempat-tempat yang tidak bisa diidentifikasi oleh polisi dengan memberikan berbagai informasi mengenai situasi tempat ia menjalankan profesinya dan mencegah terjadinya kriminal antar ojek.
"Saya berpikir ojek yang ada sebaiknya di himpun kembali menjadi satu kesatuan agar tidak terjadi ojek liar ojek yang ada kemungkinan akan di pasang stiker jika sudah sah menjadi persatuan ojek komunitas Belu (POKB) sebab sering terjadi kriminal yang mengatasnamakan ojek sehingga di bentuk organisasi ini dan mendapat respon baik dari para ojek dan ojek yang hadir saat ini baru kemarin hanya sekedar informasi tapi cukup lumayan sebagian besar ojek yang hadir dan mencapai ratusan orang pada pertemuan ini, jelasnya.
Program ini merupakan program unggulan yang berusaha menjaring ojek-ojek di Kabupaten Belu untuk menjalin kerjasama yang baik antara ojek dan kepolisian dan para ojek diberi kesempatan untuk mengurus administrasinya sendiri dibawah naungan polres Belu dalam hal ini Binmas, komunitas ini sangat membantu para ojek meningkatkan kesejahteraannya, dan komunitas ini  sebagai wadah koordinasi yang baik untuk bisa mengurus surat-surat yang berhubungan dengan kendaraan bermotor,antara lain SIM,sehingga ada kedekatan antar ojek dengan para polisi agar mareka tidak merasa takut jika melihat polisi, katanya.
Nengah juga menambahkan bahwa komunitas ini akan membuat anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya sendiri dan dibawah pengawasan Kapolres Belu sebagai pelindung dan Kasat Bimas sebagai penanggung jawab Sehingga wadah yang telah ada ini akan membantu mereka, dalam berbagai usaha terutama membuka koperasi ojek yang nantinya akan dapat meningkatkan kesejahteraan para ojek dan mencegah adanya ojek liar, dan organisasi ini perlu sehat sebagaiman di maksud sehat keuangannya,sehat organisasinya dan sehat pula orang yang menjalankannya,"imbuhnya
Ketua Komunitas Ojek Atambua yang dipilih secara aklamasi oleh hampir sebagian besar ojek di Atambua yang hadir dalam pertemuan sepintas di depan polres belu yakni Alexander Warno Lelan memberi arahan bahwa komunitas ini sangat memberi nilai keharmonisan antara ojek dengan Pihak Kepolisian dan memberi rasa percaya diri kepada ojek untuk memandang polisi sebagai mitra kerja yang baik sebagai pengayom dan pelindungi.
"Dengan adanya wadah ini dapat memberi Indentitas ojek secara jelas agar tidak terjadi lagi bentrokan antar ojek atau konflik sejenisnya,dan mencegah banyak ojek liar yang muncul dan mambuat kriminal sebab saat ini sudah desak hai raya Natal otomatis pasti akan ada sedikit kriminal, dan ojek mampu menyampaikan setiap informasi jika terjadi kriminal sehingga jika ada kriminal kita langsung tau apakah dari komunitas ojek  atau bukan dan informasi dari para ojek semakin jelas, dan dapat di butuhkan jika itu menyangkut kriminal,katanya. (Merry)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger