Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 95 di Kecamatan Raimanuk
Atambua - Awdioneline.com Sebanyak 1500 warga masyarakat menghadiri upacara Penutupan TMMD pekan lalu di Kecamatan Raimanuk mengisahkan keberhasilan TNI membantu pemerintah untuk percepatan pembangunan diperdesaan.
Berkaitan dengan program TMMD, Kodim 1605 Belu melaksanakan TMMD ke 95 di wilayah Kabupaten Belu dengan sasaran Desa Faturika, dan Desa Dua Koran Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu,Propinsi NTT yang masuk dalam kategori desa terpencil yang belum terjangkau akses pembangunannya.
Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),Kamis 28/10/15 pekan lalu di Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Propinsi NTT dipimpin oleh Penjabat Bupati Belu, Drs. Wilhemus Foni, dan di hadiri oleh Danrem 161/Wirasakti Brigjend TNI. Heri Wiranto, SE, MM dan Ketua DPRD Belu Januaria Awalde Berek, Kapolres Belu AKBP Dewa Putu Gede Artha, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161, Asops Kasdam IX/Udayana, Wadan Lantamal VII Kupang, Kasiter Korem 161/WS, Danyonif 744/SYB, Danyonif 725/Waroagi, umumnya ForkopindaPlus serta jajaran Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, pemuda, pelajar dan masyarakat setempat sebanyak 1500 orang turut hadir dalam upacara penutupan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Bupati Belu, Drs. Wilhelmus Foni pada upacara penutupan TMMD di Kecamatan Raimanuk, pekan lalu menyatakan begitu antusias serta menyampaikan limpah trimakasih kepada jajaran TNI yang telah membantu percepatan pembangunan Pemerintahan Desa guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan wilayah perbatasan lewat pembangunan desa tertinggal yang belum terjangkau oleh akses pembangunannya, pemerintah dan warga masyarakat Raimanuk berterimksih karena banyak yang telah di lakukan seperti perekerasa jalan,pemasangan pipa air dan perbaikan Kapela semua merupakan kerja keras TNI dalam membantu pemerintah guna percepatan pembangunan perdesaan khususnya Desa Faturika dan Dua Koran saat ini,katanya.
Sejak adanya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dimulai sejak tahun 1980, TNI dalam kemanunggalannya berperan aktif dalam rangka percepatan pembangunan melalui program TMMD yang bertujuan membantu Pemerintah Daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan wilayah lewat pembangunan desa yang tertinggal dan belum terjangkau oleh pembangunannya.
Hal ini ditandai dengan Upacara Penutupan TMMD ke – 95 di Kecamatan Raimanuk dengan tema “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa Lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Perdesaan dan telah berhasil di wilayah Kecamatan Raimanuk dengan pembangunan fisik yang telah selesai dan berhasil mencapai hasil yang maksimal.
Foni juga menuturkan bahwa pembangunan melalui program TMMD yang di laksanakan walau dengan waktu yang cukup singkat dalam tempo 21 hari ,namun TNI telah membantu masyarakat di pedesaan dalam rangka percepatan pembangunan.
Pelaksanaan TMMD di Kecamatan Raimanuk yang telah selesai di dua desa diantaranya Desa Dua Koran, dan Desa Faturika selama 21 hari, terhitung mulai dari tgl 8 sampai dengan 28 oktober 2015, dengan sasaran fisik yakni membuka jalan baru sepanjang 2500 x 6 meter, di desa dua koran dan di Desa Faturika telah di rehap Kapela 1 Unit, pergantian pipa di empat dusun antaranya dusun weto, koloulun, sanina dan dusun baumuti serta seng 1 unit, pembangunan MCK 2 unit (4 bilik) dan pembangunan pagar sepanjang 20 meter dari hasil yang telah dicapai dengan hasil maksimal dalam waktu 21 hari,dan semuanya telah berhasil dengan baik,tuturnya.
Selain ada pembangunan fisik ada juga pembangunan non fisik dengan sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan kesehatan dan jambanisasi, penyuluhan KB, penyuluhan teknologi tepat guna dan penyuluhan pendidikan.
Selain itu respon masyarakat Raimanuk Marsel Mau sebagai tokoh masyarakat Dusun Baumuti Menyampaikan limpah trimkasih karena sebelumnya jalan menuju dua dusun yaitu dusun sanina dan baumuti yang terisolir saat ini sudah dapat dilalui dan jalan yang sebelumnya berlubang dan sulit di lalui kini telah di perbaiki dengan perkerasan dan kami berterima kasih karena TNI yang hadir saat ini cukup membantu kami, akses jalan yang sebelumnya susah di lalui sekarang sudah bisa di lalui dan kehadiran mareka di sini selama 21 hari ada kerjasama yang baik dengan masyarakat kami,walau hanya dengan waktu yang singkat namun mareka cukup membantu dan berperan aktif dalam pembangunan di dusun kami,cetusnya. (Merry B L)
Posting Komentar