Latest Post

Jalan Sehat disambut meriah oleh masyarakat Desa Benculuk-Banyuwangi

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 31 Agustus 2014 | 14.57

Jalan Sehat disambut meriah oleh masyarakat Desa Benculuk-Banyuwangi

Banyuwangi, Awdionline.com - Pemerintahan Desa Benculuk, Kecmatan Cluring, Kabupaten  Banyuwangi, sudah membuat gebrakan baru yaitu mengadakan kegiatan Jalan Sehat kemarin (31/8).
Peserta Jalan sehat yang di ikuti oleh Muspika kecamatan Cluring, mulai Camat, Kapolsek, Danrami, Sembilan kepala Desa, kepala Dusun. BPD, LMPD, dan tingkat Pelajar SD, SLTP, SLTA dan juga masyarakat Se Desa Benculuk Kecamatan cluring, Kabupaten Banyuwangi.
Ketika dikonfirmasi Kepala Desa Benculuk Kecamatan Cluring yang baru menjabat ini,  yang bernama Isak, mengatakan pelakasana jalan sehat mulai Start yang ada di jalan dusun Josari - finis halaman Desa Benculuk kecamatan Cluring.
Kegiatan ini nantinya  di laksanakan setiap tahun sekali, agar masyarakat Desa benculuk terbibur. Kemeriahan ini, meriahkan HUT RI  ke 69 ini Supaya masyarakat mengenang para pahlawan yang sudah berjuang demi kemerdekaan bangsa indonesia yang tercinta ini. Dengan adanya ini Masyarakat sangat mendukung ada kegiatan tahunan dilaksanakan yang ada di Desa benculuk.
Kades menambahakan bahwa Jalan Sehat ini, merupakan awal yang dilakuakn di Desa Benculuk ini disambut antusisas oleh kalangan masyarakat Desa Benculuk, kegiatan Jalan sehat tesrsebut, guna memeriahtkan  HUT RI Ke 69 tahun 2014.”di samping pembagian hadiah juga dihibur oleh atris-artis  lokal Banyuwangi, sambil meriahkan dan membagikan banyak Dorfres beberapa hadiah yang akan di bagikan kepada para peserta jalan sehat, salah satunya hadiah pertama ada dua sepeda mini, TV 21 In, dan masih banyak hadiah yang akan dibagikan, “kata Kades isak.
Dari kalangan masyarakat disaat mengikuti jalan sehat  suyanto, mengutarakan dengan adanya kegiatan jalan sehat yang dilakukan oleh pemerintah Desa Benculuk yang dipimpin kepala Desa Benculuk,  masyarakat sudah menyabut baik, agar tahun depan kegian ini bisa dilkasanakan lagi.”papar dengan senyum. Suyanto. (din)

Wakil Bupati Melepas Gerak Jalan Tradisonal Banyuwangi

Wakil Bupati Melepas Gerak Jalan Tradisonal Banyuwangi

Banyuwangi, Awdionline.com - Sebelum pelepasan keberangkantan gerak jalan tradisional Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf widiatmoko mengatakan sangat terimakasih semoga keberangkantan ini nanti lancar sampai tujuan.  Dan sangat aspriasi kepada rausan para peserta yang sangat Antusiasme mengikuti gerak jalan tradisional mulai start  kota Jajag – Banyuwangi Jawa timur. Kemarin (30/8).
Dengan pantauan  wartawan Awdi, Saking antusiasnya, gerak jalan tradisional yang ada di jalan raya sepanjang Kecamatan Gambiran menuju Kota Banyuwangi dipenuhi  ribuan peserta gerak jalan. Seolah tak mau ketinggalan, di sepanjang tepian jalan para penonton juga berjubel. Praktis keduanya  menyebabkan kemacetan yang parah.
Ada yang menarik dalam kegiatan yang menutup peringatan HUT Kemerdekaan RI  ke-69 yang diselenggarakan pada hari Sabtu (30/8)  ini. Masyarakat tampak ikut berpartisipasi dengan cara menampilkan berbagai hiburan untuk  menyambut peserta gerak jalan yang melintas. Ada Juga pentas musik, kesenian barong, jaranan, dan hadrah.
Ketua panitia Gerak jalan tradisional kecamatan Camat gambiran Firman Suyoto yang melepaskan keberangkan Gerak Jalan Tradisional mulai dari rombongan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko dan Forpimda, SKPD, Kepala UPTD, Kepala Sekolah, Asosiasi Notaris, dan juga tidak ketinggalan lagi para regu  dari awak media Banyauwangi juga yang ikut berjalan mulai dari Kecamatan Gambiran hingga Cluring, disambut dengan tari Gandrung di SMPN 1 Cluring.
Peserta gerak jalan yang terdiri atas perorangan dan grup juga tak kalah meriah. Sebagian besar mengenakan pakaian bernuansa merah putih. Namun ada pula yang berkreasi dengan kostumnya yang unik-unik. Para peserta grup tampak mengenakan baju daerah sambil membawa obor.
Ada pula yang membawa truk ber-soundsystem kencang membawakan lagu-lagu perjuangan. Meskipun hari memasuki malam, peserta grup masih semangat dan berjalan dengan formasi rapi.
Gerak jalan tradisional Jajag – Banyuwangi  merupakan tradisi rutin tahuan yang digelar untuk memperingati HUT RI. Rute yang ditentukan memiliki perbedaan jarak tempuh. Rute yang terberat dengan jarak 45 Km dimulai dari depan Kantor Kecamatan Gambiran- finis Banyuwangi “kata firman. (din)

Proyek Kegiatan Pemeliharaan Jalan Bagorejo Wagud, Patut Dipertanyakan

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 30 Agustus 2014 | 20.57

Proyek Kegiatan Pemeliharaan Jalan Bagorejo Wagud Kecamatan Srono, Patut Dipertanyakan

KETERANGAN GAMBAR :
Proyek Kegiatan Pemeliharaan Jalan Bagorejo Wagud Kecamatan Srono, Sumber Dana APBD Tahun 2014 , Volume Satu Paket, Waktu Pelaksanaan 150 Hari Kalender , Nilai Kontrak Rp. 2.702.480.000,- . Pelaksana PT. GAJAH PUTIH  Genteng Banyuwangi,  Direktur Pengawas PT. KONSALTA KUWATORIAL.
KRONOLOGIS BERITA :
Wartawan AWDI Online. Com Sudah Menghubungi Kontraktor Saudara Hari Wijaya Melalui HP Seluler, Dirinya Menjelaskan” Mas, Kalau Masalah Proyek Saya Tidak Akan Komentar , Akan Tetapi Kalau Masalah Persewangi (Persatuan Sepak Bola Banyuwangi) Nanti Saya Jelaskan ,Tolong Saya Dibantu Mencari Dana Persewangi Rp. 400 Juta Pada Bupati Banyuwangi “Jelasnya.(28/08).
Wartawan AWDI Online.Com  Sudah Menghubungi Kepala Dinas PU(Pekerjaan Umum) Bina Marga ,Cipta Karya, dan Tata Ruang Bp.Ir.Mujiono, Dirinya Menjelaskan Lewat Hp Seluler , “Hari Senin Saja Mas, Acara Agustusan” Jelasnya.(30/08).

Dari Pantuan Di Lapangan DI DUGA Proyek Kegiatan Pemeliharaan Jalan Bagirejo Wagud Kecamatan Srono, Terkesan Tidak Sesuai Ketentuan Kontrak yang Sudah Di Tetapkan , Terbukti Beberapa Minggu Kemarin Hasil Dari Pekerjaan Proyek Di Kerjakan PT.GAJAH PUTIH Nampak di Lapangan Masih Di Biarkan Begitu Saja dan tidak terlihat rapi/baik untuk Hasil Pekerjaan Jalan Bagorejo Wagud Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
Hingga Berita ini di Turunkan Ke Meja Redaksi Jakarta Barat, Tim AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) masih memantau dilapangan ,Terkait  Pekerjaan Pemeliharaan jalan se-Kabupaten Banyuwangi. (D J, A S ,B A )

GEMPOLSARI GATE DALAM "BELAIAN" PIDSUS KEJARI SIDOARJO

GEMPOLSARI GATE DALAM "BELAIAN" PIDSUS KEJARI SIDOARJO

Bulan ke Empat perjalanan berkas Gempolsari Gate masih ditangan Pidsus Kejari Sidoarjo, Jawa Timur.

Sidoarjo, AWDIonline.com
Pidana Khusus ( Pidsus ) Kejari Sidoarjo sudah memasuki Bulan keempat memproses berkas Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi dan Pencucian Uang dengan adanya Kejahatan Birokrasi Desa yaitu Pemalsuan Surat Tanah Kas Desa ( TKD ) yang dilakukan oleh ABDUL HARIS Kepala Desa Gempolsari, Ir. AHMAD LUKMAN Mantan Kades Gempolsari, ABDUL KARIM eks BPD, MARSALI, KUSAINI dan MADHUKA S. Pd dan dibantu beberapa Perangkat Desa Gempolsari, Kec. Tanggulangin, Kab. Sidoarjo Jawa Timur yang mengakibatkan Kerugian Keuangan Negara Milyaran Rupiah.
Proses awal Gempolsari Gate dilakukan oleh Bidang Intelijen pada awal Bulan Mei 2014.  Team Intelijen Kejari Sidoarjo hanya memerlukan waktu tiga minggu untuk menyelesaikan Operasi Intelijen Yustisial terhadap Gempolsari Gate.  Setelah proses penyelidikan dan pengumpulan data, bukti dan keterangan para saksi maupun pelaku yang terkait Gempolsari Gate,  Tanggal 26 Mei 2014 berkas tersebut dilimpahkan oleh Bidang Intelijen kepada Bidang Pidana Khusus ( Pidsus ) untuk dilanjutkan ke proses Penyidikan, bersamaan dengan itu, berkas tersebut ditanda tangani oleh AGUS BUDIJARTO SH selaku Kepala Kejaksaan Sidoarjo dan memerintahkan untuk segera dilakukan gelar perkara / ekspose pada Tanggal 28 Mei 2014.
Dalam kurun waktu tersebut, Pidana Khusus ( Pidsus ) melakukan Pemeriksaan Ulang terhadap para Saksi Warga Gempolsari, Camat Tanggulangin, BPLS, BPN dan Notaris Edwin Subarkah SH.  Dengan adanya Pemeriksaan ulang tersebut Pidsus dinilai masyarakat Lamban menangani Berkas Gempolsari Gate.

Perjalanan Panjang Gempolsari Gate telah membuat Masyarakat Sidoarjo khususnya Warga Gempolsari ber-Opini miring terhadap Supremasi hukum di Sidoarjo.  ISSUE yang berkembang di Desa Gempolsari hingga sampai terdengar di telinga para Jurnalis bahwa ada Skenario untuk Proses Hukum Gempolsari Gate, diperlambat dan akan berhenti secara perlahan dikarenakan ada Pihak ketiga yang mencoba Intervensi terhadap kasus tersebut.  Meskipun hanya sebatas ISSUE, ini bisa menimbulkan Preseden buruk terhadap para penegak hukum dalam memproses jalannya hukum di Sidoarjo.    Wajar dan sah-sah saja jika Masyarakat berasumsi demikian.
Team Investigasi AWDI sedikit meluruskan, ISSUE tersebut tidak beralasan sebab, masyarakat luas tidak mengetahui hasil Penyelidikan Operasi Intelijen Yustisial yang dilakukan oleh Team Intelijen Kejari Sidoarjo.  Betapa Hebatnya, Hanya dalam waktu tiga Minggu, Team Intelijen Kejari Sidoarjo mampu membongkar Mata Rantai Kejahatan Birokrasi Desa dari hasil pemeriksaan, Pengumpulan DATA dan BUKTI keterangan hingga menemukan beberapa ALAT BUKTI yang sangat AKURAT.  Siapapun punya hak jika ingin memonitor proses Gempolsari Gate.  Bola hukum ada di tangan IRWAN SW. SH. MM, dan bagaimana IRWAN selaku Kasi Pidsus ( Pidana Khusus ) Kejari Sidoarjo menjalankan proses hukum terhadap para pelaku  sesuai dengan aturan Hukum yang berlaku.    Masyarakat Sidoarjo, terutama Warga Gempolsari sejauh ini tidak mengetahui sampai dimana proses Gempolsari Gate.  Hal ini sangat perlu untuk di Publiksikan ke Masyarakat luas bahwa, Pidana Khusus Kejari Sidoarjo sudah mengantongi BUKTI AKURAT berupa keterangan maupun Barang Bukti dan diperkuat lagi dengan Pengakuan MOCH. ANDI SULISTIONO Kasubbag Pertanahan Pemerintahan Desa, Pemkab Sidoarjo dihadapan petugas kejaksaan bahwa, MEMANG BENAR DATA YANG ADA PADA KAMI, PERSIL 69 YANG TERLETAK DI DESA GEMPOLSARI ADALAH ASSET MILIK DESA GEMPOLSARI.  Sebuah pengakuan berdasar Data yang dimiliki Kasubbag Pertanahan Pemerintahan Desa, Kab. Sidoarjo.  Gempolsari Gate semakin jelas dan tidak ada lagi celah bagi Kejari Sidoarjo untuk abaikan hukum atas kasus Gempolsari.  

Team investigasi AWDI dan Warga Gempolsari beserta semua Eleman Masyarakat Sidoarjo akan terus memantau sejauh mana keseriusan Korp Adhyaksa ini, khususnya Bidang Pidana Khusus Kejari Sidoarjo dalam menjalankan tugasnya sebaga Penegak Hukum di wilayah Hukum Sidoarjo.          
( Aria*AWDI)

BPLS & BPN SIDOARJO DIDUGA TERLIBAT GEMPOLSARI GATE

BPLS & BPN SIDOARJO DIDUGA TERLIBAT GEMPOLSARI GATE

Kejari Sidoarjo berhasil membongkar Dugaan Tindak KEJAHATAN BIROKRASI DESA di Desa Gempolsari, Kec. Tanggulangin, Kab. Sidoarjo Jawa Timur

Sidoarjo, AWDIonline.com
Gempolsari Gate bukti nyata adanya Konspirasi Lintas Instansi dengan lolosnya Verifikasi Data TKD Gempolsari yang melanggar Peraturan Presiden No 14 Tahun 2012, telah dibayar Lunas oleh BPLS pada Tahun 2013.  Gempolsari Gate, Mata Rantai sebuah Konspirasi terselubung mulai dari RT, RW, Kepala Desa, Camat sampai BPLS bagian Eksekutor Pembayaran Ganti Rugi Lumpur Sidoarjo.  Lolosnya Verifikasi Data TKD Gempolsari sampai terbayar lunas pada akhir Desember 2013, bisa jadi akan menyeret Nama beberapa orang BPLS, BPN dan beberapa Instansi yang terkait pembayaran Data TKD Gempolsari.  Bagaimana tidak, para pelaksana dan pembuat kebijakan untuk proses hingga pembayaran 100% Ganti Rugi TKD Gempolsari, telah melakukan kecerobohan dan Pembohongan Publik dengan meloloskan Tiga Data Palsu TKD Gempolsari tanpa mengecek keakuratan dan ke Absahan data tersebut di BPN atau di Dinas Pertanahan Pemerintahan Desa, Kab. Sidoarjo.  Hal ini sangat memungkinkan dan kelihatan sekali bahwa, Masing masing Instansi punya kepentingan yang sama.  

Gempolsari Gate sebuah kejahatan Birokrasi Desa yang mengarah pada dugaan Tindak Pidana Korupsi dan Pencucian Uang.  Modusnya MENYELAMATKAN ASSET DESA.  Dugaan Kejahatan dan Pemalsuan Riwayat Tanah Kas Desa (TKD) dan Pemalsuan Perjanjian Jual Beli dibawah tangan atas Tanah Kas Desa (TKD) Persil 69 Letter C No 10, Luas tanah 3.134 m2 dengan Nilai Rp. 3,134 Milyar, di Dusun Gempol Gunting yang dilakukan oleh ABDUL HARIS Kepala Desa Gempolsari, Ir. AHMAD LUKMAN Mantan Kades Gempolsari, ABDUL KARIM Mantan BPD Gempolsari dan MARSALI Tokoh Agama Desa Gempolsari yang Namanya digunakan untuk Pemalsuan Hak kepemilikan TKD Persil 69.  Proses Pembayaran Ganti Rugi TKD Persil 69 tersebut Jelas melanggar Pasal 15, ayat (1) Peraturan Presiden No. 14 Tahun 2012 tantang, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).  Dalam Per Pres No. 14 Tahun 2012, yang di GANTI RUGI oleh BPLS adalah TANAH dan BANGUNAN MILIK WARGA yang terdampak Lumpur Sidoarjo.

Team Investigasi AWDI sewaktu turun kelapangan mendapatkan beberapa data dan bukti kuat adanya dugaan yang mengarah kepada Tindak Pidana Korupsi  yang dilakukan oleh TRIO HULK (HARIS, LUKMAN, KARIM) dan MARSALI.  ABDUL HARIS dkk, Kades Gempolsari tersebut, bukan hanya Persil No. 69 saja yang SURAT dan HAK kepemilikannya di palsukan untuk diajukan Pembayaran Ganti Rugi kepada BPLS, masih ada dua lagi berkas Data TKD yang di rekayasa dan di Palsukan yang harus segera dibongkar oleh Penegak hukum yaitu, TKD Persil 69 Letter C No. 10, diatas tanahnya berdiri bangunan TPQ Luas ± 700 m2, dibayar lunas oleh BPLS dengan Nilai Rp. 700 Jt diatas namakan MADUKHA S. Pd.  TKD Persil No. 74 yang diatas tanahnya berdiri Bangunan Sekolah MI AL HUDA dengan Luas 770 m2 dengan Nilai Rp. 770 Jt yang diatas namakan KUSAINI.  Ketiga TKD tersebut diatas sudah dibayar Lunas memakai Uang APBN melalui tangan BPLS.

Proses Verifikasi Data Tanah kering Persil No. 69, Tanah TPQ Persil No. 69 dan Tanah MI AL HUDA Persil No. 74 yang dilakukan Team Verifikasi mulai dari RT, RW, Kepala Desa, Camat Tanggulangin, Kasubbag Pemerintahan Pertanahan Desa Kab. Sidoarjo, BPN, Notaris dan BPLS disinyalir adanya Konspirasi Lintas Instansi.  Sebuah Mata Rantai dan Lingkaran Setan yang harus segera dilakukan suatu tindakan hukum terhadap para pelakunya.  Gempolsari Gate telah mengakibatkan Kerugian Keuangan Negara Milyaran Rupiah.

Berdasarkan Pasal 15, ayat (1) Peraturan Presiden No. 14 tahun 2012, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) dan beberapa Instansi terkait lainnya dengan sengaja dan bersama sama melakukan tindakan melawan hukum dengan Menabrak Peraturan yang sudah ditetapkan oleh Presiden yang secara otomatis peraturan tersebut berkekuatan Hukum.  BPLS sebagai Juru bayar Ganti Rugi Lumpur Sidoarjo harus bertanggung jawab atas Gempolsari Gate dan Bertanggung Jawab untuk mengembalikan Uang Negara yang sudah dibayarkan kepada Tiga Berkas TKD Gempolsari, Sidoarjo Jawa Timur.

(Aria/AWDI)

Kesempatan Penjual Bensin Eceran di Banyuwangi Naikan Harga Rp. 1000

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 29 Agustus 2014 | 22.33

Kesempatan Penjual Bensin Eceran di Banyuwangi Naikan Harga Rp. 1000

Banyuwangi, Awdionline.com - Di Sejumlah pengecer bensin yang ada di dijalur perkotaan dan pedesaan telah menaikan harga eceran Premium dari harga Rp.7000 menjadi  Rp. 8000 dalam setiap liternya.(29/8). 
Padahal belum ada keputusan kenaikan harga BBM dari pemerintah, pengecer beralasan menaikan harga kerena sulit untuk mendapatkan besin. Mereka harus antre berjam-jam saat pengisian di SPBU setempat. Namun saat pengisian BBM di SPBU menggunakan Tangi sepedah roda dua yang banyak isinya.
Ketika dikonfirmasi wagiman Selaku penjual bensin Eceran, mengatakan “mau gimana lagi, saat mencari SPBU dapatnya susah. Saya harus antre lama, kadang tidak bagian bensin, Hampir rata, pengecer menaikan bensin eceran.”jelas wagiman (54) pengecer bensin dijalan raya  Srono – jember.
Pengendara motor, riski 35, warga kecamatan  Cluring, mengaku kaget saat mengetahui harus membayar Rp. 24 Ribu tiga liter bensin.”karena tadi akan mecoba beli BBM di SPBU antrean panjang, tapi gimana lagi, terpaksa beli ke pengecer.  saat itu ada ber gerumun pengguna kendaraan yang sedang beli bensin di pengecer. “ungkapnya.
Pantauan wartawan, memang benar di sepanjang SPBU pinggir jalan raya Banyuwangi-jember terdapat entrean kendaraan roda dua sampai meluber ke jalan raya. Begitu dengan kendaran roda empat. (din)

Jalan Pedesaan Pelampang – Perangan, Rusak Parah

Jalan Pedesaan Pelampang – Perangan, Rusak Parah

Banyuwangi, Awdionline.com - Sudah puluhan tahun,  jalan jalur Pedesaan Plampang Kecamatan Cluring menuju Perangan Kecamatan Purwoharjo, kabupaten Banyuwangi, rusak parah. (29/8).
Banyak jalan berlubang dan pengendara bermotor sering jatuh di malam hari. Apalagi di kemarau seperti sekarang ini, jalan banyak saat dilintasi banyak debu berhamburan ke rumah-rumah warga –warga yang ada di sepanjang jalan pedesaan yang rusak itu. Apa lagi disaat musim hujan drars genang air bisa  menutup lubang jalan yang rusak.
Perwakilan Masyarakat itu, Noto mengharpakan ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, untuk segera memperbaiki jalan yang sudah lama rusak itu. Dan juga Saya berharap dinas PU Bina Marga, dapat segera memperbaiki jalan tersebut. Karena banyak pengguna kendaran roda dua dan empat banyak yang mengeluh kalau ini dibiarkan. nantinya jalan lambat tahun bisa  menyebabkan jalan makin hancur.
Kami sebagai warga yang tinggal di pinggir jalan yang rusak parah tersebut, sangat terganggu atas akses jalan rusak yang sampai sekarang ini belum ada perbaikan,  Pasalnya jalan yang rusak ini setiap hari-harinya untuk sedangkan jalan yang rusak ini setiap hari-harinya digunakan untuk akses pertanian, perdagangan dan  pendidikan. 
Oleh Karena itu, Jalan rusak ini bisa  membuat pengendara motor membutuhkan waktu lama jika berangkat kerja. Dan masyarakat Mohon dari pemerintah Banyuwangi, harus memperhatikan ”tegasnya pak Noto,  (din)

Menggerakkan Cinta Seni dan Budaya

Menggerakkan Cinta Seni dan Budaya Melalui Forum Komunikasi Wartawan Tangerang


Kab. Tangerang, Awdionline.com
Masa depan negeri ini ada di pundak  generasi muda  . Mereka adalah generasi pewaris zaman yang bakal meneruskan keberlanjutan bangsa ini. Karena itu generasi muda harus mendapatkan pemahaman yang benar mengenai apa dan bagaimana kebudayaan Indonesia agar semakin mencintai bangsanya. Mereka perlu diberi bekal yang benar dan cukup untuk menghadapi westernisasi dan globalisasi yang bisa melindas kebudayaan negeri sendiri.  Bahwa biasanya urusan kebudayaan bukan hanya menjadi tanggung jawab kalangan budayawan dan intelektual belaka, tetapi justru para pemuda itulah yang harus mendapatkan kesempatan dan berperan aktif untuk ikut serta mengawal perjalanan masa depan Indonesia.
Salah satu implementasi semangat tersebut di atas terwujud dalam sebuah wadah yang bernama “ Forum Komunikasi Wartawan Tangerang , disingkat  FKWT “ .  FKWT adalah sebuah forum wartawan tangerang dan seniman muda dan tua di Kabupaten Tangerang -Banten , yang memiliki minat tinggi belajar mengembangkan perpaduan seni dan budaya , tujuan dapat memberikan kontribusi bagi bangsa ini. Mereka bukan hanya pasif , namun ikut bergerak dalam aktivitas cinta budaya dan kebangsaan.
Melalui “ FKWT “ yang terdiri dari berbagai bidang , diantara seni dan budaya, kemanusian , social , pendidikan .Diantaranya bidang seni dan budaya  yang berada di dalam forum ini , mereka belajar mengenal dengan baik persoalan budaya dan kebangsaan ini secara lebih kongkrit, bukan hanya belajar dari buku. Mereka juga menggerakkan anak-anak muda lain dan masyarakat umum untuk membangkitkan semangat cinta kepahlawanan dan kebudayaan melalui kegiatan yang kreatif dan inovatif. Mereka memiliki pandangan tersendiri bagaimana memahami, menyelamatkan dan mengantarkan kebudayaan bangsa ini menjadi lebih baik di masa mendatang. Suara mereka harus didengarkan dan dipertimbangkan, karena merekalah yang sesungguhnya menjadi pelaku aktif sekaligus bakal menanggung akibatnya terhadap wujud kebudayaan bangsa ini di masa mendatang. “ FKWT “  hanya ada di  Kabupaten Tangerang , dan bukan tidak mungkin akan menjadi percontohan untuk memperluas jaringan yang serupa di Indonesia.

PENDAHULUAN
Forum Komunikasi Wartawan Tangerang (FKWT)  adalah wadah anak-anak muda dan pencita seni dan budaya  di Kabupaten Tangerang. Meski bukan sebuah organisasi formal, namun jejaring diantara mereka dilakukan sedemikian rupa dalam berbagai kegiatan yang dikoordinasi oleh Dinas Pemuda , Olahraga, Budayadan Pariwisata Kabupaten Tangerang . Sarana komunikasi diantara mereka, sampai saat ini, hanyalah melakukan pagelaran seni dan budaya dipelosok desa atau kampong . Disamping itu, Pendiri dan Pencinta Seni di Kabupaten Tangerang ini  bertemu dalam beberapa kali pertemuan yang difasilitasi oleh “ FKWT “ & Disporbudpar Kabupaten Tangerang .

Keanggotaan  di Kabupaten Tangerang , yang dikoordinasi lagi di 4 (empat) Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Tangerang , Proses rekrutmen anggota pada awalnya dimulai dari pertemuan bagi pecinta seni dan budaya yang ada di Tangerang serta  Disporbudpar Kabupaten Tangerang .

PERJALANAN MENUJU KPK
Pada mulanya KPK terbentuk dari pengembangan aktivitas peringatan Hari “ Kemerdekaan RI ke 69. Tema peringatan tersebut adalah  mempersatukan keragaman seni dan budaya yang hetorogen di Kabupaaten Tangerang ini .FKWT  adalah sebuah gabungan pemuda, pelajar dan aktivitas kesenian yang bergerak dibidang kerja sosial dan relawan dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan dan kepahlawan guna menguatkan karakter generasi Indonesia yang berkepribadian luhur.Pendiri  diantaranya Hardiansyah ( Koran Sinar Pagi ) , Angga MC ( Harapan Rakyat ) , Anto ( Pendiri Lenong Tolay ) dan lain-lainya, yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu .
Hardiansyah selaku Kordinator Umum / Ketum FKWT menuturkan bahwa Meskipun kegiatan ini “hanya” suatu seremonial memperingati Hari Kemerdekaan RI , namun satu hal yang penting dalam hal ini adalah bagaimana memaknai peringatan Hari Kemerdekaan RI  dengan pendekatan sebagai “gerakan kebudayaan” dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan Nilai-Nilai Kepahlawanan dan Kebangsaan. Hal ini antara lain kemudian diterjemahkan dalam beberapa program misalnya: Tarian Debus , Lenong Tolay , Pencak Silat , dsb .Forum ini berdiri sejak tanggal : 24 Juni 2014 , beranggotakan dari 12 media cetak harian dan online serta puluhan media mingguan investigasi. Visi dan Misi FKWT ini adalah :Mempersatukan masyarakat, pewarta beserta pemerintah serta menjalankan berbagai bidang yang berada di forum ini untuk digali dan dijadikan potensi di Kabupaten Tangerang ini. Diantara Bidang Seni dan Budaya ini, dengan menghadirkan bagi pendiri dan pencinta seni dan budaya di tangerang ini.
Menyimak berbagai komentar  pecinta dan pendiri seni dan budaya di Kabupaten Tangerang ini tentang  pemahaman kebudayaan, terlihat sekali bahwa mereka memiliki semangat cinta kebudayaan negeri sendiri namun tidak tahu persis apa yang harus mereka lakukan. Terkait dengan hal ini maka ke depan barangkali perlu dipertimbangkan bahwa setiap anggota “ FKWT “  diwajibkan memilih salah satu jenis kesenian yang disukai. Tidak harus menjadi pelaku aktif, namun bisa juga sebagai pengamat dengan cara menuliskan opininya mengenai kesenian yang disukainya. Tuturnya Kordinator Umum / Ketum FKWT di kediamannya , Kamis Sore (28/08)
(DIE 007 & ALEX)

KOST VVIP REPRODUKSI NARKOBA DI TANGERANG TERUNGKAP

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 28 Agustus 2014 | 19.26


KOST VVIP REPRODUKSI NARKOBA DI TANGERANG TERUNGKAP
Awdi online.com, Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membongkar sebuah industri rumahan narkotika jenis sabu. Kegiatan terlarang ini dilakukan oleh dua orang bandar IL (laki-laki) dan RRT (perempuan) di sebuah kost bertaraf VVIP di Jalan Taruna No 40 Tangerang, Banten.

"Kedua tersangka memproduksi sendiri sabu dan ekstasi di kamar kostnya. Total ada 219 gram sabu dan 5.988 butir ekstasi yang kami sita di lokasi," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Eko Daniyanto saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/8/2014).

"Sementara siapa pengguna sabu yang berlangganan kepada tersangka, Eko mengatakan, pihaknya masih mengembangkannya."

"Ini masih akan kami kembangkan lagi. Sementara hanya orang-orang tertentu saja yang membelinya karena harganya cukup mahal di pasaran," ucapnya.

Terungkapnya home industry heroin ini berawal ketika petugas Unit I Subdit II Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yang dipimpin Kompol R Bagoes Wibisono menangkap BD di kamar kost 'Rosa Luxury' Jl Mohamad Kahfi 1 No 47 Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada tanggal 13 Agustus 2014 lalu.

Tertangkapnya BD ini berawal dari adanya informasi masyarakat mengenai peredaran narkotika di tempat kost mewah di Jagakarsa itu. Mendapat laporan tersebut, polisi kemudian melakukan pengintaian.

"Pengintaian kami lakukan selama 2 minggu lebih, hingga akhirnya dapat diamankan tersangka BD di kamar kost Rosa Luxury, kamar VIP di Jl Mohamad Kahfi No 47 Ciganjur, Jagakarsa, Jaksel," ujar Kasubdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Parulian Sinaga.

Polisi kemudian menggeledah kamar kost bertarif jutaan per bulan yang ditempati oleh tersangka. Di lokasi, polisi menemukan 15 plastik berisi tablet yang diduga ekstasi yang seluruhnya berjumlah 12.300 butir dan 280 gram heroin.

Penemuan barang bukti 280 gram heroin dan 12.300 butir ekstasi itu kemudian dikembangkan. Berdasarkan pengakuan BD, bahwa barang tersebut milik tersangka RZ yang berada di Jl Raya Tapos, Depok. Penyidik kemudian mengembangkan informasi BD untuk memangkap RZ, namun RZ tidak berhasil ditemukan.

"Kemudian kami kembangkan lagi dan ternyata, BD ini mendapatkan ekstasi dari dua tersangka yang ngekos di sebuah kost VVIP di Jl Taruna No 40 Tangerang, Banten," katanya.

Di lokasi itu, polisi menangkap dua tersangka lainnya yakni seorang laki-laki berinisial IL dan perempuan berinisial RRT. Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan sejumlah peralatan untuk membuat sabu dan ekstasi serta 219 gram sabu dan 5.988 ekstasi siap edar dan juga sejumlah serbuk dan cairan kimia.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara maksimal hukuman mati. ( H R A / MEI dtc )


Jalan Santai Meriahkan HUT RI Ke 69 Desa Sembulung

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 27 Agustus 2014 | 22.43

Jalan Santai Meriahkan HUT RI Ke 69 Desa Sembulung

Jalan Sehat Desa Sembulung
Banyuwangi, Awdionline.com - Perangkat Desa Se Kecamatan Cluring dan dikutsertakan TK,SD dan Masyarakat Desa Sembulung  minggu (24/8) kemarin mengikuti Jalan Santai,kegiatan yang rutin digelar setiapm tahun sekali  tersebut, yang dipusatkan di  halaman balai Desa Sembulung, kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Kepala Desa Sembulung, Drs. Suhantoko Jalan santai ini di hadirkan kepala Desa Se kecamatan cluring, dan anak-anak sekolah taingat TK,SD dan masyarakat Se Desa sembulung dalam rangka Meriahkan Hari Ulang tahun (HUT) RI  Ke 69, “bertujuan mengenang sejarah kemerdekaan 17b Agustus 1945.
Drs. Suhantoko Menambahkan selain kegiatan jalan santai, sambil membagaikan bermacam-macam hadiah yang sudah di sediakan oleh pemerintahan Desa Sembulung, sambil membagikan Hadiah masuarakat juga  dihibur oleh Ekton Andy musik.”Agar tahun depan kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi.”kata Kades Suhantoko. (din)

Satuan Polisi Polda Jatim, Gerebek Pemilik Toko

Satuan Polisi Polda Jatim, Gerebek Pemilik Toko

Banyuwangi, Awdionline.com - Rumor yang santer dikalangan masyarakat kemarin malam ada Satuan Polisi, telah gerbek pemilik toko seger waras bernama sariono. dengan hasil penggerbekan sampai-sampai Toko Seger waras langsung diposeling Polisi, yang ada di Desa Sambimulyo, kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (27/8).
Dengan adanya rumor yang santer dari masyarakat, akhirnya  Wartwan, Konfirmasi kepada Kanit Narkoba Polres Banyuwangi, AKP Agung, melalui Via ponsel,  mengatakan bahwa apa yang dibicarakan oleh masyarakat memang benar, kalau pemilik toko itu telah digerbek oleh satuan Polisi dari Polda Jatim.
Sedangkan Sekarang ini, Pemilik toko Seger Waras Kedungrejo Desa sambimulyo  yang diduga menjual Pil kesehatan tanpa ijin, dan sekarang ini kasus tersebut, ditangani oleh pihak Polda Jawa Timur.
AKP Agung menambahkan, kalau dengan barang bukti semua yang tahu satuan polisi Polda Jatim, sekarang ini pemilik Toko yang bernama sariono, telah ditahan di Polda Jawa Timur.”Jadi pihak polres Banyuwangi,  tidak menangani kasus tersebut.”pasalnya yang menangkap pemilik toko Seger Waras  adalah pihak satuan narkoba Polda Jatim, sedangkan sekrang ini toko tersebut, sudah dipasang tanda Poseling Polisi Polda jatim.”kata AKP Agung. (din)

KENDALIKAN GANJA DARI LAPAS, DUA PEMUDA DIAMANKAN

KENDALIKAN GANJA DARI LAPAS, DUA PEMUDA DIAMANKAN

Awdi online.com, Kedapatan memiliki 1kg daun ganja kering. Pemuda berinisial MR(17th) dan AS(22th), kini diamankan aparat Polsek Batu ceper, Kota Tangerang.  Senin (25/08/2014).

Ganja kering seberat 1 Kg siap edar, ditemukan petugas kepolisian setempat, di semak-semak yang tidak jauh dari rumahnya. Di Kampung Pengodogan, Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Menurut pengakuannya, MR dan AS mendapatkan ganja tersebut melalui referensi via telepon dari  seorang narapidana bernama Bule, yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas Pemuda kota Tangerang. Dan untuk mengedarkan ganja tersebut keduanya mendapatkan upah jalan sebesar 200 ribu rupiah.

"Barang bukti tersebut didapatkan dari dua tersangka yang masing-masing menyimpan 500 gram. Ujar Kapolsek Batuceper Kompol Krismi Widodo."

"Awalnya Bule memerintah tersangka MR mengambil ganja tersebut di daerah Muncul, Serpong, Kota Tangerang Selatan, sebanyak 5 Kg. Kemudian yang 4 Kg diberikan ke seseorang di daerah Ciledug. Sisanya yang 1 Kg di bawa pulang dan dibagi dua dengan AS untuk diedarkan," lanjut Krismi.

Dengan adanya pengendalian dari dalam Lapas, kini pihak kepolisian juga sudah melakukan kordinasi dengan pihak Lapas, untuk memeriksa Bule terkait peredaran ganja tersebut.

Kini kedua tersangka MR dan AS dijerat Pasal 114 sub 111 KUHP mengenai menyimpan dan memiliki serta menjual narkotika jenis ganja dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 10 tahun kurungan penjara. ( H R A )
Dishub Banyuwangi Bersama Instansi Terkait Segera Cek Dilapangan Terkait Zebra Cross & Marka Jalan, Terkesan Tidak Layak Digunakan


Nampak Zebra Cross & Marka jalan tidak jelas warna cat putih di perempatan jalan
Banyuwangi, AWDI Online.com Tahun ini (2014) Jalan di beberapa Wilayah Kota Banyuwangi tepatnya di perempatan Trafic light Lateng dan di perempatan Trafic Light taman Sritanjung, yaitu Zebra Cross juga Marka jalan sudah tidak terlihat kejelasan Cat warna putih dan terkesan tidak layak digunakan untuk penyeberang pejalan kaki maupun batas dari kendaraan baik roda empat dan roda dua di saat berhenti.
Guna memastikannya bahwa Zebra Cross dan Marka jalan yang terkesan tidak layak diperguanakan oleh pejalan kaki maupun pembatas jalan kendaraan roda dua dan roda empat disaat berhenti, Wartawan AWDI Online menghubungi Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi saudara Suprayogi, saat dikonfirmasi dirinya menjelaskan “ ya, Zebra Cross tidak harus ada dipenyeberangan pejalan kaki, yang kita anggap feasible (layak)  saja kita gunakan di penyeberangan jalan” Jelasnya lewat Hp seluler. (26/08)
Sedangkan Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP Amar Hadi Susilo, saat dikonfirmasi dirinya menjelaskan “ Untuk rambu-rambu lalu lintas dan Zebra Cross bukan kewenangan kita mas, melainkan kewenangan dari Dishub Banyuwangi, dan kita bersama Dishub tiap 3 bulan sekali evaluasi, untuk lampu Trafic Light tidak harus lengkap akan tetapi yang penting bisa dilihat oleh pengendara di saat berhenti untuk Zebra Cross juga ada “ jelasnya lewat Hp Seluler. (26/08) 
Dilain terpisah Kanit Laka Lantas Polres Banyuwangi IPTU Sumono, SH, saat dikonfirmasi dirinya menjelaskan “untuk pembatas jalan dan Zebra Cross harus ada juga traffic Light harus jelas agar para penyeberang jalan dan pengendara kendaraan roda dua dan roda empat agar tahu disaat behenti maupun berjalan” jelasnya lewat Hp seluler. (26/08)
Dari pantuan di lapangan oleh Tim AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) masih ada beberapa diwilayah kota, selatan, barat, dan utara untuk Marka jalan, pembatas jalan serta Zebra Cross belum terlihat jelas cat warna putih se-Kabupaten Banyuwangi. (Djoni/Tim)

MAHASISWA MENGEDARKAN OBAT HARAM

MAHASISWA MENGEDARKAN "OBAT HARAM"

Jakarta, Awdionline.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Cye (26), karena menjadi seorang pengedar 515 butir ekstasi di sebuah klub malam. Dalam kasus yang sama, BNN juga menangkap Angelo (27) yang merupakan mahasiswi perguruan tinggi di Bandung yang juga diketahui bekerja di sebuah klub malam di Jakarta Utara.

Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Kombes Sumirat Dwiyanto mengatakan pihaknya mencurigai sebuah paket asal belanda dengan identitas Dirve Savers Data Recovery, Inc. Postbus 2521704 PB Heerhugowaard The Netherlands di sebuah kantor pos. Alamat yang dituju pengirim paket itu di Duren Tiga, Jakarta Barat.

"Angelo adalah orang suruhan Cye dan Cye sendiri diperintah kenalannya, seorang warga Malaysia di klub malam tempat dia bekerja," katanya di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/8).

Masih kata Sumirat, Angelo mau mengedarkan barang haram itu dikarenakan Cye berjanji untuk membagi hasil penjualan di klub malam tempatnya bekerja. "Mereka berencana mengedarkan barang haram itu di klub malam yang ada di Jakarta," ujarnya.

BNN akan melakukan penelusuran atas barang bukti untuk pengembangan jaringan narkoba yang menggerakkan Cye dan Angelo.

"Kita akan berkoordinasi dengan kepolisian Malaysia dan Belanda untuk menangkap Warga Malaysia yang menawari ekstasi tersebut dan untuk mengetahui siapa yang menjadi pengirim ekstasi tersebut," imbuhnya.

Cye dan Angelo akan dijerat dengan pasal 114 ayat 2, pasal 113 ayat 2, pasal 112 ayat 2 juncto, dan pasal 132 ayat 1 UU Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

(M.zakaria/euis heryani)

Toko Mebel di Jalan Raya Cileduk Kebakaran

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 23 Agustus 2014 | 16.21

Toko Mebel di Jalan Raya Cileduk Kebakaran

Toko mebel di jalan raya Cileduk Kebayoran Lama Jakarta Selatan ludes di lalap si jago meerah pada jam 11 30 satu unit mobil avansa dan satu unit sepeda motor ikut terbakar api berasal dari konsletnya aliran listrik, kerugian di perkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Anak-Anak PAUD/TK Meriahkan HUT RI Ke 69

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 21 Agustus 2014 | 11.23

Anak-Anak PAUD/TK Meriahkan HUT RI Ke 69

Banyuwangi, Awdionline.com- Ratusan anak-anak PAUD dan TK dan orang tua se Kecamatan Cluring, mengikuti gelar rutin tiap tahun Sekali. karnaval yang dipusatkan di Lapangan Benculuk, Pada Hari Rabo (20/8),
Karnaval PAUD/TK ini Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke 69 ini bertujuan Mengenang sejarah kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Menanamkan sikap jujur, disiplin dan berani sejak kanak-kanak. Hal itu disampaikan Pembina dari Ketua Panitia penyelenggara 17 agustus 1945 Kecamatan Cluring. Papar Drs, Eko Cahyono, BR, Di sela-sela Kegiatan itu.
Menurut dia, kegiatan itu juga bertujuan mengenalkan dan menanamkan sikap disiplin dan taat aturan lalu lintas. Dan juga bisa mengenang Sejarah yang ada di bangsa Indonesia, Selain itu juga penanaman kemampuan dan kemauan kerjasama dan tolong-menolong.
Karnaval PAUD dan TK dilepas oleh panitia penyelenggara dari Pembina kecamatan Cluring. “Karnaval menempuh jarak sekitar Tiga kilometer  Start Lapangan Benculuk finis jalan Desa sraten kecamatan cluring. “kata eko. (din)

Gelar Jalan Sehat, Peringati HUT RI Ke 69 Desa Sarimulyo

Gelar Jalan Sehat, Peringati HUT RI Ke 69
Desa Sarimulyo

Banyuwangi, Awdionline.com- Pemerintahan Desa Sarimulyo, kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Telah Memeriahkan  HUT RI Ke 69 pada hari selasa (19/8).
Dalam rangkaian Peringatan Kemerdekan Ulang Tahun (HUT) RI ke 69 dikuti oleh muspika kecamatan cluring, dari unsur Camat, kapolsek, Danramil, 9 Kepala Desa,Se Kecamatan cluring, dan juga Setap Desa sarimulyo, Mulai setap Desa,  BPD, LPMD dan juga tingkat pelajar dari TK, SD, MI, SMP, SMK dan masyarakat Se Desa sarimulyo, kecamatan cluring.
Saat dikonfirmasi kepala Desa sarimulyo, kecamatan Cluring, Didik Adi Andriyanto S.Pd, mengatakan bahwa pemerintahan Desa sarimulyo, Muspika kecamatan cluring kita Undang Semua untuh meriahkan HUTB RIM Ke 69. Sedangkan Desa sarimulyo setiap tahun sekali mengadakan rangkaian peringatan kemerdekaan RI. Tahun kemarin 2013, pemerintahan Desa sarimulyo mengadakan kegiatan gerak jalan, dan pada tahun 2014 pada jatuh hari selasa tanggal 19 agustus 2014 ini bergantian meriahkan Gelar  jalan sehat Se Desa Sarimulyo.
Jalan sehat, yang ditempuh mencapai 7 kilo mater, mulai Start –finis yang ada di Dusun Cempokosari, pasalnya gelar jalan sehat nanti melintas di jalan  Tiga Dusun, Dusun Cempokosari, Dusun Sempu, Dusun Pandansari Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring.
Setelah Jalan sehat usai, nantinya Masyarakat Desa sarimulyo, juga disajikan hiburan satu hari penuh Seni tradisonal jaranan Buto campursari Traju trisno dari kepatihan Desa Cluring.
Didik Menambahkan semoga dalam rangkaian HUT RI Ke 69 Tersebut, bisa manfaat kepada masyarakat dan juga menjaga persatuan dan kesatuan bagsa dan masyarakat yang ada di Desa sarimulyo, Kecamatan Cluring. Semoga tahun depan acara ini,  bisa di meriahkan lagi, “kata Kades Didik. (din)

PT SPM TELAH MENYANTUNI SEKITAR 1000 ANAK YATIM DAN KAUM DUAFA

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 19 Agustus 2014 | 08.28

PT SPM TELAH MENYANTUNI SEKITAR 1000 ANAK YATIM DAN KAUM DUAFA

Tangerang, GPP- Terlihat Keceriaan anak-anak yatim dan kaum dhuafa nampak jelas kepada sekitar  1000 anak-anak yatim dan kaum dhuafa, dari hasil kerjasama PT. SPM (Sinergi Permata Mulia) Mereka berasal dari panti asuhan yang tersebar di beberapa wilayah Kota Tangerang. Acara tersebut merupakan agenda tahunan PT . SPM  untuk menyambut hari raya idul fitri, Sebagai sarana untuk berbuat baik dalam menyantuni anak-anak yatim dan dhuafa yang momen ini bertepatan di hari raya idul fitri ,
Acara santunan tersebut dimulai dengan tahlil dan doa yang dihadiri sejumlah warga, tokoh masyarakat dan Ketua RW setempat, dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan diakhiri dengan penyerahan santunan kepada sekitar 1000 anak anak yatim dan belasan kaum dhuafa yang diundang panitia dari lingkungan sekitar. Jangan dilihat dari besar kecilnya sumbangan tersebut, tapi perhatian serta semangat untuk membantu saudara-saudara kita di beberapa wilayah kota tangerang yang masih kekurangan,
Dari sisi sosial ekonomi membantu dan menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa, Insya Allah membantu program pengentasan kemiskinan dan mengangkat derajat ekonomi anak yatim dan kaum dhuafa.Tujuan acara ini adalah ingin berbagi kesenangan dan mengurangi kesusahan anak anak yatim dan kaum duafa di bulan ramadhan ini.sekaligus sesuai apa yang di sampaikan oleh Pimpinan PT. SPM agar kita semua tidak lupa untuk memberikan hak hak orang yang tidak mampu,pihak yayasan anak anak yatim dan kaum duafa juga tak lupa menghanturkan ucapkan terima kasih kepada pihak PT SPM, yang telah membantu dan mendukung dalam pelaksanaan kegiatan menyantuni anak anak yatim dan kaum duafa
Lebih dalam dikatakan Tulus, bahwasan’nya momentum seperti ini patut di tiru oleh perusahan perusahan yang lain.dipupuk sepanjang tahun jangan hanya waktu Ramadhan saja karena Rasulullah SAW telah bersabda “Kalian akan diberi pertolongan dan diberi rezeki dengan sebab menolong kaum duafa diantara kalian”. hadist ini mengisyaratkan bahwa rezeki dan pertolongan Allah akan datang manakala kita melakukan pembelaan terhadap kepentingan anak anak yatim dan kaum duafa , kegembiraan dan kebahagiaan di bulan Ramadhan harus dapat dirasakan oleh seluruh umat islam baik kaya maupun miskin , kehadiran Ramadhan diharapkan menjadikan kehidupan kerohanian kita. Untuk membantu sesama merupakan nilai positif yang harus diamalkan.(Maulana)

PEMBATASAN SOLAR BERSUBSIDI PICU PENIMBUNAN SOLAR ILEGAL

PEMBATASAN SOLAR BERSUBSIDI PICU PENIMBUNAN SOLAR ILEGAL

Kantor berita awdi/awdi online - Pemerintah pusat dalam hal ini terkait pembatasan waktu layanan bahan bakat minyak jenis solar ( BBM ) bersupsidi hanya 10 jam saja, yakni pukul 08:00 hingga pukul 18.00 bakal memicu penyelewengan BBM bersubsidi serta inflansi. Penbatasan ini sudah mulai berlaku sejak 4 agustus di seluruh jawa, sumatra ternasuk bintankepri kalimantan dan bali seperti di kemukakan pengamat ekonomi, rafki rasyid, pembatasan solar bersubsidi ini malah membuat subur mafia BBM ibersubsidi dan memicu inflansi.

"Penyelewengan solar bersubsiidi ini terjadi karena adanya perbedaan harga solar subsidi dan non subsidi. Jadi, pihak tertentu tergiur mendapat untung besar melakukan penyelewengan solar bersubsidi, "kata rafky rasyid kepada global pos pos dan media awdi kemarin. Di tambahkannya, kebijakan pembatasan solar bersubsidi ini tidak akan efektif dalam menekan konsumsi bahan bakar. Di karenakan masyarakat dan konsumen akan mengantri dari pagi hingga sore di SPBU untuk mendapatkan solar bersubsidi. Selain itu pihak tertentu terutama pemain solar ilegal akan mengakalinya dengan memanfaatkan celah dari kebijakan tersebut bahkan, dilanjut rafki, dampak pembatasan penyaluran ini bisa memicu kenaikan harga-harga produk di karenakan truk pengangkut produk sebagian besar beroprasi hingga malam hari akan memakai solar bersubsidi. Untuk itu berdampak langsung dengan kenaikan harga barang kebutuhan masyarakat.

"Kebijakan pembatasan solar bersubsidi tersebut perlu di kaji kembalu lantaran hanya akan membuat aktifitas ekonomi terganggu dan masyarakatlaah menjadi korban kebijakan tersebut", ungkap rafky.
> Sementara itu ketua asosiasi pengusaha indonesia (afindo), cahya menambahkan, afindo sendiri sangat setuju subsidi di kurangi untuk menekan beban pemerintahan, namun kebijakan bukan dengan pembatasan waktu layanan solar bersubsidi saja, " subsidi bbm slama ini banyak di nikmati kalangan yang tidak seharusnya menerima.. namun kebujakan mengurangi subsidi harus lebih efektif dan tidak memberatkan masyarakat tidak mampu", ujar cahya

Ditambahkan selain itu BPH migas dan Pertamiina pusat terkesan tidak efektif melakukan pengawasan terhadap penyelewengan BBM bersubsidi jenis solar kepada pemain ilegal di spbu-spbu yang sudah berkerja sama oleh pemain silar ilegal yang sudah Peruvian rakyat dan negara karena itu, pertamina dan Bph migas terutama pemerintah dan pertamina pusat harus berkerja sama kepada aoaratur negara harus efejtuf dengan menegakan hukum melakukan pengawasan guna nwnindak tegas pelaku penyelewengan BBM bersunsidi jenis solar dan pengusa ilegal yang menimbun solar bersubsidi harus di tindak tegas sesuai UU dan oasal yg berlaku.

Di tempat terpisah Anggota komusu II bidang perekonomian DPRD provinsi kepri dihubungi melaluu telpon dan rudi chua juga angkat bicara. Ia menilai kebijakan pembatasan pelatanan solar bersubsidi bykanlah langkah efektif sebagai upaya mekakukan penghematan BBM bersubsidi. Ua juga berharap pihak pertamina pusat BPH Migas harus transfaran, hususnya masalah kuwota. Pertamuna harus menberitahykan berapa kuwota masing2 SPBU yang ada di seluruh wilayah.
"Karena pembatasan jam penjualan solar bersubsidi di spbu sejak kenarin tidak efektif dan di hawatirkan justru nebimbulkan kepanukan pasar d tengah masyarakat. Masyarakat akan antri dari pagi hingga sore hari di setiap spbu untuk menperolag solar bersubsidi", ungkap rudi
Di tambahkabnya, tranfaransi tersebut perlu di lakukan pertamina guna menghindari terjadinya monopoli pembelian solar bersubsidi secaea besar-besaran oleh oknum tertentu terutama pemain solar ilegal yang memanfaatkan situasi maka kpd BHPMigas, pertamina pusat dan aparatur penagak hukum harus bertindak tegas dan transfaran selalu memantau jegiatan pemain-pemain solar ilegal yang sudah merugikan masyarakat dan pemerintah. (M.zakaria/euis)

Gempolsari Gate Dalam Penyidikan Pidsus Kejari Sidoarjo

Gempolsari Gate Dalam Penyidikan Pidsus Kejari Sidoarjo Jawa Timur

Sidoarjo, AWDIonline.com
Kasus Dugaan Manipulasi Data TKD( Tanah Kas Desa ) Gempolsari yang mengarah pada Dugaan Tindak KORUPSI dan MONEY LOUNDRY yang dilakukan secara berjama'ah oleh Kepala Desa Gempolsari ABDUL HARIS dibantu Ir. ACHMAD LUKMAN dan ABDUL KARIM serta melibatkan beberapa orang Perangkat Desa maupun beberapa Warga Desa.  Berkas Kasus tersebut sekarang dalam proses PENYIDIKAN Pidsus( Pidana Khusus) Kejari Sidoarjo untuk di tindak lanjuti lebih Serius.

Gempolsari Gate, sebuah Kejahatan Birokrasi Desa yang diduga juga melibatkan beberapa Instansi yang terkait dengan Pencairan Ganti Rugi Lumpur Sidoarjo.  ABDUL HARIS selaku Kepala Desa Gempolsari telah menjual 3 bidang tanah di Desanya kepada BPLS sebagai Konpensasi Ganti Rugi Lumpur Sidoarjo, yang ternyata Tanah tersebut adalah TKD (tanah Kas Desa ) sesuai pengakuan pelaku kepada petugas Kejaksaan Sidoarjo yaitu Kades ABDUL HARIS dan Mantan Kades Ir. ACHMAD LUKMAN dan beberapa Saksi Warga desa dan diperkuat lagi oleh pengakuan MOCH ANDI SULISTIONO Kasubbag Pertanahan Pemerintahan Desa, Pemkab Sidoarjo yang mengakui bahwa MENURUT DATA YANG ADA PADA KAMI, PERSIL 69 YANG BERADA DI DESA GEMPOLSARI ADALAH TANAH MILIK DESA.    Pencairan Ganti Rugi Gempolsari Gate telah merugikan keuangan Negara ± Rp. 5 Milyar.
Kasus tersebut berbulan lamanya telah menyedot perhatian khusus Masyarakat luas juga dari kalangan Media Cetak maupun Elektronik.  Berkas Gempolsari Gate yang selama ini berada di tangan Pidsus (Pidana Khusus) Kejari Sidoarjo, dirasakan oleh Warga Gempolsari maupun masyarakat Sidoarjo bagaikan air yang membeku, sebenarnya tidak demikian, Gempolsari Gate tetap jadi prioritas dalam Penyidikan Kejari Sidoarjo.    Belakangan ini, penanganan kasus tersebut sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan yang dilakukan IRWAN. SW. SH. MM selaku Kasi Pidsus Kejari sdidoarjo.  Semua yang terlibat didalam Gempolsari Gate juga para Saksi warga maupun dari Instansi yang terkait dengan kasus ini, mereka semua sedikitnya sudah 3 kali dipanggil oleh Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sidoarjo untuk dimintai keterangannya.  Sudah menjadi tugas dan kewenangan Pidana Khusus (Pidsus ) sebagai Penyelidik maupun Penyidik.  Berkas Gempolsari Gate sudah pasti berlanjut dan dinaikkan ke tingkat PENYIDIKAN.
Kejari Sidoarjo terutama Bidang Pidana Khusus (Pidsus) saat ini sedang menggodok dan mendalami Berkas Gempolsari Gate untuk menjerat para pelaku sesuai Undang Undang dan Hukum yang berlaku untuk menetapkan siapa Dalang dan Otak sebagai tersangka dalam Kasus Gempolsari yang telah Merugikan Keuangan Negara.

Warga Gempolsari boleh merasa lega namun demikian harus tetap mengawal kasus ini hingga tuntas.  " Kami Warga Gempolsari akan terus memantau kasus ini dan Siap mengawal sampai tuntas dan Warga Gempolsari juga sudah siap untuk Pengerahan Massa jika Kejari Sidoarjo terutama Bidang Pidana Khusus lemah dan tidak punya ketegasan dalam menangani Gempolsari Gate ",  Ucap HUSNUL salah seorang Tokoh Muda yang punya pengaruh di Desanya, disambut dengan acungan Jempol oleh beberapa Warga Desa, disaat Team Investigasi Media ini berada di Ds. Gempolsari.
( Aria @ Rudy )

Nambang Pasir, Menggunakan Getek

Nambang Pasir, Menggunakan Getek

Banyuwangi, Dengan Cara bekerja keras  pani 60 Asal warga Desa Bulu Agung, Kecamatan Siliragong, sehari-harinya nambang pasir menggunakan alat saak adanya yaitu getek yang ada di Sungai Kalubaru tempuran Laut Purwosari paling ujung selatan sendiri yang ada di Kabupaten Banyuwngi Selatan. (15/8).
Menurut Pani Warga  Desa Bulu agung, kecamatan Siliragung, saat nambang pasir mengatakan bahwa saya kerja seperti ini setiap hari hari, sedangkan alat yang digunakan pengangkut pasir menggunakan getek yang sudah dirakit dengan bambo dan ban dalam dari kendaraan  truk tronton. Agar Getek bisa mengampul di saat digunakan untuk memuat pasir yang ada di tengah-tengah sungai.
Pani menambahkan setiap hari-harinya hasil nambang pasir dengan menggunakan alat getek ini, satu harinya mendapat dua ret pasir. Sedangkan satu ret pasir dijual laku Rp. 120.000, “namun cara nambangnya pasir kita mengeruk dari dasar sungai yang sangat santer dan juga sambil menyelam di sungai itu pun sambil basah kuyup kena air sungai dan air laut.
Gimana lagi, semua ini untuk kebutuhan keluarga yang di rumah, itu pun kadang kala hasil nambang pasir tidak langsung laku pasirnya, biasanya menunggu sampai dua hari dan tiga hari.”tapi kita dan teman-teman tetap nambang pasir.”supaya kebutuhan keluarga tercukupi, “kata Pani. (din)

Perum Perhutani KPH Banyuwangi, Peringati HUT RI Ke 69 TKP Benculuk

Perum Perhutani KPH Banyuwangi, Peringati HUT RI Ke 69 TKP Benculuk


Banyuwangi, Awdi online.com - Menjelang Detik-detik 17 Agustus 1945, Perum Perhutani KPH Banyuwangi Selatan mengadakan kegaitan Peringatan HUT RI Ke 69 pada jatuh hari sabtu 16 agustus 2014 di TPK Benculuk, Desa Benculuk, kecamatan Cluring, Kabupaten banyuwangi, Jawa Timur. (16/8).
Dalam rangka Peringatan HUT RI Ke 69 yang ada di TPK Perum Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, dihadiri oleh ADM Banyuwangi, Kasi PSDH, KTU dan 9 BKPH Asper  Banyuwangi Selatan.
Ketika dikonfirmasi Administratur (ADM) Banyuwangi, Ir. Agus santoso melalui Panitia penyelenggara Hut Ri Danru Yudo Pinanggih mengatakan bahwa Peserta kegiatan beberapa lomba peringatan  HUT RI ke 69 ini  di ikuti Sembilan kontingen antara lain, Bola Voli, Futsal, Tenes Meja, Tarik Tambang, Makan, Kerupuk, Masukan Paku dalam Botol, Lomba Tumpeng, yang mengikuti lomba yaitu pserta dari kantor KPH, Kantor TPK Banculuk, BKPH Genteng, BKPH Pesanggaran, BKPH Sukomade, BKPH Pedotan, BKPH Karetan, BKPH Curahjati, BKPH Blambangan dengan jumlah peserta lomba kurang lebih 300 orang.
Peringatan HUT RI ke 69 kali ini yang bertempat di Eks TPK Benculuk tersebut, dengan semangat proklamsai 17 agustus 1945, kita dukung suksesi kempimpinan Nasional hasil pemilu  2014 demi kelanjutan pembangunan menuju Indonesia yang makin maju dan sejahtera.
Yudo Pinanggih menambahkan dengan memperingati HUT RI ini,kami berharap semoga kita bisa meningkatkan rasa cita kita pada tanah air dan bangsa serta meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan Negara serta perusahaan kita Perum Perhutani yang tercita ini. “Kata Yudo Pinanggih (Din)

Walikota Jakarta Barat dan Sudin PU. Tata Air bangun Kali APUNG

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 13 Agustus 2014 | 13.09

Warga Kelurahan Kapuk Cengkareng Sujud Sukur, Walikota Jakarta Barat dan Sudin PU. Tata Air  bangun Kali APUNG, Kampung Apung

Jakarta, AWDI ONLINE - Warga kampung Apung kelurahan Kapuk Cengkareng Jakarta Barat sangat bergembira  segera akan di bangunya Kali Apung, di kampung apung Kapuk Cengkareng, karna dengan dibangunya Kali apung tersebut sangat menbantu warga sisekitar mengatasi kebanjiran yang mana masalah kebanjiran itu sudah menjadi langganan setiap tahunya.
Akibat dari banjir setiap tahun melanda wilayah sekitar maka warga yang bermungkin di sekitar sini sampai bergotong royong membangun rumah apung, agar terhindar dari banjir.
Sekitar hampir 24 tahun warga yang bermukim di  lokasi kali apung  bersujud shukur dan berterima kasih kepada Wlikota Jakarta barat dan Juga Kasudin PU.Tata Air H. Pamudji yang telah berhasil mengabulkan impian warga kapuk agar terhindar dari Banjirdengan di bangunya kali apung tersebut.
Saipul warga kampung apung ketika di Tanya oleh AWDI ONLINE mengatakan, memang sudah sejak lama kami mengusulkan kepada Lurah, Camat,Walikota, namun baru saat ini di kabulkan oleh Walikota Dan Kasudin PU Tata Air Jakarta Batar untuk pembangunan Kali Apung, dan kami warga sangat berterima kasih sekali kepada beliau, yang merespon aduan kami orang kecil ini, semoga beliau beliau oaring pemerintahan yang ikut memikirkan untuk mengatasi kembanjiran di kampung apung inj selalu di beri berkah dan anugrah oleh Allah swt.
Lebih lanjut saipul mejelaskan wilayah ini tampak seperti hutan belantara yang tidak terurus bahkan terkesan angker,baik pada waktu siang hari dan juga malam hari.walau saaat ini belum rampung sepenuhnya diketjakan akan tetapi sudah membuat warga sangat senang.
Sedangkan menurut data dan pantauan AWDI ONLINE  dilapangan keberhasilan Suku Dinas PU.Tata air dalam mengurangi kebanjiran bukan di kampung apung Saja akan tetapi juga di beberapa tempat lainya, yang di antaranya,Kali semongol,kali apuran,kali maja,kali simpon, yang mana semua kali tersebut hampir tidak berpungsi,
Pada tanggal 16 juni 2014 yang lalu kali apung diserah terimakan kepengurusanya buat sementara kepada suku dinas Pemakaman guna untuk memindahkan makam yang ada di lokasi proyekn kali apung, serah terima tersebut dihadiri oleh walikota Jakarta barat kasudin pemakaman kasudin PU.tata air, dan beberapa pejabat lainya,
Selesai dipindahkanya makam tersebut maka proyek kali apung Kapuk Cengkareng akan segera di serahkan lagi kepada Suku Dinas PU.Tata Air untuk melanjutkan proyeknya.(J.chan)

DIRPAMOBVIT TERJUNKAN 70 PERSONELNYA DI MK

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 06 Agustus 2014 | 19.01

DIREKTORAT PAM OBVIT TERJUNKAN 70 PERSONELNYA
DI MAHKAMAH KONSITUSI DALAM  PENGAMANAN
GUGATAN PERDANA HASIL PILPRES 2014




Awdi Online, Jakarta - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman di Ibukota, Polda Metro Jaya melalu Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) beserta jajaran Polda Metro Jaya bekerjasama dengan TNI melakukan pengamanan si gedung MK (Mahkamah Konsitusi) Terkait pengamanan gugatan perdana Pilpres 2014 oleh pasangan Capres gugatan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.(6/8/2014).
Direktur Pam Obvit Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adi Cahyo HM. dengan 70 Personelnya dibantu dengan Brimob, TNI, dan PAMDAL MK pengamanan gedung MK. Gedung MK adalah objek vital. Ditpamobvit dipimpin olehnya bertanggung jawab kepada Kapolda Metro Jaya. Sedangkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolda Metro Jaya
Berdasarkan Peraturan Kapolri nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010, Direktorat Pamobvit bertugas menyelenggarakan kegiatan pengamanan terhadap obyek khusus yang meliputi personel dan fasilitas, materil logistik, kegiatan di dalam fasilitas lembaga negara, perwakilan negara asing, lingkungan industri termasuk VIP dan obyek pariwisata yang memerlukan pengamanan khusus. Personel Polisi Pariwisata tersebut dituntut memiliki ketrampilan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris untuk memudahkan komunikasi dengan para wartawan asing yang meliput jalannya sidang gugatan tersebut.


Saat awdi Online  mewawancarai salah satu PAMEN (Perwira Menengah) yang berpangkat AKBP  yang tak mau namanya disebut "kita Satu Komando dan satu suara, jadi hanya Dir Pam obvit atau kapolres yang bisa memberikan pendapat kepada wartawan,  Saya hanya bawahan", katanya merendah.
“ Yang penting MK aman dan Para pendemo sudah kembali pulang “ lanjutnya.
Mahkamah Konstitusi menyatakan akan kembali menggelar sidang gugatan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terkait perselisihan hasil Pemilu Presiden 2014 pada Jumat (8/8/2014)

(Faisal 6444)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger