Debat Kandidat Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Belu
Debat pasangan calon dengan tema Peningkatan pelayanan Publik dan menyelesaikan persoalan daerah yang menjadi topik bagi ketiga paket yang akan bertarung di 9 Desember 2015 mendatang. Debat yang di pimpin oleh Moderator Damaris Rihi Dara menyampaikan sebelum debat di mulai bahwa melalui debat ini masyarakat dapat melihat dan mengetahui kapasitas serta kemampuan dari setiap para paket, dan masyarakat dapat melihat, mendengar dan menilainya serta menentukan siapa yang akan di pilihnya pada tanggal 9 desember mandatang.
Paket Nomor satu dengan Tagline,Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh,Fansmu NKRI Falentinus Pareira Ciprianus Temu mengusung visi misi menyoroti peran birokrasi dalam pelayanan kepada masyarakat, karena masih banyak masalah yang dihadapi oleh masyarakat , peningkatan kualitas kerja birokrasi,tunjangan para guru dan media dan perumahan untuk guru terpencil serta para sukarelawan harus di perhatikan. Serta bertekad untuk memberikan kesempatan bagi aparatur dalam bidang pendidikan di setiap satuan kerja untuk mendorong percepatan pelayanan kepada masyarakat.
Sedangan pasangan nomor urut dua dengan tagline Paket Sahabat, Wilibrodus Lay, J.T Ose Luan ,"satu hati membangun Belu tercinta. Sebagai pemerintahan harus bersih dan mampu melihat persoalan yang ada dimasyarakat. Sebab banyak Persoalan yang di rasakan oleh masyarakat namun masih tetap dibiarkan oleh pemerintah,seperti masalah air,lapangan kerja,dan pelayanan kesehatan, untuk air minum sampai dengan saat ini mobil tangki masih mengantar air sampe malam hari. Oleh karena itu kami akan siap memperbaiki masalah ini dengan membangun bendungan, pembuatan sumur bor, meningkatkan pelayanan kesehatan,memberikan modal kerja,memberikan bantuan beasiswa bagi pendidikan, membiayai BPJS dan menyediakan balai latihan kerja,dan penyediaan pupuk bagi masyarakat.
Dan paket Nomor urut tiga dengan tagline paket Venna, Ventje Jack Roman Abanit, Bona Bowe dengan motto menuju Belu Sejahtera mereparasi birokrasi melalui mental dan iman, disampaikannya bahwa Belu masih sangat miskin dan pembangunan dibelu hanya mengandalkan APBD dan APBN sehingga Venna akan merubahnya serta menganalisa berdasarkan kepentingan masyarakat bukan atas sebuah kemenangan merubah sesuai data yang ada. (Merry)
Posting Komentar