Ling Tien Kung Prolanis Klinik Nayaka Husada 15 Krikilan Driyorejo
Gresik, AWDI online.com - Klinik Nayaka Husada 15 krikilan Driyorejo Kabupaten Gresik merupakan klinik pratama Faskes tingkat pertama BPJS ( Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ) kesehatan adalah salah satu penyelenggara program PROLANIS ( Program Pengelolahan Penyakit Kronis ) yang sudah di programkan dari pusat, adapun penyakit yang termasuk katagori kronis adalah Diabetes Millitus, Hopertensi, Jantung, Asma,Epilepsi . Prolanis yang dikembangkan khusus peserta BPJS Kesehatan Nayaka Husada 15 Krikilan Driyorejo adalah peserta kesehatan yang menyandang Diabetes Millitus (PPDM) dan Hipertensi (PPHT).
Pilar pilar Prolanis yang diprogramkan di Nayaka Husada 15 Krikilan Driyorejo diantaranya adalah Edukasi, Pengaturan pola makan, Olah raga, Minum obat dan Konsultasi pada Dokter .
Menjawab pilar berolah raga diantara pilar pilar yang lain Ling Tien Kung senam kesehatan penyembuhan tanpa pengobatan ciptaan Fu Laoshi ( guru ) Fu Long Swie mantan atlit lari 100 meter dan lompat jauh pada era 1960 –an yang hobi membaca buku buku klasik Tiongkok .Fu Long Swie mempelajari gerakan gerakan Ling Tien Kung sudah 20 tahun –an dan kemudian di perkenalkan ke masyarakat umum baru tahun 2005, Fu Laoshi ( Fu Long Swie ) sangat terinspirasi sebuah buku klasik Tiongkok “ Tao De Ching “ sebuah buku klasik Tiongkok, di salah satu bab buku tersebut di jelaskan bahwa tubuh manusia mempunyai energy yang tidak bisa habis dan terus memperbaharui diri, adapun sifat energy ini tidak berbentuk seperti halnya nyawa yang terus menggerakkan jantung , kutip Fu Laoshi.
Salah satu temuan Fu Long Swie pencipta Ling Tien Kung yang selalu diajarkan pada para peserta senam ini adalah letak kutub negatif ( katoda) dan kutub positif ( anoda ) dalam tubuh manusia, menurut Fu Laoshi kutub positif manusia terdapat pada “ anus” sedangkan kutub negative pada “ pusar”.
Otot otot di sekitar anus mempunyai peranan yang sangat penting sebagai pengikat energi bidang kotak kutub tersebut, semakin tua manusia semakin mengendor apalagi jika tidak pernah melatih organ tersebut membuat manusia semakin tua semakin drop fungsi organ semakin melemah ini akan menambah bonus macem macem penyakit, mulai reumatik, pegel linu, darag tinggi ( Hipertensi ), Diabetes Millitus ( PPDM ), jantung, kolesterol, ginjal dan penyat kronis lain.
Fu Loashi menciptakan tehnik baru melatih otot otot anus yang diberi nama Ling Tien Kung, Ling “ nol“ Tien “titik” dan Kung berarti “ilmu” jadi Ling Tien Kung sering di sebut orang “ilmu titik nol” , salah satu buku klasik Tiongkok Tao De Ching menyebutkan bahwa tubuh manusia punya sumber energy yang tak pernah padam. Kualitas darah, sirkulasi darah, pun bisa diperbaiki dengan metode latihan yang baik dan benar serta kesungguhan.
Fu Long Swie dengan berbekal buku–buku referensi selumnya mengembangkan tehnik latihan sederhana yang dia sebut “empet empet anus” dan “jinjet-jinjet “seperti orang berusaha menahan BAB ( buang air besar) dalam waktu lama dan tehnik ini dilakukan dalam beberapa macam gerakan khas Ling Tien Kung, metode akhirnya di sempurnakan hingga tahun 2003 dan kemudian di perkenalkan ke masyarakat luas tahun 2005.
Sinergi antara Ling Tien Kung dengan Prolanis Klinik Nayaka Husada 15 Krikilan Driyorejo harapan peserta akan mengurangi beban penderitaan penyakit kronis yang diderita pasien Diabetes Millitus (PPDM) dan Hipertensi (PPHT) khususnya dan Klinik Nayaka Husada umumnya, karena salah satu program ini termasuk perhatian khusus Nayaka karena peserta semakin bertambah usia pasien semakin rentan akan berbagai penyakit. Bb.h
Posting Komentar