Latest Post

Kegiatan Pembinaan Dan Rehabilitas Sosial

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 31 Maret 2016 | 23.13

Kegiatan Pembinaan Dan Rehabilitas Sosial

Tangerang, Awdionline.com - Terkait dengan kegiatan pembinaan dan rehabilitas sosial  Drs.H.Ap Firzada Mahalli SE.M.SI yang diselenggarakan Tahap II, tanggal 28,29,30 Maret 2016 di Elista Cafe, jalan Pariwisata, pukul 09.00-16.00, tanggal 30-03-2016, diadakan pengambilan darah psk yang di tangani oleh puskesmas kec.kosambi H. Murhadi, SE dan Dr. Hendra Tarmizi mengirimkan petugas-petugasnya perawat Konselor VCT, Hj. Siti Khumaeroh, Fadel, Andika, Ahmad M, Abdul untuk mendata PSK, mengambil darah dan pe gecekan darah bilamana pesert PSK telah tertular Virus HIV.
Alhasil dari pengecekan darah tersebut terdapat 4 orang yang positif tertular Virus HIV. Puskesmas Kec. Kosambi terbilang berhasil memperkecil resiko tertularnya Virus HIV dengan program-program yang selama tempat cafe yang dijadikan tempat portitusi masih buka.Dari 300 PSK hanya 4 orang yang dinyatakan positif tertular Virus HIV dikarenakan petugas puskesmas Kec. Kosambi dengan rutin mengadakan pemeriksaan cek darah di wilayah Dadap. (IIN)

depsos

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 30 Maret 2016 | 13.45

DEPSOS BINA PSK DADAP
TAHAP II

Tangerang, Awdionline.com - Kepala Dinas kesejahteraan sosial kab.tangerang Drs.H.Ap.Firzada Mahali SE.M.SI mengadakan kegiatan pembinaan dan rehabilitas sosial bagi PSK Dadap Tahap II Di Elista hotel & cafe jl.Pariwisata dadap kec.Kosambi pukul 09.00-16.00 wib,yang dihadiri Kepala Dinas kesejahteraan sosial kab tangerang Drs.H.Ap.Firzada Mahali SE.M.SI, Ketua MUI H. Nursalam, dan dari kementrian sosial, Ketua Panti Sugianto yang beralamatkan dibambu apus pasar rebo.
     Adapun tujuan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial kab .Tangerang, Drs. H. Ap. Firzada mahalli SE., M.SI, guna membina PSK yang berada di dadap agar mendapat bekal ilmu sehingga menjadi mandiri,terampil dan berkarya dalam hidup bermasyarakat dan mampu menafkahi diri sendiri juga keluarga berdasarkan pancasila, bermoral, berbudi pekerti luhur, santun baik sikap maupun ucapan,berbangasa dan bernegara sehat jasmani juga rohani.
     Ditemui Ketua MUI.H.Nursalam,sedang memberikan pengarahan siraman rohani kepada para PSK agar mau meninggalkan pekerjaannya sebagai psk unttk hidup lebih baik dengan kesadaran dan niat tulus sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun di terangkan Ketua MUI. H. Nursalam pada dasarnya Allah SWT menciptakan jin, setan, dan manusia sebaik-baiknya jin sejelek-jeleknya manusia namun manusia makhluk paling mulia yang Allah SWT ciptakan sesempurna mungkin yang mempunyai akal,pikiran dan berdialog.
     Hendaknya kita mengetahui bahwa agama merupakan pedoman hidup agar kehidupan kita teratur dengan pelaturan yang dicontohkan  dalam akhlak kesehariannya nabi kita Muhamad Saw,dengan begitu kita akan terhindar dari kesesatan dan akan tercapai tujuan hidup bahagia dunia dan akhirat. (IIN.T/EDY)
SENI BUDAYA BETAWI MACAN PUTIH  SIAP MENJAGA  CITRANYA


Jakarta. Awdionline latihan pencak silat "Macan Putih"  yang di adakan setiap pada malam  sabtu dan malam minggu, untuk berlatih  dan belajar  fisik untuk menempah  mental, modal dasar latihan.  adapun tujuan dari terbentuk nya pencak silat macan putih ini  adalah untuk mengurangi kenakalan remaja yang selama ini rist kan dan perlu bimbimbingan orang tua. Sebab  belakangan ini,  banyak muda mudi  salah langkah yang menjurus kepada narkoba dan kenakalan remaja lainnya.
Untuk itu pencak silat macan putih pernah juga di panggil untuk dalam acara hajatan di lingkungan Rw 01 kelurahan tegal alur, dan di hadiri  oleh  walikota jakarta barat beserta camat kalideres dan lurah tegal alur minggu 5/2.
Pencak silat  macan putih  ini di pimpin oleh bimbimbang ustad (IBADU ROHMAN). adapun para pemain yang ada di bimbing nya sebanyak 50 pemain dari usia dini, umur 9  sampai 13 tahun.  dan dari anak  didik nya yang di bimbing dari murid pesantren setelah habis belajar dan malam nya latihan pencak silat..
Di tempat terpisah (Jasman) ketua RT 03 dan sebagai  pelindung dari pencak silat macan putih  menuturkan, saya bangga bila mana remaja remaja ini, mau mempunyai kegiatan yang positip, yang dapat berjalan dan mandiri  dan tidak merugikan orang tua serta orang lain,ini pun semata mata  untuk masa depan kelak. Ungkap nya Dengan logat betawi nya.
Berharap pemerintah dapat memperhatikan dan mendukung akan kegiatan ini. Supaya remaja muda- mudi dapat di bimbing kejalan yang benar, sebab muda- mudi ini adalah penerus bangsa, yang harus di perhatikan. (ROBERT)

Dinas PU

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 29 Maret 2016 | 21.41

DINAS PU BINA MARGA

Jakarta, Awdionline.com - Ditemui Staf Bina Marga Poerwan dan rekan-rekannya sedang memperbaiki jalan-jalan rusak di wilayah jembatan Kel. Kamal Muara Dwi Panji Forkiantoro, S.STP., M.AP. Kec. Penjaringan Drs. Abdul Chalit. Staf Bina Marga Poerwan dan rekan-rekannya dengan atribut  lengkap juga peralatan untuk perbaiki jalan yang rusak, dengan penuh semangat mereka menyelesaikan pekerjaannya memperbaiki jalan agar kendaraan roda empat, roda dua dan kendaraan jenis lainnya yang melintasi jalan tsb bisa lancar.
Alhasil yang diharapkan semua pengendara jalan yang melintasi jalan tersebut dengan adanya perbaikan jalan yang sekarang sedang dikerjakan tidak ditemui lagi jalan yang berlubang sehinga kendaraan yang berlalu lalang melewati jalan ini bisa berjalan lancar, memperkecil kemacetan panjang.
Ditemui Pengendara dedi yang kebetulan sedang melintasi jalan menyatakan sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada KA.Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal, Kasi Bina Marga, Robet, Staf Bina Marga, Poerwan dan rekan-rekan yang sedang bekerja memperbaiki jalan tanpa kenal lelah dan tidak perdulikan panasnya matahari.
(IIN.T/SUHERI)

Peras Pencuri Ayam

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 27 Maret 2016 | 21.49

Diduga Oknum Polisi Peras Pencuri Ayam dan Merangkap Humas Judi Togel Serta Judi Dingdong

AWDI, Tebing Tinggi - Hasil Investigasi Awdi News di Lingkungan VI Suderjo Kelurahan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul  Kabupaten Serdang Bedagai (Kab. Sergai ), Menerima berita  kasus Pencurian Ayam, Serta oknum polisi yang berinisial marga PD, dibantu rekan rekanya dari Polsek Dolok  Masihul Oknum AP dan H, Telah melakukan Pemerasan kepada 5 orang yang dituduh melakukan kasus 363 senilai Rp,500000 /orang, tanpa barang bukti.
Tuduhan tersebut dijadikan oleh oknum Polisi yang berinisial Aiptu H.Pardede untuk melakukan pemerasan kepada kelima orang tua tertuduh tersebut sebanyak Rp.500000.
Menurut narasumber Yang berinisial KS, oknum polisi yang berinisial Aiptu H.Pardede juga tampil sebagai Humas serta menjadi beking judi Togel dan judi Dindong(jackpot).
Hasil temuan Media Awdi News di konfirmasi langsung kepada oknum polisi berinisial Aiptu H.Pardede melalui Hp 08126522XXX menanyakan tentang kebenaran kasus 363 dan 303 tersebut, Aiptu  H.Pardede membantah kasus tersebut
Menurut Ketua Bidang Keamanan Lembaga  Investigasi (LI) Tindak Pidana Korupsi (TPK) M.Siburian,SP kasus tuduhan 363 serta menjadi Beking Judi Togel dan Judi Dindong(Jackpot) yang di duga dilakukaan oleh oknum polisi yang berinisial  Aiptu H.Pardede tersebut telah merendahkan citra Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat diindonesia.
M.Siburian,SP juga meminta kepada Bapak Kapolda Sumut untuk menindak lanjuti  kasus 363  dan kasus 303 yang dilakukan oleh oknum polisi yang berinisial Aiptu H.Pardede tersebut. (SP)

pemilihan rw

PEMILIHAN KETUA RW 05 KAPUK MUARA

Jakarta, awdionline.com - Minggu, 27 maret 2016, Diadakan acara pemilihan ketua RW 05 pukul 08.00 - 12.00 wib yang dilaksanakan dihalaman kantor sekertariat RW 05 kelurahan kapuk muara yang dihadiri oleh Lurah kapuk muara Drs. TAHTA YUJANG berserta jajarannya, 1-15 RT, Sesepuh RW 05, Kantib bimas dan perwakilan warga dari 15 Rt untuk menyaksikan jalannya acara pemilihan Rw. 05.

Alhasil dari acara pemilihan Rw 05 tsb dinyatakan SYAH oleh perwakilan warga dari 15 Rt dengan harapan besar kepada Rw baru JOHANES ANG agar bisa dan mampu melanjutkan program-program pemerintah dan mengisi bilamana ada kekurangan-kekurangan selama Rw lama EDHIE YUSUF 3 periode menjabat.

Adapun sambutan dari ketua Rw yang baru JOHANES ANG mengucapkan terimakasih kepada semua warga yang menaruh kepercayaan besar kepada saya (johanes ang) untuk menjabat sebagai ketua Rw. 05 yang baru, ketuà Rw yang lama EDHIE YUSUF yang selama menjabat 3 periode ini sudah banyak program-program pemerintah yang sudah di laksanakan, Lurah kapuk muara Drs. TAHTA YUJANG, sesepuh rw 05, kantib bimasnya, Semoga saya (Johanes Ang) bisa dan mampu mengemban amanah ini mengisi dan melengkapi segala kekurangan-kekurangan dalam melaksanakan program-program pemerintah yang akan datang dengan Do'a serta dukungan dari berbagai pihak sehingga saya YOHANES ANG bisa mewujudkan fisi misi saya agar lingkungan bersih, indah, aman dan tentram sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun banyak perbedaan suku, ras, agama dan bahasa namun tetap bersatu dengan satu tujuan lingkungan yang bersih, indah, aman dan tentram.

Walau terik panas matahari tidak menjadi penghalang wartawan Awdinews muhamad junaidi,suheri dan wartawati iin trisnawati menghadiri serta memberikan ucapan selamat secara langsung kepada ketua Rw05 yang baru JOHANES ANG,Semoga mampu mengisi, melengkapi dan melanjutkan program-program pemerintah yang akan datang tanpa kekurangan apapun juga.
acara pemilihan Rw 05, kelurahan kapuk muara berjalan lancar hingga selesai.(iin/suheri/junaidi)

GELAR DOA BERSAMA

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 26 Maret 2016 | 21.59

TIGA HARI KEPERGIAN PETUGAS PPSU, LURAH TEGAL ALUR GELAR DOA BERSAMA

Jakarta. Awdionline.com - Dengan rasa berduka seluruh jajaran kelurahan tegal alur dan Rt/Rw  bersama rekan kerja PPSU  mengadakan tahlilan, di kantor kelurahan tegal alur. Turut juga terlihat, hadir Lurah tegal alur (Mawardi SH)  dan bersama masyarakat sekitar Untuk mendoakan almarhum. Adapun tahlilan tersebut diadakan hari ketiga meninggal nya Basri
Dari keterangan warga sekitar di dapatkan bahwa basir adalah sosok seorang yang baik dan bersahabat kepada siapa saja. Ini lah yang di lihat teman dan warga dari apa yang telah ia lakukan selama ia masih hidup apa adanya. Dari kesedihan yang terpancar yang ikut mendoakan, terlihat ada yang  meneteskan air mata untuk yang terakhir kalinya.
Semoga almarhum dapat di terima oleh Tuhan YME di sisinya. Dan segenap keluarga yang di tinggalkan dapat tabah dan menerima. Karena hidup ini kita tidak tahu kapan akan di panggil dan menghadap kepada sang pencita. Inilah adalah salah satu contoh yang harus kita hadapi kedepannya.
Dari keluarga besar Almarhum (Basir) mengucapkan banyak berterima kasih kepada segenap jajaran kelurahan tegal alur, beserta rekan kerja dan warga, yang  ikut mersakan kesedihan atas kepergian Basir untuk selama- lamanya. (ARI)

KARYA BHAKTI

KARYA BHAKTI TNI TAHUN 2016 KORAMIL 0831/08 LAKARSANTRI

Surabaya, AWDI online – Karya Bhakti TNI Koramil 0831/08 Lakarsantri bersama Mahasiswa Ciputra, Pemuda Panca Marga ( PPM), FKPPI,Pramuka, Karang Taruna, bersama warga Kel Watu Lawang RW 06  Kelurahan Made Kecamatan Sambikerep.
Sabtu ( 19/03 ) giat bhakti sosial TNI jam 08.00 wib diawali dengan upacara pembukaan dengan doa bersama dan breafing di bawah komando Pelda Sugianto dalam sambutannya menyampaikan pesan Komandan Koramil 0831/08 Lakarsantri  Mayor inf  Hendi Eko Yono yang tidak bisa hadir karena ada tugas  lain, Pelda Sugianto  menyampaikan  permohonan maaf  karena Komandan Koramil tidak bisa menghadiri acara dikarenakan ada tugas lain, juga disampaikan personil dapat menjaga keselamatan baik personal maupun materiil, dan mampu bekerjasama melaksanakan giat karya bhakti TNI bersama mitra dan masyarakat sekitar
Selesai breafing bersama unsur elemen mitra Koramil 0831/08, bersama  personil Koramil dan masyarakat setempat terjun ke lokasi giat pembersihan sebuah kolam yang direncanakan untuk pembibitan ikan guna kepentingan bersama, personil  bahu membahu Mahasiswa Ciputra, PPM, FKPPI,Pramuka, Karang taruna bersama warga setempat melaksanakan kegiatan bersih lokasi.
Kegiatan yang sama juga dilaksanakan  karya bhakti  Koramil 0831/08 Lakarsantri di desa Bangkingan pada bulan Februari 2016, mempersiapkan dan membersihkan lahan di belakang desa Bangkingan guna pembibitan ikan bersama karang taruna setempat dan Pemuda Panca Marga  (PPM ) guna pembinaan karang taruna setempat membudidayakan lahan  tuk berternak ikan .
Secara periodik akan dilaksanakan di desa-desa di wilayah hukum Koramil 0831/08 Lakarsantri bersama jajaran dan mitra kedepan secara terprogran dan terencana. Bbh

Warga Sei Blutu Minta Batalkan Pilkades

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 25 Maret 2016 | 21.24

Warga Sei Blutu Minta Batalkan Pilkades

Serdang Bedagai, Awdionline.com - Seratusan warga Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pendukung Balon Kades, Karman Manurung melakukan unjuk rasa di depan Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), komplek Kantor Bupati, Kamis (24/3/2016).
Aksi unjuk rasa itu terkait dengan digagalkannya Kasman Manurung menjadi Calon Kades karena dinilai kalah dalam proses seleksi yang dilakukan di Pemkab Sergai beberapa waktu lalu. Dalam aksi itu Kasman Manurung dan pendukungnya menolak keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD), yang tidak meloloskan Kasman sebagai balon kades.
Selain itu, para pendukungnya juga berorasi menyatakan bahwa P2KD bertindak tidak transparan. Dengan kondisi itu, mereka menuntut agar P2KD yang ada untuk segera diganti, dan menunda pilkades di desa mereka.
Setelah menyampaikan orasinya, Kasman Manurung diterima Ketua DPRD Sergai, Syahlan Siregar, Ketua Komisi A, Rahmat Cukup Purba, Nur Alamsyah, Staf Ahli bupati, Jamal Agustar, Kabid Sosial Budaya BPMD Sergai, Lamhot Naibaho, Kabid Pemdes, Sri Rahmayani, Kapolsek Sei Rampah, AKP Erianto di ruang BPMD untuk melakukan mediasi.
Dalam pertemuan itu, Ada beberapa hal yang disampaikan Kasman Manurung, diantaranya mereka mempertanyakan uang sumbangan yang dikutip P2KD kepada balon. Kemudian, diterimanya balon mendaftar diluar jadwal yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sergai Syahlan Siregar meminta agar dilakukan pertemuan kembali dengan melibatkan unsur Kepala BPMPD, P2KD, dan BPD, untuk didudukan persoalannya agar masalah tersebut dapat dicari solusinya dengan segera sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Ini hanya dengar pendapat, setelah ini kami ingin agar semua unsur untuk hadir bersama membahas maslah ini agar dapat segera diselesaikan sesuai dengan peraturan yang ada", terangnya Syahlan.
Disamping itu Syahlan meminta agar pada pertemuan berikutnya Kasman Manurung dapat membawa bukti berupa surat - surat untuk disampaikan pada pertemuan berikutnya yang direncanakan akan turut dihadirkan P2KD setempat. (Khairul)

Buaya serang warga

Buaya serang warga saat mencuci kangkung

Labusel, awdinews - A boru panjaitan yang sedang membersihkan hasil tani nya yaitu kangkung ditepi waduk pembuangan limbah pks PTPN3 sei beruhur di wilayah labusel diserang seekor buaya tangan kirinya, masyarakat jadi gempar ketika mendengar kejadian tsb.

Awdi news ketika tiba ditempat kejadian mbenarkan bahwa ada seekor buaya yang hidup diwaduk dikolam 3 pks PTPN3 sei beruhur awdinews berhasil mewancarai dalah seorang masyarakat yang rumah nya berada di tepi waduk tsb dan menjelaskan sekitar 1 tahun yang lalu buaya ini ditemukan oleh pemancing ikan sedang terkapar disalah salah satu paret dan masih kecil, karena penemu nya merasa kasihan maka buaya tsb mereka pindahkan ke kolam atau waduk karena lebih lebar dan dalam dan beliau bercerita bahwa di pagi hari Permukaan air ditepuk2 buaya ini akan datang merapat sembari memperlihatkan poto buaya tsb dihP nya ternyata biaya tsb sudah besar lebih kurang ada 4 meter panjang nya kok cepat kali besarnya? tanya news kan dikolam ini banyak ikannya pak.jawabnya.

Ibu boru panjaitan (korban) telah diobatkan ke RS PTPN3 beruhur dan sudah dibawak pulang kerumahnya ucap manager PTPN3 beruhur melalui telepon seluler. Boru panjaitan dan suaminya hutapea tinggal di perumahan karyawan PTPN3 beruhur dari konfirmasi news disimpulkan bahwa keberadaan buaya tsb diwaduk PTPN3 bukanlah ada unsur kesengajaan untuk memelihara buaya tsb demikian penyampaian bapak sirait manager pks Beruhur dan berjanji untuk mengeluarkan buaya tsb dari waduk pks PTPN3 beruhur.(LR)

LANJUTKAN PEMBANGUNAN NYATA di LABUSEL

LANJUTKAN PEMBANGUNAN NYATA di LABUSEL

Labusel, awdinews - Kita sebagai masyarakat secara jujur dapat menerima kenyataan bahwa pembangunan di segala bidang di pemkab labusel memang benar2 ada dan nyata namun belum seratus persen bila kita bicara kepuasan tetapi bagai masyrakat telah berterimakasih kepada H. Wildan aswan tanjung SH.MM karna selama periode 5 tahun jabatannya menjadi bupati di labuhan batu selatan ucap salah seorang masyarakat yang menikmati pembangunan yang di maksud kita melihat infrastuktur misalnya telah di bangun nya jalan2 baru yang rata2 dari desa ke ibu kota kabupaten, sehingga bagi yang berurusan di kantor2 bisa cepat waktu dan para pelaku bisnis jelas berhasil karena tepat waktu juga. Kemudian pada para petani sama hal nya karena bisa mendapat kan harga tinggi denga princian harga di kota dikurangi ongkos angkutan pasti lebih beruntung dan kendaraan yang lalu lalang pun karna jalan yang telah mulus demikian jga perpustakaan dan lain2 yang sipat nya kelintingan pendidikan dalan proses belajar mengajar tidak luput dari perhatian beliau karena beliau menyadari bahwa dengan pendidikan itu lah anak2 menjadi pintar dan mereka lah yang di harapkan menjadi penerus bangsa . dengan demikian rakyat/masyrakat labusel wajar menyampaikan ucapan terimakasih nya dengan pengharapan atas kepercayaan rakyat labusel yang memilih kembali H.wildan aswan tanjung SH.MM agar dapat melanjutkan pembangunan nyata di labusel ke depan demi kesejahteraan rakyat labusel untuk di ketahui bahwa beliau juga rutin setiap hati selasa mengadakan pengajian untuk siraman rohani kepada seluruh PNS dan HONORER di pemkab labusel. Apa lagi bangunan kantor bupati labusel telah berdiri cukup megah dan bangunan2 SKPD atau dinas tertata rapi dan indah di pandang karena berada di pebukitan manis dan berada dalam satu lingkungan membuat pengurusan dapat cepat dan lancar . semoga amanah rakyat labusel ini dapat di realisasi oleh bapak bupati H.wildan aswan tanjung SH.MM itu lah harapan dan terutama masyarakat akar rumput demikian L.ritonga kepada awdinews.
(LR)

proyek Tol

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 24 Maret 2016 | 22.25

Pihak Pelaku Usaha proyek Tol Medan-KNIA Tebing Tinggi PT.PP Patuhi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 32 Tahun 2009

Serdang Bedagai (AWDI News)
Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda,Pemerhati Lingkungan Hidup Yudi Adi Wijaya Dkk. mewakili  unsur elemen Masyarakat Desa Sei Sijenggi,Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara,” Pertanyakan Standart Pedoman Pekerjaan Kontruksi dan Jasa Konsultasi kepada pihak pemrakarsa proyek tol “ PT. PP ” pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang tidak mematuhi ketentuan sebagaimana  Peraturan,” Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : 07/PRT/M/2014 Pasal (4). Pihak, pemrakarsa proyek tol“ PT. PP ”sebagai Pelaksanaan Pekerjaan Proyek tol di lapangan tidak melaksanakan tugas secara tertib,disertai tanggung jawab untuk mencapai sasaran,kelancaran  sepanjang lingkungan/atau kondisi lingkungan tidak sesuai dengan kriteria awal.“ PT. PP tidak menyediakan sarana penyampaian saran pendapat,dan tanggapan masyarakat untuk konsultasi publik atas dampak Lingkungan yang ditimbulkan di lokasi proyek tol Medan-KNIA Tebing Tinggi.disinyalir Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup(AMDAL) sesuai dengan ketentuan dalam pasal 26 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009,dikesampingkan oleh pihak PT.PP ujur Yudi Adi Wijaya.
Menurut Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup Yudi Adi Wijaya unsur elemen masyarakat  Desa Sei Sijenggi Kecamatan Perbaungan ingin mengetahui, apakah pihak pelaku usaha PT PP di ruamg lingkup lokasi  Batching Plant proyek tol Medan-KNIA Tebing Tinggi di Desa Sei Sijenggi Kecamatan Perbaungan, disinyalir tidak berupaya optimal untuk menjamin terlaksananya hak dan kewajiban masyarakat di bidang PPLH ,Dampak  yang ditimbulkan dari kegiatan penggalian tanah untuk konstruksi tiang proyek jalan tol dan kegiatan di Batching Plant sangat meresahkan warga,salah satunya meningkatnya produksi debu (campuran tanah, pasir, semen atau mungkin zat kimia lainnya) dan suara bising selama 24 jam. Di sekitar lokasi, banyak warga yang sudah mulai merasakan dampak dari debu tersebut seperti mata pedih/sakit mata, ISPA, batuk, diare, kulit gatal dan sesak nafas. "Kami  Mewakili aspirasi masyarakat yang terkena dampak Amdal meminta pertanggungjawaban pihak pemrakarsa proyek tol Medan-KNIA Tebing Tinggi untuk sesegera menanggulangi kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan tersebut, imbuh Yudi.
Lebih Lanjut  Yudi Adi Wijaya  mengatakan Masyarakat sekitar lokasi proyek jalan tol berkali-kali mengadakan protes pada pihak pelaksana pengerjaan proyek  tol Medan-KNIA Tebing Tinggi di Desa Sei Sijenggi Kecamatan Perbaungan, PT. PP  mengatakan, pihaknya tidak bertanggung jawab atas adanya tumpahan tanah di badan jalan diangkut oleh truk-truk menimbulkan  tumpukan tanah berserakan di jalan ,debu berterbangan kerumah warga. Menurutnya perwakilan pihak PT PP  sdr.Yusuf telah menyerahkan penimbunan jalan kepada PT SBP. “Jadi PT SBP bertanggung jawab, karena proyek penimbunan jalan sudah disub kepada mereka,” mendengar penjelasan klasik dari perwakilan PT.PP  tersebut  warga Desa Sei Seijenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai merasa hak-hak mereka diabaikan oleh pelaksana proyek jalan tol Medan-KNIA Tebing Tinggi ,”disinyalir tidak adanya upaya optimal dari pemrakarsa proyek tol Medan-KNIA Tebing Tinggi, untuk melakukan   pemantauan lingkungan hidup,yang selanjutnya disebut UKL-UPL, adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap Masyarakat terkena dampak dalam batas wilayah studi amdal(yang menjadi batas sosial),izin lingkungan yang direkomondasi oleh Kepala Desa (Kades) Sei Sikeggi Kecamatan Perbaungan Murad ,menimbulkan pertanyaan Publik ,dan para Aktivis Lingkungan Hidup di Kabupaten Serdang Bedagai ,bagaimana proses pengajuan Izin Lingkungan hidup kepala instansi lingkungan hidup kabupaten Serdang Bedagai apakah sudah memenuhi Tata Cara Pengikut sertaan masyarakat dalam proses Amdal yang mencakup 1.masyarakat terkena dampak 2.masyarakat pemerhati lingkungan dan 3.masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses Amdal sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan mengintegrasi proses permohonan dan penerbitan Izin Lingkungan proses Amdal dan UKL-UPL,diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri sebagai acuan untuk melaksanakan amanah dari pasal 9 ayat (6)PP 27/2012 dan memberikan penjabaran lebih lanjut dapat dilihat dengan sangat jelas pada pasal 44 sampai pasal 46 dan pasal 49 PP 27/2012 yang mengatur tentang permohonan dan penerbitan izin Lingkungan UUPLH dan PP Izin Lingkungan dalam proses amdal,lebih lanjut Yudi Adi Wijaya Menghimbau kepada PT PP untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait dan tokoh masyarakat yang akan dilibatkan dalam proses konsultasi publik,Pemrakarsa mengundang masyarakat yang akan dilibatkan dalam konsultasi publik untuk hadir dalam acara konsultasi publik”, katanya mengahiri. (Yudi Adi Wijaya Dkk)

PTSP

PTSP KELURAHAN TEGAL ALUR MERUBAH SISTEM PELAYANAN

Jakarta Awdionline.com - Sutan Andi kepala PTSP kelurahan tegal alur merubah sistem pelayanan agar warga merasa nyaman dan terlihat tertib.
Genap satu minggu menempati kantor lurah yang baru saja selesai di renovasi membuat pelayanan Tegal Alur seakan tidak teratur karena alat untuk pengambilan nomor antrian belum terpasang mempunyai inisiatif tersendri, Sutan Andi membuat peraturan kepada warga yang hendak mengurus surat-surat di kantor kelurahan diharuskan mengambil nomor antri terlebih dahulu  agar tidak terjadi miss komunikasi antara pegawai dan masyarakat setempat supaya terlihat tertib dan teratur.
"Kami melayani masyarakat semaksimal mungkin dengan ramah agar masyarakat merasa puas dan nyaman", tutur Andi.
Tetapi suatu kendala bagi PTSP Kelurahan Tegal Alur yang saat ini belum terpasangnya sistem antrian atau pengambilan nomor antrian yang seharusnya terpasang.
Demi terciptanya pelayanan yang tertib kepada instansi terkait agar bisa memasang nomor antrian tersebut di kantor Kelurahan Tegal Alur yang baru selesai di renovasi. (ari)

BAPPEDA DATA WARGA DADAP

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 23 Maret 2016 | 21.13

BAPPEDA DATA WARGA DADAP


Tangerang, Awdionline.com - Kamis 23-03-2016, BAPPEDA mengadakan rapat di Aula kantor lurah dadap pukul 09.00 mengenai pendataan Bangunan yang ada di wilayah Dadap Ceng-in yang dihadiri POLPP Kabupaten Tangerang 20 orang, Pimp Kasitrantib Syahdan, Pol PP Kec. Kosambi 34 orang, Pim KaTrantib Saduni, Kelurahan Dadap 18 orang pimp lurah dadap Fauzi, BAPPEDA Kab. Tangerang 62 orang pimp. Kabid Yanmas ibu yanti Nurhayati.

Terkait program pemerintah, Bupati A. Zaki Iskandar dalam rencana pendataan kawasan yang akan dijadikan pusat perekonomian/pasar, Wisata kuliner laut, rusunawa dan kampung nelayan, pendidikan, mesjid raya agar tercipta suasana aman, nyaman dan tentram.

Pasca penertiban dalam melakukan surfey lokasi bangunan BAPPEDA yang akan mendata menghadirkan gabungan polsek 130 personil,koramil 30 personil. Alhasil diwilayah tsb mengenai pendataan warga merasa resah melihat banyaknya personil yang diturunkan.

Ditemui Babinsa Dadap, Herman untuk dimintai keterangan menyatakan agar warga yang ada di wilayah dadap cengin tidak perlu resah sebab banyaknya personil diturunkan hanya mendampingi keamanan dan antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Proses pendataan berjalan dengan lancar, walau ada sedikit penolakan dari pihak wàrga. (iin/moh rohim)

DEPSOS BINA PSK DADAP

DEPSOS BINA PSK DADAP


Tangerang, Awdionline.com - Kepala dinas kesejahteraan sosial Drs.H.Ap.Firzada Mahalli SE.M.SI  kab.Tangerang mengadakan kegiatan pembinaan dan rehabilitas sosial bagi psk dan mucikari 300 orng yang akan dilaksanakan dalam 2 angkatan.Angkatan 1 diadakan hari selasa,rabu dan kamis pada tanggal 22-23-24 maret 2016,Angkatan 2 diadakan hari senin,selasa dan rabu pada tanggal 28-29-30 maret 2016 Pukul 09.00-16.00 wib yang bertempat di elista hotel dan cafe jalan pariwisata dadap kec.kosambi.

Adapun tujuan kepala dinas kesejahteraan sosial kab.tangerang Drs.H.Ap.Firzada Mahalli SE.M.SI, ketua MUI H.Nuralam,Dr.Rosmalia,Kementrian sosial,ketua panti Sugianto yang beralamatkan di bambu apus pasar rebo guna membina psk yang berada di dadap cengin agar mendapat bekal ilmu sehingga menjadi mandiri terampil dan berkarya dalam hidup bermasyarakat dan mampu menafkahi diri sendiri juga keluarga berdasarkan asas pancasila bermoral berbangsa dan bernegara,sehat jasmani juga rohani.

Di hadiri pula ketua Awdinews EDY,Bendahara Awdinews Iin Trisnawati,Angota GAN,LSM ICAB,LSM BMG,Angota koramil Herman,kapospol dadap I wayan dan 60 psk kurang lebihnya yang mengikuti acara pembinaan sampai dengan selesai tanpa kekurangan apapun juga. (IIN/Muh.Rohim)

Proyek Jaringan Irigasi dan Rawa Sumatera II Tak Transparan

Proyek Jaringan Irigasi dan Rawa Sumatera II Tak Transparan

Serdang Bedagai, Awdionline.com - Proyek pekerjaan jaringan irigasi di dusun VI Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diduga dikerjakan asal Jadi dan  tidak sesuai dengan bestek.Pasalnya pekerjaan rehabilitasi jaringan Irigasi dan Rawa Sumatera II tersebut merupakan project Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rawa, yang dikerjakan oleh PT CANTIKA DYANDRA ,dengan sumber dana APBN 2016.Meski papan informasi di lokasi project terpasang namun tidak diketahui besar nya satuan harga dan volume pekerjaan, karena tidak terdapat tulisan yang menyatakan hal itu pada plank tersebut, melainkan Unit Price (kontrak Harga satuan ) dengan pengertian kontrak dimana volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak yang merupakan perkiraan dan akan diukur ulang untuk menentukan volume pekerjaan yang benar-benar dilaksanakan. Sehingga menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat dan   proyek tersebut dapat dinilai terindikasi Siluman.
Pantauan  wartawan, Jumat (23/3/2016) di lokasi,  terlihat jelas  beberapa pekerja saat mencampur semen di atas tumpukan pasir diduga tidak sesuai peruntukkannya, sedangkan  mesin pengaduk semen (Molen) pun tidak juga digunakan alias mangkrak. Ketika dikonfirmasi salah satu  pekerja mengatakan mesin itu sedang rusak.Terkait hal itu,  Ketua LSM Non Goverment Organisation _Hak Asasi Manusia Demokrasi Ibu Pertiwi Supremsi Hukum (N.G.O_HDIS) ,Sumut,  Khairul Aswad  kepada Jejak kasus , Rabu (23/3/2016)  di Sei Rampah menegaskan agar rekanan pemegang project untuk mengindahkan Undang-undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), memasang Papan Informasi (plank project) dengan transparan agar dapat untuk diketahui masyarakat, sumber dana volume dan lamanya pekerjaan agar masyarakat tidak  merasa dibodoh bodohi .
Kepada Pemerintah terkhusus  Kementrian PUPR, Aswad  mengharapkan  segera mengadakan evaluasi tentang Proyek Pekerjaan  jaringan Irigasi tersebut yang diduga tidak diyakini kewajarannya, tegasnya. (M.nasir)

Membangun Komunikasi

Di Triwulan Pertama Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai Mampu Melangkah Lebih Cepat Membangun Komunikasi yang Sinergi antar SKPD

Serdang Bedagai (AWDI News) - Rekan  aktivis Sosial “Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Poldasu Sdr.Muhamad Wanto Sitorus SH keseharianya aktif berperan serta  emperjuangkan kepentingan masyarakat, Kliennya dalam kapasitas (Tupoksi) kewenangan jabatan di LBH, "pembelaan Hukum". beliau juga tercatat sebagai prangkat DPC AWDI Kabupaten Serdang Bedagai Bidang Hukum.disela-sela  kesibukanya tugas profesi, beliau menyempatkan waktu 20 menit untuk bincang-bincang seputar  penyelenggaraan urusan pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai memasuki masa Triwulan Pertama.usai  dilantik oleh Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi Selasa(17/2) jam 10,00 Wib pagi bertempat di lapangan Merdeka Medan.Muhamad Wanto Sitorus SH mengapresiasi  Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai pelaksanaan Urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Bupati Defenitif Ir. H.Soekirman  dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan peraturan dan ketentuan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 pasal 65 ayat (1)huruf a - ayat( 1)huruf e ,ayat( 1)huruf f pasal 65 dihapus,ayat (1)huruf g  tentang perubahan kedua atas Undang -undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (1) dibantu oleh Wakil Bupati Defenitif Darma Wijaya secara optimal pelaksanaan urusan pelayanan publik/masyarakat di Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai melangkah lebih cepat .”ujur Muhamad Wanto Sitorus SH.
Di teruskan Muhamad Wanto Sitorus SH dari Sumber Kementerian Apratur Negara Dan Reformasi Birokrasi (APNRB) sesuai  Himbauan Bapak Prresiden Joko Widodo, kemarim pagi selasa 22 Maret 2016,dalam gelar Rapat Kerja Pemerintahan (RKP)dengan para Menteri,Kepala Lembaga Negara Non Pemerintah dan para Pejabat Eselon I untuk bekerja lurus sesuai yang sudah digariskan,” Kata Presiden mengawali arahan dalam RKP.Siapkan Reform untuk menangani Kompetisi Salah satu reform yang ditekankan oleh Presiden adalah reformasi anggaran. Presiden minta agar rancangan anggaran yang dirumuskan tidak selalu bagi rata. "Lagu lama itu harus kita tinggalkan", tegas Presiden. Anggaran yang disusun harus fokus pada  program prioritas yang telah ditentukan  dan bermanfaat  besar bagi rakyat. Prinsip money follow function, money follow organization harus mulai ditinggalkan menjadi money follow programme.
Masih menurut Sumber dari Kementerian Pemberdayaan Apratur Negara Dan Reformasi Birokrasi, “Presiden juga  menegaskan bahwa pejabat eselon I memiliki peran kunci untuk  menjabarkan  dan melaksanakan visi Presiden di era kompetisi.  Birokrasi perlu menyiapkan diri untuk menghadapi kompetisi. Eselon I, lanjut Presiden, seharusnya bisa  menjadi motor dari reform. Jika tidak melakukan reform maka akan tertinggal dalam persaingan dengan negara negara lain. Presiden meyakini bahwa sebagai negara besar kita akan bisa memenangi kompetisi, asal kita mau, asal ada niat.Ibarat sebuah kapal, Indonesia adalah kapal besar, negara besar. Tapi, lanjut Presiden, kita jangan terjerat oleh aturan yang  terlalu banyak, aturan yang dibuat sendiri. "Aturannya terlalu banyak, ini yang harus dideregulasi, disederhanakan," kata Presiden.
Menurut Muhamad Wanto Sitorus SH  Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainnya yang diberikan oleh kepala Bupati Ir.H.Soekirman yang ditetapkan dengan keputusan kepala daerah.Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya sosok Muda Energik yang mempunyai kemauan keras untuk konsentrasi pada perbaikan rencana kerja pembangunan Kabupaten Serdang Bedagai  yang lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat Serdang Bedagai kata Muhamad Wanto Sitorus SH.
Ditambahkan Sekretaris DPC AWDI Kabupaten Serdang Bedagai Solahuddin menjelaskan bahwa Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dalam melaksanakan tugas yang di berikan oleh Bupati Ir.H.Soekirman sesuai Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 pasal 66 Wakil Bupati mempunyai tugas membatu Kepala Daerah memimpin,mengoordinasikan kegiatan-kegiatan prangkat daerah daerah dan menindaklanjuti laporan dan/atau temuan hasil pengawasan aparat pengawasan;memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan di wilayah toritorial pemerinyahan Kabupaten Serdang Bedagai,serta memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan oleh
Perangkat Daerah kabupaten/kota, kelurahan, dan/atau Desa.Sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 pasal 66,Undang-undang Otonomi Daerah dan Falsafah Dwi Fungsi melaksanakan tugas bersama kepala daerah hingga akhir masa jabatan ” kata Solahuddin.
Menurut solahuddin Wakil Bupati Darma Wijaya mampu memberikan arahan yang terbaik dalam memimpin dpara staf-staf pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan tugas dan fungsinya  memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala satuan kerja prabgkat daerah (SKPD)dalammelaksanakan tugas dan wewenang yang diberikan pleh kepala daerah apabila beliau di tugaskan untuk mengatur seluruh kepala satuan kerja prangkat daerah (SKPD)dan seluruh kepala satuan kerja prangkat daerah (SKPD) di pemerintahan mengingatkan untuk lebih memperbesar belanja modal. dan melakukan efisiensi pada belanja barang.untuk mengubah total tradisi dalam melaksanakan proyek di bulan.di bulan Juli, Agustus, atau September. Sehingga bulan November dan Desember mengejar serapan anggaran. Presiden minta semua proyek bisa dimulai pada bulan Juli. Ini akan menjadi contoh pada Kecamayan /Kelurahan dan Desa di wilayah Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai. " Realisasi serapan baik, kualitas juga baik. Belanja optimal, kualitas juga optimal .Masih paparan Solahuddin menyatakan bahwa Wakil Bupati Darma Wijaya  " SKPD jangan berjalan sendiri sendiri", ujar. Komunikasi  dan sinergi antar SKPD,yang satu dengan SKPD harus betul betul berjalan di lapangan ujur solahuddin mengahiri (Tim)

Petugas PPSU

SEGENAP JAJARAN KELURAHAN  TEGAL ALUR  TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGAL NYA PETUGAS PPSU


Jakarta, awdionline sungguh  sangat terkejutnya di luar dugaan (basir) petugas ppsu kelurahan tegal alur yang pergi  untuk selama-lamanya ,yang  telah di panggil maha kuasa, dari rekan-rekan basir pun merasa kehilangan  sebab dimata temannyav sosok seorang basir yang di anggap rajin, ramah, dan tak kenal lelah dalam melakukan pekerjaannya sebagai petugas ppsu.

Dari kronologi sebelum kepergiaannya (basir) ,  sempat ia  mengeluh sakit pada pernapasan, yang terasa sesak. Ia mengutarakan  kepada teman kerjanya bernama jarwo. mas napasku terasa sesak,yah dah sir istirahat aja ga usah dipaksaiin kerja"tutur jarwo. basir pun pulang diantar anggota polisi pamong praja (pol pp) kelurahan bernama (sugeng) .tepat pukul 18.00 WIB rekan kerja basir  merasa kaget dan tak percaya mendengar kabar, bahwa basir telah meninggal dunia.

Lurah tegal alur (mawardi SH) pun demikian mendapatkan kabar bahwa Basir petugas ppsu telah meninggal dunia,,tidak menunggu terlalu lama lurah dan stafnya pun langsung berangkat menuju rumah sakit untuk melihat jenazah basir,karena mempunyai rasa kepedulian dan berjiwa sosial,semua biaya rumah sakit dan pemakaman sudah di tanggung oleh lurah tegal alur.almarhumah pun langsung dimakamkan di kampung halamannya di semarang (jawa tengah) saya merasa kehilangan sosok pekerja keras,rajin,dan ramah seperti basir,dan saya turut berduka cita yang mendalam,semoga amal dan ibadah nya dterima sisi tuhan yang maha esa. tutur (mawardi SH) lurah tegal alur.

Dengan kejadian ini dapat di jadikan sebagai contoh pemimpin yang mau dekat dengan bawahan nya, yang tidak memandang pangkat dan jabatan. Semoga kebaikan dan amal yang di perbuat dan di berikan menjadi berkah kepada orang lain. Dan di tambahkan rejeki  yang berlimpah kepada pak lurah dan seluruh jajaran kelurahan, pungkas salah satu anggota ppsu kelurahan tegal alur. (Ari)

Pemilihan Ketua Rt 04/02

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 22 Maret 2016 | 21.44

Pemilihan Ketua Rt 04/02 Kampung Rumpak Sinang Kecamatan Kelapa Dua incumbent Masih Dipercaya Warga


Tangerang, AWDI News - Semangat warga kampung Rumpak Sinang Rt 04 Rw 02 Kelurahan Pakulonan Barat Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang untuk menentukan calon pemimpin di daerahnya patut diapresiasikan,sedianya pada hari minggu (20/03/16) pagi.

warga kampung Rumpak Sinang Kelurahan Pakulonan Barat tersebut,menyelenggarakan pesta demokrasi guna menentukan calon pemimpinnya kedepan,layaknya pemilihan umum (Pemilu) atau pemilihan kepala daerah (Pilkada).kandidatpun memiliki massa pendukungnya masing-masing,dan massa tersebut pun tidak sungkan-sungkan menyemangati kedua pasang calon yang ikut serta dalam pemilihan ketua rukun tetangga (Rt) tersebut.

pantauan AWDI News kedua pasang calon yang ikut dalam pencalonan Rt 04 kampung Rumpak Sinang Kelurahan Pakulonan Barat tersebut,yaitu dengan No 1 Maman dan No 2 Hendrik kedua kandidat calon itu pun terlihat tenang,juga massa pendukung yang hadir dan memberikan hak suaranya pun demikian,dikarenakan menurut mereka (kedua calon) siapapun nantinya yang terpilih,kedepanya dapat memimpim Rt 04 kampung tersebut dengan baik.

dari 127 hak pemilih tetap yang berada Rt 04 Rw 02 tersebut,hampir semua menggunakan hak pilihnya.menurut ketua panitia Wahyudin (47). "saya bersama anggota panitia,hanya sebatas memfasilitasi atau menjembatani dalam hal pemilihan ini,dan siapapun yang terpilih nanti harus menjadikan lingkungan keRt ini lebih baik lagi kedepan." ujarnya.

dan dari hasil pemilihan tersebut diketahui hasil akhirnya adalah No 1 Maman mendapat sebanyak 58 suara sedangkan Hendrik mendapatkan 63 suara,dengan selisih 5 suara dari 121 jumlah surat suara yang sah,demikian dapat dipastikan bahwa pemilihan Ketua Rt 04 kampung Rumpak Sinang dengan hasil tersebut,yang menang adalah Hendrik (53) yang sebelumnya pun sudah menjadi Ketua Rt (incumbent)

saat ditanya prihal keterpilihan dirinya kembali menjadi Ketua Rt yang masih dipercayakan oleh warga kepadanya,Hendrik menuturkan."Alhamdulillah,warga masih mempercayai saya menjadi ketua Rt 04 ini,dan kedepannya saya akan lebih memperhatikan aspirasi atau saran-saran dari warga demi kemajuan ruang lingkup di wilayah keRtan saya ini,dan saya berharap warga pun dapat terus memelihara keamanan,kenyamanan,kebersihan serta lain-lainya untuk kepentingan bersama,dan terus memupuk tali silaturahmi antar warga,baik warga asli maupun pendatang." pungkasnya.

Mulya (28) salah seorang warga yang mewakili keinginan warga Rt 04 mengutarakan."kami berharap dengan terpilihnya kembali pak Rt Hendrik,dapat meneruskan program-programnya yang belum selesai dijalankan,terutama dalam halal penanggulangan sampah warga,menambah kas Rt dengan cara menggali potesi pendapatan lingkungan,serta pembuatan tenda untuk digunakan oleh warga yang memerlukan adanya tenda tersebut." tandasnya. (Kosasih)

Memantau Pembangunan

Memantau Pembangunan Desa Adalah Salah Satu Bentuk Komitmen AWDI Serdang Bedagai Membangun Pranata Vital Bangsa

Serdang Bedagai (AWDI News) - Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia(DPC AWDI)Kabupaten Serdang Bedagai sebagai sarana sosial kemasyarakatan,senantiasa melakukan perubahan perubahan untuk dapat menkemas kembali pranata Vital bangsa agar dapat mengusung bangsa ini menjadi bangsa yang berdaulat dan bermartabat,selanjutnya menyamakan persepsi aspirasi membangun Pranata Hukum yang dirasakan bukan lagi berlandaskan keadilan dengan tetap menghormati berbagai pihak  bersama LSM dan para Aktivis Sosial Kemasyarakatan di daerah ini dengan melibatkan  seluruh Unsur elemen masyarakat di 237 desa yang tersebar di 17 Kecamatan di wilayah Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai dengan semangat Gotong-royong melakukan pemantauan terhadap Pelaksanaan Pembangunan desa.Atas dasar arti pentingnya penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih(Good Gofermeent)sesuai letak dan fungsinya yang ditetapkan Undang-undang Dasar 1945.ujur Sekretaris DPC AWDI Kabupaten Serdang Bedagai Bung Solahuddin di  Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Senin (21/3/2016).
Diteruskan oleh Sekretaris DPC AWDI Kabupaten Sedang Bedagai  Bung Solahuddin Kepada rekan Pers media cetak terbitan Jakarta dan media  cetak terbitan Medan (21/3) Terkait Prihal Seputar Kucuran  Dana Desa tahun 2016  yang bersumber dari dana APBN menurut sumber dari Kementerian Desa ,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Marwan Jafar kembali mengingatkan bahwa jumlah nya sudah dinaikan menjadi Rp47 Triliun dan tahun 2017 akan dinaikan lagi menjadi Rp 81,1 Triliun”Kenaikan Dana Desa ini  merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang Menjadikan Desa sebagai pondasi pembangunan,” Nasional ucapnya.
Masih menurut Sumber dari Kementerian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia,sebagai Menteri yang bertugas mengawasi proses pembangunan desa Marwan Jafar mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapi  saat ini adalah bagaimana memberi pemahaman pada masyarakat desa dalam menjalankan  kegiatan dengan baik ,Apalagi jumlah desa sudah mencapai 74.754 dengan berbagai tipologi dan memiliki perbedaan kapasitas yang masih sangat lebar.sebagai gambaran,lanjut Marwan Jafar,45 % desa di Indonesia adalah desa tertinggal dan 18,25% merupakan desa sangat tertinggal butuh upaya pengawasan dan pendampingan semua pihak sehingga kewenangan desa maupun Dana Desa dipakai dengan maksimal dan tampa penyimpangan.
“Kami sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Desa No 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Pengunaan Dana Desa Tahun 2016 ini bisa menjadi panduan teknis bagi desa dalam melakukan pembangunan di desanya “terang Marwan Jafar.
Untuk itu Prangkat Struktural DPC AWDI Kabupaten Serdang Bedagai Sekretaris  Solahuddin  mengingatkan kembali bahwa apa yang disampaikan oleh Kementerian Desa ,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Repuplik Indonesia Yang Terhormat Abangda Marwan Jafar mengenai tata cara perhitungan  besaran rincian Dana Desa yang diterimakan kepada desa bertujuan mempercepat  perencanaan Visi dan Misi  mewujudkan kemandirian Desa dalam penjabaran Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) tahun 2016 di 17 Kecamatan se-Kabupaten Serdang Bedagai ,ditetapkan dalam peraturan desa sesuai dengan Peraturan Menteri dalam Negri No 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa Menyatakan bahwa Pemerintahan Desa dapat mengusulkan kebutuhan pembangunan desa kepada pemerintahan daerah/kota.Usulan kebutuhan pembangunan desa tersebut harus mendapat persetujuan dari bupati/walikota.usulan tersebut harus dihasilkan dalam musyawarah perencanaan perencanaan pembangunan desa apabila usulan tersebut disetujui oleh bupati,maka akan dimuat dalam RKP Desa adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1(satu)tahun.Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun Anggaran 2016 ditetapkan dengan peraturan Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal,dan Transmigrasi Republik Indonesia No 5 Tahun 2015 . tandas Solahuddin Mengahir (TIM)

Tak Kantongi Izin Peternakan

Diduga Tak Kantongi Izin Peternakan, Ternak Babi Desa Kota Galuh Bebas Beroperasi

Serdang bedagai, Diduga tak kantongi izin usaha peternakan, peternakan babi yang berada di Dusun IV Kebun Sayur Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan Sergai bebas beroperasi. Disayangkan, peternakan babi yang berada tak jauh dari ibukota Kecamatan ini sudah berlangsung cukup lama, dan jauh dari amatan Pemerintah setempat. Semestinya Pemerintah setempat harus cepat bertindak, sebab kawasan Kecamatan Perbaungan harus bebas dari peternakan babi. Demikian diungkapkan Ketua DPW LSM NGO’-HDIS (Non Goverment Organsation_Hak Asasi Manusia Demokrasi Ibu Pertiwi Supremasi Hukum) Sumut Khairul Aswad kepada wartawan di Sei Rampah, Selasa (22/3).

Lebih lanjut disampaikan Aswad, bahwa merujuk rencana tata ruang daerah Kecamatan Perbaungan jelas disebutkan kawasan Perbaungan diperuntukkan untuk kawasan pemukiman, dan harus bebas dari kawasan peternakan babi sebagaimana diatur Peraturan Daerah (Perda) No. 12 Tahun 2013 tentang larangan ternak kaki empat seperti ternak babi. Jika masih ada ternak babi bebas beroperasi di Kecamatan Perbaungan jelas-jelas pemerintahan setempat kecolongan, terutama Tim Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) yang digawangi langsung Sekretaris Daerah (Sekda) dengan Sekretarisnya Bappeda Sergai. Diperparah lagi, tak jauh dari peternakan babi terdapat peternakan ikan lele dumbo milik warga keturunan ini. Disebut-sebut, lele dumbo peternakan itu dijual lewat salah seorang pengusaha sale lele didesa setempat, pungkasnya.

Sementara, salah seorang penjaga kolam lele dumbo yang namanya tidak ingin dikorankan membenarkan ternak babi yang ada disekitar peternakan lele itu sudah lama beroperasi. Ternak babi itu milik Ali Tongkang Warga keturunan disini. Selama beroperasi ternak lele dumbo ini tak sedikit limbah ternak babi itu sering mengalir dikolam peternakan lele tersebut. Dan lele dumbo itupun dijual ke penampung milik Pengusaha Sale lele yang lokasinya tak jauh dari peternakan babi ini, singkatnya.

Senada disampaikan Aeng, big bos pengusaha Sale lele di kediamannya, Dusun IV Desa Kota Galuh Perbaungan ini ketika dikonfirmasi wartawan terkait adanya lele dumbo yang tercemar limbah babi didaerahnya ini tidak mengetahui sama sekali. Bahkan, tidak tahu kalau ada ternak babi yang ada di dusunnya itu. Memang diakui sering warga menjual lele dumbo ditempatnya. “Saya tidak tahu ternak babi ada di sini, dan saya juga tidak tahu kalau lele dumbo yang saya beli dicemari limbah babi. Nanti, satu atau dua hari ini kita chek dulu ternak babi itu milik siapa”, tandasnya. (Tim)

penertiban

PENERTIBAN RABU TERTIB OLEH KASATGAS POL PP KEL KALIDERES BERJALAN LANCAR

Jakarta, Awdionline. Dari kegiatan operasional rabu tertib yang dilakukan oleh satpol pp kelurahan kalideres (imam budiono)  yang menyusuri wilayah peta barat dan Rs Hermina..dari operasi tersebut di amankan berupa  terpal,grobak,kursi plastik. dari pedagang kaki lima (PKL) .barang tersebut di lansung di bawa ke gudang kebun jeruk ..Ia mengatakan ini  Sudah pernah di berikan surat peringatan 1 dan 3.kali kepada pedagang, Namun pedagang tetap membandel dan tak menghiraukan nya. Tutur nya. Rabu 16/ 3. Dan dari harapan kasatpol pp kepada pedagang supaya tetap menjaga ketertiban umum dan kebersihan.

Adapun  Perintah yang di berikan kepada nya itu, langung  dari pimpinan satpol pp kecamatan yang bergabung se- kecamatan kalideres dengan jumlah 64  personil diantaran nya, 4 personil dan kecamatan 60 personil. Target yang yang selalu di jaga nya seperti perbatasan langsung dengan  wilayah tangerang,  pedagang jualan di atas mobil yang dapat mengganggu arus lalu lintas di tengah jalan raya.. Namun ia menjelaskan ini adalah kerja sama dengan anggotanya. Tanpa di bantu oleh oleh anggota saya tidak dapat berbuat apa apa katanya dengan santun dan wibawa.

Dititk rawan pkl, ia juga mensiagakan anggotan nya di setiap  penjuru, untuk mengantisipasi pkl datang kembali untuk menggelar dagangan nya. Begitu tiap hari nya yang di kerjakan demi menjaga wilayah yang dia pimpin, Agar kondusif.

Di tempat terpisah (wasdikin)Anggota satpol pp kelurahan kalideres  juga berkomentar, ini para pedagang pada bandel bandel semua. sudah di larang tetap aja masih berjualan tidak sesuai  pada tempat nya..kadang saya kasihan pada  mereka sebab mereka cari makan untuk keluarga nya..di sisi lain ini adalah perintah atasan saya, yang harus saya kerjakan pungkas nya.(Robert)

Akibat Kebakaran

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 17 Maret 2016 | 22.29

Para Pedagang Di Pasar Tradisional Modern Kelapa Dua Panik Berhamburan Akibat Kebakaran

Tangerang AWDI News - Para pedagang pasar tradisional Modern Kelapa Dua Kabupaten Tangerang sempat panik,dan berhamburan akibat nyala api yang sempat membesar dan perpotensi terjadinya kebakaran di pasar tersebut,teriakan para pedagang yang merasa panik sontak saja membuat heboh pasar dan mengundang kerumunan masa yang ingin melihat kejadian tersebut.

api yang membesar dan menghabiskan hampir separuh lapak di pasar tersebut,tepatnya berada di lantai 1 KBT 15 pada pukul 05:20 wib (17/3/16) sempat membuat kepanikan para pemilik kios lainya yang kebetulan sedang melakukan aktivitas jual beli pagi itu.

penyebab api berasal dari bensin yang dituangkan kedalam mesin pengilingan kacang oleh salah seorang anak buah pedagang yang lapaknya terbakar tersebut,bensin yang tersambar oleh percikan api itupun lantas membesar,selama lebih kurang 15 menit,api baru bisa dipadamkan berkat kesigapan petugas keamanan pasar yang sempat berjibaku memadamkan api dengan bantuan alat tabung pemadam kebakaran berukuran sedang berjumlah 8 buah.

pedagang bumbu kacang goreng yang lapaknya terbakar pun baru mengetahui kejadian tersebut,setelah api berhasil dipadamkan beberapa saat kemudian,Suyadi (48) anak buah pedagang yang lapaknya terbakar dan memang berada ditempat waktu peristiwa kebakaran itu terjadi menceritakan."pas saya baru selesai menuangkan bensin dalam mesin penggilingan kacang,tau-tau api menyala dan langsung menyambar mesin." ujarnya.

beruntung pihak keamanan pasar tradisional Modern Kelapa Dua segera bergerak cepat untuk memadamkan api yang sudah sempat membesar tersebut,sehingga tidak sempat merambat ke kios-kios lainnya.

Maheri Husen Komandan Regu 1 keamanan pasar tersebut,yang saat kejadian kebakaran pagi itu bersama para anggotanya yang berjibaku memadamkan api menuturkan.

"kami mendengar para pedagang teriak-teriak kebakaran,dan saat itu pula kami bergerak cepat,dan langsung saya tugaskan salah satu anggota untuk mengkroscek tempat kejadian tersebut,dan sebagian lagi mengambil tabung pemadam kebakaran yang berada dikantor,dan syukur alhamdulillah api sudah berhasil kami padamkan saat ini."

beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang sempat menghebohkan pasar tersebut,dan hingga berita ini disusun kerugian akibat peristiwa itu masih belum bisa dipastikan.(Kosasih)

Sapta Pesona

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Diminta Mensosialisasikan “Sapta Pesona” Terkait Promosi Pariwisata & Kebudayaan Banyuwangi

Banyuwangi, AWDI Online.com - Makna logo Sapta Pesona dilambangkan dengan Matahari yang bersinar sebanyak 7 buah yang terdiri atas unsur Kemanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan. Tujuan diselenggarakan program Sapta Pesona adalah untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab segenap lapisan masyarakat, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat luas untuk mampu bertindak dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah atau wilayah di Negara kita. Sapta Pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan. Kita harus menciptakan suasana indah dan mempesona, dimana saja dan kapan saja. Khususnya ditempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dan pada waktu melayani wisatawan.
Dengan kondisi dan suasana yang menarik dan nyaman, wisatawan akan betah tinggal lebih lama, merasa puas atas kunjungannya dan memberikan kenangan indah dalam hidupnya.

1. AMAN
Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman, tenteram, tidak takut, terlindungi dan bebas. Jadi, aman berarti tejamin keselamatan jiwa dan fisik, termasuk milik (barang) wisatawan

2. TERTIB
Kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap orang termasuk wisatawan. Kondisi tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancar serta menunjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan masyarakat.

3. BERSIH
Bersih merupakan suatu keadaan/kondisi lingkungan yang menampilkan suasana bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran. Wisatawan akan merasa betah dan nyaman bila berada di tempat-tempat yang bersih dan sehat seperti :
Lingkungan yang bersih baik di rumah sendiri maupun di tempat-tempat umum, seperti di hotel, restoran, angkutan umum, tempat rekreasi, tempat buangair kecil/besar dan lain sebagainya. Bersih dari sampah, kotoran, corat-coret dan lain sebagainya.
4. SEJUK
Lingkungan yang serba hijau, segar, rapi memberi suasana atau keadaan sejuk, nyaman dan tenteram. Kesejukan yang dikehendaki tidak saja harus berada di luar ruangan atau bangunan, akan tetapi juga di dalam ruangan, misalnya ruangan kerja/belajar, ruangan makan, ruangan tidur dan lain sebagainya.
5. INDAH
Keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap dipandang disebut indah. Indah dapat dilihat dari berbagai segi, seperti dari segi tata warna, tata letak, tata ruang bentuk ataupun gaya dan gerak yang serasi dan selaras, sehingga memberi kesan yang enak dan cantik untuk dilihat.
Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta tidak terpisahkan dari lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun hasil karya manusia.
Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan dapat dinikmati oleh umat manusia.

6. RAMAH TAMAH
Ramah tamah merupakan suatu sikap dan perilaku seseorang yang menunjukkan keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan menarik hati.
Ramah tamah tidaklah berarti bahwa kita harus kehilangan kepribadian kita ataupun tidak tegas dalam menentukan sesuatu keputusan atau sikat. Ramah, merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya, yang selalu menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah tamah ini merupakan satu daya tarik bagi wisatawan, oleh karena itu harus kita pelihara terus.

7. KENANGAN
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya. Kenangan dapat berupa yang indah dan menyenangkan, akan tetapi dapat pula yang tidak menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan perasaan wisatawan dari pengalaman berpariwisata di Indonesia, dengan sendirinya adalah yang indah dan menyenangkan.
Kami selaku Wasek DPC AWDI Banyuwangi dan Kepala Biro BIDIK Nasional Banyuwangi menghimbau dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Bupati H. Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko bersama jajaran SKPD Banyuwangi agar Sapta Pesona disosialisasikan pada masyarakat Kabupaten Banyuwangi dan tujuan pelaksanaanya begitu luas dan tidak untuk kepentingan Pariwisata dan Kebudayaan semata, bertujuan untuk memasyarakatkan dan membudidayakan Sapta Pesona dalam kehidupan sehari-hari mempunyai tujuan yang jauh lebih luas, yaitu untuk meningkatkan Disiplin Nasional dan Jati Diri Bangsa yang juga akan meningkatkan citra baik Bangsa dan Negara Republik Indonesia. (Djoni)

Dana Bos

Penggunaan Dana Bos tahun 2016 di Kabupaten Serdang Bedagai harus Transparan, Hindari penyimpangan Peraturan Menteri Pendidikan No 16 Tahun 2014

Serdang Bedagai (AWDI News) - Teknis Pengunaan,Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dana bantuan oprasional Sekolah(Bos)Tahun Anggaran 2016  di Kabupaten Serdang Bedagai harus tepat sasaran artinya  pertanggungjawaban penggunaan keuangan dana Bos dilaksanakan dengan tertib administrasi,transparan,akuntabel,tepat waktu,serta terhindar dari penyimpangan sesuai” peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2014 dan julknis Bos tahun 2015”, yang merupakan acuan/pedoman bagi pemerintah kabupaten kota dan satuan pendidikan dasar dalam penggunaan dana Bos Tahun Anggaran 2016  kata Solahuddin Sekretaris DPC  AWDI Kabupaten Serdang Bedagai .
Pengunaan dan pertanggungjawaban  Dana Bos tahun anggaran 2016 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serdang Bedagai harus tepat sasaran artinya pengunaan dana bos adalah merupakan salah satu indikator penuntasan(sarana  penunjang,pendukung) penyelengaraan program wajib belajar 9 tahun secara efektif dan efesien hal tersebut menuju peningkatan kualitas” tegasnya
Solahuddin juga menandaskan,.mekanisme penyaluran dana Bos dari Pemerintahan Pusat melalui kucuran dana dari APBN yang diterima oleh Kepala sekolah SD,SPM /Sederejat yang ada di wilayah kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai,data Verivikasi dapat dilihat di Dinas pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Serdang Bedagai ada ratusan sekolah SD dan ada Ratusan Sekolah SPM/Sederejat di kabupaten ini cukup besar,bayangkan dari data Verifikasi menunjukan ada ratusan ribu peserta Didik  SD/Sederejat,dan ada ratusan ribu peserta didik SPM/Sederejat.”jumlah dana BOS  priode Januari–Desember 2016 yang diterima sekolah dalam kelompok Sekolah Dasar saja per/tahunya  SD =  60  X Rp 80.000,-/Tahun = Rp 48.000.000,-/Tahun ,Kelompok SMP satuan Pendidikan Sederejat = 60 X Rp  1.000.000,- = Rp 60.000.000,-/Tahun,sudah dapat dipastikan dari verifikasi jumlah data peserta didik yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai,menyerap penggunaan anggaran dana Bos Miliyaran Rupiah untuk dunia pendidikan di daerah ini ,jajaran Prangkat Struktural DPC AWDI Kabupaten Serdang Bedagai menghimbau mengumumkan besar dana yang diterima   oleh sekolah dan rencana penggunaan dana BOS(RKAS)secara bertanggungjawab secara formal dan materialatas pengunaan dana BOS yang diterimanya, membuat laporan realisasi pengunaan dana BOS secara transparan di umumkan papan pengumuman sekolah yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah,Bendahara dan Komite Sekolah tandas Solahuddin.
Diharap kepada Tim Manajemen BOS Kabupaten Kota dalam hal ini peneggung jawab Kepala SKPD Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai Drs.Joni Walker melakukan monitoring perkembangan pemasukan/Updating data yang dilakukan sekolah secara online .dan melakukan pembinaan terhadap sekolah dalam pengelolaan dan pelaporan dana Bos agar tepat sasaran sesuai juknis yang ditetapkan.selanjutnya menyupayakan sosialisasi/pelatihan kepada kepada sekolah,komite sekolah,dan masyarakat tentang program BOS.melakukan pendataan peserta didik penerima Kartu Indonesia Pintar(KIP) dari Tim Manajemen BOS Sekolah ,Satu hal lagi  tidak melakukan pemanfaatan dana BOS dan tidak mendorong sekolah untuk melakukan pelanggaran terhadap ketentuan penggunaan dana BOS dalam pembelian barang dan jasa tandas Solahuddin (TIM)

Emil Elistianto

Emil Elistianto Dardak Bupati Trenggalek, pimpin upacara 3 acara sekaligus

TRENGGALEK, Awdionline.com - Bupati Trenggalek Dr Emil Elestianto Dardak M.Sc, Kamis (17/3) menjadi Pembina upacara rutin tiap tanggal 17. Dalam upacara tersebut juga digelar 3 acara sekaligus yaitu upacara dalam rangka memperingati hari Korpri, perihatan HUT Pemadam Kebakaran, Satpol PP Linmas dan Rimbawan.
Upacara yang diikuti oleh perwakilan PNS yang ada di lingkup Pemkab Trenggalek, jajaran unsur Forpimda dan ketua organisasi kemasyarakatan yang ada dilingkub Trenggalek. Dan upacara tersebut berlangsung tertib dan aman. Bahkan para pegawai dilingkup Pemkab terlihat antusias mendengarkan sambutan bupati yang tegas, lugas.
Dalam sambutannya mengenai HUT Pemadam Kebakaran, Satpol PP Linmas dan Rimbawan Bupati menekankan kata “Pengabdian”.  Alasan kenapa kata tersebut sangat ditekankan Bupati,  karena dalam kata sambutan, hal itu lebih dikarenakan tugas ketiganya tak lebih dalam upaya pengabdian sebagai PNS untuk melayani masyarakat. Tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat dan itu menjadi salah satu pilihan kita, jelas bupati. Bahkan saat bupati menyebutkan semboyan Damkar “Pantang Pulang sebelum api padam, meskipun nyawa sebagai taruhan” disambut tepuk tangan meriah peserta upacara.
Menanggapi ketiga lembaga yang di bulan Maret ini sedang merayakan HUT, Emil Dardak menyampaikan ketiga lembaga ini jangan dipandang secara formalitas. Damkar merupakan lembaga perlindungan kita dari bahaya kebakaran seperti halnya asuransi, ungkap bupati. Kita tidak bisa meremehkan kebakaran ini, karena musibah ini bisa kapan saja terjadi.  Kesiap siagaan terhadap musibah ini sangat diperlukan sehingga  masyarakat dapat terlindungi bila kebakaran ini terjadi.
Sedangkan bila berbicara Satpol PP, berarti kita berbicara tentang ketertiban dan penegakan perda. Kebijakan kita tidak akan jalan bila tidak diikuti dan ada yang menertibkan. Meskipun sebagai lembaga penegak ketertiban diharapkan oleh Bupati Satpol PP harus tetap harus humanis dan tetap bisa tegas sehingga ketertiban itu benar-benar ada.  Jangan sampai di Trenggalek yang penting duit dulu, tertib nanti saja.
Ini merupakan pemahaman yang salah, karena tanpa adanya ketertiban duit pun juga tidak akan datang. Tanpa ketertiban pengembangan pariwisata tidak akan jalan, tanpa ketertiban untuk menciptakan iklim kondusifitas dagang dan lainnya juga akan sulit berkembang. Apalagi ketertiban jalan yang mengakibatkan drainase tersumbat dan mengakibatkan kebanjiran. Pada dasarnya kepentingan umum itu lebih tinggi dibandingkan kepentingan pribadi dan golongan, tegasnya.
Untuk rimbawan sendiri merupakan profesi yang mempunyai kopetensi dan profesionalisme dalam menjaga kelestarian alam dan hutan. Profesi ini bukannya profesi yang mudah dikarenakan membutuhkan kondisi fisik yang sehat dan prima dalam menjaga kelestarian hutan dari gangguan-gangguan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Rimbawan juga harus menjaga dilapangan supaya pemanfaatan lahan hutan tidak mengganggu kelestarian hutan yang sedang digarap, sehingga profesi ini memerlukan pemahaman lahan yang cukup tinggi, jelasnya. Apalagi wilayah kita sebagian besar terdiri dari hutan , maka perlunya untuk kita jaga agar tetap lestari. (rudi)

REM BLONG

REM BLONG, TRUK MUATAN IKAN LAYUR, HANCUR

TRENGGALEK, Awdionline.com - Truck Nopol AE 8966 XM  milik warga pacitan dengan muatan 6 ton ikan layur segar yang akan dikirim ke Surabaya, kamis 17/3 mengalami kecelakaan tunggal setelah remnya ngeblong di kilometer 20 Jalan raya Trenggalek-Panggul tepatnya di Desa Puru.
Kecelakan tunggal ini terjadi dikarenakan jalanan yang sangat curam dan pengemudi truck yang bermuatan ini tidak dapat mengendalikan kendaraan saat melalui medan yang sangat ganas tersebut.
Imam Toha 48 tahun pengemudi truk,  asal desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Pacitan sudah berusaha mengendalikan truck yang dikemudikannya. Namun naas, dilokasi kejadian karena jalanan menurun yang curam, remnya mengalami mengalami kerusakan sehingga kendaraan yang dikemudikan harus terjun ke dalam jurang sedalam hampir 5 meter.
Beruntung dalam kejadian kecelakaan ini tidak terdapat korban jiwa, sopir hanya mengalami luka-luka karena segera diselamatkan oleh warga. Sampai dengan berita ini dilansir petugas sibuk melakukan evakuasi kendaraan dan muatan, serta pengaturan lalu lintas. Sehingga jalur tersebut tidak mengalami kemacetan parah.
"Mulai terasa rem tidak beres itu sejak masuk desa puru tadi, saya sudah berusaha mengendalikan tapi jalan yang turun tajam dan berliku liku akhirnya masuk jurang," terang Imam.
Menurut Fery (21) saksi mata kendaraan yang melewati depan warungnya sudah mulai oleng dan nyaris menabrak warunganya. "Saya kaget sebab setelah itu ada suara "Brax" saya langsung lari, ternyata Truk sudah masuk jurang saya langsung berusaha menolong sopir," terangnya. (rudi)

pemkot tangerang

Pemkot Tangerang Ahirnya Menertibkan Bangunan Liar Diatas Lahan Milik Kemenkumham dan PT KAI

TANGERANG- AWDI - Pemkot Tangerang akhirnya menertibkan bangunan liar yang berdiri di atas lahan PT KAI di Jalan Budi Asih, Kelurahan Tanah Tinggi, dan Buaran Indah. Selain menjadi rumah tinggal dan usaha Rumah Potong Ayam (RPA) dan pabrik Tahu, lokasi tersebut juga menjadi zona merah peredaran narkoba.

Sebanyak 1.000 personel gabungan dari kepolisian, Satpol PP,TNI dari KODIM 0506 Tangerang, petugas keamanan PT KAI, petugas Kemenkumham dan trantib diterjunkan. Penertiban berlangsung mulai pukul 07:45 WIB.

Petugas dibagi menjadi dua tim. Kompi 1 dipimpin oleh Kabid Tibum dan Kabid Linmas ya itu Bisri dan Endang. Sedangkan kompi 2 dipimpin Kabid Gakumda dan Kabid SDA Reza dan Syarifudin dan Kasatpol PP Mumung Nurwana bertindak sebagai penanggung jawab dan koordinator lapangan dipimpin oleh Asda I Saeful Rohman.

Saat dilakukan penertiban di kawasan Rumah Potong Ayam  Buaran Indah, petugas Satpol PP menemukan alat hisap sabu atau bong. Alat hisap sabu tersebut ditemukan di salah satu rumah milik warga yang berada di lantai dua.

Ketika ditemukan, rumah kontrakan sudah dalam keadaan kosong tampa penghuni. Hanya terdapat sejumlah perabotan dan pakaian bekas. Ruangan kontrakan tersebut juga terlihat kumuh dan berantakan. Terlihat banyak coretan di dinding-dindingnya yang terbuat dari triplek. Barang bukti tersebut akhirnya diserakah ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Benar saya sudah dapat laporan ditemukan alat hisap sabu atau bong. Kita serahkan proses kepada kepolisian. Kasusnya juga masih diselidiki oleh kepolisian siapa pemilik bong tersebut. ungkap Asisten Daerah I Pemkot Tangerang, Saeful Rohman.

Komisaris Effendi selaku kapolsek Tangerang Kota mengatakan, terkait penemuan alat hisap sabu atau bong tersebut ditangani oleh Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang Kota. Petugas sudah mengamankan barang bukti tersebut dan kasusnya masih dalam penyelidikan sat narkoba polres metro Tangerang kota.Tegas nya

"Itu ditangani oleh Polres Metro Tangerang Kota, bukan Polsek Tangerang Kota. Karena tadi anggota yang diterjunkan juga banyak dari Polres Tangerang Kota. Barang bukti bong juga dibawa kesana." ungkapnya.

Kepala Seksi (Kasi) Poldagri Kesbangpol Kota Tangerang, Kaonang mengatakan Jauh sebelum hari penertiban tersebut, petugas sebenarnya sudah melakukan penyelidikan survei terhadap lokasi yang terletak di Jalan Budi Asih Kelurahan Tanah Tinggi dan Buaran Indah. Data dari BNN Provinsi Banten, dua lokasi tersebut merupakan zona merah yang sering dijadikan transaksi narkoba.

“Atas dasar ini Kesbangpol sangat mendorong terbentuknya BNN di Kota Tangerang. Dari kajian ilmiah minimal skor penilaian diatas 55, tetapi kita usulan kita skol mencapai 95 sehingga sudah sangat layak terbentuk,” ungkapnya.

Asda I Saeful menuturkan, ada 360 bangunan yang ditertibkan karena berdiri di lahan milik kemenkumham dan PT KAI. Diharapkan penertiban bisa tuntas dalam satu hari.

“Sesuai perda peruntukan kawasan ini adalah untuk ruang terbuka hijau dan perkantoran. Ini juga dalam rangka menertibkan barang milik negara, diatas lahan milik Kemenkumham dan PT KAI,” ungkapnya.

Selain tempat tinggal mereka banyak melakukan lahan tersebut sebagai usaha seperti Rumah Potong Hewan ayam (RPH) ayam, pabrik tahu, usaha barang bekas, warung dan laen-laennya. Saeful mengaku, pihaknya sudah memberikan sosialisasi sejak 5 tahun yang lalu. Terakhir kawasan ini ditertibkan Oktober 2015 lalu atas permohonan Kemenkumham dan PT KAI.

“Tetapi saat itu tidak ditertibkan secara keseluruhan. Kita mengabulkan permintaan warga untuk ditunda sampai akhir Februari. Bahkan ditoleransi lagi sampai pertengahan Maret,” jelas pria yang pernah menjabat Kabag Humas Pemkot Tangerang ini.

Dilokasi tersebut juga berdiri rumah negara yang tidak dibongkar karena merupakan aset negara. Tetapi rumah negara yang lahannya tidak sesuai dengan perizinan yang ada atau melewati batas sungai terpaksa dibongkar.

“Ada lima rumah negara yang tidak ditertibkan. Hanya satu yang melebihi batas sepadan sungai dan dibongkar sebagian,” jelasnya.

Bagi korban penggusuran yang tidak memiliki tempat tinggal, Pemkot Tangerang telah berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang untuk menyediakan Rumah susun (Rusun) di Jatiuwung.Tegasnya.
(zecky-M.zakaria/euis.H)

BNN Bawa Bupati Ogan Ilir Ke Jakarta

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Senin, 14 Maret 2016 | 22.39

Badan Narkotika Nasional (BNN) Bawa Bupati Ogan Ilir Ke Jakarta

Jakarta, AWDI News - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membawa Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan ke jakarta untuk di proses lebih lanjut,terkait  penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu,sekiranya dengan pengawalan ketat petugas BNN yang membawa Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiandi tiba di Bandara Sukarno Hatta pada senin (14/3/1/16).

untuk selanjutnya dibawa Kantor BNN di Jakarta,orang nomor satu Ogan Ilir Sumatera Selatan yang belum lama dilantik tersebut,kedapatan mengkonsumsin narkoba jenis sabu-sabu dari hasil tes urine yang di lakukan BNN.

tersangka AW Nofiandi ditangkap BNN bersama empat rekannya,yaitu dua pegawai Negeri Sipil dan swasta yang kedapatan sedang berpesta Narkoba,beberapa waktu lalu dikediaman AW Nofiandi.

dari hasil penyidikan BNN ternyata diketahui politikus asal PDI Perjuangan tersebut, positif menggunakan barang haram jenis sabu-sabu bersama teman-temannya,dari hasil tes urine walau tidak didapati barang bukti dalam proses penggerebekan namun hasilnya positif tersangka menggunakan narkoba.

kini Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui kepala BNN Budi Waseso sedang menindak lanjuti penyidikan terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu yang menjerat Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan tersebut. (Kosasih)

Aktivis Sosial

Aktivis Sosial dan Fungsionaris AWDI Kabupaten Serdang Bedagai Berperan Penting Sebagai Pelaksanan Ketentuan Hak Masyarakat Dalam UU Desa

Serdang Bedagai (AWDI News) - Aktivis sosial kemasyarakatan/LSM bekerjasama dengan fungsionaris Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia Kabupaten Serdang Bedagai Bung Solahuddin saat dikomfirmasi oleh rekan wartawan media cetak terbitan Medan dan media cetak terbitan Jakarta(12/3)di kediamanya seputar prihal Pelaksanaan kegiatan program kerja Jajaran AWDI Kabupaten  Serdang Bedagai  bersama  masyarakat  turut serta secara aktif berupaya mendaya gunakan Sumber Daya Manusia (SDM)di 237 desa yang tersebar di 17 Kecamatan se-Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara untuk secara bersama-sama melakukan kegiatan  Pemantauan/Pengawasan sistim kinerja para perangkat desa dalam mengelola  keuangan  dana desa untuk membiayai penyelenggaraan pelaksanaan pembangunan,pembinaan ekonomi kreatif kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat dengan transparan dan terbuka  guna untuk menghindari asumsi negatif dari unsur elemen masyarakat awam yang ingin mengetahui/ mendapatkan informasi Khusus pengelolaan dana desa, dan menanggapi laporan pertanggungjawaban Kepala Desa (pasal 82 UU Desa  desa didukung dengan kewajiban bagi desa untuk memiliki Sistem Informasi Desa sebagai pelaksanaan ketentuan hak masyarakat untuk(pasal 26, 55, 82 UU Desa)yang bukan menjadi rahasia umum/publik berjalanya pengelolaan dana desa.selanjutnya Jajaran AWDI diwilayah Toritorial desa mendorong masyarakat desa untuk berperan penting dalam setiap agenda dalam pelaksanaan program kegiatan pemerintah desa membentuk Pelaksana Kegiatan Desa (PKD) dengan musyawarah bersama warga desa.

Sesuai Peraturan Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa yang disahkan pada 28 Januari 2015.melibatkan pekerjanya dari golongan masyarakat yang kurang mampu hal tersebut untuk memberdayakan warga agar mendapatkan peluang pekerja di desanya imbuh Solahuddin.

Menurut Solahuddin menjelaskan bahwa Sumber Kementerian Desa,Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi menyebutkan bahwa upaya Menteri Marwan Jafar dalam waktu dekat ini segera merealisasikan pencairan dana desa Pada tanggal 16 Maret 2016 ,karena menurut beliau banyak manfaat yang bisa di gunakan dari dana desa dalam percepatan pembangunan di desa-desa se-Indonesia.adanya dana desa dapat digunakan membuat sarana dan prasarana fisik yaitu membanggun infrastruktur desa,sarana sosial seperti PAUD, Posyandu, Mebuat Sarana Ekonomi : seperti BUMDES, UBK, Membangun Energi terbarukan pelestarian lingkungan.dan untuk warga desa juga harus terlibat dalam penggunaan dana desa, seperti ikut membantu membangun Infrastruktur, sarana dan prasaran, dan ikut dalam ekonomi kreatif. melestarikan lingkungan dan mendukung segala kegiatan ekonomi desa. menjadi warga desa yang aktif,membuat desa menjadi maju dan mandiri.

Masih Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun menurur Sumber dari Kementerian Desa,Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi menyebutkan bahwa Pengelolaan anggaran program Dana Desa kali ini Marwan Jafar sangat yakin dana desa 2016  akan terlaksana dan tepat sasaran nya. Mendes tidak hanya diam dan memantau laporan saja dalam penggunaan dana desa tahun 2016 . Pemerintah Pusat perlu melakukan pemantauan dan evaluasi. Matriks berikut menggambarkan adanya tugas terkait pemantauan dan evaluasi pembangunan desa yang diemban oleh Kementerian Marwan Jafar akan meninjau langsung ke desa-desa di Indonesia, dalam realisasi penggunaan dana desa. Apabila nantinya ada dugaan penyimpangan/penyalahgunaan dana desa tidak tepat sasaran pengunaanya sesuai yang diatur dalam PP No. 22 tahun 2015, disebutkan adanya sanksi bagi daerah dan desa yang tidak mengelola dana desa dengan baik di desa tempat kediaman Undang-undang Desa mengamanatkan pembentukan peraturan yang lebih terperinci mengenai tata cara pelaksanaan pengelolaan dana desa dari APBN pemerintah pusat tandas Solahuddin Mengahiri.(TIM)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger