Latest Post

Jeneponto Terus Kembangkan Smelter dan Industri

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 31 Januari 2016 | 21.16

Mulyadi: Jeneponto Terus Kembangkan Smelter dan Industri

Jeneponto, Awdionline.com - Wakil bupati Jeneponto, H. Mulyadi Mustamu SH menerima kedatangan kunjungan komisi A, dari DPRD Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Rombongan berjumlah 44 orang, yang terdiri dari anggota DPRD, Plt Sekda Magetan, Kepala Kecamatan dan para kepala  SKPDlainnya. Selasa (19/1/16).
Pada Rombongannya ini, dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Magetan, Ali Basri SE. Mereka diterima di ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto yang jemput oleh para kehadiran Legislator, asisten II Ahmad, Asisten III Muh. Arifin Nur, SH, para Kepala SKPD dan Kabag, Setda Jeneponto.
Dalam kunjungan itu, wabup. H. Muliyadi Mustamu memaparkan profil Jeneponto dan tata ruang. “Jeneponto yang kini terus berupaya mengembangkan smelter dan industri lainya, mengingat Jeneponto penghasil energi listrik.” Tuturnya.
Tujuannya, mendorong terciptanya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Magetan, Ali Basri yang juga mantan  Kades di Kabupaten Magetan, mengapresiasi tata cara penyambutan jajaran Pemkab Jeneponto, dan sambil memaparkan profil daerahnya yakni Kab. Magetan.
termasuk disampaikannya pula, bahwa Kabupaten Magetan, adalah daerarah yang berurut nomor dua terkecil di  Jawa Timur yang Geografisnya terletak, di kaki gunung Lawu. Daerah ini didomisilih oleh jumlah penduduk kurang lebih 700 ribu jiwa dari wilayah pemerintah kecamatan sebanyak 18 wilayah dan 207 pemerintahan Desa, dengan besar anggaran APBDnya mencapai, Rp1,7 triliun. Ungkapnya. (Syarifuddin awing/hamzah sila)

Kapolres Jeneponto Gelar Deklarasi Bersama Melawan Anarkisme

Kapolres Jeneponto Gelar Deklarasi Bersama Melawan Anarkisme

Jeneponto, Awdionline.com - Terkait maraknya diisukan banyaknya organisasi ilegal atau aliran sesat, Kapolres Jeneponto, AKBP Joko Sumarno Sik menggelar pertemuan Deklarasi Bersama Melawan Anarkisme, Radikalisme dan Terorisme, di aula mapolres Jeneponto Sul sel, Rabu, 20 Januari 2016.   
Dalam acara kegiatan tersebut, dihadiri oleh Bupati Jeneponto, Drs H. Iksan Iskandar M.Si, Kepala Kemenag Jeneponto H. Irfan Daming S.Ag M.Pd, Kejari Jeneponto Ketua Pengadilan, Dandim 1425, Ketua MUI, serta kehadiran Camat dan Dan Ramil sekab. Jeneponto dan juga para Tokoh masyarakat lainnya.
Bupati H. Iksan Iskandar dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa sekaitan dengan maraknya diisukan oleh berbagai kalangan terkait aliran agama yang dinilai sesat atau organisasi dinilai ilegal, maka warga masyarakat Jeneponto, wajib mengantisipasi merambatnya jaringan jaringan organisasi yang akan menyesatkan pada akhirnya, termasuk paham Radikal ISIS, Gafatar dan organisasi Rakal lainnya.
Olehnya ditegaskannya juga, bahwa untuk mengantisipasi semua itu, pemerintah setempat mulai dari tingkat RT, RK, Lingkungan/Dusun Lurah dan Desa hingga ke aparat lebih tinggi, memperhatikan dan mempertanyakan maksud dan tujuan kedatangan tamu dimaksud. Baik warga Indonesia itu sendiri, terlebih lagi bagi warga asing yang masuk di daerah kita. Tegasnya.
Bupati juga mencontohkan adanya aliran atau organisasi Ahmadiyah di Kecamatan Bangkala Barat. Keberdaannya ini, juga disorot publik tentang keabsahannya, dan bahkan saat ini sudah merambat ke Kecamatan Bonto Ramba. Olehnya kehadiran kebersamaan kita hari ini, mari kita sepakat mencegahnya secara bersama sama hal yang menyesatkan warga itu.
Selain itu, H. Iksan juga mengharamkan barang haram berupa narkoba masuk Ke Jeneponto. menurutnya, narkoba akan merusak generasi masa depan bangsa. "Narkoba, Organisasi ISIS, Gafatar dan Kelompok yang menyebar acara sesat haram hukumnya masuk ke Jeneponto. Makanya para kepala Desa/Lurah harus giat dan mengetahui apa yang terjadi di desanya."
"Tidak ada tempat bagi pengedar narkoba di Jeneponto. Sehingga saya harapkan kepala Desa melaporkan apa apa yang teejadi di wilayahnya, jangan ada kejadian yang terlewatkan,"harapnya.
Terakhir dihimbaukannya pula ke para kepala Desa/Lurah, terkait pasca bom Sarinah Jakarta agar kepala Dea mencari tau mengawasi yang menyebarkan ataupun mengajarkan ajaran diluar kaidah agama khusnya agama Islam yang sebenarnya.
" Cari tau organisasi apa yang di desamu serta jika ada ustads yang baru masuk, tolong perhatikan jangan sampai membawa ajaran radikal yang dilarang di Indoensia,"kata Iksan.
Kapolres Jeneponto, AKBP Joko Sumarno mengatakan, bahwa seluruh Kepala Desa dan Lurah dalam waktu dekat ini akan diundang dengan menjaga kamtibmas diwilaya hukum Jeneponto.
" RT, Lingkungan, Kepala Dusun harus menyampaikan jika ada dideteksi di wilayahnya terkait dugaan teroris, termasuk ISIS, GAFATAR. Sebab ini organisasi yang patut diwaspadai
,"jelasnya.
Selanjutnya Kepala Kemenag Jeneponto, H. Irfan Daming juga menyampaikan, salah satu upaya untuk mengantisipasi aliran aliran yang menyesatkan dimaksud itu, maka kami telah membagikan kesemua Kepala KUA, khutbah seragam yang kami terima dari Kanwil Kemenag Provinsi guna untuk dibacakan kesemua mesjid mesjid khusunya pada shalat jamaah Jum’atan. 
Khutbah seragam tersebut, kami bagikan kesemua KUA pada sebelas Kecamatan, kami adakan rapat sosoalisasi terlebih dulu. Selain itu kami juga undang para Kepala Madrasah agar mereka turut menyampaikan atau mensosialisasikannya, ke semua guru, staf dan terhadap semua anak didik di sekolahnya.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk diketahui oleh semua orang dan apalagi para anak didik sebagai generasi muda harapan kita semua, perlu diajarkan tentang pengenalan dan sekaligus pengamalan akhlak dan aqidah aqidah Islam yang sesungguhnya. Ujarnya. (Syarifuddin awing)

Korupsi Dana BPJS, Mantan Direktur RSUD Jeneponto Ditahan

Korupsi Dana BPJS, Mantan Direktur RSUD Jeneponto Ditahan

Jeneponto, Awdionline.com - Setelah sekian lama prose penyidikan kasus dugaan korupsi mantan direktur rumah sakit umum daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang, Jeneponto, H Saharuddin, SKM akhirnya di tahan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Sulsel.
Penahanan terhadap Saharuddin atas kasus dugaan korupsi dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Daeng Pasewang (RSUD-LDP) Jeneponto tahun 2014 ‎.
Menurut Dir Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes pol Hery Dahana, melalui Kasubdit III Tipikor AKBP Adi, Selasa (19/1/2016) membenarkan penahanan tersebut. Penahan tersangka sejak kemarin hari Senin.
"Benar tersangka atas kasus dugaan korupsi BPJS RSU Lanto Dg Pasewang Jeneponto telah ditahan. Tersangka selaku penanggung jawab ditahan sejak kemarin," kata AKBP Adi kepada wartawan.
Adip mengatakan, H Saharuddin merupakan penanggung jawab dalam pengelolaan dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Daeng Pasewang (RSUD-LDP) Jeneponto tahun 2014 sebesar Rp 16,526 miliar.
Informasi yang diperoleh, diduga dana BPJS yang telah dicairkan oleh tersangka diduga digunakan bukan untuk peruntukan BPJS. Sehingga RSUD LDP harus menanggung beban pembayaran klaim BPJS sebesar Rp 1.930.814.538.
Akibat perbuatan tersangka, negara telah dirugikan sebesar Rp 2,9 miliar. Yang mana dana BPJS tersebut digunakan tersangka untuk kepentingan pribadinya. Dalam kasus ini tersangka terancam dijerat dengan pasal 2 dan pasal 3 undang-undang tindak pidana korupsi. (Hamzah sila/syarifuddin awing)

Diduga LPJ Banyak Fiktip

Diduga LPJ Banyak Fiktip
Kadisdikpora Jeneponto Dilapor Ke Kajari

Jeneponto, Awdionline.com - Terkait adanya dugaan tentang tidak tersalurkannya beberapa titik penggunaan anggaran dana operasional di kubu Dinas pedidikan yang disinyalir dilakukan tidak dicairkan oleh Kadisdikpora pada tahun 2014 kemarin, Koalisi LSM KIPFA RI dan Lembaga LKPK RI melaporkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, Masri, M. Pd, ke Kejari Jeneponto. Rabu, 23 Desembet 2015.

Ketua LSM Kipfa DPD Jeneponto, Arifin Dacing kepada Media ini mengatakan, bahwa kami sepakat dengan Ketua LKPK, Arif K melaporkan kasus ini ke Kejari Jeneponto, dengan atas dasar adanya bukti bukti kuat yang ditemukannya di lapangan, oleh anggota kami selama ini. Dan sekalipun kami sudah pernah melayangkan surat somasi, namun Kadisdikpora tidak pernah menanggapinya.

Sekretaris LSM Kipfa, Safaruddin juga mengakan, bahwa sebelum kami melaporkan Kadisdikpora ke Kejari Jeneponto, kami telah melayangkan surat klarifikasi ke kantor Diknas kabupaten, terkait indikasi korupsi yang dilakukan oleh beberapa kepala sekolah. Termasuk dugaan korupsi yang disinyalir dilakukan, oleh Kepala SMKN 1 Jeneponto, Abd Karim, kepala SDK Mattiro baji di Kec. Kelara, Sohra dan Kepala SDI Mataere Kelara yang sebelumnya kami sudah laporkan ke kejari.    

Namun surat somasi/klaripikasi yang kami layangkan lebih awal tersebut, pihak Diknas Jeneponto, hingga sekarang inipun, belum juga ada realisasi tanggapan. Olehnya kami sepakat sekalian Kadisdikpora, Masri M.Pd turut dilaporkan saja sekalian ke Kejari Jeneponto, seiring dengan adanya indikasi tindak pidana korupsi berkisar 4,5 Milar, disinyalir dilakukannya di tahun 2014 kemarin.  

Salah satu bukti titik anggaran dana operasional yang takkunjung dicairkannya diakhir tahun 2014, adalah dana rutin semua kepala UPTD di 11 kecamatan. Dengan besar anggaran dana rutin kurang lebih, 17 juta 500 ribu yang wajib diterima perkepala UPTD pertriwulan dan tidak dicairkannya pada akhir tirwulan 2014, maka tercatat kurang lebih, 292 juta 500 ribu rupiah disinyalir korup gelapkan oleh Kadisdikpora Jeneponto. Ungkap syafaruddin.

Beberapa Kepala UPTD Cabang disdikpora kecamatan yang enggan disebut namanya, membenarkan, kalau dana rutin disebelas kaepala UPTD Cabang diknas di kecamatan, tidak diterimakan pada triulan 4 akhir 2014 lalu. Dan bahkan lebih parah lagi danarutin 2015 sebab, pencairannya hanya 2 triwulan. Adapun yang mencairkan 3 kali hanya 3 UPTD termasuk Kepala UPTD Binamu, Batang dan Tarowang. 8 UTD hanya dua kali dicairkan. 

Ketua Tim investigasi koalisi LSM Kipfa dan LKPK, Syamsuddin menegaskan, bahwa karena kuat dugaan adanya beberapa titik dana operasional yang tidak tercairkan di kubu internal Diknas kabupaten, maka layak diduga kuat pula terjadinya laporan pertanggung jawaban (LPJ) piktif yang disinyalir, dilakukan oleh Kadisdikpora H. Masri. Maka dalam hal ini, dia selayaknya diproses hukum pidana korupsi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olah raga Kabupaten Jeneponto, H. Masri M.Pd yang ditemui oleh rekan watawan di ruang kerjanya Kamis, 14 Januari 2016 menjelaskan, bahwa soal dicairkan tidaknya dana rutin mereka, itu tergantung dari masing masing Kepala UPTD sendiri. Kalau mereka cepat memasukkan LPJnya, maka otomatis dicairkan. Tetapi jika mereka tidak atau terlambat memasukkan, maka beginilah kejadiannya. Hal ini diungkapkan di hadapan rekan wartawan dan disaksikan, oleh Bendaharanya dan Kasi kurikulum, Katli Kr. Tompo.

Sama halnya dengan dana rutin pada sekolah lanjutan Atas juga banyak tidak cair, karena Kepala sekolahnya sendiri yang pada terlambat memasukkan Laporan Pertanggung Jawabannya. Juga diakuinya kalau dana operasional di kantornya tidak cair, sehingga dikubunya mempunyai utang kantor berkisar 3,5 Miliar lebih. Katanya. (Hamzah sila/syarifuddin awing)

DUKUNG PROGRAM KADER MUDA KESEHATAN

KABID DIKDAS DISDIKPORA JENEPONTO DUKUNG PROGRAM KADER MUDA KESEHATAN

Jeneponto, Awdionline.com -Terkait adanya pelaksanaan program Pelatiahan Kader Muda Kesehatan“Mendidik Generasi Sehat Membangun Indonesia Sehat Berbasis Masyarakat” yang digiatkan oleh kaepala seksi promo Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Jeneponto Sul sel untuk kesemua sekolahan, Kabid Dikdas Dikpora Jeneponto, Muhammadong SE sangat mengaspresiasi untuk terus dalanjutkan kesemua sekolahan.
Hal ini diungkapkannya pada pelaksanaan kegiatan kader Muda di Mtsn Binamu Kec. Binamu Kab. Jeneponto Sul sel, 12 Januari 2016 yang turut dihadiri, oleh Kepala Kemenag Jeneponto, H. Irfan Daming S.Ag M.Pd, Kepsek Mtsn Binamu, Nuraedah S.Ag M.Pd, Sekcam Bianamu, Lurah Balang dan Kepal seksi beserta Tim promosi kesehatan Dinkes Jeneponto.
“Dengan adanya program pelatihan kader muda kesehatan dari Dinas Kesehatan yang akan dilakukan pelaksanaannya menkader anak didik kesemua sekolahan, maka ini sangat menggambarkan sangat bermanfaat terhadap pembangunan dan kualitas para generasi muda kita kedepan nantinya”. Kata Muhammadong.
Lanjut diutarakannya, bahwa porgram ini adalah salah satu upaya penigkatan partisipasi generasi muda dalam pembangunan perlu dilakukan pembekalan dini secara terpadu lintas program dan lintas sector yang terkait. Dalam bidang kesehatan program yang terkait peningkatan partisipasi generasi muda dalam pembangunan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas upaya generasi muda dalam peningkatan status kesehatan dan produktifitasnya.
Menyadari akan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Malang  melaksanakan kegiatan Pelatihan kader kesehatan Remaja pada tanggal  12 Januari 2016 ini, yang diikuti oleh 35 siswa siswi Mtsn Binamu pada pelaksanaan pertama kali ini oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto di Mtsn Binamu ini, adalah merupakan sebuah mootivasi bagi sekolahan lainnya yang ada diwilayah Kab. Jeneponto pada khususnya.
Program Pelatihan Kader Kesehatan Remaja yang dijadwalkan setiap tahun ini bertujuan untuk memupuk dan menanamkan kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan generasi muda yang meliputi :

  1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan di lingkungannya.
  2. Memiliki kesehatan yang prima baik fisik, mental, sosial maupun lingkungannya.
  3. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, alcohol dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan pornografi dan masalah sosial lainnya.
  4. Memberikan pendidikan seksual kepada remaja sedini mungkin agar mengerti plus minusnya.
Pelatihan ini dibuka oleh Ketua Panitia “seminar kesehatan” dari  Dinas Kesehatan Kab. Jeneponto Kepala seksi promo kesehatan dalam sambutannya menitipkan kepada generasi muda, sebagai pemegang estafet kepemimpinan bangsa untuk dapat menjadi pioner pembangunan dimanapun berada ,” Dengan terselenggaranya acara seminar ini kami berharap kepada generasi muda untuk selalu menjadi pemuda yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan selalu membangun segala visi-visi positif” ucapnya. Oleh karena itu generasi muda harus sehat fisik, mental dan sosial, memiliki kemampuan dan keterampilan dalam upaya-upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Upaya peningkatan partisipasi generasi muda dalam pembangunan kesehatan secara langsung akan dilakukan antara lain Pelatihan Kader kesehatan Remaja ini, Pembinaan Palang Merah Remaja, Pembinaan Bakti Husada, UKS dan lain-lain terhadap generasi muda dalam dan luar institusi pendidikan. Kegiatan-kegiatan ini akan di tingkatkan dan dikembangkan di seluruh wilayah Kabupaten Jeneponto, dengan kerja sama lintas program dan sector yang terkait.
Pelatihan Kesehatan Remaja kali ini diisi dengan materi-materi yang berkaitan dengan manajemen pengembangan partisipasi dan kemandirian generasi muda dalam pembangunan kesehatan kedepan dan meteri mengenai pengenalan masalah tehnis kesehatan yang diberikan oleh Dinas kesehatan dan jajarannya. (Hamzah sila/syarifuddin awing)

Kepala Seksi Promo Kesehatan Jadikan Contoh UKS MTSN Binamu

Kepala Seksi Promo Kesehatan Jadikan Contoh UKS MTSN Binamu

Jeneponto, Awdionline.com - Kepala MTSN Binamu Kec. Binamu Kab. Jeneponto Sul sel, Nuraedah S.Ag M.Pd kedatangan tamu dari Dinas Kesehatan Jeneponto. Maksud dan tujuan kedatangan Kepala seksi promo kesehatan Dinkes Jeneponto, adalah tak lain untuk melakukan sosialisi kesehatan yang bertemakan, Pelatihan Kader Muda Kesehatan. “Mendidik Generasi Sehat Membangun Indonesia Sehat Berbasis Masyarakat.”
Kegiatan sosialisasi kesehatan yang dilaksanakan di gedung aula MTSN Binamu ini, dihadiri oleh Kepala Kemenag Jeneponto, H.Irfan Daming S.Ag M.Pd, Kepala seksi promo kesehatan, Sekcam Binamu, Kabid Dikdas Dikpora Jeneponto, Lurah Balang dan para rekan guru, serta 35 siswa/wi Mtsn Binamu. Selasa 12/1/2016.
Kepala Mtsn Binamu, Nuraedah dalam sambutannya mengatakan, bahwa pelatihan kader muda kesehatan ini, kami programkan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Binamu kota. Dia sangat merasa bersyukur dan sangat mendukung adanya program ini yang dikeluarkan dilaksanakan, oleh pihak Dinas kesehatan Jeneponto.
“Sosialisasi kader muda kesehatan ini sangat berarti terhadap para rekan guru kami, siswa siswi kami dan sekaligus pada Madrasah kami.” Kepala sekolah sehat para guru dan anak didik sehat, akan mewujudkan Madrasah atau sekolah sehat pula. Tutur Nuraedah.
Sementara itu, Kepala Kemenag Jeneponto, H.Irfan Daming dalam penyampaiannya, pihaknya sangat bersyukur dan sangat mengaspresiasi adanya perogram kader muda kesehatan ini yang dilakukan di Jeneponto, dan pertama kali dilakukan, oleh pihak Dinas kesehatan yang digelarnya hari ini di MTSN Binamu.
Dikatakannya, bahwa di sekolah Madsah tsanawiah Binamu ini, memang selalu menjalin kerjasama dengan semua lembaga untuk segala peningkatan mutu. Sehingga sekolah ini terbiasa kedatangan tamu menjadi pusat pertemuan kegiatan.
Termasuk Mts ini menjalin kerjasama dengan USAID Australia terkait peningkatan mutu pendidikan dan terkait lomba sekolah sehat dan berprestasi, MTSN Binamu ini sudah pernah meraih gelar Mts berprestasi/sekolah sehat, tingkat nasional tahun 2012 silam. Kata H.Irfan Daming.
Selain itu, pihak Dinas kesehatan dalam sosialisasinya mengatakan, bahwa program kader muda kesehatan yang pertama kali dilakukan di kabupten Jeneponto ini, agar dari sebanyak 35 siswa Mts Binamu yang menjadi kaderan pertama kali ini, supaya mempu menjadi contoh melaksanakan tugas praktek UKS, di sekolahnya ini.
Selain permintaan Kepala sekolah agar program kader muda kesehatan dilaksanakan di sekolahnya ini, juga tim seksi promosi sefakat dan menyetujui dari awal, melihat UKS MTSN Binamu patut dijadikan contoh dari sekolah lain di kabupaten Jeneponto. Ungkapnya. (Hamzah sila)

Kemenag Jeneponto Gelar Ramah Tamah dan Maulid Nabi

Kemenag Jeneponto Gelar Ramah Tamah dan Maulid Nabi

Jeneponto, Awdionline.com - Kepala Kemenag Kab. Jeneponto Sul sel, H. Irfan Daming bersama jajarannya meramaikan perayaan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Senin, 11/01/2016. Menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini, dilaksanakan di halaman Kantor Kementerian Agama Kab.Jeneponto. Ramah tamah yang dirangkaikan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw. pertama dilaksanakan dalam 5 tahun terakhir sangat meriah dan penuh hikmad.
Turut hadir pada acara peringatan Maulid Kepala Kanwil Kemenag Drs H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag, Wakil Bupati . H. Mulyadi Mustamu, S.H., DANDIM 1425, Kapolres Jeneponto, Kakankemenag Kab/Kota (Luwu, Luwu Timur, Soppeng, Makassar, Gowa, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai ), Kabag Kesra PEMDA,. para Kabid Kanwil Kemenag Prov. Sul-Sel dan seluruh Karyan/Karyawati se Kemenag, tokoh masyarakat dan tokoh Agama se Kab.Jeneponto.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Nurjiah Umar, S. Pd.I. Kemudian dilanjutkan dengan laporan panitia dan sambutan-sambutan.
H. Irfan Daming, S.Pd.M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan beberapa prestasi yang diraih diantaranya Juara Nasional Madrasah berprestasi (MTs.N Binamu),MAN Binamu Madrasah Researt, Juara 1 lomba UKS tingkat Madrasah se Sul-Sel, Juara 2 Perpustakaan Tingkat Prov. Sul-Sel. Bahwa ramah tamah yang dirangkaikan Maulid Nabi Muhammad Saw terlaksana berkat kerjasama semua pihak yang terkait (Kasubag TU Kepala Seksi, KUA Kec.Kepala Madrasah )dan terkhusus kepada panitia, ini dibuktikan dengan partisipasi . bakul dari masing-masing unit kerja dan Madrasah mulai dari RA sampai Ke Madrasah serta KUA Kec. Sehingga jumlah bakul yang ada pada saat pelaksanaan Maulid berjumlah 154 baku.
Sambutan yang diawali KaKanwil Kemenag Prov. Sul-Sel (H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag) sangat menguploase Kemenag Kag.Jeneponto dengan menghadirkan beberapa Kakankemenag Kab/Kota se Sul-Sel diantaranya (Ka. Kemenag) juga beberapa Kabid Kanwil Kemenag turut hadir. Tegas Kakanwil Kemenag, Dalam satu lembaga perlu kerjasama, kekompokan dengan pemerintah setempat/SKPD dan sesama aparat kemenag (Intern). juga Cinta kita kepada Rasulullah sangat tinggi karena meski di bawah terik matahari yang menyengat semangat kita tetap mengikuti Ramah tamah tak padam sampai akhir acara.
Dalam kesempatan yang sama H. Mulyadi Mustamu menegaskan bahwa, Maulid ini adalah Terpenting lagi adalah kita dapat berkumpul saling silaturahim sesama kita. Inilah yang penting demi kemaslahatan hidup di dunia dan diakhirat, juga sebagai mengingatkan kita kepada Akhlakul Karimah Nabi Muhammad Saw untuk dapat diralisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai pembawa hikmah Maulid Dr. A.G. H. Sanusi Baco, L.C.Ketua Umum MUI Prov.Sul-Sel. Pada tausyiahnya menyampaikan Janganlah engkau mati sebelum mewariskan dua hal : Ilmu Pengetahuan dan Akhlakul Karimah, Karena pada dasarnya Ilmu pengetahuan ilmu yang dapat menjaga kita juga sebagai hakim, pengtingnya peringatan Maulid Nabi.“Kita perlu selalu mengingat Nabi, karena akan menjadi syafaat di yaumil hisab nanti,“lanjutnya lagi bahwa tugas ibu itu ada tiga Hamil, melahirkan dan memelihara.
Disela-sela acara salah satu pemenang lomba Madrasah singer tingkat Madrasah Tsanawiyah ( Musawwir /MTs.N.Binamu) menghibur para undangan dan mendapatkan saweran dari para pejabat yang hadir pada acara ini, termasuk dimulai oleh wakil Bupati Jeneponto, H.Mulyadi Mustamu SH.
(Hamzah sila/syarifuddin awing)

Harap Guru Terapkan Program Gammara di Sekolah

Bupati Jeneponto Harap Guru Terapkan Program Gammara di Sekolah

Jeneponto, Awdionline.com - Bupati Jeneponto, Drs H. Iksan Iskandar M.Si meminta, agar guru di daerahnya senantiasa berantausias gigih menerapkan Program Gammara di sekolah masing masing. Menurutnya, pendidikan pada hakekatnya untuk mendorong terjadinya perubahan sikap dan prilaku individu.
Dalam hal ini anak didik, agar dapat menggapai cita cita dan tujuan hidupnya yang lebih baik dimasa mendatang. Sebab dengan adanya perubahan sikap dan prilaku seseorang akan menuju kearah yang lebih baik.
Inilah target pemerintah daerah saat ini yang tertuang dalam substansi Program Gammara sebagai gerakan menuju masyarakat Jeneponto yang lebih ramah, baik terhadap lingkungan sosial maupun lingkungan hidup.
"Saya berharap kepada seluruh guru disetiap satuan pendidikan di daerah ini dapat mengitegrasikan subtansi program Gammara di sekolahnya," ujar H.Iksan Iskandar, pada acara pembukaan workshop Peningkatan Mutu Pendidikan Daerah Adiresy Matematika Indonesia, di Gedung Sipitangarri, Selasa (13/1/2016).
Hadir dalam acara ini Asisten II Ahmad, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Muh Agus Saleh, Kadispora Masri dan ratusan guru se-kabupaten Jeneponto sebagai peserta kegiatan. (Hamzah Sila/Syarifuddin Awing)

Perbaikan Jalan Raya Siliwangi Kota Kota Tangerang Dinilai Lamban

Perbaikan Jalan Raya Siliwangi Kota Tangerang Dinilai Lamban

Tangerang, Awdionline - Sejak lama, proses perbaikan dan pelebaran di beberapa titik Jalan Raya Siliwangi,Kota Tangerang Selatan sampai saat ini belum terealisasi. Akibatnya, Lalu lintas pun setiap harinya mengalami kemacetan yang parah akibat kondisi jalan yang masih rusak tersebut.

Sedangkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (pemkot) sudah ancang-ancang Jalan Raya Siliwangi itu ditargetkan akan kelar bulan November 2016 mendatang.

Hal ini tentunya mengundang reaksi publik. Salah satunya Alwi Ribas, pengguna jalan ini mengaku kecewa atas lambatnya perbaikan jalan ini. Menurut Mahasiswa Universitas Pamulang ini kemacetan terparah justru terjadi pada setiap hari wekend.

"Kalau sudah hari sabtu macetnya sangat parah banget mas. Apalagi di sore hari itu juga jamnya mahasiswa pada pulang. Bahkan, kalau hujan itu sepanjang jalan becek banget,"keluhnya saat ditemui Awdionline.com, Minggu (31/1/2016).

Pria berkulit putih itu hanya bisa berharap agar bisa secepatnya Jalan Raya Siliwangi itu segera diselesaikan.

Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel, Retno Prawati mengatakan bahwa kewenangan perbaikan jalan tersebut masih dipegang oleh Pemprov Banten.

"Pihak Pemprov sudah melelang proses perbaikan jalan lanjutan. Pemenang tendernya juga sudah ada sejak 22 Mei lalu, yakni PT Berantas Abipraya. Proses perbaikan ditargetkan selesai November 2016," ujar Retno, pekan lalu.

Menurut Retno, perbaikan Jalan Raya Siliwangi memakan biaya sebesar Rp 142,9 miliar. Perbaikan jalan sepanjang10,1 kilometer itu sendiri dilakukan mulai dari perempatan Muncul sampai perempatan Gaplek.

"Jalannya juga akan dilebarkan menjadi 24 meter, bisa muat empat jalur mobil dari kondisi awal yang hanya muat dua mobil," katanya. (ridsha)

Sinergi TNI - Polri Siap Amankan Kebijakan Pemerintah

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 30 Januari 2016 | 14.44

Dilandasi Profesional dan Revolusi Mental, Sinergi TNI - Polri Siap Amankan Kebijakan Pemerintah


Jakarta, AwdiOnline.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan pembekalan kepada 173 Perwira Tinggi (Pati) TNI dan Polri pada peserta Rapat Pimpinan TNI-Polri tahun 2016 dengan tema “Dilandasi Professional Dan Revolusi Mental. Sinergi TNI-Polri Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah” di Auditorium STIK dan PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat pagi (29/01).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam kesempatan tersebut menyampaikan pembekalan nya yang judul “Peran TNI Dalam Mendukung Kebijakan Pemerintah Bidang Ekonomi dan Dampak Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”.
Pemilihan judul tersebut, karena melihat perkembangan lingkungan strategis, mulai dari tataran global, regional maupun nasional, serta memahami ancaman dan tatangan bangsa kedepan. “Tingkat global perlu mencermati beberapa permasalahan global mulai dari pesatnya populasi pertumbuhan penduduk dunia, menipisnya energi, serta kelangkaan pangan dan air. Peningkatan penduduk dunia yang sebelumnya membutuhkan waktu ratusan tahun sekarang menjadi jauh lebih singkat,” kata Panglima TNI.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, dari pihak organisasi world populasi balance dengan hasil penelitiannya bahwa dengan standart hidup masing-masing, idealnya bumi hanya dapat menampung 3 sampai 4 miliar penduduk, hal ini akan menimbulkan ketidak-seimbangan demografi dan berpotensi menciptakan konflik di masa depan. Selanjutnya bangsa Indonesia memiliki dua modal yang sangat kuat, yakni modal Geografi dan modal Demografi.
Dengan modal geografi yakni semua potensi untuk menjadi agraris yang berkelimpahan sumber daya alam dan sekaligus negara maritim dengan semua potensi yang besar yang jika kedua potensi tersebut dikembangkan akan menjadi kekuatan dan daya tawar yang sangat besar bagi bangsa ini. Tidak hanya kesejahteraan rakyat yang dicapai, tetapi juga ketahanan nasional yang tangguh.
Pada saat yang sama, modal demografi yang dimiliki yakni Pancasila. Dalam dasar negara, Pancasila merupakan pedoman ampuh yang tak lekang oleh waktu dan jaman. Penjelasan dari Pancasila itu meliputi Sila Pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, merupakan pedoman dalam cara kita beragama. Sila Kedua, “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”, merupakan pedoman dalam berinteraksi dengan sesama manusia, baik di dalam negeri maupun di seluruh dunia. Sila Ketiga, “Persatuan Indonesia”, merupakan pedoman cara kita bernegara, kekuatan kita dalam bernegara adalah persatuan, bukan lainnya. Sedangkan Sila Keempat, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, merupakan pedoman dalam berdemokrasi. Jika semua itu kita jalankan dengan baik, niscaya Sila Kelima, “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, akan dapat kita capai.
Namun, seiring dengan derasnya arus globalisasi, nilai-nilai tersebut sudah mulai terkikis. “Kita harus menyatukan tekad untuk kembali kepada nilai-nilai asli dan kearifan lokal bangsa Indonesia serta mengimplementasikan kembali Pancasila secara benar dan utuh dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Lanjut dijelaskan, kearifan lokal masyarakat Indonesia sudah merupakan kekuatan yang terbukti mampu mengantarkan bangsa ini meraih kemerdekaan dan melewati berbagai ancaman yang mengganggu jalannya pembangunan nasional selama ini, dengan demikian Peran TNI dan Polri sangat strategis melalui gotong-royong menuju kesejahteraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rapat pimpinan TNI-Polri yang dilaksanakan 1 hari dibuka oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, dan diteruskan dengan foto bersama serta peninjauan pameran teknologi Kepolisian. (Faisal 6444/Agung 6444)

Wakasad Berangkatkan 1200 Personel Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat Tahun 2016

Wakasad Berangkatkan 1200 Personel Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat Tahun 2016


Bandung, AwdiOnline.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI M. Erwin Syafitri mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bertindak sebagai Inspektur Upacara pada acara pemberangkatan 1.200 personel Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat tahun 2016 di Pusdiklat Passus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/01).
Personel Ekspedisi NKRI ini terdiri dari 670 personel TNI/Polri (396 personel pusat dan 274 personel daerah), dan 530 personel sipil (344 personel pusat dan 186 personel daerah) meliputi relawan, mahasiswa dan tenaga ahli.
Dalam amanat tertulis KSAD Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan oleh Wakasad menyampaikan bahwa tim ekspedisi akan bekerja untuk mendata dan memetakan kekayaan alam dan sumber daya manusia serta berbagai persoalan yang ada di wilayah Papua Barat khususnya, yang selama ini belum banyak terekspose dan diketahui oleh masyarakat luas.
“Hasil pendataan dan pemetaan tersebut nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan ilmu pengetahuan yang berguna untuk masyarakat umum maupun saran dan masukan untuk merumuskan pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat,” ujar KSAD.
Menurut Jenderal Mulyono, masih banyak potensi sumber daya alam yang belum tercatat dan teridentifikasi serta persoalan sosial di berbagai pelosok tanah air yang belum tersentuh dan mendapat perhatian yang memadai.
“Inventarisasi hal-hal tersebut sangat penting untuk dilakukan sebagai data pemerintah untuk merumuskan solusinya, sehingga pada gilirannya akan mendorong kesejahteraan sosial sekaligus meningkatkan keamanan dan pertahanan nasional,” tuturnya seperti dilansir dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI.
Menurut Mulyono, mengingat sangat luasnya wilayah Papua, maka ekspedisi ini diprioritaskan di wilayah Papua Barat dengan harapan selain medannya lebih baik, ditinjau dari aspek keamanan juga memiliki resiko yang relatif lebih kecil dibandingkan daerah lain di Papua. Namun, Mulyono menekankan kepada peserta ekspedisi agar tetap mewaspadai faktor keamanan baik personel maupun materiil.
Lebih lanjut, KSAD menyampaikan pelaksanaan ekspedisi dimulai awal Februari sampai akhir Mei 2016 yang tersebar dalam 8 Sub Korwil Daerah, meliputi daerah Tambarauw, Sorong, Sorsel, Mansel, Bintuni, Wondama, Fakfak dan Kaimana.
Ada tiga aspek kegiatan yang dilakukan Tim Ekspedisi NKRI yaitu aspek penjelajahan meliputi penjelajahan gunung, hutan, rawa dan sungai serta garis pantai. Selain itu, aspek penelitian meliputi kegiatan pendataan dan pemetaan kajian di bidang kehutanan, geologi, potensi bencana, flora fauna dan sosial budaya. Terakhir, aspek pengabdian masyarakat yang akan difokuskan pada kegiatan pelestarian alam, peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan KB, penyuluhan keluarga prasejahtera, bakti sosial dalam rangka membantu percepatan pembangunan di wilayah Papua Barat.
“Ketiga aspek tersebut diharapkan saling bersinergi sehingga dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan kecintaan kita kepada Tanah Air serta semangat untuk bersama-sama membangun bangsa dan terus memperkokoh kemanunggalan dengan rakyat,” tegas Jenderal TNI Mulyono. (Faisal 6444/Agung 6444)

Mabes TNI Tandatangani Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Senilai 5,954 Triliun

Mabes TNI Tandatangani Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Senilai 5,954 Triliun


Jakarta, AwdiOnline.com - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menandatangani Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Secara Kolektif senilai Rp 5,954 Triliun, diantaranya meliputi Pengadaan Rantis, Sucad Rantis, Pengadaan Non-Alutsista/Senjata, Pengadaan Munisi Kaliber Kecil, Pengadaan Munisi Khusus, Pengadaan Material Khusus, Pengadaan Munisi Kaliber Besar, Pengadaan Senjata, Pengadaan Non Alut Alpalsus, Alkom dan Pembangunan Sarpras Pendukung.

Acara Penandatanganan Kontrak Secara Kolektif Pengadaan Barang dan Jasa Mabes TNI TA. 2016 dengan Mitra Penyedia Barang dan Jasa tersebut, dilakukan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A., mewakili Panglima TNI, bertempat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat siang (29/01).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasum TNI menyampaikan bahwa, Penandatanganan Kontrak Secara Kolektif antara para PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Satker Mabes TNI dengan Mitra Penyedia Barang dan Jasa merupakan wujud nyata dalam mendukung kebijakan pemerintah.

"Kontrak yang ditandatangani tersebut telah melalui proses lelang sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Penandatanganan kontrak tersebut terdiri dari 389 kontrak dan sudah termasuk ketiga angkatan, untuk pengadaan keperluan TNI diluar belanja rutin," ujar Panglima TNI.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, kegiatan penandatanganan kontrak ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden RI dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan pelaksanaan anggaran TA 2016.   "Di lingkungan Mabes TNI sendiri kebijakan tersebut sangat terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa sebagai realisasi dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) yang telah diterbitkan oleh pemerintah, dengan dilaksanakannya penandatangan kontrak di awal tahun," tegas Panglima TNI.

Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini diharapkan dapat berlangsung secara konsisten pada masa mendatang, sehingga dari waktu ke waktu daya serap anggaran Mabes TNI dapat meningkat secara signifikan dan mencapai sasaran pembangunan yang telah direncanakan. "Semoga apa yang kita upayakan pada hari ini akan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara pada umumnya, serta bagi TNI pada khususnya," pungkasnya. (Faisal 6444 / Agung 6444)

Siap Angkut Sisa Evakuasi Eks Gafatar

KRI Teluk Penyu-513 Siap Angkut Sisa Evakuasi Eks Gafatar


Jakarta, AwdiOnline.com - Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Penyu-513 rencananya akan kembali memberangkatkan sekitar 830 orang warga eks Gafatar, yang saat ini mereka ditampung di Bekangdam XII Tanjung Pura.

Saat ini KRI Teluk Penyu-513 sudah bersandar Pelabuhan Dwikora Pontianak untuk membawa dan sekitar 830 lebih warga eks Gafatar yang diperkirakan sabtu besok akan berangkat dari Pontianak menuju Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/01) pukul 10.00 pagi.

Adapun asal daerah sebelum diungsikan di Mabekangdam XII/Tanjung Pura sebagai berikut: daerah Sambas sebanyak  9 jiwa, daerah Landak 9 jiwa, daerah Melawi 264 jiwa, daerah Kayong Utara 497 jiwa, daerah Sintang 28 jiwa dan daerah Kubu Raya sebanyak 12 jiwa.

Sekitar 823 warga eks Gafatar dipulangkan menggunakan KRI Teluk Bone-511 dari Pelabuhan Dwikora Pontianak menuju Dermaga Umum, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis sore (28/01).

KRI Teluk Penyu-513 merupakan angkutan penyapuan eks Gafatar yang masih tersisa. "Rata-rata warga eks Gafatar di kabupaten-kabupaten Kalimatan Barat sudah pada dipulangkan semuanya ke tempat asal mereka, sehingga kami mengharapkan KRI Teluk Penyu-513 bisa mengangkut semua warga eks Gafatar tersebut, meskipun dari laporan dari daerah-daerah warga eks Gafatar yang di kabupaten-kabupaten sudah tidak ada, tetapi tetap masih di data untuk mengantisipasi kalau masih tersisa dan diperkirakan tiba di Tanjung Priok hari Senin malam (01/02)," terang Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI M. Zainuddin. (Faisal 6444 / Agung 6444)

Hasil Repowering KRI

Hasil Repowering KRI Tenggiri-865 dan KRI Cucut-866 Diterima Kembali Koarmabar


Kep. Riau, AwdiOnline.com - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menerima kembali 2 (dua) KRI hasil repowering  dari Dinas Material Angkatan Laut (Dismatal) yang diserahkan langsung Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Toto Prihantono kepada Asisiten Logistik (Aslog)  Pangarmabar Kolonel Laut (T) Puguh Santoso, S.E.,  mewakili Pangarmabar Laksamana Muda TNI A. Taufiq R. di Gedung Serba Guna Fasharkan Mentigi, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Rabu (27/01).

Kedua KRI jajaran Koarmabar yang telah selesai di-repowering  dan siap bertugas kembali melaksanakan  operasi laut dalam menegakkan kedaulatan dan hukum di wilayah Koarmabar, yaitu KRI Tenggiri-865 dan KRI Cucut-866.

Sementara itu Kadismatal Laksma TNI Toto Prihantono dalam sambutannya mengatakan, bahwa kesiapan alutsista TNI Angkatan Laut terutama KRI sebagai bagian dari unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) merupakan faktor penentu keberhasilan tugas pokok TNI AL, sehingga perlu adanya penyiapan KRI secara baik salah satunya dengan jalan melaksanakan repowering.

Lebih lanjut dikatakan Kadismatal bahwa kegiatan repowering KRI Tenggiri-856 dan Cucut-866 ini  dilaksanakan  secara communality, untuk KRI Tengiri menggunakan main engine merk MTU  Tipe 8 V 400 M 70 sama dengan seperti yang digunakan untuk main engine Attack Class, sedangkan untuk KRI Cucut-866 menggunakan main engine Combat Boat. Hasil dari repowering saat ini KRI Tenggiri-856  bisa melaju dengan kecepatan 16 Knot sedangkan KRI Cucut-866 bisa sampai 12 knot.

Sebelum acara penyerahan kedua KRI tersebut, dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Waaslog Kasal Laksamana Pertama TNI Mulyadi  yang  diserahkan kepada Komandan KRI Tenggiri-856  Kapten Laut (P) Eko Triyatomo dan Komandan KRI Cucut-866 Kapten Laut (P) Nana S., sebagai bentuk  rasa syukur kehadirat Allah SWT atas terlaksananya  repowering tersebut.

Hadir pada acara tersebut  antara lain Waaslog Kasal Laksamana Pertama TNI Mulyadi, Kadislaikmatal Laksamana Pertama Mulyanto, Sekdismatal, Kasatharmatbar, Kafasharkan Mentigi, Perwira Satkat dan Satran Koarmabar. (Faisal 6444/Agung 6444)

UANG KAS KELURAHAN PEGADUNGAN RAIB

UANG KAS KELURAHAN PEGADUNGAN RAIB



Jakarta, AWDIONLINE.COM - Aneh kata yang pantas di tujukan kepada bendahara kelurahan pegadungan kecamatan kalideres jakarta barat. karena keteledoran nya sejumlah  uang kas di meja laci kerjanya nya raib.
Menurut pengakuan nya hilang nya uang tersebut dia ketahui saat masuk kedalam ruangan kerjanya pada pagi hari tanggal 30 desember 2015.
dari hasil konfirmasi wartawan Awdi  kepada bendahara kelurahan pegadungan kecamatan kalideres jakarta barat. (puji handayani) menuturkan bahwa uang yang ada di dalam laci meja kerja nya raib di ambil maling sebanyak tujuh juta rupiah. Rp 7000.000 dari beberapa amplop yang berbeda dengan cara mencongkel jendela samping Yang lupa di kunci, padahal amplop tersebut disiapkan untuk membayar gaji rt rw wilayah kelurahan pegadungan ia menjelaskan kepada wartwan AWDI Online.
Namun pengakuan bendahara tersebut penuh dengan kejanggalan karena jendela yang ia tuding tidak ada yang rusak dan CCTV  pada saat itu mati.
Dari kejadian ini, 12 orang yang di curigai mengambil uang tersebut  mengatakan hal ini sangat di sayangkan sekali kenapa tidak secepatnya di laporkan kepada pihak yang berwajib.
Jadi Menurut kami ada kejanggalan di lihat bila ini tidak di laporkan sebab uang yang hilang tersebut adalah uang  negara tutur nya jumat 29/1.
Bila ini di biarkan takut ada oknum yang coba melakukan nya kembali, di harapkan pihak kepolisian agar dapat memproses masalah kehilangan uang tersebut sehingga tidak ada lagi orang yang merasa di rugikan atau di cemarkan nama baiknya yang di duga telah mengambil uang tersebut.
Beberapa dari 12 orang yang merasa di cemarkan nama baiknya berharap kasus ini dapat terungkap untuk mengembalikan nama baik kami pungkasnya kepada wartawan Awdi online. (Robert/tim)

150 PASIS SESKOAL LAKSANAKAN TES SAMAPTA

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 29 Januari 2016 | 20.43

150 PASIS SESKOAL LAKSANAKAN TES SAMAPTA

Jakarta, AwdiOnline.com - 150 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-54 TP 2015 yang terdiri dari 139 Perwira Siswa (Pasis) TNI Angkatan Laut, 2 Pasis masing-masing dari TNI AD dan TNI AU serta 7 Pasis mancanegara masing-masing dari Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Malaysia, Pakistan dan Singapura melaksanakan tes samapta tahap awal yang dilaksanakan di Lapangan R.E Martadinata, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (29/01).

Tes Samapta ini nantinya akan dilaksanakan sebanyak 3 kali guna mengetahui sejauh mana kondisi dan kebugaran fisik yang dimiliki  Pasis dalam menghadapi pendidikan di Seskoal. Kegiatan ini ditinjau Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Herry Setianegara, S.Sos, S.H, M.M, Wadan Seskoal Laksma TNI Dr. Ir. Antonius Djonie Gallaran, M.M, Sekretaris Lembaga Seskoal Kolonel Laut (P) Prasetyo, S.Pi, M. Tr (Han), M.A.P,  para Pejabat Utama Seskoal, serta Patun dan Dosen Seskoal.

Di samping penilaian dalam bidang akademis serta kepribadian, kesamaptaan jasmani juga menjadi faktor penilaian bagi para Perwira Siswa. Dan hasil dari tes kesamaptaan ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan laporan serta evaluasi untuk pelaksanaan samapta tahap kedua dan tahap akhir bagi lembaga pendidikan tertinggi di TNI AL ini sebagai persyaratan untuk memperoleh kelulusan. (Agung 6444)

BARESKRIM MABES POLRI & KPK

BARESKRIM MABES POLRI & KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Didesak Segera Melakukan Pengecekan Sengketa Tanah Kelurahan Sobo Kec. Banyuwangi Di Kab.Banyuwangi

“Oknum Hakim Di Pengadilan Negeri Banyuwangi & Oknum Hakim Di Pengadilan Tinggi Jatim Dipertanyakan Kinerjanya, Apakah Sudah Sesuai Dengan Visi & Misi Badan Peradilan ?”


Banyuwangi, AWDI Online.com Tahun 2016 ini kinerja Oknum Hakim di Pengadilan Negeri Banyuwangi dan Oknum Pengadilan Tinggi Surabaya dipertanyakan, Apakah sudah sesuai dengan Visi dan Misi Badan Peradilan yang dikeluarkan dari MA (Mahkamah Agung) ? Menindak lanjuti berita Online edisi kemarin, yang mana Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2015 kemarin, masih ada sengketa tanah di Kab.Banyuwangi yang di Sinyalir belum ada hasil yang pasti dan masih ada Pejabat Tinggi Negara (Hakim) bersama rekan-rekanya dan Dugaan sementara kinerja Hakim dengan cara Berkongkalikong / Bersekongkol dengan pihak-pihak tertentu.
Informasi diterima oleh wartawan AWDI Online dan wartawan BIDIK Nasional juga LSM FORMAT (Forum 5 Maret) Divisi Humas Banyuwangi mendapatkan pengaduan/informasi dari sumber berita warga Kelurahan Kebalenan bernama H.Abdillah beralamat Jl.Tunggul Ametung No.48 E Kec.Banyuwangi Kab.Banyuwangi. Saudara H.Abdillah saat dikonfirmasi oleh wartawan ini menjelaskan “Kami merasa di Dholimi oleh Oknum Hakim pada saat Kami meminta pertolongan serta mengajukan gugatan terkait sengketa tanah di kelurahan Sobo kecamatan Banyuwangi, yang pada saat itu surat permohonan gugatan sengketa tanah milik Kami sudah diajukan ke Pengadilan Negeri Banyuwangi, dan ke Pengadilan Tinggi Surabaya sehingga sampai tahun 2015 kemarin tidak ada penyelesaian yang pasti secara Hukum dan Terkesan Sepihak dari pihak Pengadilan Negeri Banyuwangi, dan Kami sudah membuat surat permohonan kepada Mahkamah Agung (MA), MenKumHam, Komisi Yudisial serta Pejabat Tinggi Negara” jelasnya pada wartawan ini. (25/01/2016)
Saudara H.Abdillah menambahkan untuk bukti-bukti berupa Petok Tanah (Tanda Perdaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia) dan para Saksi serta Surat Peryataan dari saudaranya bernama Mohamad Usrik yang isinya dari Surat Peryataan tersebut menyatakan untuk H.Abdillah dkk adalah anak dari H.Asmuni dan Hj.Supiyah, untuk tanah di kelurahan Sobo Banyuwangi yang menjadi Obyek sengketa I dan II adalah Harta Warisan orang tua yakni Alm.H.Asmuni dan Hj.Supiyah, sedangkan saudara Mohamad Usrik tidak pernah jual bebas tanah sengketa I kepada Satrawi tetapi hanya sewa selama 15 garapan senilai Rp.150.000,- , saudara Mohamad Usrik pernah diperiksa Polres Banyuwangi terkait masalah tanah tersebut dengan Tersangka Satrawi dkk atas Dugaan pemalsuan surat, dan saudara Mohamad Usrik tidak pernah tanda tangan kwitansi Jual Beli tanah sengketa, karena kalau ada bukti Kwitansi berarti tanda tangan saudara Mohamad Usrik dipalsukan dan akan saya tuntut sesuai Hukum. Untuk saudara Mohamad Usrik pernah menandatangani kertas kosong yg waktu itu menurut Satrawi untuk menguatkan sewa garapan tanah tersebut, Bukan untuk jual bebas. Keteranga tersebut diatas sama persis dengan penjelasan saudara  Mohamad Usrik dihadapan Penyidik Polres Banyuwangi Tahun 2000 ketika menjadi saksi dalam kasus Pemalsuan Surat pasal 263 (1) (2) sub 266 (1) (2) jo pasal 55 jo pasal 65 KUHP dengan Tersangka Satrawi yakni suami tergugat I , dkk. Saudara Mohamad Usrik tidak pernah tanda tangan kwitansi dalam urusan sewa garapan sawah obyek sengketa, sehingga karenanya saudara Mohamad Usrik menolak keras kalau ada orang mengatakan punya kwitansi, dan kalau pihak Satrawi menyodorkan kwitansi dalam sidang yang berisi tanda tangan saudara Mohamad Usrik, maka itu pasti Palsu atau tanda tangan saudara Mohamad Usrik dipalsukan , karena yang ditanda tangani oleh saudara Mohamad Usrik hanya kertas kosong bukan kwitansi. Sedangkan Surat Pernyataan ber meterai 6000 dibuat dikelurahan Melayu Barito Utara karena alamat saudara Mohamad Usrik Jl. Ronggolawe RT.02/RW.VIII, Kelurahan Melayu, Kec. Teweh Tengah, Barito Utara, dan diketahui oleh Kepala Kelurahan Melayu Radiansyah.SE.MP pada tanggal 05 Pebruari 2010 saat membuat Surat Pernyataan dikantor Kelurahan Melayu, Barito Utara. Untuk tembusan surat Permohonan saudara Mohamad Usrik , tembusannya pertama para penggugat Cq H.Abdillah cs Jl.Tunggul Ametung Banyuwangi , tembusan yang kedua para penggugat Cq Ny.Satrawi Jl.Adi Sucipto 16 Banyuwangi.
Tepatnya hari Kamis tanggal 28 Januari 2016 sekira pukul 15.00 wib, Wartawan AWDI Online dan Wartawan BIDIK Nasional menemui Humas Pengadilan Negeri Banyuwangi dan ditemui oleh Hakim Saudara Heru Setiyadi,SH saat dikonfirmasi menjelaskan “ Kami tidak tahu permasalahan sengketa tanah Kelurahan Sobo karena Kami belum dinas di Pengadilan Negeri Banyuwangi mas, untuk Visi & Misi kinerjanya Hakim sesuai dari MAHKAMAH AGUNG “ Jelasnya dikantor Pengadilan Negeri Banyuwangi. Sedangkan Ketua Hakim Pengadilan Negeri Banyuwangi Saudara H. Bakri, Mhum belum bisa ditemui oleh Wartawan ini .
Kami Pemerhati selaku Waset DPC AWDI Banyuwangi dan LSM FORMAT Banyuwangi meminta segera untuk Bareskrim Mabes Polri dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan Komisi Yudisal (KY) serta MA (Mahkamah Agung) untuk ikut Berempati membantu serta mengecek kebenaranya di Kabupaten Banyuwangi. Hingga berita ini diterima kemeja redaksi Jakarta Barat, wartawan ini belum bisa mengkonfirmasi di Pengadilan Negeri Banyuwangi dan Pengadilan Tinggi Surabaya Jatim, dan TIM wartawan AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) masih memantau perkembangan lebih lanjut. (Djoni/TIM)

Kedatangan Eks Anggota Gafatar Dikawal Pasukan Kodam Jaya

Kedatangan Eks Anggota Gafatar Dikawal Pasukan Kodam Jaya

Jakarta, AwdiOnline.com - Kodam Jaya kembali bergerak membantu pihak Pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) dalam proses evakuasi pulangnya para eks anggota Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) dari Kalimantan Barat yang menggunakan kapal KRI Teluk Banten 516 dan tiba di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (27/01).
Dinamika tugas Kodam Jaya yang sangat dinamis tidak menutup hanya bergerak di sekitar Pengamanan VIP, bidang teritorial maupun latihan guna menunjang kemampuan menuju Prajurit Kodam Jaya yang profesional.
Bersandarnya kapal tersebut dan pintu kapal terbuka saat itu pula Pasukan Kodam Jaya bersama Kowad Kodam Jaya dibantu juga oleh anggota Polri masuk ke dalam kapal untuk membantu evakuasi para anggota eks Gafatar sekitar 700 orang.
Dengan rasa penuh humanis dan kekeluargaan para prajurit Kodam Jaya, penuh semangat tanpa mengenal rasa lelah untuk membantu menurunkan para penumpang eks anggota Gafatar terutama bagi para lansia, para wanita dan anak-anak.
Tanpa rasa sungkan mereka memapah para eks anggota Gafatar yang tampak letih dan juga Prajurit Kodam Jaya membawakan barang mereka.
Tak hanya memikul tas para eks anggota Gafatar saja melainkan Prajurit Kodam Jaya turut menggendong anak-anak eks Gafatar untuk kemudian diantarkan menuju bus yang telah siap di pelataran parkir pelabuhan.
Lebih dari itu Prajurit Kodam Jaya telah siap menghantar para warga eks Gafatar ke tempat penampungan sementara di Wiladatika yang telah disediakan dan ditentukan oleh pihak Kementerian Sosial sebelum dipulangkan ke daerah masing- masing untuk pendataan. (Faisal/Agung 6444)

Ling Tien Kung Prolanis Klinik Nayaka Husada 15 Krikilan Driyorejo

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 27 Januari 2016 | 22.58

Ling Tien Kung Prolanis Klinik Nayaka Husada 15 Krikilan Driyorejo

Gresik, AWDI online.com - Klinik Nayaka Husada 15 krikilan Driyorejo Kabupaten Gresik  merupakan klinik pratama Faskes tingkat pertama BPJS ( Badan Penyelenggara Jaminan  Sosial ) kesehatan  adalah salah satu penyelenggara program PROLANIS ( Program Pengelolahan Penyakit Kronis ) yang sudah di programkan dari pusat, adapun penyakit yang termasuk katagori kronis adalah Diabetes Millitus, Hopertensi, Jantung, Asma,Epilepsi . Prolanis  yang dikembangkan khusus peserta BPJS Kesehatan Nayaka Husada 15 Krikilan Driyorejo  adalah peserta kesehatan yang menyandang Diabetes Millitus (PPDM) dan Hipertensi (PPHT).
Pilar pilar Prolanis yang diprogramkan di Nayaka Husada 15 Krikilan Driyorejo diantaranya adalah Edukasi, Pengaturan pola makan, Olah raga, Minum obat dan Konsultasi pada Dokter .
Menjawab pilar berolah raga diantara pilar pilar yang lain Ling Tien Kung senam kesehatan  penyembuhan tanpa pengobatan ciptaan Fu Laoshi ( guru ) Fu Long Swie mantan atlit lari 100 meter dan lompat jauh pada era 1960 –an yang hobi membaca buku buku klasik Tiongkok .Fu Long Swie mempelajari gerakan gerakan Ling Tien Kung sudah 20 tahun –an dan kemudian di perkenalkan ke masyarakat umum baru tahun 2005, Fu Laoshi ( Fu Long Swie ) sangat terinspirasi sebuah buku klasik Tiongkok  “ Tao De Ching “ sebuah buku klasik Tiongkok, di salah satu bab buku tersebut di jelaskan bahwa tubuh manusia mempunyai energy yang tidak bisa habis dan terus memperbaharui diri, adapun sifat energy ini tidak berbentuk seperti halnya nyawa yang terus menggerakkan jantung , kutip Fu Laoshi.
Salah  satu temuan Fu Long Swie pencipta Ling Tien Kung yang selalu diajarkan pada para peserta senam ini adalah letak kutub negatif ( katoda) dan kutub positif ( anoda ) dalam tubuh manusia, menurut Fu Laoshi kutub positif manusia terdapat pada “ anus” sedangkan kutub negative pada “ pusar”.
Otot otot di sekitar anus mempunyai peranan yang sangat penting sebagai pengikat energi bidang kotak kutub tersebut, semakin tua manusia semakin mengendor apalagi jika tidak pernah melatih organ tersebut  membuat manusia  semakin tua semakin drop fungsi organ  semakin melemah ini akan  menambah bonus macem macem penyakit, mulai reumatik, pegel linu, darag tinggi ( Hipertensi ), Diabetes Millitus ( PPDM ), jantung, kolesterol, ginjal dan penyat kronis lain.
Fu Loashi menciptakan tehnik baru melatih otot otot anus yang diberi nama Ling Tien Kung, Ling “ nol“  Tien   “titik”  dan Kung berarti “ilmu” jadi Ling Tien Kung sering di sebut orang “ilmu titik nol” , salah satu buku klasik Tiongkok Tao De Ching menyebutkan bahwa tubuh manusia punya sumber energy yang tak pernah padam. Kualitas darah, sirkulasi darah, pun bisa diperbaiki dengan metode latihan yang baik dan benar serta  kesungguhan.
Fu Long Swie dengan berbekal buku–buku referensi selumnya mengembangkan tehnik latihan sederhana yang dia sebut “empet empet anus” dan “jinjet-jinjet “seperti orang berusaha menahan BAB ( buang air besar) dalam waktu lama dan tehnik ini  dilakukan dalam beberapa macam gerakan khas Ling Tien Kung, metode akhirnya di sempurnakan hingga tahun 2003 dan kemudian di perkenalkan ke masyarakat luas tahun 2005.
Sinergi antara Ling Tien Kung dengan Prolanis Klinik Nayaka Husada 15 Krikilan Driyorejo harapan peserta akan mengurangi beban penderitaan penyakit kronis  yang diderita pasien  Diabetes Millitus (PPDM) dan Hipertensi (PPHT) khususnya dan Klinik Nayaka Husada umumnya, karena salah satu program ini termasuk perhatian khusus Nayaka karena peserta semakin  bertambah  usia pasien  semakin rentan akan berbagai penyakit. Bb.h

ACARA "MAKAN BARENG"

ACARA "MAKAN BARENG" BERSAMA ANAK-ANAK PUTUS SEKOLAH DI TELUK NAGA

Tangerang awdionline.com - Acara makan bareng bersama anak- anak yang putus sekolah, yang di adakan di lapangan sepak bola Tunas Jaya, di jalan gili manuk pangkalan, kabupaten  Tangerang Banten.minggu 24/1

Adapun acara ini di selenggarakan oleh anggota Dewan DPRD dari partai Golkar (H.HERMAWAN ATMAJA)  dan di dampingi Lurah Babakan Asem (Surta Wijaya)  serta turut hadir Ketua Forum (Muhammad Wahyudi)  sebanyak 17 orang . tujuan  mengajak anak anak jalanan dan tukang parkir yang putus sekolah untuk di beri penyuluhan dan bimbingan agar tidak terjerat dari Narkoba.

dari jumlah anak yang hadir sebanyak 60 orang Anak- anak yang putus sekolah, yang orang tua nya bekerja sebagai tukang becak dan tukang parkir setiap hari nya.
Dari salah satu anak yang di konfirmasi  (andi) mengatakan saya senang di kasih makan sama bapak/ibu) yang baik hati. Berharap supaya dapat bersekolah lagi. Tutur nya disaat menyatap makanan kotak yang di berikan panitia.

Ini adalah kegiatan bakti sosial yang harus di contoh, supaya kita dapat berbagi dan merasakan antar sesama manusia. Ibarat pepatah mengatakan banyak menabur dan akan banyak pula menuai.

Sampai berakhir nya acara tersebut, terlihat wajah anak- anak bergembira dan penuh semangat. mudah mudahan acara ini bisa rutin di laksanakan. Dan berharap masih ada pejabat/pengusaha yang mau ikut/peduli dalam melakukan bakti sosial ini, seperti yang sudah di laksanakan. (Robert/ TIM)

HUT Imigrasi ke 66,Penegakan Hukum Keimigrasian jadi perioritas

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 26 Januari 2016 | 22.48

HUT Imigrasi ke 66, Penegakan Hukum Keimigrasian jadi perioritas

Atambua - Awdioneline.com, Dalam Rangka merayakan Ulang Tahun Imigrasi yang ke 66 Kantor Imigrasi kelas II Atambua tanggal 26 Januari 2016, diminta untuk fokus pada 3 program kegiatan yang disampaikan oleh Kementri Hukum dan Ham Republik Indonesia.
3 Program itu diantaranya; melakukan penguatan dibidang penegakan hukum keimigrasian, melakukan pelayanan prima tentang keimigrasian terhadap masyarakat dan pihak Imigrasi harus siap menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang dimulai pada tahun ini, dan bekerja sesuai dengan visi dan misi,cetus Soeryo Tarto Kisdoyo di ruang kerjanya kepada wartawan, senin 26/01/16
Menurut Kepala Imigrasi Atambua, Soeryo Tarto Kisdoyo, SH, MH mengatakan bahwa dalam peningkatan kinerja dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran yang terjadi di wilayah keimigrasian Atambua, pihaknya telah melakukan berbagai pembenahan terkait kinerja, sarana prasarana yang sudah mulai ada peningkatan.
Kemudian untuk pelanggaran yang terjadi seperti warga timor leste yang tertangkap tidak memiliki pasport, maka pihak imigrasi akan mengadakan kerjasama dengan pihak konsulat timor leste dalam hal pengurusan dokumen terkait beberapa warganya yang diberi sangsi akan segera di deportase untuk segera dipulangkan ke negara asalnya.
"Dalam hal ini, pembaharuan ruangan, juga sudah kami tindak beberapa pelanggaran dengan memberi sangsi keimigrasian melalui deportase warga negara Timor Leste dari Negara Republik Indonesia," Katanya.
Selain itu, menurutnya pihaknya juga telah bekerjasama dengan pihak RDTL melalui konsulatnya terkait arus lalu lintas keluar masuk perbatasan yang meningkat sebab ada beberapa  proyek besar di timor leste oleh kontraktor dari indonesia sehingga saat ini berpengaruh terhadap lintasan yang ada di atambua.
Lanjutnya, ada juga pengembangan pembangunan dari wilayah oekusi untuk Timor Leste menyebabkan adanya hilir mudik pelintasan yang dilakukan WNA Timor Leste dari Dili ke Oekusi sehingga ada peningkatan di RI-RDTL.
Data menunjukkan terdapat berbagai pelanggaran yang terjadi selama 5 tahun sejak 2011 hingga 2015 terdapat 136 pelanggaran keimigrasian menurut Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2011, yakni pasal 75, 78, 113, 116, 199, 126, 130. Beberapa pasal ini adalah jenis pelanggaran yang terjadi di wilayah kerja kantor Imigrasi Kelas II atambua dan belum ada pelanggaran perlintasan yang menjadi perhatian serius. (Mery Bere Laka)

Bareskrim Mabes Polri Dan KPK

Bareskrim Mabes Polri Dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Diminta Segera Mengecek Sengketa Tanah Di Kab. Banyuwangi

“Hakim Di Pengadilan Negeri Banyuwangi & Hakim Di Pengadilan Tinggi Jatim Dipertanyakan Kinerjanya?”

Banyuwangi, AWDI Online.com Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2015 kemarin, masih ada sengketa tanah di Kab.Banyuwangi yang di Sinyalir belum ada hasil yang pasti dan masih ada Pejabat Tinggi Negara (Hakim) bersama rekan-rekanya dan Dugaan sementara kinerja Hakim dengan cara Berkongkalikong / Bersekongkol dengan pihak-pihak tertentu.
Informasi diterima oleh wartawan AWDI Online dan wartawan BIDIK Nasional juga LSM FORMAT (Forum 5 Maret) Divisi Humas Banyuwangi mendapatkan pengaduan/informasi dari sumber berita warga Kelurahan Kebalenan bernama H.Abdillah beralamat Jl.Tunggul Ametung No.48 E Kec.Banyuwangi Kab.Banyuwangi. Saudara H.Abdillah saat dikonfirmasi oleh wartawan ini menjelaskan “Kami merasa di Dholimi oleh Oknum Hakim pada saat Kami meminta pertolongan serta mengajukan gugatan terkait sengketa tanah di kelurahan Sobo kecamatan Banyuwangi, yang pada saat itu surat permohonan gugatan sengketa tanah milik Kami sudah diajukan ke Pengadilan Negeri Banyuwangi, dan ke Pengadilan Tinggi Surabaya sehingga sampai tahun 2015 kemarin tidak ada penyelesaian yang pasti secara Hukum dan Terkesan Sepihak dari pihak Pengadilan Negeri Banyuwangi, dan Kami sudah membuat surat permohonan kepada Mahkamah Agung (MA), MenKumHam, Komisi Yudisial serta Pejabat Tinggi Negara” jelasnya pada wartawan ini. (25/01/2016)
Saudara H.Abdillah menambahkan untuk bukti-bukti berupa Petok Tanah (Tanda Perdaftaran Sementara Tanah Milik Indonesia) dan para Saksi serta Surat Peryataan dari saudaranya bernama Mohamad Usrik yang isinya dari Surat Peryataan tersebut menyatakan untuk H.Abdillah dkk adalah anak dari H.Asmuni dan Hj.Supiyah, untuk tanah di kelurahan Sobo Banyuwangi yang menjadi Obyek sengketa I dan II adalah Harta Warisan orang tua yakni Alm.H.Asmuni dan Hj.Supiyah, sedangkan saudara Mohamad Usrik tidak pernah jual bebas tanah sengketa I kepada Satrawi tetapi hanya sewa selama 15 garapan senilai Rp.150.000,- , saudara Mohamad Usrik pernah diperiksa Polres Banyuwangi terkait masalah tanah tersebut dengan Tersangka Satrawi dkk atas Dugaan pemalsuan surat, dan saudara Mohamad Usrik tidak pernah tanda tangan kwitansi Jual Beli tanah sengketa, karena kalau ada bukti Kwitansi berarti tanda tangan saudara Mohamad Usrik dipalsukan dan akan saya tuntut sesuai Hukum. Sedangkan Surat Pernyataan ber meterai 6000 dibuat dikelurahan Melayu Barito Utara karena alamat saudara Mohamad Usrik Jl. Ronggolawe RT.02/RW.VIII, Kelurahan Melayu, Kec. Teweh Tengah, Barito Utara, dan diketahui oleh Kepala Kelurahan Melayu Radiansyah.SE.MP pada saat membuat Surat Pernyataan dikantor Kelurahan Melayu, Barito Utara.
Kami Pemerhati selaku Waset DPC AWDI Banyuwangi dan LSM FORMAT Banyuwangi meminta segera untuk Bareskrim Mabes Polri dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk ikut Berempati membantu serta mengecek kebenaranya di Kabupaten Banyuwangi. Hingga berita ini diterima kemeja redaksi Jakarta Barat, wartawan ini belum bisa mengkonfirmasi di Pengadilan Negeri Banyuwangi dan Pengadilan Tinggi Surabaya Jatim, dan TIM wartawan AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) masih memantau perkembangan lebih lanjut. (Djoni/TIM)

Diduga Cekcok Dengan Kekasih, Gugun Nekat Menceburkan Diri Ke Sungai Cisadane

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Senin, 25 Januari 2016 | 09.36

Diduga Cekcok Dengan Kekasih, Gugun Nekat Menceburkan Diri Ke Sungai Cisadane


Ilustrasi
Tangerang, AWDIonline.com - Seorang lelaki bernama Gugun (21), pada Minggu (24/01) sekitar pukul 00.40 WIB,nekat menceburkan diri ke Sungai Cisadane, tepatnya dibendungan pintu air 10 kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang,Banten. Diduga Gugun menceburkan diri ke sungai lantaran kesal dengan kekasihnya.

Namun,saksi yang juga kekasih Gugun, ES (20), bahwa pada pukul 23.15 WIB, dirinya dengan korban terlibat cekcok mulut di pinggir sungai Cisadane. Lalu korban mengajak saksi untuk menceburkan diri ke Sungai Cisadane, tetapi saksi menghiraukan perkataan korban, lalu ES berlari menujuh kendaraannya untuk dikendarainnya.

Kemudian, ketika ES mencoba menghidupkan kendaraannya, korban langsung menceburkan diri ke Sungai Cisadane. Melihat hal tersebut, saksi segera menghampiri korban tetapi sudah terlanjur menenggelamkan dirinya sendiri ke sungai cisadane.

Selanjutnya saksi ES pulang kerumah untuk memberikabar kepada keluarga saksi bahwa pacarnya Gugun bunuh diri. Atas kejadian tersebut pihak kepolisian Sektor Neglasari dan polres Metro Tangerang Kota segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) dan langsung menghubungi Tim SAR Kota Tangerang.

"Selanjutnya bersama warga sekitar melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran dilokasi korban menceburkan diri dan di pinggir-pinggir sungai Cisadane. Namun korban belum juga berhasil ditemukan," ungkap Kapolsek Neglasari, Kota Tangerang Kompol Sutrisno saat ditemui di lokasi kejadian bersama Kanit Reskrim Polsek Neglasari, IPTU Badruzaman.

"Hingga saat ini kami masih melakukan olah TKP kejadian guna penyelidikan lebih lanjut terhadap motif dugaan bunuh diri tersebut dengan mengamankan ES,".tegasnya. (Zecky/M.zakaria/euis.Heryani/andani suryadi)

KH Musyaroh Utsman Dan KH Abidrrohman Karim Bersolawat Nariyah Dengan Mabes

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 24 Januari 2016 | 21.17

KH Musyaroh Utsman Dan KH Abidrrohman Karim Bersolawat Nariyah Dengan Mabes

Trenggalek, Awdionline.com - KH. Musyaroh Utsman pengasuh Pondok Pesantren Sulaiman Sukorejo Gandusari yang juga Rois jamaah sholawat Nariyah dan Rotibul hadad, KH. Abidrrohman Karim dari Pondok Pesantren Jampes Kediri serta dihadiri oleh PJ Bupati Djarianto, Anggota DPRD partai PPP Tarkiyat dan Emil Dardak bupati Trenggalek terpilih, pada hari Jum’at legi 22 Januari 2016 di Beji Sukorejo Gandusari bersholawatan Nariyah dan Rotibul Hadad dengan Masyarakat Beji Sukorejo ( Mabes ).
Acara yang digelar oleh Mayarakat Beji Sukorejo kali ini Selain menggelar acara Rutinan Sholawat Nariyah dan Rotibul al hadad perdamaian manusia tiap malam Jumat Legi juga ditempat yang sama digelar acara Maulid Nabi Muhhammad SAW dan diacara kali ini diikuti oleh kurang lebih 1000 jamaah dari masyarakat sukorejo maupun undangan dari daerah lainnya.
Dr Djarianto Pj Bupati dalam sambutannya mengatakan menyampaikan terimakasih kepada KH.Musyaroh Utsman pengasuh Pondok Pesantren Sulaiman Sukorejo Gandusari yang juga Rois jamaah sholawat Nariyah dan Rotibul hadad karena berkat jasanya yang telah menggalakkan acara sholawatan. Karena acara Sholawatan adalah acara yang sangat tepat ditengah kondisi negeri kita Indonesia saat ini yang sedang dirudung masalah mulai dari teroris, gafatar dan lainnya. Dan dengan digelarnya acara sholawatan secara rutin saat ini ditengah kondisi keadaan darurat, semoga kedepan dengan baroqah sholawat para pemimpin dapat dengan segera mengatasi semua masalah serta menjauhkan semua masalah yang mungkin akan timbul diIndonesia maupun Trenggalek tercinta. Selain daripada itu dengan sholawat yang digelar rutin diTrenggalek kedepannya semoga Trenggalek dengan pemimpin yang baru dapat membuat Trenggalek aman dan nyaman untuk tempat tinggal. Karena bila Trenggalek aman dan nyaman serta didukung terus menerus dengan sholawatan, semoga kita semua mendapat Hidayahnya sehingga kita semua dituntun oleh Gusti Allah ke arah yang lebih baik
Diakhir acara sambutan ditutup oleh Tarkiyat anggota DPRD Trenggalek selaku wakil dari pimpinan sholawat Nariyah dan Rotibul Hadad perdamaian manusia. Dengan tidak mengurangi rasa hormat dia mengucap terimakasih kepada jamaah yang hadir dan dia meminta maaf karena pimpinan Sholawat Gus Ipin yang juga wakil Bupati tidak bisa hadir karena sedang ada tugas kemojokerto. Dan semoga dengan digelarnya acara sholawat kali ini, kita semua para jamaah mendapat berkah dan hidayah dari sholawat yang akan kita laksanakan. Sehingga kedepannya Trenggalek aman, nyaman, dan masyarakatnya semuanya makmur, sejahtera dan sentosa serta dijauhkan dari segala musibah yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. (rudi)

Dua ABK KMP Satria Nusantara Gelapkan Solar

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 23 Januari 2016 | 23.57

Dua ABK KMP Satria Nusantara Gelapkan Solar

Banyuwangi, KETAPANG - AWDI Online.com Dua anak buah kapal (ABK)  KMP Satria Nusantara diamankan aparat Polsek KP3 Tanjungwangi karena diduga mencuri solar di kapal tempatnya bekerja. Satu orang penadah oli curian juga diringkus aparat, Kamis (21/1/2016).
Roni Yudi Purwanto (29), warga Dusun Klatakan, Desa/Kecamatan Singojuruh dan Roni Yulianto (27), asal Dusun Tangkilan,  Desa/Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, merupakan mualim dan oilman KMP Satria Nusantara. Keduanya ditangkap aparat KP3 Tanjungwangi saat kapal tempatnya bekerja tengah sandar di Dermaga II Pelabuhan ASDP Ketapang, sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat ditangkap, kedua pelaku tengah bekerja melayani trek pelayaran dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam pelayaran sore itu Yudi tengah bertugas sebagai masinis dua. Sedangkan Yulianto menjalankan perannya sebagai oilman.
Di tengah pelayaran melintasi Selat Bali itu, keduanya mendapat pesanan solar dari Sahroni (45), sopir truk bernomer polisi P 8153 UW asal Dusun Sukodadi, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, yang sedang ikut berlayar menuju Ketapang. Di atas kapal itulah transaksi jual beli solar ilegal berlangsung.
“Di atas truk ada 9 jerigen kosong masing-masing ukuran 30 liter yang kemudian dibawa dua tersangka menuju kamar mesin. Jerigen kosong itu lantas diisi solar yang diambil dari kran pembuangan menggunakan alat bantu selang ukuran satu dim sepanjang 75 cm,” terang AKP Hadi Siswoyo.
Kapolsek KP3 Tanjungwangi itu melanjutkan, 9 jerigen solar itu kemudian diangkat ke atas. Selanjutnya, Sahroni menaikkan solar ilegal tersebut ke dalam truk, tepatnya di belakang kursi kemudi supaya tidak diketahui ABK yang lain. Solar curian dua ABK KMP Satria Nusantara itu dihargai RP 1.080.000.
“Masing-masing dapat bagian setengahnya secara rata, setelah dipotong untuk makan Rp 65 ribu. Aksi ketiganya terungkap saat aparat KP3 Tanjungwangi menggelar razia di pintu keluar Pelabuhan Ketapang,” sambungnya.
Atas temuan itu, aparat lantas menggelar olah TKP. Aksi Sahroni yang nyaris lolos kemudian menyeret dua nama ABK kapal yang baru saja membawanya berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk. Dua ABK KMP Satria Nusantara itupun turut diamankan aparat dan dibawa menuju Mapolsek KP3 Tanjungwangi untuk diperiksa.
Uang hasil kejahatan para pelaku Rp 1.015.000 disita aparat. Uang itu belum sempat dibelanjakan dua ABK ‘nakal’ tersebut. Selang yang digunakan untuk mencuri solar dari dalam mesin kapal juga disita sebagai bukti, plus 9 jerigen solar curian dan truk yang digunakan untuk mengangkut.
“Sahroni kita jerat sebagai penadah barang curian sebagaimana diatur dalam pasal 480 KUHP. Sedangkan dua ABK KMP Satria Nusantara kita kenakan pasal 374 KUHP karena menggelapan solar milik perusahaan pelayaran PT Jembatan Nusantara yang beralamat di Jalan Semeru No. 15 Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. (HUMAS KP3 TANJUNGWANGI / Djoni)

Diminta Segera Melakukan Pengecekan

Menteri Hukum & Ham Juga Ketua Mahkamah Agung Serta Komisi Yudisial Diminta Segera Melakukan Pengecekan Di Kabupaten Banyuwangi

“Polres Banyuwangi & Kejaksaan Negeri Banyuwangi Di Himbau Ikut Membantu Warga Banyuwangi, Terkait Permasalahan Sengketa Tanah”

Banyuwangi, AWDI Online.com - Tahun 2016 ini di Kabupaten Banyuwangi dan wartawan AWDI Online mendapatkan informasi juga pengaduan dari warga Kelurahan Kebalenan Jl.Tunggul Ametung No.48 E Kec.Banyuwangi Kab.Banyuwangi yang mana sumber berita saudara H.Abdillah saat di konfirmasi menjelaskan “Kami merasa di Dolimi oleh oknum Hakim pada saat Kami meminta pertolongan terkait sengketa tanah, yang pada saat itu surat permohonan Kami sudah diajukan ke pengadilan Negeri Banyuwangi, sehingga tidak ada penyelesaian yang pasti dari pihak pengadilan Negeri Banyuwangi, dan Kami sudah membuat surat permohonan kepada Mahkamah Agung (MA), MenKumHam, Komisi Yudisial serta pejabat tinggi Negara “Jelasnya pada wartawan AWDI Online. (23/01/2016)
Sumber berita saudara H.Abdillah menambahkan untuk Surat Permintaan Permohonan kepada Lembaga Tinggi Negara terkait Sengketa Tanah di Kelurahan Sobo Kec.Banyuwangi Kab.Banyuwangi Terkesan Sepihak untuk Penyelesaianya, bahkan saudara H.Abdillah merasa di Dolimi oleh Oknum Hakim Pengadilan Negeri Banyuwangi.
Perlu diketahui saudara H.Abdillah mengirimkan surat permohonan kepada Komisi Yudisial tertanggal 18 September 2015, dan dibalas suratnya oleh Komisi Yudisial melalui Biro Pengawasan Perilaku Hakim tertanggal 12 Oktober 2015, selanjutnya saudara H.Abdillah juga mengirimkan surat permohonan kepada Mahkamah Agung tertanggal 18 September 2015, dan dibalas suratnya oleh Mahkamah Agung tertanggal 26 November 2015.
Kami Pemerhati selaku Wasek DPC AWDI Banyuwangi dan LSM FORMAT (Forum 5 Maret) Diwisi Humas Banyuwangi meminta segera Kementerian Hukum & Ham serta Mahkamah Agung juga Komisi Yudisial untuk melakukan pengecekan atas permohonan pengaduan warga Banyuwangi yang merasa di Dolimi oleh Oknum Hakim Pengadilan Negeri Banyuwangi terkait penyelesaianya Sengketa Tanah lebih Transparan, Adil dan Jujur sesuai Dasar Negara RI (Pancasila & UUD’45). Sedangkan Polres Banyuwangi dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi di Himbau untuk ikut membantu permasalahan Sengketa Tanah ini.
Sampai Berita ini diterima kemeja Redaksi Jakarta Barat, Tim Wartawan AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) masih memantau perkembangan penyelesaian sengketa tanah di Kelurahan Sobo Kec.Banyuwangi Kab.Banyuwangi. (Djoni / TIM)

Dwi Lestari, Bercita-cita Menjadi Fotograper Yang Profesional

Dwi Lestari, Bercita-cita Menjadi Fotograper Yang Profesional


AWDIonline.com - Dwi Lestari yg biasa di sapa Lesta, mempunyai hoby photograpi sejak duduk di bangku SMA kelas dua ini mempunyai cita cita menjadi seorang photografer.
 

"Dulu saya bercita cita ingin nenjadi polwan tapi setelah saya mengenal photo digital sejak itu saya berkeinginan menjadi photografer, tapi apa mungkin saya bisa?", Lesta mengungkapkan kepada wartawan Awdionline.

Gadis cantik belia kelahiran 25 januari 1997 ini nekat hijrah ke Jakarta untuk mengadu nasib, selain tidak ingin membebani kedua orang tua sekaligus berharap di Jakarta dapat menemukan apa yang menjadi cita citanya selama ini.


Gadis yg mempunyai kesukaan makanan ikan asin ini, mengoleksi hasil-hasil jepretannya dengan harapan kelak dapat di muat di majalah atau media media cetak, dengan keyakinan dan tekad yang bulat anak ke dua dari dua saudara ini ingin sekali membahagiakan kedua orang tuanya ketika sudah berhasil nanti, pungkasnya kepada kami.
 

Berikut beberpa hasil jepretannya:


(Robert/Ito)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger