Proyek Peningkatan Ruas Jalan

Proyek Peningkatan Ruas Jalan Senilai Rp.500 Jt Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Serdang Bedagai, Awdionline.com - Pekerjaan peningkatan ruas  jalan yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sergai yang dikerjakan Tahun 2015 itu sampai saat ini menjadi sorotan bagi masyarakat khususnya di kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai (sergai) pasalnya pekerjaan perbaikan jalan (Tampal Sulam) di Desa Pekan Tanjung beringin diduga asal jadi sebab pekerjaan yang baru saja di selesaikan   di Desa Pekan itu saat ini sudah terkupas dan berlobang jika hujan turun air yang menggenangi di badan jalan itu terlihat bagaikan kolam ikan seperti di jalan pahlawan ironisnya pekerjaan perbaikan jalan yang di lakukan di Desa Pekan itu hanya sebagian saja yang dikerjakan dari pihak terkait itupun dengan tampal sulam, sementara di  Desa Pematang terang Tanjung Beringin yang sampai saat ini  memprihatinkan dengan kondisi ruas jalan terlihat sudah kupak kapik sama sekali tidak terjamah oleh  pekerjaan yang di lakukan oknum tersebut. Dinas Terkait juga
tidak ada sama sekali  memasang  papan informasi yang  tidak diketahui sumber dana, volume, dan lamanya pekerjaan sehingga menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat dan terkesan berbau KKN.
Sementara itu Ketua DPC N.G.O_HDIS M.Nasir menilai proyek peningkatan ruas jalan yang dari APBD 2015 senilai Rp.500 jt juga terlihat dipilih-pilih alias tidak rata,"pengerjaan proyek ini terkesan asal jadi," namun sampai saat ini tidak ada sama sekali peninjauan ataupun mengadakan evaluasi tentang pekerjaan tersebut, menurut dari pantauan "jejak kasus .com" kamis(25/2/2016)
pekerjaan peningkatan ruas jalan desa Pematang Terang Kecamatan Tanjung Beringin menuju Sei Sarimah diduga asal jadi dan tidak sesuai dengan Bestek pasalnya pekerjaan itu sebagian ruas jalan banyak terlihat dengan tampal sulam selain itu pekerjaan yang ada di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk mengkudu di duga anggaran 2014 sampai saat ini  belum terselesaikan alias terbengkalai yang saat ini terlhat kupak kapik dan batu yang berserakan di jalan menjadi ancaman maut bagi pengguna jalan yang melintas di jalan itu. (Khairul aswad)