Home » » Korban kekerasan

Korban kekerasan

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 03 Juni 2016 | 12.14

KORBAN KEKERASAN DISEKOLAH BRIGHT KIDS PRESCHOOL JALANI KONSELING PADA LEMBAGA P2TP2A PROVINSI DKI JAKARTA

JAKARTA– AWDI –Korban kekerasan yang dilakukan di sekolah oleh oknum guru, William Than (5) bersama kedua orang tua korban, Lina Than dan Sandy Than dengan didampingi kuasa hukumnya Jefri Luanmase, SH sekitar pukul 10:00 WIB menyambangi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi DKI Jakarta, dijalan Raya Bekasi Timur KM.18 Pulo Gadung, Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan berdasarkan hasil konfrontir di Kepolisian Sektor (Polsek) Pademangan Jakarta Utara  pada, Rabu (01/06)
Kedatangan keluarga korban kekerasan oknum guru terhadap murid yang terjadi di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bright Kids Preschool ini merupakan jadwal pemeriksaan terhadap William Than (5), sesuai dengan pemberitauan dan permintaan pihak P2TP2A minggu kemarin ketika berlangsungnya konfrontir, yang disampaikan di Polsek Pademangan Jakarta Utara untuk melakukan pemeriksaan terhadap Wiliam terkait pisikis korban dan efek yang ditimbulkan akibat kekerasan yang dialami korban Tersebut.
Setelah hampir  2 jam menjalani korseling dengan pemeriksaan diruangan khusus oleh Kepala Divisi Penanganan P2TP2A, Psikolog Dra. Nuke Setiyani, Psi. William Than korban kekerasan oknum guru, tampak mulai terlihat konsekuensi logisnya. Alhasil awak media mencoba untuk mengkonfirmasi terkait hasil pemeriksaan kejiwaan dan pengakuan korban
Pemeriksaan kejiwaan William Than, korban kekerasan oknum guru terhadap murid yang terjadi disekolah Internasional tersebut, kembali dilakukan oleh Psikolog P2TP2A tersebut berdasarkan rekomendasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Hasil dari pemeriksaan kali ini pun berhasil dihimpun oleh beberapa Awak Media.
Berdasarkan keterangan yang di sampaikan orang tua korban, Sandy Than kepada para Awak media yang menunggu diluar gedung P2TP2A menjelaskan dengan mengatakan bahwa hasil Pemeriksaan William yang di sampaikan psikolog kepadanya. Bahwa pemeriksaan tersebut yang dilakukan terhadap anaknya akan ada jadwal pemeriksaan lanjutan mengenai proses kekerasan lainnya yang belum diketahui.
"Anak saya William sudah memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan apa adanya, bahwa ada pengakuan dari William terkait pencakaran dikening sebelah kiri yang di lakukan oleh oknum guru tersebut, untuk lebih lanjut lagi mengenai kekerasan lain, seperti penamparan diwajahnya, pihak psikolog belum bisa mendapatkan kejelasan yang pasti," Terang Sandy Than kepada awak media.
"Ya, mudah-mudahan perkembangan psikologi William kedepannya akan lebih baik tidak menimbulkan konsekuensi logis yang parah. Dan untuk pemeriksaan berikutnya akan segera dilakukan secepatnya, walaupun jadwal pemeriksaannya belum dapat dipastikan tanggalnya dan waktu nya," ujan Sandy
Sehingga jadwal ulang pemanggilan William lagi yang untuk kedua kalinya, untuk melengkapi data yang sudah ada. Dan jadwal pemeriksaan lanjutannya dengan di agendakan minggu depan, namun pihak P2TP2A belum menentukan tanggal dan waktu pemeriksaannya kepada pihak korban. ( "Zecky-M.Zakaria/euis.H/Jamal/jaenal/Samsul ma'riif" )
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger