Warga Tolak Tambang Emas Gunung Tumpang Pitu
Banyuwangi, Kurang lebih 1000 masyarakat unjuk rasa di depan kantor PT Bumi Suksesindo (BSI), tolak tambang emas di gunung tumpang pitu masuk Desa Sumberagung, kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Rabo (18/11).
Masyarakat yang bergabung beberapa kecamatan, Kecamatan Pesanggaran, kecamatan siliragung, kecamatan Purwoharjo, kecamatan Muncar, Banyuwangi ini tetap menolak penambangan emas di gunung tumpang pitu.
Korlip unjuk Rasa Edi laksono mengatakan apa pun bentuknya dengan keberadaan tambang emas di tumpang pitu, warga tetap bersikeras ngotot menolak keberadaan tambang emas di gunung Tumpang Pitu. Karena keberadaan tambang emas dinilai hanya akan meninggalkan dampak lingkungan yang fatal.
Walau ijinnya katanya lengkap semua, kita tetap menolak adanya tambang emas. Kita akan terus demo," tegas Edi Laksono, salah satu perwakilan warga sekitar tambang emas.
Edi laksono menegaskan warga tetap berisikeras menolak tambang emas di tumpang pitu tersebut, sebeb dampak kedepan yang menjadi korban masyarakat Desa Sumberagung dan sekiranya.
Harapan warga tetap menolak dengan keras, tambang emas di gunung tumpang pitu Desa Sumberagung, kecamatan Pesanggaran, harus segera di tutup secepat mungkin, kalau tidak di tutup, satu minggu lagi akan mengerahkan demo yang lebih besar.”himaunya Edi Laksono.
Perwakilan PT BSI akhirnya menemui pengunjuk rasa, tetapi dengan kedatangan yasmin yang tidak bisa menampung aspriasi masyarakat di tolak oleh pengunjuk rasa itu.”yasmin sempat menyampekan kepada masyarakat, apa yang di keluhkan oleh masyarakat akan kita sampekan kepada atasnya PT BSI Pusat.”namun warga tetap menbolak tambang emas yang dikelolah PT BSI.”Kata Yasmin.
Dan Akhirnya redanya warga mendengar Kabag O&P Kapolres Banyuwangi, Sujarwo mengukapkan perwakilan PT BSI tidak bias menemui pengunjuk rasa, telah menyampekan kepada masyarakat, kalau permintaan masyarakat Tambang emas di gunung tumpang pitu segera di tutup. “nanati akan kita sampekan kepada pihak PT BSI Tersebut.
Namun harus menunggu dengan sabar, semua ini tahap proses ketika menyampekan kepada PT BSI yang pusat. Tidak ujuk-ujuk diterima oleh PT BSI tesrebut. Dan saya berjanji akan menyampekan kepada PT BSI. Kalau memang permintaan masyarakat tambang emas di gunung tunpang pitu di tutup.”ujar Kabag Sujarwo.
Setelah, kabag O&P berjanji kepada masyarakat tolak tambang, masyarakat langung membubarkan diri dari halaman PT BSI tersebut. (din)
Posting Komentar