ACC Minta KPK Usut Kasus Dugaan Dana Hibah 650 Miliar
Razali Ismail Usbit Ketua Anti Corruption Commission |
"Benar atau tidak hanya pihak berwenang yang bisa menentukannya. Untuk itu KPK sangat perlu menyelidiki seluruh aliran dana pemerintah yang diperuntukkan bagi kombatan GAM tersebut," kata Razali, Jumat (4/3) di Banda Aceh.
Ia juga menyebutkan sejak awalnya perdamaian, dana untuk para kombatan GAM sudah mengalir cukup banyak. Tapi mengapa banyak anggota GAM yang mengaku belum mendapatkannya.
"Padahal dana untuk kombatan banyak, tetapi kok masih ada anggota GAM yagn mengaku belum mendapatkan dana tersebut," ujarnya.
Adapun data yang diperoleh terkait dana hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja ACeh (APBA) antara lain;
Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh;
1. Ayam petelur, pagu awal 29.125.000.000, anggaran 27.001.350.000, realisasi 26.531.497.306
2. Penggemukan sapi, pagu awal 25.000.000.000, anggaran 24.000.117.067, realisasi 23.389.911.000
3. Pabrik pakan ayam, pagu awal 5.000.000.000, anggaran 5.784.441.945, realisasi 5.516.435.040
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh;
1. Pengadaan kapal nelayan, pagu awal 100.000.000.000, anggaran 97.249.720.000, realisasi 86.318.430.725
2. Pengadaan mesin pengolah tepung ikan , pagu awal 1.750.000.000, anggaran 1.600.000.000, realisasi 1.213.930.000
3. Budidaya ikan air tawar, pagul awal 3.000.000.000, anggaran 2.998.560.000 realisasi 2.319.237.450
Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh
1. Pengadaan alat berat,pagu awal 28.250.000.000, anggaran 42.904.131.000, realisasi 42.213.400.000
2. Penyertaan modal pabrik sawit koperasi di aceh utara dan penyertaan modal yayasan khadam Nanggroe Aceh Jaya, pagu awal 120.000.000.000, anggaran 120.000.000.000, realisasi 120.000.000.000
Dinas Sosial Aceh
1. Pengadaan tratak, pagu awal 3.600.000.000, anggaran 3.552.000.000, realisasi 2.917.080.000
Dinas Perkebunan Aceh
1. Pembangunan kebun karet, pagu awal 17.616.000.000, anggaran 12.093.950.000, realisasi 11.471.758.600
2. Pembangunan kebun kelapa sawit, pagu awal 14.376.000.000, anggaran 9.171.020.000, realisasi 5.665.790
3. Pengadaan bibit karet, pagu awal 20.208.000.000, anggaran 19.087.123.000
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh
1. Pengembangan jagung hibrada, pagu awal 38.000.000.000, anggaran 38.000.000.000, realisasi 23.329.445.400
2. Pengadaan alat/mesin pertanian, pagu awal 59.445.000.000, anggaran 58.745.000.000, realisasi 51.999.886.000
3. Workshop alat mesin pertanian, pagu awal 2.400.000.000, anggaran 3.081.600.000, realisasi 2.681.775.000
4. Pengembangan ubi kayu, pagu awal 900.000.000, anggaran 900.000.000, realisasi 768.681.000
5. Pengembangan gudang dan tempat pengolahan tapioka, pagu awal 200.000.000, anggaran 200.000.000, realisasi 199.900.000
6. Perencanaan mesin pengolahan tapioka, pagu awal 100.000.000, anggaran 118.400.000, realisasi 118.000.000
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh
1. Industri konveksi busana muslim (pasukan inong balee), pagu awal 2.000.000.000, anggaran 2.000.000.000, realisasi 1.876.131.909
2. Dana sharing pembangunan pabrik minyak makan, pagu awal 15.000.000.000, anggaran 11.833.066.901, realisasi 11.738.318.001
Satpol PP dan WH Aceh
1. Gaji satgas, pagu awal, 9.000.000.000, anggaran 9.000.000.000, realisasi 9.000.000.000
Bappeda Aceh;
1. Penyusunan sektor dan komoditas unggulan daerah, pagu awal 1.920.290.000.
2. Tim evaluasi otonomi khusus, pagu awal 1.432.580.000, anggaran 1.432.580.000
3. Monitoring, evaluasi dan pelaporan, pagu awal 1.884.110.000, anggaran 220.650.000
4. Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat, pagu awal 1.000.000.000, anggaran 2.600.167.400, realisasi 214.195.200
Kesbang Pol dan Linmas Aceh
1. Bantuan untuk lembaga, pagu awal 1.000.000.000, anggaran 950.448.000, realisasi 945.341.100
2. Bantuan hukum masyarakat, anggaran 149.552.000, realisasi 143.353.250
Dinas Pengairan Aceh
1. Normalisasi sungai krueng tripe segmen altupeltak, pagu awal 10.000.000.000
2. Dana tambahan, pagu awal, 87.530.000.000, anggaran 160.000.000.000
Untuk itu pihaknya meminta kepada KPK untuk menyelidiki dana hibah yang bersumber dari APBA tersebut.
Selain itu,lanjut Razali pihaknya juga akan melakukan investigasi terkait aliran dana yang diberikan Pemerintah Aceh kepada mantan kombatan.
"kita akan lakukan investigasi aliran dana tersebut, dan jika adanya kejanggalan kita akan laporkan ke KPK," jelasnya. (RF)
Posting Komentar