Latest Post

Kunjungan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 30 April 2016 | 21.47

Kunjungan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat

Bogor, AWDI News - Dalam hal legislasi, Anggaran dan menyuarakan aspirasi masyarakat indonesia, merupakan tugas pokok dan fungsi seorang Anggota Dewan, seperti yang dilakukan baru-baru ini oleh HERNI SUGIANTI, salah satu Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dalam kunjungan masa reses nya di wilayah Kecamatan Kemang tepatnya di Desa Pabuaran (7/03/16).
Beliau datang bersama rombongan, keluarga, dan kolega serta didampingi SITI MAHNIN,SH sebagai penasihat hukum sekaligus pemerhati lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam kunjungannya di Wilayah Desa Pabuaran Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, tepatnya dikediaman H.ABDURROHMAN seorang tokoh masyarakat setempat yang juga pimpinan Majlis Ta’lim UMMUL QUR’AN ,Ibu ERNI demikian akrab disapa mengatakan “ mari kita kawal bersama pemanfaatan dari penyaluran Anggaran Dana Desa, agar pemanfaatannya efektif dan tepat sasaran “ demikian beliau dalam pidato, yang disambut tepuk tangan yang meriah dari para undangan dan warga setempat yang hadir.
Dalam mengisi masa resesnya beliau menyinggung hal terkait anggaran dan pemanfaatan yang tepat sasaran atas bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), membina kader-kader PKK dan POSYANDU agar lebih aktif dan proaktif, serta membimbing para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

(Heri S)

LURAH KAPUK MUARA SITA 1 UNIT TRUK SAMPAH

LURAH KAPUK MUARA SITA 1 UNIT TRUK SAMPAH

Jakarta, Awdionline.com - Senin, 25 April 2016, Lurah kapuk muara  Drs.Tahta yujang berhasil mendapati 1unit kendaraan truk angkutan sampah B.947342 merk 15424 tahun 1994 di TPS liar jakarta utara. Tim penindakan pelanggaran kebersihan telah melaksanakan pemeriksaan terhadap pelanggar (supir) wahyudi tegal RT02/001.

Awalnya pelanggar (supir) wahyudi menyatakan bahwasanya sampah yang diangkut dalam truk sampah sudah dipilah,namun setelah penyidik pegawai negri sipil iwan Herwandi S.H memeriksanya ternyata masih berbentuk sampah dari limbah restauran-restauran.   

Pelanggar(supir) wahyudi dikenakan perda nomor 3 thn 2013 pasal 131 ayat 1 huruf (a) dan mendapat sanksi denda uang paksa sekitar 5jt-10jt. Menurut keterangan penindakan pelanggaran kebersihan Danar, pelanggar (supir) wahyudi terjerat pelanggaran perda nomor 3 tahun 2013 pasal 131 ayat 1 huruf (a) harus cepat ditindak lanjuti agar volume resiko pelanggaran dapat di perkecil dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan kerjasama dengan pemerintah maka akan tercipta lingkungan yang bersih, indah dan rapih. (IIN/HEN)

Penyidik Tetapkan Satu Tersangka Tenggelamnya KMP Rafelia 2

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 28 April 2016 | 21.45

Penyidik Tetapkan Satu Tersangka Tenggelamnya KMP Rafelia 2

Ilustrasi
BANYUWANGI – AWDI Online.com,  Masih ingat dengan kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia 2 di Perairan Selat Bali, Jumat 4 Maret 2016 lalu? Penyidikan kecelakaan yang menewaskan 6 korban jiwa itu menuai kemajuan. Satreskrim Polres Banyuwangi akhirnya menetapkan IN, kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Gilimanuk sebagai tersangka.
Status IN yang sebelumnya sebagai saksi berubah menjadi tersangka setelah penyidik memintai keterangan ahli. Setidaknya ada 4 ahli yang telah memberikan keterangan kepada penyidik Satreskrim Polres Banyuwangi. Tiga diantaranya berasal dari Institut Tehnologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan seorang ahli pidana dari Universitas Brawijaya Malang.
Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Stevie Arnold Rampengan menjelaskan, IN diduga melanggar pasal 359 KUHP yang akibat kelalain pelaku mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Saat ini penyidik telah memeriksa sebanyak 34 saksi.
“Awalnya kita hendak menjerat menggunakan Undang-Undang Pelayaran.  Langkah itu mengalami kebuntuan karena nahkoda yang menjadi penanggung jawab kapal meninggal dunia dalam musibah itu,” terang AKP Stevie saat jumpa pers Rabu (27/4/2016).
Menurut ahli pelayaran dari ITS, KMP Rafelia 2 kelebihan muatan saat melayani trip Gilimanuk – Ketapang. IN merupakan pejabat yang memberikan persetujuan berlayar dari Gilimanuk. Sementara kapal yang karam itu belum sempat sandar di Pelabuhan ASDP Ketapang.
“Kita sudah sita barang bukti berupa dokumen kapal, surat bukti berlayar serta kapal yang saat ini karam di Perairan Banyuwani Beach,” tambahnya.

Terkait bangkai kapal yang kini telah disita dan dipasang garis polisi, Satreskrim telah bersurat kepada operator KMP Rafelia 2 agar segera melakukan pengangkatan sebelum 180 hari pasca kejadian. Jika itu tidak diindahkan maka pihak ASDP akan mengambil langkah sendiri.
“Tiap minggu kapal itu mengalami pergeseran. Kondisinya menjadi rawan karena dekat dengan kabel bawah laut,” sambung AKP Stevie.
Kasatreskrim menambahkan, ada kemungkinan tersangka dalam kasus ini akan bertambah. Sejauh ini penyidik masih mendalami kasus yang sempat menjadi perhatian masyakarat nasional. Rencananya penyidik akan segera memanggil IN untuk dmintai keterangan sebagai tersangka. (HUMAS POLRES / Djoni)

Pembunuh Pelajar SMAN I Banyuwangi Preman Kampung

Pembunuh Pelajar SMAN I Banyuwangi Preman Kampung

Kasubaghumas AKP Abdul Jabbar (kanan) menunjukkan
barang bukti pembunuhan bersama Kasatreskrim AKP Stevie AR
BANYUWANGI – AWDI Online.com, Kasus dugaan kematian Satria Dwi Cahya (19), pelajar kelas XII SMAN I Banyuwangi akhirnya terungkap. Satreskrim Polres Banyuwangi menangkap RF (26), warga Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, sebagai pelaku atas pembunuhan pemuda asal Dusun Krajan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
Pengungkapan ini berjalan lancar setelah aparat menerima kabar ada seseorang yang baru saja membeli sepeda motor Kawasaki Ninja warna merah hitam. Rupanya barang itu berada di tangan RF lengkap dengan tas serta laptop milik korban. Dalam langkah pengembangan petugas juga menemukan golok yang digunakan pelaku untuk menghabisi Satria.
Penjelasan Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP Stevie Arnold Rampengan saat jumpa pers, korban ditebas 4 kali. Tebasan pertama tidak kena. Saat itu korban sempat kabur ke arah rel kereta api. Selanjutnya pelaku kembali mengayunkan goloknya yang kedua dan ditangkis korban.
“Kedua tangan Satria sampai terluka di bawah jari kelingking. Dia juga terjatuh tersungkur,” ulas Kasatreskrim, Rabu (27/4/2016).
Selanjutnya, pelaku kembali mengayunkan sajamnya hingga mengenai punggung sebelah kanan hingga menyebabkan luka robek yang lebar. Pelajar IPA ini sempoyongan dan berupaya lari ke sungai di bawah rel kereta api. Sial korban terpeleset dan sandalnya menyangkut di bebatuan sungai. Saat itu dimanfaatkan RF untuk kembali menebaskan goloknya ke arah korban sebanyak tiga kali.
“Luka dibagian leher itulah yang mengakibatkan kematian korban. Itu berdasar hasil visum dokter,” sambung AKP Stevie.
Pembunuhan itu diduga dilatar belakangi kecemburuan pelaku terhadap korban. Rupanya RF menaruh hati dengan SR, pacar Satria yang juga putri Camat Sempu, Kholid Askandar. Padahal RF telah memiliki istri dan seorang anak. Secara kebetulan orang tua RF bekerja di kediaman camat Sempu.
“Malam itu pelaku menunggu korban di depan kediaman SR. Begitu Satria keluar, pelaku menghampirinya dan mengajak pesta miras di Dusun Genitri, Desa Gendoh. Malam itu korban sempat menolak karena mesti menghadiri undangan ulang tahun kawannya,” sambung pama asal Manado ini.
Walaupun ditolak, pelaku terus membujuk korban untuk pesta miras. Sampai akhirnya korban menuruti rayuan jahat itu. Motor korban sempat dititipkan di warung dekat TKP. Rupanya bujukan itu hanya akal bulus RF untuk melancarkan aksinya menguasai kendaraan korban.
“Pelaku pernah mengutarakan niat pada istrinya hendak mengkredit motor ninja,” kisahnya lagi, didampingi Kasubhumas Polres Banyuwangi AKP Abdul Jabbar.
Pesta miras antara korban dan pelaku memang tidak pernah terjadi. Saat menghadang korban di depan kediaman SR, pelaku baru saja mengkosumsi miras oplosan berupa alkohol berkadar 100 persen yang dioplos dengan obat batuk. 
Ditambahkan AKP Stevie, RF merupakan residivis kasus 351 KUHP tentang penganiayaan. Di kampungnya RF dikenal sebagai preman kampung yang kemana-mana membawa golok yang ditaruh dalam tas. Sudah tiga kali pula pelaku mendekam dalam sel akibat ulahnya tersebut. Bahkan pasca membunuh korban, dia juga memukuli anak kades setempat. Hanya saja kasus itu diselesaikan di kantor desa.
Usai ditangkap, RF yang dibawa ke Mapolres Banyuwangi mengeluh sakit. Aparat kemudian melarikannya ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan medis. Sampai akhirnya yang bersangkutan meninggal dunia. (HUMAS POLRES / Djoni)

Operasi BersinarSemeru 2016 Ungkap 28 Kasus 41 Tersangka

Operasi Bersinar Semeru 2016 Ungkap 28 Kasus 41 Tersangka

BANYUWANGI – AWDI Online.com, Operasi Bersinar Semeru 2016 secara resmi berakhir Rabu (20/4/2016). Selama sebulan ini Satnarkoba bersama jajaran polsek berhasil mengungkap 28 kasus narkoba dengan menetapkan 41 orang tersangka.
Sebanyak 36 tersangka merupakan pelaku laki-laki. Sedangkan lima orang sisanya melibatkan kaum hawa. Kelima tersangka narkoba kalangan wanita ini telah dititipkan di LP Banyuwangi demi keamanan.
Dari 28 perkara yang diungkap, 19 kasus diantaranya merupakan sabu-sabu (SS) dan ekstasi.. Sedangkan 9 kasus lagi terkait peredaran obat daftar G. Tiga kasus obat berhasil diungkap Satnarkoba, masing-masing dua kasus hasil kerja Polsek Gambiran serta Wongsorejo dan satu kasus dari Polsek Genteng plus Srono.
Secara rinci hasil ungkap kasus Operasi Bersinar Semeru 2016 ini, menurut Kasatnarkoba AKP Agung Setya Budi, telah dilaporkan ke Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama dan Polda Jatim. Sembilan kasus obat-obatan yang kita amankan itu adalah pil trihexyphenidil atau trek. Pil jenis ini sangat rentan disalahgunakan karena harganya yang murah dan mudah lepas dari pengawasan.
“Barang ada yang dipasok dari Bali. Ada juga sabu yang ditemukan di lapas atas koordinasi dengan pihak LP Banyuwangi. Dua napi sedang menjalani pemeriksaan,” katanya.
Inisial napi yang kini terjerat kasus sabu berinisil S dan D. Serbuk haram itu ditemukan petugas LP dalam lempitan tisu. Terkait kasus sabu, aparat juga memasukkan nama Mohammad Kosim dan Romi Iswati sebagai ungkap kasus terbesar dengan barang bukti 7  paket dengan berat SS 3,5 gram.
“Ada pemain lama juga pemain baru. Statusnya pengecer dan kurir,” tambah AKP Agung.
AKP Agung berharap masyakarat tetap pro aktif membantu polisi dalam mengungkap maupun mencegah narkoba. Apalagi selama sebulan terakhir telah digelar Gerakan Melawan Narkoba yang dimotori sejumlah polsek bersama forpimka.
“Mudah-mudahan kedepan angka peredaran narkoba di Banyuwangi terus mengecil. Sehingga generasi penerus bangsa bisa jauh dari kerusakan moral,” harapnya. (HUMAS POLRES / Djoni)

BEBAS NARKOBA

DPRD HARUS BEBAS NARKOBA SEBAGAI CONTOH TAULADAN BAGI MASYARAKAT

Banyuwangi, AWDI Online.com, Untuk memastikan seluruh legislator bebas narkoba, DPRD Banyuwangi bekerja sama dengan Sat Narkoba Polres Banyuwangi menggelar tes urine bagi Pimpinan dan anggota dewan, Selasa (19/04/2016) bertempat di ruang Khusus Gedung DPRD.
Menurut Kasat Narkoba Polres Banyuwangi, AKP. Agung Setiabudi, SH , kegiatan tes urine yang dilaksanakan tersebut, dalam rangka menjalankan operasi Bersinar Semeru 2016 yang digelar secara nasional untuk memerangi peredaran narkoba. Selain itu, juga merupakan hasil koordinasi Ketua DPRD dengan Kapolres Banyuwangi  agar segera melaksanakan tes urine bagi kalangan anggota DPRD, dengan tujuan menjadikan lembaga DPRD bersih dari Narkoba.
“Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi antara Ketua DPRD dengan Kapolres Banyuwangi, agar segera melaksanakan tes urine bagi anggota DPRD” ucap Agung Setiabudi saat dikonfirmasi Majalah Parlemen
AKP.Agung Setiabudi menambahkan, tes urine untuk pimpinan dan anggota DPRD ini, sebagai upaya deteksi dini beredarnya narkotika dikalangan wakil rakyat. Kegiatan tes urine bagi kalangan anggota DPRD dinilai penting, karena anggota dewan sebagai perpanjangan tangan masyarakat, maka harus menjadi tauladan bebas dari pengaruh narkoba.
Sementara Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, SE mengakui bahwasannya kegiatan tes urine bagi anggota DPRD bersamaan dengan akan digelarnya rapat paripurna internal dengan agenda penyampaian hasil evaluasi komisi-komisi terhadap LKPJ Bupati Tahun 2015, agar kedatangan anggota dewan bisa maksimal. Terbukti 45 anggota menjalani tes urine, dan 3 anggota DPRD absen karena sakit, yakni Heksa Sudarmadi (FPDIP), Ruliono (FPG), dan Suparman Edy (F.Gerindra).

“Tes urine sengaja kami barengkan dengan kegiatan rapat paripurna internal, terbukti 45 anggota termasuk pimpinan menjalani tes urine, hanya 3 orang absen karena sakit” ungkap
I Made Cahyana.
Wakil Ketua DPRD, Joni Subagyo mengapresiasi langkah Polres Banyuwangi melaksanakan tes urine bagi anggota DPRD. Menurutnya Narkoba merupakan ancaman bagi generasi penerus bangsa. Maka dari itu DPRD sangat setuju terhadap kegiatan tes urine bagi penyelenggara negara, Khususnya bagi anggota wakil rakyat yang dituntut untuk dapat memberikan contoh tauladan kepada masyarakat. (Humas DPRD / Djoni)

PEDAGANG ASONGAN

PEDAGANG ASONGAN KETAPANG ADUKAN NASIB KE DPRD

Banyuwangi, AWDI Online.com - Tahun 2016 ini, ratusan pedagang asongan yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Asongan (PPA) Ketapang mendatangi Gedung DPRD Banyuwangi, Rabu (20/04/2016). Padagang asongan yang biasa berjualan di area pelabuhan penyeberangan Ketapang mengaduhkan kebijakan PT ASDP yang membatasi aktifitasnya mengais rejeki  di area pelabuhan
Dalam rapat hearing lintas komisi yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, H. Joni Subagyo, SH.MH. Diundang hadirkan GM. PT ASDP, Yusuf Hadi, Danlanal Banyuwangi, Camat kalipuro, Kapolsek kalipuro, Danramil Kalipuro dan Kepala Desa Ketapang.
Juru bicara Paguyuban Pedagang Asongan Ketapang, Bambang Suhandoyo dalam kesempatan tersebut mengatakan , pelarangan pedagang asongan beraktifitas diarea pelabuhan penyeberangan Ketapang sedikit banyak mengurangi pendapatan asongan hingga 90 persen. Padahal mengasong atau berjualan makanan dan minuman itu merupakan satu satunya mata pencaharian yang dapat dilakukan, guna mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya dirumah. Maka dari itu seluruh pedagang asongan meminta kepada DPRD untuk memberikan solusi yang bijak terhadap persoalan tersebut.
“Permohonan kami hanya satu, bebaskan kami beraktifitas atau berjualan kembali di area pelabuhan  penyeberangan Ketapang , sesuai aturan yang ada di ASDP” ucap Bambang Suhandoyo di hadapan anggota lintas komisi DPRD.
Selanjutnya Ketua PPA Ketapang, Sunoto mengeluhkan sikap personel AL sebagai pengamanan dan pemeriksa didalam area pelabuhan, yang bertindak semena-mena terhadap pedagang asongan,seperti halnya perampasan Id Card pengasong hingga ancaman-ancaman yang membuat kurang nyaman ketika berjualan. Padahal Paguyuban Pedagang Asongan Ketapang telah berbadan hukum dan memenuhi seluruh syarat administrasi sebuah paguyuban.
“Paguyuban pedagang asongan yang kami bentuk ini resmi dan berbadan hukum, sesuai dengan permintaan pihak ASDP kala itu. Anggota kami ber ID Card dan berseragam resmi” Ungkap Sunoto meyakinkan.
Sementara menanggapi keluhan Paguyuban Pedagang Asongan tersebut, General Manager PT.ASDP, M.Yusuf Hadi menjelaskan, pelarangan aktifitas jual beli yang dilakukan pedagang asongan sebenarnya bukan merupakan kehendaknya. Namun PT.ASDP hanya menerapkan aturan yakni Undang-Undang No. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, PP. No. 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan, Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2016 tentang sterilisasi pelabuhan penyeberangan.
Dalam aturan-aturan tersebut tercantum zonasi-zonasi bagi pedagang, penumpang maupun kendaraan yang mengunakan jasa pelabuhan penyeberangan. Sesuai dengan ketentuan pedagang asongan hanya diperkenankan berjualan di zona A dan B sedangkan untuk zona C hingga kapal dilarang untuk berjualan. Hal itu diberlakukan dengan tujuan untuk peningkatan aspek keselamatan,keamanan,ketertiban dan kelancaran pelayanan dikapal dan pelabuhan. Namun kenyataanya pedagang asongan kurang mentaati aturan tersebut.
“Sebenarnya kami telah memberikan ruang bagi pedagang asongan, namun merekan tidak mentaati aturan yang berlaku. Dan perlu diingat Pelabuhan Ketapang merupakan obyek vital yang harus steril” jelas Yusuf Hadi.
Terkait dengan bantuan pengamanan operasional dari  Angkatan Laut (Lanal) yang dilakukan saat ini. Hal tersebut berdasar atas Surat Direksi PT.ASDP IF No. HK.201/3/6/ASDP-2015, tertanggal 11 Desember 2015.
Setelah melalui proses musyawarah dalam rapat hearing tersebut. Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, SE berjanji akan terus memperjuangkan nasib pedagang asongan. DPRD, ASDP sepakat menyampaikan permasalahan pedagang asongan Ketapang ke Kementerian Perhubungan di Jakarta.
“ Kita akan melakukan koordinasi bersama dengan pihak ASDP, selanjutnya persoalan ini kami tindak lanjuti ke Kementerian Perhubungan di Jakarta, kami harap teman-teman asongan bersabar” ucap I Made Cahyana.
I Made Cahyana menyarankan kepada pedagang asongan, untuk sementara waktu mematuhi aturan dengan tidak berjualan di area pelabuhan penyeberangan sambil menunggu hasil keputusan atau kebijakan yang akan diberikan oleh Kementerian Perhubungan maupun Menejemen PT. ASDP di Jakarta. (Humas DPRD / Djoni)

LURAH KAMAL MUARA IKUTI FKDM

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 26 April 2016 | 22.06

LURAH KAMAL MUARA IKUTI FKDM

20-04-2016,Lurah kamal muara Dwi panji forkiantoro S.STP.M.AP dan Angota FKDM Jayani mengikuti acara kesbangpol jakarta utara prihal Apel siaga forum kewaspadaan dini masyarakat se.kota ADM Jakarta utara dibalai yos sudarso,pukul 10.00-selesai yang dihadiri wakil bupati H.Hermansyah.
     Tujuan lurah kamal muara Dwi panji forkiantoro S.STP.M.AP mengikuti acara kesbangpol jakarta utara karena sangat mendukung penuh untuk keamanan dan ketertiban guna mencapai masyarakat yang aman,nyaman,tentram tanpa ada kejadian-kejadian yang tidak di inginkan.
     Dengan mengikuti kegiatan kesbangpol jakarta utara diharapkan yang hadir/mengikuti diacara tersebut mempunyai bekal untuk waspada lebih awal dan siaga dalam menemui bentuk apapun yang terjadi di masyarakatnya dan bisa memperkecil volume ketidakamanan yang berada diwilayahnya hingga masyarakat merasa aman,nyaman dan tentram.
     Sikap kewaspadaan dan siaga ini perlu ditanamkan didalam masyarakat juga agar bisa bekerja sama menciptakan keamanan diwilayah kamal muara dengan kebersihan dilingkungan kamal muara,keindahan penataan ruang kantor kelurahan kamal muara,tertib madyarakatnya dalam mengurus surat-surat penting,merupakan keberhasilan Dwi panji forkiantoro S.STP.M.AP dalam memimpin diwilayahnya. AwDInews IIN/JNI

SOSIALISASI

SOSIALISASI RENCANA PENERTIBAN DAN PENANGANAN LOKALISASI

Senin 25-04-2016,diadakan kegiatan sosialisasi rencana penertiban dan penanganan lokalisasi dadap tahun 2016,diruangan kantor kel.dadap fauzi,pukul 09.00 wib dihadiri kapolsek teluk naga Akp.Supriyanto,Wakapolsek Suyatno,Bimas Endah suryono,Satpol pp kec.kosambi Saduni,camat kosambi H.Murhadi S.E,Kapospol dadap I wayan,Danramil Hendrik,Babinsa dadap herman,kepala dinas sosial Drs.H.Ap.Firzada mahalli SE.M.SI,Kepala dinas PU.BINA MARGA Selamet budi M,Satpol pp propinsi banten,Ketua Rw/Rt dan Warga dadap.
     Terkait program pemerintah kab.tangerang A.Zaki iskandar,prihal sosialisasi rencana penertiban dan penangana  lokalisasi dadap,kepala dinas PU.BINA MARGA Selamet budi.m yang pernah menjabat di kec kosambi menerangkan,bahwasanya PU BINA MARGA tidak bisa membangun rusunnawa wilayah dadap cengin apabila tanah tsb belum clear.Sesuai kementrian bagian uruta  strategis Peri,menerangkan untuk pembuatan masterplan ada 3tahap yaitu prakonsep,masterplan,ADD,mengapa kita tidak buat masterplan langsung jadi?apa gunanya ada masyarakat kalo kita langsung buatkan masterplan? gunanya ada masyarakat utk dimintai inspirasinya dan diadakan pendekatan partisipasif dan teknokratis.tahapan hari ini merupakan tahapan partisipatif melalui forum inilah u tuk menuju masterplan,tahapan ini sangat diperlukan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat yang ada diwilayah dadap,kemudian kita kawinkan prakonsep kami untuk menhadi sebuah nasterplan yang disampaikan diawal masih bersifat prakonsep masih disesuaikan dengan apa yang diharapkan warga yang ada diwilayah kel dadap fauzi,kec.kosambi H.Murhadi SE.
     Ketika ditemui kapolsek teluk naga Akp.Supriyanto dan personilnya guna dimintai keterangannya  menyatakan siap untuk suaga dalam keanaban dan ketertiban selama kegiatan sosialisasi rencana penertiban dan penanganan lokalisasi dadap tahun 2016 sampai acara tsb selesai.Alhasil walau adanya warga yang ko tra namun keadaan aman terkendali berkat kesigapan dan kesiapan kapolsek teluk naga,Akp.Supriyanto memimpin personilnya hingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
     Dengan berakhirnya kegiatan sosialisasi rencana penertiban dan penanganan lokalisasi dadap tahun 2016 hendaknya aspirasi masyarakat yang berada diwilayah dadap ditampung dan disampaikan kepada pemerintah kab.tangerang A.Zaki iskandar.AWDInews.llN(indri)

Pasar Tradisional Kebakaran

Lagi-lagi Pasar Tradisional Modern Kelapa Dua Kabupaten Tangerang Kebakaran

Tangerang, AWDI Online - Lagi-lagi sijago merah mengamuk dipasar tradisional modern Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, akibat dari kebakaran itu sempat membuat geger para pedagang yang kebetulan masih berada diarea pasar tersebut dan mereka pun mau tidak mau berupaya membantu regu keamanan pasar untuk memadamkan api yang sempat membesar disertai kepulan asap dan sulit dipadamkan.

berkat kegigihan petugas keamanan pasar dibantu para pedagang selama hampir satu jam berjibaku memadamkan kobaran api yang berasal dari toko yang terbakar,menggunakan tabung pemadam kebakaran dan air yang berasal dari hidran yang berada diarea pasar,akhirnya api pun berhasil dijinakan.

kebakaran terjadi,pada minggu malam (24/4) sempat membuat gaduh para pedagang yang khawatir api akan merambat ke toko-toko yang lain,api telihat pertama pada Pukul 21: 48 Wib oleh petugas keamanan pasar setelah mendapat laporan dari salah seorang pedagang yang melaporkan adanya bau yang terbakar dari dalam sebuah toko elektronik dilantai dua.


saksi mata regu satu keamanan pasar yang saat kejadian sedang bertugas dan pertamakali mengetahui kebakaran Sdp menuturkan."saya bersama rekan saya sedang berjaga dipos 1,tiba-tiba ada seorang pedagang datang dengan tergesa-gesa mengabarkan bahwa ada bau seperti yang terbakar ditoko elektronik dilantai dua,kemudian kami mendatangi tempat itu,ternyata benar sempat terdengar tiga kali letupan dari dalam toko dan bau seperti ada yang kebakar lalu ada percikan api,saat itu kami yakin bahwa itu kebakaran." ujarnya.

"lalu rekan saya berlari kepos 2 untuk mengambil tabung pemadam kebakaran sekaligus mengabarkan rekan-rekan yang lain bahwa ada kebakaran,dan saya berusaha mengamankan TKP menunggu alat pemadam kebakaran yang dibawa oleh rekan-rekan saya,sambil menenangkan masa yang mulai banyak berkumpul." tandasnya.

tak lama berselang beberapa anggota Polsek Kelapa Dua beserta beberapa unit mobil Pemadam Kebakaran datang kelokasi kebakaran guna menindak lanjuti proses kebakaran,dan memastikan kembali bahwa sudah tidak ada lagi titik api yang masih menyala diarea tersebut.

api yang diketahui setelah diselidiki oleh pihak kepolisian berasal dari korsleting arus pendek listrik menghanguskan hampir seluruh toko dan barang-barang elektronik yang berada dalamnya.

toko yang berada tepat dilantai 2 blok B1 No 4 persis didepan deretan blok yang menghadap kejalan raya,alhasil kemacetan panjang pun tak dapat dihindari disekitar lokasi kejadian,dikarenkan banyaknya pengguna jalan yang ingin menyaksikan langsung proses pemadaman kebakaran yang melanda pasar modern kelapa dua.

seperti diketahui sebelumnya kebakaran pada kamis (17/3/16) pernah terjadi dipasar tradisional modern kelapa dua,saat itu penyebabnya percikan api yang menyambar bensin yang dituangkan oleh pedagang bumbu kacang untuk mengisi mesin penggiling kacang,berada dilantai satu KBT 15 juga membuat kepanikan karena sempat menimbulkan kebakaran,

dan kebakaran kali ini pun beruntung tidak ada korban jiwa,hingga berita ini dihantarkan kemeja redaksi belum diketahui kerugian akibat peristiwa tersebut. (Ksh)

RAZIA RUTIN

POLSEK KALIDERES ADAKAN RAZIA RUTIN

Jakarta, Polsek kalideres di bantu satlantas adakan razia rutin demi kelancaran,keamanan pengguna kendaraan dan mengurangi volume kriminal yang selama ini marak di jalan.

Kapolsek kalideres kompol H.Ewo dengan programnya adakan razia rutin dengan tujuan agar kejahatan dan peredaran narkoba dapat diberantas. Razia rutin yang dilaksanakan me dapatkan hasil yg memuaskan karena didapati satu linting ganja didalam bungkus roko magnum yang dibawa pengendara motor km16 daan mogot Thayotul 23 tahun.

Singkat kata Thayotul dibawa kepolsek kalideres oleh panit narkoba kalideres Iptu suhariyanto S.H,gu a dimintai keterangannya ketika wartawan AWDInews Ito konfirmasi kepada panit narkoba iptu suhariyanto S.H, menyatakan akan terus menanyakan asal usul barang ganja tersebut yang selama ini di gunakan Thayotul.jenis narkoba apapun harus diberantas dikarenakan merusak jaringan otak dan syaraf hingga sering terjadi tindakan kriminalitas,dan merusak generasi anak bangsa di indonesia.

Kanit reskrim Akp. H. Khoiri amnas S.H,mengomentari dengan di dapatinya ganja yang dibawa thayotul akan ditindak lanjuti agar jera dan sebagai contoh masyarakat lainnya untuk bersih dari pengaruh narkoba. (ITO/IIN)

WARGA DADAP TOLAK RELOKASI RUMAH RUSUNNAWA

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 23 April 2016 | 21.43

WARGA DADAP TOLAK RELOKASI RUMAH RUSUNNAWA

Tangerang, Awdionline.com - Sabtu, 23-04-2016,Warga dadap cengin memasang spanduk wujud dari penolakannya prihal program pemerintah kab.tangerang mengenai relokasi rumah rusunnawa atau dikontrakan oleh pemerintah dan reklamasi pantai dadap.

Penolakan tsb berdasarkan warga belum mengetahui penggantian bangunan yang mereka miliki.Ditemui warga dadap yang sdh 32 tahun mendiami diwilayah dadap yang tidak ingin di sebutkan namanya menyampaikan kepada wartawati AWDInews berada diwilayah dadap menyatakan penolakannya dikarenakan rumah yang mereka bangun dan diami puluha  tahun belum jelas penggantian bangunannya dan akan dikemanakan warga dadap tinggal? Mengingat arti dari rumah rusunnawa berarti rumah susun sewa berarti warga harus ngontrak dibangunan yang pemerintah kab.tangerang buat.Sedangkan mereka mayoritas sdh mempunyai rumah permanen hasil bangun sendiri,apabila tidak dapat penggantian bangunan dan harus ngontrak berapa dana pribadi yang terbuang untuk bangun rumahnya,tambah lagi warga harus rugi membayar rumah rusunnawa/harus ngontrak sedangkan mata pencahariannya warga dadap nelayan,jujur tidak sanggup untuk membayar kontrakan/sewa rumah rusunnawa yang akan di bangun pemerintah kab.tangerang A.zaki iskandar.

Warga dadap mohon kepada pemerintah kab.tangerang A.Zaki iskandar hendaknya mendengar keluhan rakyat kecil yg sdh puluhan tahun mendiami wilayah dadap,adapun warga dadap mendukung program pemerintah kab.tangerang A.zaki iskandar mengenai penutupan alokalisasi saja dikarenakan warga dadappun menginginkan anak cucunya menjadi aset negara yang berbangsa dan bernegara tanpa dipengaruhi lingkungan yang merusak moral anak bangsa.

Intinya  warga dadap menolak adanya rumah rusunnawa namun mendukung penutupan alokalisasi.Begitulah pemaparan warga dadap yang ingin disampaikan kepada pemerintah kab.tangerang A.Zaki iskandar. (IIN/indri)

KAPOLSEK SERPONG BEKUK BEGAL MOTOR

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 21 April 2016 | 21.48

KAPOLSEK SERPONG BEKUK BEGAL MOTOR

Awdionline.com - Kamis, 21-04-2016,kapolsek serpong kompol didik putra kuncoro berhasil membekuk pelaku begal motor di dongkel jelupang serpong utara kota tangerang selatan.Pelaku berinisial fj 16 tahun dan df 15tahun ini sebelumnya telah tertangkap olek pihak kepolisian yg bekerja sama dgn awak media,namun ketika ditangkap dikediaman pelaku sempat melarikan diri,dengan kerja sama kepolisian dan awak media pelaku berhasil dibekuk diwilayah serpong utara.

Dalam penangkapannya kapolsek serpong,Kompol didik putra kuncoro berhasil mengamankan barang bukti berupa 2unit kendaraan bermotor yaitu motor korban dan pelaku,satu buah botol minuman yang digunakan untuk merampas motor korban dengan cara mendahului kebdaraan korban kemudian menendangnya dan memukul kepala korban dengan botol minuma hingga terjatuh tak berdaya.

Atas perbuatan si pelaku di jerat dengan pasal 365 KUHP tentang tindakan kejahatan dengan kekerasan terancam 9tahun penjara. Kapolsek serpong, Kompol didik putra kuncoro menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya utk memperkecil volume kriminalitas.Dengan kerjasama antara masyarakat, awak media dan pihak kepolisian akan terungkap berbagai macam kejahatan yang akhir-akhir ini sering terjadi. (Glen/simon/IN)

LURAH KAMAL MUARA IKUTI FKDM

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 20 April 2016 | 21.45

LURAH KAMAL MUARA IKUTI FKDM

Jakarta, Awdionline.com - Lurah kamal muara Dwi panji forkiantoro S.STP.M.AP dan Angota FKDM Jayani mengikuti acara kesbangpol jakarta utara prihal Apel siaga forum kewaspadaan dini masyarakat se.kota ADM Jakarta utara dibalai yos sudarso,pukul 10.00-selesai yang dihadiri wakil bupati H.Hermansyah.

Tujuan lurah kamal muara Dwi panji forkiantoro S.STP.M.AP mengikuti acara kesbangpol jakarta utara karena sangat mendukung penuh untuk keamanan dan ketertiban guna mencapai masyarakat yang aman,nyaman,tentram tanpa ada kejadian-kejadian yang tidak di inginkan.

Dengan mengikuti kegiatan kesbangpol jakarta utara diharapkan yang hadir/mengikuti diacara tersebut mempunyai bekal untuk waspada lebih awal dan siaga dalam menemui bentuk apapun yang terjadi di masyarakatnya dan bisa memperkecil volume ketidakamanan yang berada diwilayahnya hingga masyarakat merasa aman,nyaman dan tentram.

Sikap kewaspadaan dan siaga ini perlu ditanamkan didalam masyarakat juga agar bisa bekerja sama menciptakan keamanan diwilayah kamal muara dengan kebersihan dilingkungan kamal muara,keindahan penataan ruang kantor kelurahan kamal muara,tertib madyarakatnya dalam mengurus surat-surat penting,merupakan keberhasilan Dwi panji forkiantoro S.STP.M.AP dalam memimpin diwilayahnya. (IIN/JNI)

PTPN IV Kebun Adolina

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Senin, 18 April 2016 | 20.58

PTPN IV Kebun Adolina Diduga Rugikan Negara Hingga Milyaran Rupiah
Asisten Afdeling VI Diduga Ganti Bibit Kelapa Sawit

Serdang Bedagai, Awdionline.com - Perkebunan kelapa Sawit PTPN IV Kebun Adolina di duga rugikan negara hingga milyaran rupiah, hal ini di ketahui saat LSM NGO –HDIS bersama wartawan kelokasi lahan Tanaman Menghasilkan (TM) yang berada di block 83 dusun Dua Desa Tambak Cekur Kecamatan Serba jadi Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (16/4), tanaman kelapa sawit yang sudah berusia empat tahun  dengan luas lahan mencapai 89 Hektar ini hingga kini belum juga menghasikan buah, sementara usia empat tahun pohon kelapa sawit seharusnya sudah menjadi Tanaman Menghasilkan (TM).

Dalam satu hektar kebun memiliki rata – rata 136 pohon Kelapa sawit dan  bahkan bisa sampai 180 pohon. Satu pohon minimal akan mendapatkan berat TBS (Tandan Buah Segar) minimal 3 kilogram dengan rata – rata penghasilan 5-6 ton per hektar. Pada tahun pertama Tanaman Menghasilkan (TM) diperoleh keuntungan minimal Rp 1 juta – Rp 2 juta. Nilai keuntungan dipengaruhi oleh tiga faktor yakni produksi, biaya pemeliharaan dan harga Tandan Buah Sawit.
Dalam perhitungan neraca penghasilan dalam penanaman kelapa sawit ini jelas negara banyak dirugikan oleh pengelola kelapa sawit selama empat tahun ini dan yang bertanggung jawab dalam hal ini ialah Asisten Afdeling VI Dalimunthe, dan Maneger PTPN IV kebun Adolina, yang di beri wewenang oleh negara untuk mengelola perkebunan kelapa sawit di PTPN IV adolina, ini belum termasuk biaya perawatan perkebunan yang di keluarkan melalui biaya pupuk 2 x dalam setahun, bibit, babat piringan 3x dalam setahun, tunas kelapa sawit 2x setahun, dongkelan 2x setahun, racun rumput 2x setahun maupun Bikhol yang harus rutin dikerjakan dan di gaji untuk karyawan PTPN IV Adolina.

Menurut keterangan salah satu Karyawan PTPN IV kebun adolina yang tidak mau namanya disebutkan saat di temui wartawan jejak kasus di lokasi lahan mengatakan ‘’Adanya dugaan bibit kelapa sawit yang di tanam di lokasi lahan seluas 98 hektar telah di tukar, sehingga kelapa sawit yang di tanam hingga kini tidak menghasilkan buah’’
‘’ iya pak kami juga menduga kalau bibit sawit yang di tanam bukan lah bibit sawit yang berasal dari pembibitan yang berasal dari perkebunan PTPN IV kebun adolina, kami duga bibit ini ditukar sehingga kelapa sawit yang ditanam selama lebih kurang empat tahun ini tidak menghasilkan buah, Paparnya.

Lanjutnya lagi beliau mengatakan’’ Dalam hal ini pihak yang bertanggung jawab adalah Asisten Afdeling VI dan Manager PTPN IV Kebun Adolina, seharusnya yang namanya tanaman kelapa sawit yang berusia empat tahun sudah termasuk dalam tanaman menghasilkan ( TM ) namun hingga saat ini tanaman ini belum juga menghasilkan, jadi berapa uang negara yang sudah dirugikan dalam hal ini, namun kita enggak tau pak, bagaimana laporan mereka kekantor apakan tanaman ini sudah dilaporkan menjadi tanaman menghasilkan ( TM ) atau tanaman yang harus di ganti kami juga hingga saat ini belum mengetahuinya, Tandasnya.

Sementara saat Tim Jejak Kasus mengkonfirmasi Asisten Kepala ( Askep ) PTPN IV Rabiullah melalui Via seluler terkait 98 hektar tanaman kelapa sawit yang hingga kini belum menghasilkan buah Rabiullah mengatakan ‘’Nanti kita koor dinasi bang, soalnya saya lagi rapat, Tandas Rabiuallah Senin ( 18/4 ).

Ketua DPD LSM NGO-HDIS M Nasir saat di konfirmasi Wartawan dilokasi lahan kelapa sawit Sabtu ( 16/4 ) mengatakan’’ Ini lah bukti yang nyata yang kita temukan di lapangan, adanya dugaan penyalahgunaan wewenang sehingga menimbulkan kerugian bagi negara, jadi kita harapkan agar kantor  ‘’Direksi’’ PTPN IV kebun Adolina segera melakukan pemeriksaan terhadap Asisten Afdeling VI dan Manager PTPN IV Kebun adolina yang telah merugikan negara mencapai milyaran rupiah, jika kantor Direksi tidak mau melakukan pemeriksaan  dan menindak dengan memberikan sanksi yang berat kepada pelakunya maka kita dari DPD LSM-NGO_HDIS akan melaporkan temuan ini ke kejaksaan negeri sei rampah, dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (KEJATISU) sesuai Undang Undang No.28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Bersih dan Bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme, dan Undang Undang No.20 Tahun 2001 Tentang perubahan atas Undang Undang No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Tandas M Nasir.  ( Khairul aswad)

KOMPETISI SEPAK BOLA U21

KOMPETISI SEPAK BOLA U21, BUPATI CUP 2016 YANG DI ADAKAN DI KABUPATEN TANGERANG DI SAMBUT MERIAH OLEH MASYARAKAT PECINTA BOLA

Tangerang, Awdionline.com - Kegembiraan yang dirasa kan para pemain dan pengasuh tim sepak bola kecamatan sepatan, dengan hasil pertandingan (Skor. 10 - 0.) Tim kec, sepatan Vs, tim kec. mekar baru.

M.GOJALI /ALI , ketua koni kecamatan sepatan, berharap besar kepada tim sepak bola sepatan" saya berharap kepada tim sepak bola kec. sepatan untuk selalu menjaga ke kompakan dan selalu meningkat kan perform" harapan ketua koni kec.sepatan - kab, tangerang. (ALI)

EGI HERMAWAN, sebagai pelatih tim sepak bola sepatan, Dan juga pernah sebagai pemain di club sepak bola PERSITA tangerang, juga menambah kan,
"saya sebagai pelati merasa bangga atas hasil yang di raih hari ini,  ( minggu - / 10/04/16.) Dari tim asuhan saya Dengan perolehan GOL 10 - 0, Melawan tim sepak bola kecamatan mekar baru, tapi saya akan selalu meningkat kan kualitas dan kuantitas pemain asuhan saya, untuk mempersiap kan pertandingan selanjut nya, namun hanya sebatas bangga belum puas", menurut Keterangan pelatih tim sepak bola kecamatan sepatan, EGI.

Para pemain pencetak GOL,;

1,M.FACHDILLAH AMIR (22) 3 GOL.
2,DADANG PRIATNA     (19) 3 GOL.
3,RETIANA M.SHANDY  (24) 1 GOL
4,ROMI ADITYA           (5)  1 GOL
5,SAEFUL MILLAH        (23) 1 GOL
6,AHMAD                    (18) 1 GOL
Jumlah                     :      10 gol.

Pertandingan yang berlangsung di lapangan sepak bola batu nunggul kecamatan rajek adalah pertandingan kedua yang sebelum nya memperoleh hasil seri .

Dengan dukungan semangat tim kita bisa mewujud kan keinginan yang kita haraf kan.
Kekompakan dan kerjasama  yang baik satu ( 1.) kunci keberhasilan.

Semangat tetap hargai nilai - nilai sportivitas, dukung kejayaan persepak bolaan indonesia,agar tumbuh bibit - bibit terbaik di setiap sudut daerah...( SOP.)

Sepasang Kekasih Melakukan Aborsi

Sepasang Kekasih Melakukan Aborsi

Pondok aren, awdionline.com - Bermacam alasan mengapa orang melakukan aborsi, alasan yang utama yang sering diungkapkan, adalah kehamilan yang tidak diinginkan, hal ini yang terjadi pada sepasang kekasih RD (18) dan LA (18) yang nekat membunuh darah dagingnya, dengan cara melakukan abosi.
RD yang bertempat tinggal di kampung mekar jaya sari serpong, dan LA dikampung pademangan setu, tangerang selatan kini terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menurut kepala kepolisian resort (kapolres) metro tangerang selatan (tangsel) AKBP Ayi Supardan, dalam keterangan persnya, menyatakan pasangan kekasih yang baru membina hubungan sekira empat bulan tersebut, sepakat untuk menggugurkan janin hasil hubungan gelap keduanya, dengan cara meminum obat aborsi, yang dibeli dari salah satu toko obat di ciputat.
"LA menggugurkan janin yang berada dalam kandungannya, dengan cara meminum empat butir obat yang diberikan pacarnya. Dari salah satu toko obat di kawasan ciputat, seharga Rp. 140ribu", kata ayi, jumat (15/4) akibat perbuatan itu kedua remaja tersebut harus mendekam di mapolres tangsel, dan diancam undang undang (UU) perlindungan anak nomor 35 tahun 2014 pasal 77A serta UU tentang kesehatan nomor 36 tahun 2009 pasal 194 dengan ancaman pidana kurungan selama 10 tahun penjara. (simon pendi,glen karisoh)

ALASAN WARGA

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 16 April 2016 | 22.37

ALASAN WARGA DESA RAWA BURUNG TOLAK DI DATA/DIUKUR

Tangerang, Awdionline.com - Kamis 14 april,terkait pembebasan lahan angkasa pura II didesa rawa burung pukul 08.00 Tim 3 zona 2 anggota patroli Aiptu Rahmat,tim 5 zona 3 bimas Aiptu yosep mengawasi pengukuran di wilayah rawa burung terdapat 13Rw dan 37Rt.Rencananya pembebasan  lahan didesa rawa burung akan dijadikan run way terminal 3.

Di wilayah rawa buru g mayoritas masyarakatnya mempunyai AJB(akte jual beli),Namun begitu ada warga yang menolak untuk didata dan diukur bangunannya. Ditemui salah satu warga yang berada diwilayah Rw 10 ada beberapa Rt yang menolak diukur dengan alasan belum mengetahui berapa harga yg ditawarkan dari pihak PT.Angkasa pura II.wargapun menyatakan silahkan saja kalo lahannya mau dipakai mah tp rmh saya mau dibayarin brp per-meternya ujar salah satu warga yg tidak ingin disebutkan identitasnya.

Ditemui kec.kosambi H.Murhadi SE,Ketika wartawati Awdinews IIN menyatakan prihal pembebasan lahan angkasa pura II menyatakan memang warga diwilayah rawa burung belum mengetahui harga jual bangunan permeternya yang akan diganti PT.Angkasa pura II dikarenakan baru Tahap pendataan dan pengukuran saja sebab dari pendataan tsb rumah permanen dan semi permanen akan mempengaruhi harga,pengukuran luas dan panjang bangunanpun bisa mempengaruhi harga dan surat-surat kepemilikan bangunan seperti girik,akta juga sertifikat besar pengaruhnya untuk menentukan harga-harga penggantian sesuai kondisi masing-masing bangunan berbeda,setelah didata dan diukur baru akan diberitahukan masing-masing pemilik rumah tempat tinggal mengenai harga bangu an warganya,begitu menurut keterangan dari camat kosambi H.Murhadi S.E. (IIN)

GELAR DEMO

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 14 April 2016 | 21.52

GELAR DEMO BURUH PT. BAJA MARGA KHARISMA UTAMA

Awdionline.com - Senin 21-03-2016, Ditemui salah satu buruh/kariawan PT. Baja marga kharisma utama yang sedang mengelar aksi Demo di depan/teras PT.Baja marga kharisma utama tempat kariawan tsb bekerja. Selama 3hari dimulai tanggal 21-03-2016-23-03-2016 memperjuangkan haknya menyampaikan tuntutannya kepada pemilik PT. BAJA MARGA KHARISMA UTAMA untuk menjalankan (UMSP) Upah minimum sektoral propinsi tahun 2016, Sisa gaji belum dibayar 2 bulan (januari-februari) tahun 2015 sebesar Rp. 1.400.000, Laksanakan K3 sesuai dengan pelaturan UU yang berlaku untuk sektor di PT. BMKU, Jalankan jaminan pensiun sesuai pelaturan perundang undangan yang berlaku,Kebebasan berserikat dalam menjalankan tugas serikat sesuai UU 21 Tahun 2000 dan dispensasi tidak dipersulit, hentikan tindakan intimidasi terhadap pengurus PSP- SPN dan kariawan PT. BMKU, ruang kantor untuk sekretariat PSP-SPN PT. BMKU, kejelasan tentang perpajakan PPH 21, Melanjutkan perundingan PKB yang tertunda karna perusahaan memperpanjang pelaturan perusahaan yang isunya lebih rendah dari pelaturan perusahaan yang lama dan perundang undangan yang berlaku.

Di temui juga pimpinan KONPOL(komisaris polisi) M.DARWIN.S, SH dari polsek penjaringan menurunkan 57 Personilnya dengan sigap dan siaga memantau jalannya aksi Demo Buruh/karyawan PT.BAJA MARGA KHARISMA UTAMA untuk mengamankan dan mencegah hal-hal yang tidak di inginkan.

Alhasil dari pengamanan yang di pimpin KONPOL M.DARWIN.S, SH., aksi demo buruh/kariawan berjalan dengan tertip dan jalan raya tidak mengalami kemacetan. (IIN/ROHIM)

Guru PAUD dan TK

Guru PAUD dan TK Trenggalek ikut workshop Gemarikan di BBI


Trenggalek Awdionline.com - Bertempat di Gedung Balai Benih Ikan (BBI) trenggalek, pada hari kamis 14/4 sekitar 200 tenaga Pendidik Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak 3 Kecamatan di Trenggalek mengikuti workshop Gemarikan (gemar makan ikan) yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Trenggalek.
Acara ini digelar selain dipandu oleh orang dinas kelautan dan perikanan juga dibantu oleh seorang dokter dinas kesehatan yaitu ahli gizi, bertujuan untuk mengajak guru PAUD dan TK untuk mensosialisasikan betapa pentingnya ikan bagi pertumbuhan anak utamanya gizi yang terkandung didalamnya. Sehingga kedepannya, anak-anak itu sejak usia dini untuk suka makan ikan," ujar Syuhada Abdullah Kadis perikanan dan kelautan kepada wartawan.

Syuhada menjelaskan anak-anak Indonesia dan Trenggalek pada khususnya harus sejak dini dikenalkan gemar memakan ikan. Karena ikan sangat penting untuk memenuhi gizi pada tubuh anak. Selain itu, ikan juga merupakan sumber kecerdasan alami bagi anak-anak, jelasnya.

Dengan selesainya acara ini digelar kami berharap agar ibu ibu guru PAUD dan TK mau membantu untuk mensukseskan program Gemarikan diTrenggalek. Tingkat konsumsi ikan pada anak-anak dan masyarakat umum dapat meningkat.

Karena kami yakin, dengan kerjasama dengan lintas sektor, dinas ataupun instansi dan lintas organisasi kemasyarakatan semakin ditingkatkan maka akan lebih mudah kita untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat Trenggalek untuk semakin gemar mengkonsumsi ikan.Cara cara yang bias ditempuh guru PAUD dan TK adalah membantu mensosialisasikan program tersebut kepada para ibu, membantu mengedukasi para orang tua siswa terlebih kepada ibu,untuk memberikan ikan disela menu makanan harian si anak untuk memilih ikan sebagai keanegaraman lauk-pauk yang diberikan kepada anak-anak," katanya. (rudi)

LURAH KAMAL MUARA BERANTAS PENYAKIT FLU BURUNG

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 12 April 2016 | 22.03

LURAH KAMAL MUARA BERANTAS PENYAKIT FLU BURUNG

Jakarta, Awdionline.com - Selasa 05-04-2016,Lurah kamal muara Dwi panji forkiantoro S.STP.M.AP mengadakan kegiatan memberantas unggas diwilayah RW04/RT01-RT09 guna memperkecil volume menyebarnya virus flu burung yang bisa merenggut nyawa apabila tidak cepat diberi pertolongan medis.

Kegiatan tsb dihadiri sudin perternakan jakarta utara,satpol pp kel.kamal muara,puskesmas kel.Dr.Maryani RW 04/RT01-RT09. Diawali dari laporan perwakilan RT mendatangi kel.kamal muara Dwi panji forkiantoro S.STP.M.AP bahwa terdapat salah satu unggas peliharaannya tiba-tiba mati, berdasarkan laporan tsb kel. kamal muara kec.penjaringan serentak bersama jajarannya berdasarkan ketentuan pemda yang menyatakan pemukiman tidak tidak diperbolehkan ada kandang hewan kerumah-rumah warga yang berada diwilayah Rw04/RT 01-RT09 guna membinasakan hewan unggas yang akan menyebabkan menularnya virus yang ada dihewan unggas menular pada manusia.

Adapun hewan unggas jenis ayam,burung dara,entog yg sdh terkena virus flu burung dpt menularkan penyakitnya pada manusia melalui udara jarak 100 meter,dari kotoran .gejala manusia jika terkena pentakit flu burung adalah batuk,pilek,gangguan pernafasan,gusi berdarah, nyeri dada. jumlah virus yang paling banyak terinfeksi 840 orang di seluruh dunia,447 orang yang meninggal dunia.

Untuk mencegah penyakit flu burung pemerintah melakukan penyemprotan (sterilisasi) pada unggas liar maupun ternak-ternak yang ada di pemukiman di RW04/RT01-RT09 dimusnahkan upaya menghindari penyakit flu burung yaitu selalu bersihkan tangan konsumsi daging atau telur unggas dimasak sampai matang dan hindari lapak unggas yang hidup dipasar. (IIN/SUHERI)

PPSU Kel. Dadap

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 08 April 2016 | 22.22

PPSU Kel. Dadap Kec. Kosambi tanggap sampah yang menumpuk di sepanjang kali Vila Dadap. Pasukan tempur sampah, H. Sumidin bersihkan sampah menumpuk tak bersisa. (Iin)




Jamu ilegal

Gudang Yang Diduga Memproduksi Jamu ilegal, Kapolres Tangerang Selatan Harus Bertindak Tegas

Tangerang Selatan, Awdionline.com - Gudang yang diindikasikan untuk pembuatan jamu illegal dengan memakai berbahan obat kimia keras dan tidak berijin, yang terletak di ruko taman techno blok E2 No.22 tangerang selatan. Produksi jamu tersebut di sinyalir memakai bahan kimia obat (BKO) bahwasannya produk jamu yang dihasilkan menggunakan bahan baku yang tidak sesuai peruntukannya, tidak menutup kemungkinan kandungan berbahan kimia keras pada jamu asam urat di temukan kandungan analgesik yang biasa terkandung dalam obat penawar nyeri, di dalam kandungan jamu xiang Ling pun di duga dengan adanya kandungan asetaminofen yang merupakan salah satu kandungan obat paracetamol Pembuatan jamu yang dicampur obat kimia keras ini melanggar undang-undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan. UU ini mengatur bahwa setiap orang yang memproduksi dan mengedarkan sediaan
farmasi tanpa izin dikenakan hukuman pidana 15 tahun penjara.

Menurut kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution, Mengungkapkan ada delapan macam jenis jamu yang di produksi, diantaranya jamu asam urat, jamu pelangsing, dan jamu bermerek Xiang Ling, Jangkauan distribusi jamu-jamu tersebut mencapai kesejumlah daerah di indonesia, yakni jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sebagainya.

Sampai berita ini di terbitkan khususnya kepada instansi terkait harus bertindak tegas dan transparan mengenai produk jamu tersebut, yayasan pemberdayaan konsumen kesehatan indonesia (YPKKI) harus melakukan survei kesejumlah merk jamu yang beredar dipasaran tangerang maupun di luar tangerang, begitupun dengan BPOM harus melakukan survei pula dan menseleksi ketat sebelum memberikan izin untuk keberedaran jenis jamu yang beredar di masyarakat luas, pihak aparat penegak hukum khususnya kapolres metro tangerang selatan agar hendaknya bekerja sama untuk menindaklanjuti keberadaan gudang jamu tersebut. (Zoe/M.Zakaria/Euis/hendrik/budi/team 007)
Lurah Kamal Muara, Dwi Panji Forkiantoro, S.STP. M.Ap, memberantas hewan unggas guna memperkecil penyakit flu burung


Salam Persahabatan

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 07 April 2016 | 21.34

"Salam Persahabatan"

Jakarta, Awdionline.com - "Salam Persahabatan" adalah nama panguyuban yang dipimpin langsung oleh Bpk. M HIDAYAT, SE pria asli kelahiran rangkas bitung provinsi banten,dayat nama panggilan yang akrab di sapa warga setempat,ia pernah menjadi wakil ketua rukun warga (RW) 05 klurahan tegal alur,dan kini beliau sekarang menjadi ketua panguyuban salam persahabatan,karena mempunyai niat yng tulus ingin bergagi kepada orang lain maka terbentuk lah panguyuban tersebut(PSP) panguyuban salam persahabatan yang berdiri pada awal bulan januari tahun 2016 di jalan prima dalam RT 006/05 kelurahan tegal alur,, kecamatan kalideres,, genap tiga bulan berjalan sebagai panguyuban yang bersifat sosialisme,,kini anggota nya pun yang bergabung sudah mencapai 300 orang dari lelaki maupun wanita,baik tua maupun muda,panguyuban salam persahabatan ini tidak memandang suku,, ras,, dan agama.bukan hanya itu,keluarga pegawai negri sipil (PNS) dan keluarga para ulama setempat pun kini ikut didalam kepengurusan panguyuban salam persahabatan yang di pimpin bpk M HIDAYAT SE,adalah suatu kebanggaan bagi kita semua khususnya warga negara  republik indonesia agar bisa merangkul tali persaudaraan  ,sya tidak pernah mengajak dan merangkul siapapun untuk bergabung dengan  panguyuban salam persahabatan yang saya pimpin,tetapi dengan kesadaran mereka dan hati nurani,mereka datang dengan sendri nya untuk bergabung menjadi anggota panguyuban salam persahabatan, tutur M. HIDAYAT SE (Ari)

Banjir Kiriman

Banjir Kiriman Resahkan Warga Panunggangan Barat Kota Tangerang

Tangerang, AWDI News - Banjir kiriman menyeruak dikeheningan malam saat masyarakat sedang terlelap tidur,dari empat  Rukun Tetangga (Rt) yang dikepung banjir kiriman yaitu Rt001 Rt002 Rt003 Rt004 diwilayah Rw001 Kampung Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas Kota Tangerang pada Kamis (7/4) dini hari,banjir tersebut pun membuat ratusan warga terpaksa berhamburan keluar rumah.

banjir yang menggenangi Kampung Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas Kota Tangerang itu sempat membuat panik warga,dikarenakan banjir datang secara tiba-tiba dan membuat warga terpaksa menyelamatkan diri serta mengevakuasi barang-barang yang dimilikinya untuk dibawa ketempat yang lebih tinggi guna menghindari banjir tersebut.

Pantauan Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI),banjir kiriman yang melintasi kampung yang berada dibantaran sungai cisadane itu,memang terbilang lumanyan cukup besar dikarenakan diberbagai tempat tersebut,banjir ada yang hampir mencapai lutut orang dewasa.

Rusman Rw 01 Kampung Panunggangan Barat saat di konfirmasi menuturkan,bahwa banjir saat ini datangnya memang sangat mendadak dikarenakan tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak terkait,yang biasanya mengabarkan bahwa akan adanya banjir kiriman dari bogor.

salah seorang warga yang sempat terkena dampak banjir tersebut,Andi Bayu menceritakan bahwa banjir yang datang sekitar Pukul 01:20 Wib tersebut,sempat membuat panik dia dan keluarganya yang sedang terlelap tidur dan sempat mengeluhkan bahwa banjir kali ini cukup besar,padahal tidak ada hujan dalam beberapa hari ini dikota tangerang,mirisnya banjir kiriman kali ini tidak dapat diantisipasi oleh pemerintah setempat dan dia sempat merasa kecewe.

banjir pun sempat menggenangi pondok pesantren yang berada diwilayah itu,memaksa guru dan para santrinya juga ikut mengemasi barang-barang milik mereka agar terhindar dari banjir tersebut.

sekiranya keinginan warga Kampung Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas Kota Tangerang yang terkena dampak banjir kiriman dan merasa resah itupun,menghimbau kepada pemerintah Kota Tangerang agar lebih memperhatikan dampak psikologis terhadap warga yang seringkali mendapatkan banjir kiriman tersebut,apalagi banjir yang sering kali datang pada pagi dini hari,disaat sebagian warganya sedang beristirahat atau terlelap tidur sungguh meresahkan,sedianya warga meminta agar kesiapsiagaan pemerintah Kota Tangerang dalam hal menanggulangi banjir kiriman yang kerap kali datangnya tak terduga tersebut,untuk mengantisipasi kejadian serupa,agar tidak terulang kembali guna memberikan rasa nyaman kepada setiap warga yang berada dalam naungan pemerintahannya.(KSH)

Deklarasi Anti Narkoba

Deklarasi Anti Narkoba

Pim. Ka. Trantip kec. Kosambi SADUNI, Kapolsek Teluk Naga AKP. SUPRIYANTO, Camat Kosambi, H. Murhadi SE, Danramil Hendrik S, Menandatangani Deklarasi Anti Narkoba



(Iin)

UN Berbasis Komputer

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 06 April 2016 | 20.30

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Di SMKN 7 Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua Tanpa Ada Kendala

Tangerang, AWDI online - memasuki hari ketiga Ujian Nasional (UN) tahun 2016  siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang nampak dengan semangat mengerjakan soal ujian.

Pantauan AWDI News,Rabu (6/4) SMKN 7 Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua tersebut,sudah dapat mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ini dengan menggunakan sistem komputer atau lajimnya disebut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat

ditemui di meja kerjanya wakil kepala sekolah bidang sarana dan perasarana SMKN 7 Bojong Nangka Jainudin M.Pd (45) mengatakan bahwa UN kali ini sudah menggunakan komputer sebagai alat Ujian Nasional,adapun ruang yang di gunakan sebanyak 3 ruang kelas dan 1 ruangan kelas cadangan untuk siswa/i yang mengikuti Ujian Nasional tahun ini,sedianya masing-masing ruang terdiri dari ruang 1 dan 2 sebanyak 46 unit komputer yang digunakan,untuk ruang 3 menggunakan 40 unit komputer serta ruang 4 sebagai ruang cadangan sebanyak 10 unit komputer dan waktu ujian pun dibagi menjadi 3 tahapan atau sesi dalam sehari,yaitu pukul 07:30 - 09:30 Wib 10:30 - 12:30 Wib dan 14:00 - 16:00 Wib sejauh ini proses Ujian Nasional di SMKN 7 Bojong Nangka tersebut berjalan lancar tanpa terkendala suatu apapun.

dalam kesempatan yang sama,lebih lanjut Jainudin pun menuturkan tidak terkait dengan UN,bahwa sekolah SMKN 7 Bojong Nangka pun ditunjuk langsung untuk mengikuti Adiwiyata tingkat Sekolah Menengah Nasional tahun 2016,guna mewakili Kabupaten Tangerang ditingkat Provinsi yang direkomendasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang,seperti diketahui juga SMKN 7 Bojong Nangka pernah mendapat Sertifikasi Adiwiyata pada tahun 2015 yang ditandatangani oleh Ahmed zaki Iskandar sebagai Bupati Kabupaten Tangerang

maka dari itupula tidaklah berlebihan bahwa SMKN 7 Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang kini didapuk menjadi peserta dalam lomba Adiwiyata tingkat Provinsi tahun 2016 untuk mewakili Kabupaten Tangerang.

dan bertepatan dengan kunjungan AWDI News di SMKN 7 Bojong Nangka tersebut,Kepala Sekolah (Kepsek) Drs.H. Jamas Sopianandi M.Pd sedang menerima kunjungan dari Camat Kelapa Dua H.Yayat Rohiman S.Ip M.Si yang datang guna memantau langsung terkait jalannya Ujian Nasional (UN) disekolah tersebut. (Kosasih/Guntur MS)

DEPSOS BINA PSK DADAP

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 03 April 2016 | 21.56

DEPSOS BINA PSK DADAP


Tangerang, Awdionline.com - Kepala dinas kesejahteraan sosial Drs.H.Ap.Firzada Mahalli SE.M.SI  kab.Tangerang mengadakan kegiatan pembinaan dan rehabilitas sosial bagi psk dan mucikari 300 orng yang akan dilaksanakan dalam 2 angkatan.Angkatan 1 diadakan hari selasa,rabu dan kamis pada tanggal 22-23-24 maret 2016,Angkatan 2 diadakan hari senin,selasa dan rabu pada tanggal 28-29-30 maret 2016 Pukul 09.00-16.00 wib yang bertempat di elista hotel dan cafe jalan pariwisata dadap kec.kosambi.

Adapun tujuan kepala dinas kesejahteraan sosial kab.tangerang Drs.H.Ap.Firzada Mahalli SE.M.SI, ketua MUI H.Nuralam,Dr.Rosmalia,Kementrian sosial,ketua panti Sugianto yang beralamatkan di bambu apus pasar rebo guna membina psk yang berada di dadap cengin agar mendapat bekal ilmu sehingga menjadi mandiri terampil dan berkarya dalam hidup bermasyarakat dan mampu menafkahi diri sendiri juga keluarga berdasarkan asas pancasila bermoral berbangsa dan bernegara,sehat jasmani juga rohani.

Di hadiri pula ketua Awdinews EDY,Bendahara Awdinews Iin Trisnawati,Angota GAN,LSM ICAB,LSM BMG,Angota koramil Herman,kapospol dadap I wayan dan 60 psk kurang lebihnya yang mengikuti acara pembinaan sampai dengan selesai tanpa kekurangan apapun juga. (IIN/Muh.Rohim)

POLSUBSEKTOR

POLSEK TELUK NAGA BANGUN POLSUBSEKTOR

Tangerang, Awdionline.com - Polsek teluk naga bangun POLSUBSEKTOR,bantuan dari warga dan pengusaha kosambi, Kapolresta tangerang KOMBES.POL.IRMAN SUGEMA,SH,SIK meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan POLSUBSEKTOR duta bandara Polsek teluk naga yang terletak dijalan raya prancis perumahan duta bandara desa jatimulya kec.kosambi.

Menurut keterangan kapolsek teluk naga AKP.SUPRIYANTO.SH.SIK bahwa POLSUBSEKTOR dadap saat ini ditempati oleh Polsek teluk naga yang terletak dijalan raya prancis RT02/RW05 kel dadap kec.kosambi.kedepan akan terkena pelebaran jalan prancis sehingga POLSUBSEKTOR Dadap akan dipindahkan lokasinya.

Pihak kecamatan kosambi dan warga sepakat untuk memindahkan POLSUBSEKTOR dadap kelahan milik PT. Duta Warga Jaya yang beralamatkan dijalan raya prancis perumahan duta bandara desa jatimulya kec.kosambi. Lahan untuk POLSUBSEKTOR duta bandara diberikan oleh pihak perumahan duta bandara (PT.Duta Warga Jaya) Seluas 332M2.

Kepanitiaan pembangunan POLSUBSEKTOR duta bandara adalah tokoh masyarakat,Lurah dan Kades yang ada di kec.kosambi. Dalam peletakan batu pertama dihadiri oleh:
1.Kapolres kota tangerang
2.Kabag. Sumda Polresta tangerang
3.Kabagren Polresta tangerang
4.Muspika kec. Kosambi
5.Bpk.Jayusman anggota DPRD kab.tangerang
6.Seluruh kepala desa dan lurah se kec.kosambi
7.Pihak pengembang PT. Duta Warga Jaya
8.Tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas PP, Ormas FBR, Ormas GAN

Dengan dibangunnya POLSUBSEKTOR duta bandara diharapkan mampu menciptakan situasi kamtibmas yang lebih kondusif untuk wilayah kosambi dan keberadaannya bermanfaat bagi warga sekitar.Pembangunan diperkirakan rampung menjelang bulan puasa.

IIN/EDY
 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger