Home » , » STADION JOKO SAMUDRO “RETAK” SEBELUM DISERAHTERIMAKAN

STADION JOKO SAMUDRO “RETAK” SEBELUM DISERAHTERIMAKAN

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 08 Januari 2016 | 22.48

STADION JOKO SAMUDRO “RETAK” SEBELUM DISERAHTERIMAKAN

Gresik, AWDI online - Polemik ketersediaan anggaran stadion Joko Samudro tahun 2016 belum juga tuntas  permasalahan baru muncul, ditemukan wakil ketua DPRD TK II Gresik Nur Qolib  S.Ag MSI  saat  melaksanakan inspeksi mendadak pada proyek multiyears ini.
Dalam melaksanakan inspeksi mendadak ini ditemukan  temuan yang sangat mengejutkan yaitu keretakkan bangunan pada sisi  kanan depan sebelum memasuki bangunan stadion ini.
Kepada bebarapa awak media  yang mendampingi saat isnpeksi mendadak tersebut Nur Qolib S.Ag MSI menyatakan kekecewaannnya sekaligus instropeksi terhadap pembangunan yang dibidanginya  tersebut.
“ Saya kecewa dengan bangunan yang belum diserahterimakan  sudah menunjukkan retak  dan kita tidak mau proyek ini berakibat buruk  atau membahayakan pengguna stadion  di kemudian hari ,” Ungkap Nur Qolib dengan berapi api dan ekspresi geram di hadapan para awak media  senin ( 4/1 ).
Lebih lanjut wakil DPRD TK II Gresik Nur Qolib S.Ag MSI dihadapan para awak media langsung menelpon sekaligus memerintahkan kepada ketua Komisi C  DPRD TK II Gresik  Anwar Sadad untuk melakukan  inspeksi mendadak lanjutan terkait dengan posisi retak agar tidak membahayakan funsi stadion  bertaraf  internasional  seperti stadion di Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, juga Pekanbaru  dengan kapasitas 23.000 pengunjung  ini.
Ketua Komisi  C. DPRD TK II Gresik  Anwar Sadad membenarkan bahwa dirinya telah dihubungi wakil ketua DPRD TK II Gresik Nur Qolib guna melaksanakan sidak lanjutan .
“Benar kita telah dihubungi mas, akan kita agendakan dalam seminggu  ini dalam bamus dan setelah itu akan kita panggil  pihak yang terkait dengan proyek ini ,” Kata Anwar Sadad saat dihubungi awak media.
Menurut keterangan ketua Komisi C DPRD TK II Anwar Sadad pada tahun 2015 dana yang sudah dikucurkan sudah mencapai  Rp. 40 milyard dan pada tahun 2016 ini tinggal dana perawatan sekisar Rp. 2 milyard .
Setelah menerima keterangan anggota Dewan Gresik awak media mencoba untuk konfermasi ke Dinas Pekerjaan Umum maupun ke Pj Bupati Gresik , namun karena sesuatu hal atau  kesibukananya  via kontak person juga mengalami kesukaran guna keterangan lebih lanjut  proyek ini. Bb.H
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger